• Tidak ada hasil yang ditemukan

HOTS 0110 EZ Finder 1. Moving Average Analysis - Divergence

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HOTS 0110 EZ Finder 1. Moving Average Analysis - Divergence"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

1. Moving Average Analysis - Divergence

Menu ini berfungsi untuk menganalisa yang berhubungan dengan pergerakan rata-rata (moving average)

(2)

Divergence

Divergence adalah sebuah kondisi dimana harga dan oscillator membentuk pola puncak yang berbeda, dengan demikian harga akan melakukan sebuah pergerakan yang membuat harga dan oscillator menjadi sinkron.

Menu ini, divergence diukur dengan tingkat kerenggangan antara harga dengan moving average atau pergerakan rata-rata. Tingkat kerenggangan (disparity) ini, dapat dilihat dalam kurun waktu 5 hari, 10 hari dan 20 hari serta dapat disortir saham-saham mana yang dalam keadaan tekanan beli (Overweight) dan tekanan jual (Underweight). Seperti gambar berikut:

(3)

saham dan volume transaksi saham mana yang ingin anda masukkan dengan men-klik tombol “Set” yang berada di pojok kanan atas seperti berikut :

Apabila anda telah selesai men-setting tekan “OK”, jika anda ingin mengembalikan ke tampilan default anda dapat klik tombol “Initiallize”.

Golden/Dead Cross

Golden Cross, yaitu kondisi dimana garis MACD memotong garis Sinyal dari bawah sehingga posisi garis MACD akan berada di atas garis Sinyal. Saat inilah pada umumnya kita akan mengambil posisi.

Death Cross, kondisi dimana garis MACD memotong garis Sinyal dari atas sehingga posisi garis MACD akan berada di bawah garis Sinyal. Saat inilah pada umumnya kita akan melepas posisi.

(4)

Menu ini menunjukkan saham mana berada pada posisi Golden/Death Cross dengan kondisi yang dapat ditentukan seperti periode (kurun waktu), moving average, dan kondisi saham. Sebagai contoh pada gambar diatas setelah men-sortir volume transaksi terbanyak dengan periode daily, kondisi harga last memotong 5 MA dan kondisi saham sedang naik (upward) saham WIKA berada pada posisi golden cross

(5)

membentuk harga tertinggi baru setelah golden cross.

Berdasarkan gambar diatas menu ini menjelaskan bahwa PWON telah Breakout Golden Cross dengan 5 MA memotong 20 MA dengan disparity (tingkat kerenggangan) sebesar 101.54%.

(6)

MA Convergence

Moving Average Convergence adalah pergerakan rata-rata bergerak satu arah membentuk suatu trend.

Sebelum menggunakan menu ini disarankan anda men-setting atau men-sortir volume transaksi

yang lebih besar. Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan bahwa saham TMPI yang memiliki volume transaksi 44,229 dalam kondisi pergerakkan rata-rata bergerak satu arah yang sama (moving average convergence) dengan keadaan 5MA, 20MA dan 60MA serta tingkat kerenggangan (disparity) sebesar 98.22%.

(7)

membentuk suatu tren naik (up trend).

Berdasarkan menu diatas dapat dijelaskan pada kondisi 5MA, 20MA dan 60MA saham OKAS menbentuk Breakout Trend akan tetapi volume transaksi tidak ada.

(8)

2. Chase Limit High/ Low – Near Limit High/Low

Menu ini berfungsi untuk menunjukan saham mana saja yang pernah menyentuh, hampir menyentuh, atau dan sedang dalam proses konsolidasi keatas atau kebawah diukur dari limit high dan limit low.

Near Limit High/ Low

Menu ini berguna untuk melihat saham yang pergerakan harganya pada hari ini hampir menyentuh limit high atau limit lownya. Sebagai contoh menu diatas menampilkan saham FORU dimana FORU pada saat kejadian sedang dalam keadaan naik, dapat dilihat dari screen shoot berikut ini

(9)

Near Limit High/ Low

Saham FORU pada saat kejadian mempunyai limit High pada harga 496, pada contoh gambar diatas dapat dilihat harga tertinggi yang pernah tersentuh yaitu 470 atau dengan kata lain saham FORU hampir menyentuh batas limit highnya.

(10)

Consolidation

Menu ini menunjukan saham mana saja yang sedang mengalami konsolidasi setelah menyentuh limit high atau limit low pada hari sebelumnya.

