• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Kasus  Daily Incrase Length

Tampilan screening pergerakan kenaikan candle stick selama beberapa periode hari ( daily increase length ), ada pilihan periode ( 3 hari, 4 hari dan 5 hari) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 3 hari kenaikan ( up ) hanya muncul 1 saham.

Terlihat juga di display nya menampilkan field code ( code saham ), last (harga sekarang), change % (perbahan dalam bentuk percent), bid dan offer ( antrian best bid dan best offer), volume (volume transaksi yg terjadi), open (harga pembukaan), high ( harga tertinggi saaat ini), low (harga terendah saat ini) Example : dari hasil screening kenaikan harga dengan periode naik 3 hari berturut-turut adalah menampilkan saham ATPK, dari chart yang di hasilkan bisa di lihat di samping ini, kesimpulan yang bisa di ambil adalah ATPK kemungkinan masih mempunya power untuk melanjutkan kenaikan.

hari, 4 hari dan 5 hari) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 3 hari penurunan ( Down ) hanya muncul 10 saham.

Example : dari hasil screening pergerakan harga dengan periode turun 3 hari berturut-turut adalah menampilkan saham ADHI, dari chart yang di hasilkan bisa di lihat di bawah ini, kesimpulan yang bisa di ambil adalah ADHI kemungkinan masih mempunyai power untuk melanjutkan penurunan.

Tombol set di pojok kanan atas, berfungsi untuk setting filter stock yang akan di tampilkan di layer, memiliki 3 field ada range yg berfungsi untuk filter harga dan volume transaksi yg terjadi, cara

menggunakan setting filternya lalu tekan OK, jika ingin mengembalikan ke tampilan default pilih tombol Intiallize

Tampilan screening pergerakan kenaikan/penurunan candle stick selama beberapa periode waktu dalam menit ( intraday increase length ), ada pilihan periode ( 1 menit, 3 menit dan 5 menit) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 1 menit kenaikan ( up ) tidak ada saham yang muncul / tidak sesuai criteria screening.

Terlihat juga di display nya menampilkan field code ( code saham ), last (harga sekarang), change % (perbahan dalam bentuk percent), bid dan offer ( antrian best bid dan best offer), volume (volume transaksi yg terjadi), open (harga pembukaan), high ( harga tertinggi saaat ini), low (harga terndah saat ini)

Contoh Kasus

 Intraday increase Length

Tampilan screening pergerakan kenaikan/penurunan candle stick selama beberapa periode waktu dalam menit ( intraday increase length ), ada pilihan periode ( 1 menit, 3 menit dan 5 menit) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 1 menit kenaikan ( up ) tidak ada saham yang muncul / tidak sesuai criteria screening.

Terlihat juga di display nya menampilkan field code ( code saham ), last (harga sekarang), change % (perbahan dalam bentuk percent), bid dan offer ( antrian best bid dan best offer), volume (volume transaksi yg terjadi), open (harga pembukaan), high ( harga tertinggi saaat ini), low (harga terndah saat ini)

menit ( intraday increase length ), ada pilihan periode ( 1 menit, 3 menit dan 5 menit) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 5 menit penurunan ( down ) ada 1 saham yang muncul.

Tampilan screening pergerakan kenaikan/penurunan candle stick selama beberapa periode waktu dalam menit ( intraday increase length ), ada pilihan periode ( 1 menit, 3 menit dan 5 menit) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 5 menit penurunan ( down ) ada 1 saham yang muncul.

 Top Buy/Sell Strength

Menu screening untuk melihat power / kekuatan transaksi beli ataupun jual sesuai dengan filter yang di tentukan, terlihat di menu screen tampilan top buy/sell strength untuk posisi buy power, ada beberapa saham yang muncul dengan filter power buy (%) paling atas yang paling tinggi powernya. Power buy di sini di artikan sebagai kekuatan atau action beli sebanyak 100% atau < 100%.

Example : kode saham BAPA terjadi volume done sebanyak 2 lot dengan power buy 100%, di artikan stock BAPA terjadi 2 transaksi dengan action buy dan tidak ada action sell. Jika kemudian stock BAPA terjadi action jual maka power buy % pasti akan berkurang.

Menu screening untuk melihat power / kekuatan transaksi beli ataupun jual sesuai dengan filter yang di tentukan, terlihat di menu screen tampilan top buy/sell strength untuk posisi buy power, ada beberapa saham yang muncul dengan filter power buy (%) paling atas yang paling tinggi powernya. Power buy di sini di artikan sebagai kekuatan atau action beli sebanyak 100% atau < 100%.

Example : kode saham BAPA terjadi volume done sebanyak 2 lot dengan power buy 100%, di artikan stock BAPA terjadi 2 transaksi dengan action buy dan tidak ada action sell. Jika kemudian stock BAPA terjadi action jual maka power buy % pasti akan berkurang.

 Top Buy/Sell Strength

Menu screening untuk melihat power / kekuatan transaksi beli ataupun jual sesuai dengan filter yang di tentukan, terlihat di menu screen tampilan top buy/sell strength untuk posisi sell power, ada beberapa saham yang muncul dengan filter power sell (%) paling atas yang paling tinggi powernya. Power sell di sini di artikan sebagai kekuatan atau action jual sebanyak 100% atau < 100%.

Example : kode saham SSTM terjadi volume done sebanyak 5 lot dengan power sell 100%, di artikan stock SSTM terjadi 5transaksi dengan action sell dan tidak ada action buy. Jika kemudian stock SSTM terjadi action beli maka power sell % pasti akan berkurang.

Tombol set di pojok kanan atas, berfungsi untuk setting filter stock yang akan di tampilkan di layer, memiliki 3 field ada range yg berfungsi untuk filter harga dan volume transaksi yg terjadi, cara menggunakan setting filternya lalu tekan OK, jika ingin mengembalikan ke tampilan default pilih tombol Intiallize

tentukan, terlihat di menu screen tampilan top buy/sell strength untuk posisi sell power, ada beberapa saham yang muncul dengan filter power sell (%) paling atas yang paling tinggi powernya. Power sell di sini di artikan sebagai kekuatan atau action jual sebanyak 100% atau < 100%.

Example : kode saham SSTM terjadi volume done sebanyak 5 lot dengan power sell 100%, di artikan stock SSTM terjadi 5transaksi dengan action sell dan tidak ada action buy. Jika kemudian stock SSTM terjadi action beli maka power sell % pasti akan berkurang.

Tombol set di pojok kanan atas, berfungsi untuk setting filter stock yang akan di tampilkan di layer, memiliki 3 field ada range yg berfungsi untuk filter harga dan volume transaksi yg terjadi, cara

menggunakan setting filternya lalu tekan OK, jika ingin mengembalikan ke tampilan default pilih tombol Intiallize

Menu screening untuk melihat daily buy strength, di sini berfungsi untuk melihat power buy per stock dengan periode harian, dengan adanya screening menu ini memudahkan untuk melihat power action beli per stock saham sehingga menghasilkan info power transaksi dari saham tersebut dengan perbandingan volume transaksi.

Di menu ini terdapat field stock, end date ( filter penarikan data tanggal), more (untuk me refresh lebih tanggal yang akan di tampilkan), kemudian date ( tanggal transaksi), last (harga terbaru), change % (perubahan harga), volume keseluruhan, buy vol ( volume action buy), sell vol (volume action sell), strength (A/(A+B)*100) power buy yang di hasilkan dari perbandingan volume action buy dan sell.

Contoh Kasus

Dokumen terkait