Contoh Kasus

Consolidation

Menu ini menunjukan saham mana saja yang sedang mengalami konsolidasi setelah menyentuh limit high atau limit low pada hari sebelumnya.

Sebagai contoh untuk Consolidation after limit high kita lihat gambar chart dibawah ini :

Dari chart diatas dapat dilihat pergerakan sebuah saham sempat menyentuh limit highnya kemudian mengalami proses konsolidasi.

(11)

Menu ini menunjukan saham mana saja yang berbalik arah baik ke atas maupun kebawah setelah menyentuh limit high atau limit low pada hari sebelumnya.

Contoh Kasus

Flying/Diving

Menu ini menunjukan saham mana saja yang berbalik arah baik ke atas maupun kebawah setelah menyentuh limit high atau limit low pada hari sebelumnya.

Sebagai contoh untuk Flying after limit low kita dapat lihat dari chart berikut ini:

(12)

Consecutive Limit High/Low

Menunjukan saham mana saja yang pernah menyentuh limit high atau limit low secara berturut – turut

Contoh Kasus

Consecutive Limit High/Low

(13)

Menu ini menunjukan saham mana yang bergerak naik setelah sebelumnya menyentuh limit high atau limit low secara terus menerus

Contoh Kasus

Pull Back

(14)

Retest

Menu ini menunjukan saham mana yang bergerak menguji limit high kembali setelah sempat turun pada hari yang sama.

Contoh Kasus

Retest

(15)

After 3 O’Clock

Menu ini menunjukan saham mana yang menyentuh limit highnya setelah jam 3 tepat

Contoh Kasus

After 3 O’Clock

(16)

After Sideways

Menu ini menunjukan saham mana saja yang berhasil menyentuh limit highnya setelah sebelumnya mengalami sideways yang periodenya bisa dipilih ( 5,20, dan 60 Hari ) dan range sideways yang bisa dipilih sebanyak ( 3,5,10,15,dan 20% ).

Contoh Kasus

After Sideways

(17)

Open With Limit High

Menu ini menunjukan saham mana yang ketika pembukaan awal sesi perdagangan langsung menyentuh limit highnya

(18)

3. Trend Analysis – Trend Reverse

Consolidation After Flying

Menu ini menunjukan saham mana saja yang sedang mengalami konsolidasi setelah sebelumnya mengalami kenaikan berturut-turut, dimana besar dari pergerakan harga ketika konsolidasi yaitu antara -1% sampai dengan 12% berdasarkan Open Price pada hari ini atau Last Price.

(19)

Consolidation After Flying

Berdasarkan hasil screening yang dilakukan untuk mencari pergerakan harga saham yang harga pembukaannya (open price) hari ini berada didalam fase konsolidasi (12%<= today open price<=1%) setelah mengalami kenaikan selama beberapa hari diperoleh hasil sebagai berikut:

Untuk contoh kasus dapat dilihat pada saham SIAP sebelumnya mengalami trend kenaikan selama 3 hari, namun pada pembukaan hari ini, saham SIAP berada dalam fase konsolidasi seperti terlihat pada chart dibawah ini:

(20)

Trending

Menu ini menunjukan saham mana saja yang sedang mengalami kenaikan ( Flying ) atau penurunan ( Diving ) berturut-turut yang dapat dipilih pada bagian “Sect”, serta dapat dipilih periode kenaikan atau penurunan selama 2,3, dan 5 hari.

(21)

Trending

Trending:

Berdasarkan hasil screening yang dilakukan dengan menggunakan pengaturan minimal 10.000 Lot volume saham yang ditransaksikan untuk memperoleh saham-saham yang berada pada trend naiknya (flying), diperoleh data saham-saham yang selama 5 hari berturut-turut harga penutupannya lebih tinggi dari penutupan harga kemarin (uptrend) diperoleh hasil sebagai berikut:

Untuk contoh kasus dapat dilihat pada pergerakan harga saham ANTM, dimana harga penutupan saham ANTM selama 5 hari selalu mengalami kenaikan, detailnya dapat dilihat dichart dibawah:

(22)

Consolidation After Diving

Menu ini menunjukan saham mana saja yang mengalami kenaikan sedikit setelah mengalami penurunan cukup dalam.

(23)

Consolidation After Diving

Berdasarkan hasil screening yang dilakukan untuk mencari pergerakan harga saham yang mengalami kenaikan sedikit setelah mengalami trend penurunan yang cukup dalam diperoleh hasil sebagai berikut:

Untuk Contoh Kasus, dapat dilihat pada pergerakan harga saham BDMN, dimana pergerakan harga saham tersebut terus mengalami koreksi dalam beberapa hari, dan saat ini sedang dalam fase konsolidasi, detailnya dapat dilihat pada chart dibawah ini:

(24)

Trending Accumulation

Menu ini menunjukan saham mana saja yang sedang mengalami proses akumulasi karena pada hari sebelumnya mengalami kenaikan tapi pada hari ini mengalami penurunan yang bisa di pilih sebanyak 3,5,7,dan 10%.

(25)

Trending Accumulation

Berdasarkan hasil screening menu ini menunjukan saham mana saja yang sedang mengalami proses akumulasi karena pada hari sebelumnya mengalami kenaikan tapi pada hari ini mengalami penurunan sebagai contoh penurunan sampai dengan 3%:

Untuk contoh kasus pergerakan harga saham HRUM dalam beberapa hari ini akan mengalami penguatan, tapi pada hari ini mengalami koreksi kurang dari 3%. Detailnya dapat dilihat di chart dibawah ini:

(26)

Bullish Candle

Menu ini menunjukan saham apa saja yang mempunyai pola chart Bullish setelah sebelumnya chart pada saham tersebut mempunyai trend yang menurun.

(27)

Bullish Candle

Menu ini menunjukan saham apa saja yang mempunyai pola chart Bullish setelah sebelumnya chart pada saham tersebut yang sebelumnya mengalami trend penurunan:

Sebagai contoh kasus pada pergerakan saham KKGI pada periode sebelumnya terus mengalami penurunan, namun dapat dilihat pada chart beberapa hari ini mengalami penguata yang bisa diindikasikan sebagai perubahan trend.

(28)

4. Trend Analysis – Sideway on Bullish Intraday

Sideways On Bullish

Pada menu ini memperlihatkan saham – saham yang sedang berada dalam tahap sideways atau konsolidasi pada trend bullish berdasarkan candle stick. Di menu ini ada 2 periode, periode waktu dalam 30 menit dan dalam waktu 1 jam. Selain itu juga disini ditampilkan harga tertinggi serta harga terendah dalam periode tersebut.

(29)

Sideways On Bullish

Pada menu ini memperlihatkan saham – saham yang sedang berada dalam tahap sideways atau konsolidasi pada trend bullish berdasarkan candle stick. Di menu ini ada 2 periode, periode waktu dalam 30 menit dan dalam waktu 1 jam. Jadi dengan kata lain pada satu candle (satu hari) yang dalam tren bullish, kita dapat membaginya kembali berdasarkan waktu yang lebih pendek yaitu per 30 menit atau 1 jam, dan menu ini akan menunjukan saham mana saja yang mengalami tahap sideway dalam waktu tersebut tetapi dalam tren bullish. Selain itu juga disini ditampilkan harga tertinggi serta harga terendah dalam periode tersebut.

Sebagai contoh kita bisa liat untuk candle WSKT tanggal 24/4/2014 dengan waktu 30 menit, mengalami tahap konsolidasi yang ditunjukin dengan 2 candle terakhir.

(30)

Upward Prediction of MA

Pada menu ini memperlihatkan saham –saham yang diprediksi akan naik bedasarkan pergerakan harga rata- rata (moving average). Dalam menu ini dapat juga diatur untuk periode rata – rata hari yang digunakan, bias diatur untuk 5, 20, atau 60 hari.

(31)

Upward Prediction of MA

Pada menu ini memperlihatkan saham –saham yang diprediksi akan naik bedasarkan dari pergerakan harga rata- rata (Moving Average). Dalam menu ini dapat juga diatur untuk periode rata – rata hari yang digunakan menjadi 5, 20, atau 60 hari. Dari pergerakan moving average kita akan memperoleh nilai - nilai yang akan membentuk pola, yang dapat kit abaca sehingga kita dapat mengkonfirmasi kenaikan jika memenuhi syarat tersebut. Contohnya saham LAPD, pada tanggal 22/04/2014 MA 5 nya berada pada nilai 65 dan chart saham tersebut membentuk pola yang diprediksi akan naik berdasarkan MA, tetapi hal ini tentu saja harus juga melalui konfirmasi bahwa pada tanggal 23/04/2014, MA 5 saham ini akan menyentuh nilai minimal yang ditetapkan yaitu 66.

(32)

Sideways

Pada menu ini menampilkan saham – saham yang sedang mengalami sideway atau konsolidasi. Pada stock screen ini kita dapat mensetting rentang fluktuasi perbuahan harga berada di bawah 3%, 5%, ataupun 10%. Kita juga mengatur untuk periode waktu yang kita inginkan, dapat kita atur menjadi 5 hari, 20 hari, ataupun 60 hari.

(33)

Sideways

Pada menu ini menampilkan saham – saham yang sedang mengalami sideway atau konsolidasi. Pada stock screen ini kita dapat mensetting rentang fluktuasi perbuahan harga berada di bawah 3%, 5%, ataupun 10%. Kita juga mengatur untuk periode waktu yang kita inginkan, dapat kita atur menjadi 5 hari, 20 hari, ataupun 60 hari. Contohnya pada saham TRAM, dapat dilihat jika kita menggunakan fluktuasi harga dibawah 3% dengan periode 5 hari, maka dapat dilihat TRAM memenuhi syarat tersebut seperti yang bisa kita liat pada gambar disamping. Fluktuasi TRAM ke harga tertinggi maupun ke harga terendah tidak lebih dari 3%.

(34)

Bullish Candle Trend

Pada menu menampilkan saham- saham yang sedang mengalami trend bullish berdasarkan candle stick. Menu ini juga menjelaskan berapa banyak candle yang mengalami kenaikan secara berturut – turut dan juga pada menu ini kita dapat mengatur periode waktu yang kita inginkan, bias 5 hari, 20 hari, ataupun 60 hari.

(35)

Bullish Candle Trend

Pada menu menampilkan saham- saham yang sedang mengalami trend bullish berdasarkan per candle stick. Menu ini juga secara detail menampilkan berapa banyak candle yang mengindikasikan kenaikan pada periode tertentu, untuk periode waktu nya bisa diatur menjadi 5 hari, 20 hari, ataupun 60 hari. Contohnya bisa kita lihat pada chart DOID ini, disitu dapat dilihat dalam periode 5 hari sebanyak 3 candle pada chart DOID mengindikasikan bullish.

(36)
(37)

Menu ini menunjukan saham mana saja yang pada perdagangan hari ini mempunyai jumlah volume Bid dan Offer yang terlalu besar, nasabah dapat mengurutkan berdasar Remain Bid atau Remain Offer sehingga terlihat jumlah volume Bid dan Offer.

(38)

Contoh Kasus

Best Bid/Offer Ratio

Sebagai contoh, pengguna melakukan screening saham yang memiliki Rasio Bid terhadap Offer yang paling besar dengan pengaturan pada saham yang transaksinya sudah melebihi volume 10.000 Lot. Maka hasil screening tersebut dapat dilihat dibawah:

Sebagai contoh kasus dengan melihat posisi bid dan offer saham COWL, terlihat baha total bid saham COWL lebih banyak dibandingkan dengan total offer saham COWL, dengan ramin rationya sebesar 370.24%, hal ini menunjukan adanya kecenderungan naik untuk saham COWL, detailnya dapat dilihat dibawah:

(39)

Menu ini menunjukan saham mana saja yang pada perdagangan hari ini mempunyai rentang harga bid dan offer yang terlalu jauh.

(40)

Contoh Kasus

Bid/Offer Gap

Menu ini dapat digunakan pengguna untuk mencari gap paling besar antara harga bid dan harga offer pada suatu pergerakan harga saham, sebagai contoh dilakukan screening dengan pengaturan filter hanya untuk saham yang sudah ditransaksikan sebesar 10.000 Lot, hasilnya adalah sebagai berikut:

Sebagai contoh kasus dapat dilihat terdapat gap antara bid dan offer yang cukup besar pada saham ARII dimana harga bid terbaik pada Rp675,00 sedangkan harga offer terbaik terdapat pada harga Rp690,00. Hal ini menunjukan adanya gap bid dan offer pada saham ARII sebasar 2,22%. Untuk detailnya dapat dilihat dibawah:

(41)

Gainer/Loser (%)

Menu ini berfungsi bagi nasabah untuk melihat saham mana saja yang sedang mengalami kenaikan atau penurunan ( Gainer/Loser ) pada perdagangan hari ini atau perdagangan kemarin, terdapat juga informasi harga tertinggi sepanjang tahun, juga dapat diatur rentang pergerakan harganya pada menu Range of Disparity

(42)

Contoh Kasus

Gainer/Loser (%)

Dengan menggunakan menu ini pengguna dapat melakukan pencarian pergerakan harga saham mana saja yang mengalami penguatan (gainer) atau penurunan (loser). Sebagai contoh dilakukan pencarian saham yang mengalami kenaikan pada hari ini dengan rentang pergerakannya (range of disparity) sebesar 3% - 5% dengan pengaturan filter untuk saham-saham yang sudah terjadi transaksi minimal 10.000 Lot. Hasil pencariannya dapat dilihat dibawah sebagai berikut:

Sebagai contoh kasus pergerakan harga saham GGRM dimana pada data dibawah terlihat bahwa saham GGRM mengalami penguatan dengan nilai 4,19% atau masih didalam rentang pergerakan antara 3% - 5%.

(43)

Menu ini menunjukan saham mana saja yang baru saja mengalami kenaikan atau penurunan mengacu dari Base Time,

(44)

Contoh Kasus

Time Comparison

Dengan menggunakan menu ini pengguna dapat melakukan pencarian pergerakan harga saham mana saja yang mengalami penguatan (gainer) atau penurunan (loser). Sebagai contoh dilakukan pencarian saham yang mengalami kenaikan pada hari ini dengan rentang pergerakannya (range of disparity) sebesar 3% - 5% dengan pengaturan filter untuk saham-saham yang sudah terjadi transaksi minimal 10.000 Lot. Hasil pencariannya dapat dilihat dibawah sebagai berikut:

Sebagai contoh kasus pergerakan harga saham GGRM dimana pada data dibawah terlihat bahwa saham GGRM mengalami penguatan dengan nilai 4,19% atau masih didalam rentang pergerakan antara 3% - 5%.

(45)

Menu ini menunjukan pergerakan rentang harga saham pada hari ini jika dibandingkan dengan harga tertinggi pada hari ini maupun pada harga terendah hari ini, pilihan dapat berupa compared with high dan Compared with Low.

(46)

Contoh Kasus

High/Low Interchange

Dengan menu ini pengguna akan mendapatkan daftar pergerakan harga saham setelah dibandingkan dengan harga tertinggi atau terendahnya, sebagai contoh dilakukan pencarian saham dengan membandingkan harga terendahnya (compared with low) dengan pengaturan fitler pada saham-saham yang jumlah transaksinya sudah melebihi 100.000 Lot. Berikut adalah hasilnya:

Sebagai contoh kasus, saham DOID mengalami kenaikan harga yang paling tinggi jika dibandingkan dengan harga terendahnya, yaitu sebesar 20,68 %. Detailnya pergerakan dan perhitungannya harganya dapat dilihat dibawah ini:

(47)

Top Opening Range

Menu ini menunjukan persentase dari yang terbesar ke yang kecil untuk saham yang mengalami kenaikan atau penurunan dibandingkan dengan harga pembukaan pada hari ini.

(48)

Contoh Kasus

Top Opening Range

Dengan menu ini pengguna dapat melakukan pencarian saham yang mengalami kenaikan (up) atau penurunan (down) yang didasarkan pada harga pembukaan (open price). Berikut adalah hasil penelusuran saham-saham yang mengalami penurunan yang perhitungannya didasarkan pada harga pembukaan dengan pengaturan filter hanya untuk saham yang transaksinya telah melebihi 100.000 Lot :

Sebagai contoh kasus pada pergerakan harga saham BBTN, mengalami penurunan sebesar Rp75,00 atau 5,81% jika dibandingkan dengan harga pembukaannya. Detailnya pergerakan dan perhitungan harganya dapat dilihat dibawah ini:

(49)

Menu ini menunjukan saham mana yang pergerakan harganya pada hari ini sempat turun pada awal perdagangan tetapi sempat menyentuh kembali ke harga tertinggi pada hari ini.

(50)

Contoh Kasus

Pull Back to Today High

Pengguna dapat melakukan pencarian saham-saham yang pada pergerakan hari ini sempat menyentuh angka tertinggi, kemudian sempat mengalami koreksi sementara dan kemudian melakukan pull back ke harga tertinggi yang pernah disentuhnya tersebut, berikut adalah hasil dafta saham dari hasil pencarian tersebut:

Sebagai contoh kasus pada pergerakan harga saham GGRM dimana saham tersebut sempat menyentuh harga tertingginya kemudian mengalami koreksi sementara dan kemudian melakukan pull back kembali ke harga tertinggi sebelumnya bahkan menguat melebihi harga tertinggi sebelumnya. Detail pergerakan harga saham GGRM pada chart 30 menitan dapat dilihat dibawah:

(51)

Yearly High/Low Interchange - Yearly low-up:

Menerangkan perbandingan saham dari harga terendah ke harga saat ini (januari 2014 sampai dengan april 2014). Menu ini berurutan mulai dari rentang harga yang paling tinggi kenaikannya.

Contoh saham yang mengalami peningkatan tertinggi adalah ADHI. Lowest untuk tahun ini di harga 1.425 terjadi pada tanggal 8 januari 2014 kemudian dibandingkan dengan hari ini yaitu di harga 2.990 mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.565 atau berubah 109.83%

(52)

Yearly high-down:

Menerangkan perbandingan saham dari harga tertinggi ke harga saat ini (januari 2014 sampai dengan april 2014). Menu ini berurutan mulai dari rentang harga yang paling rendah penurunannya.

Contoh saham yang mengalami penurunan terendah adalah BCAP. Highest untuk tahun ini di harga 1.350 terjadi pada tanggal 2 januari 2014 kemudian dibandingkan dengan hari ini yaitu di harga 635 mengalami penurunan sebesar Rp. 915 atau berubah 59.03%

(53)

menunjukan gejolak atau fluktuasi naik turun saham. saham mana saya yang paling banyak gejolak naik atau turun. Biasanya ditunjukan dengan persentasi.

Top Volatility Up

menerangkan saham mana saja yang mengalami volatility paling banyak terhitung dari base date yang dipilih sampai dengan hari ini

untuk basic date bisa disesuaikan tanggalnya digeser beberapa hari ke belakang.

Contohnya saham DVLA mengalami volatillity up sebesar 25.410 %

Top Volatility Down

menerangkan saham mana saja yang mengalami volatility paling sedikit terhitung dari base date sampai dengan hari ini

(54)

Breakout period

Sebuah momen atau kejadian dalam pergerakan harga saham, ketika harga saham melewati area atap atau resisten. (jebol resisten)

High of period : harga saham tertinggi tercipta di hari apa. Untuk period harinyanya bisa disesuaikan

Prev period itu untuk periode hari ini saja. 2 days untuk dua hari yang lalu. 3 days untuk tiga hari yang lalu. Artinya dalam 3 hari itu hari apa yang mengalami harga tertinggi dsb.

(55)
(56)
(57)

Daily Incrase Length

Tampilan screening pergerakan kenaikan candle stick selama beberapa periode hari ( daily increase length ), ada pilihan periode ( 3 hari, 4 hari dan 5 hari) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 3 hari kenaikan ( up ) hanya muncul 1 saham.

Terlihat juga di display nya menampilkan field code ( code saham ), last (harga sekarang), change % (perbahan dalam bentuk percent), bid dan offer ( antrian best bid dan best offer), volume (volume transaksi yg terjadi), open (harga pembukaan), high ( harga tertinggi saaat ini), low (harga terendah saat ini)

(58)

Contoh Kasus

Daily Incrase Length

Tampilan screening pergerakan kenaikan candle stick selama beberapa periode hari ( daily increase length ), ada pilihan periode ( 3 hari, 4 hari dan 5 hari) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 3 hari kenaikan ( up ) hanya muncul 1 saham.

Terlihat juga di display nya menampilkan field code ( code saham ), last (harga sekarang), change % (perbahan dalam bentuk percent), bid dan offer ( antrian best bid dan best offer), volume (volume transaksi yg terjadi), open (harga pembukaan), high ( harga tertinggi saaat ini), low (harga terendah saat ini) Example : dari hasil screening kenaikan harga dengan periode naik 3 hari berturut-turut adalah menampilkan saham ATPK, dari chart yang di hasilkan bisa di lihat di samping ini, kesimpulan yang bisa di ambil adalah ATPK kemungkinan masih mempunya power untuk melanjutkan kenaikan.

(59)

hari, 4 hari dan 5 hari) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 3 hari penurunan ( Down ) hanya muncul 10 saham.

Example : dari hasil screening pergerakan harga dengan periode turun 3 hari berturut-turut adalah menampilkan saham ADHI, dari chart yang di hasilkan bisa di lihat di bawah ini, kesimpulan yang bisa di ambil adalah ADHI kemungkinan masih mempunyai power untuk melanjutkan penurunan.

(60)

Tombol set di pojok kanan atas, berfungsi untuk setting filter stock yang akan di tampilkan di layer, memiliki 3 field ada range yg berfungsi untuk filter harga dan volume transaksi yg terjadi, cara

menggunakan setting filternya lalu tekan OK, jika ingin mengembalikan ke tampilan default pilih tombol Intiallize

(61)

Tampilan screening pergerakan kenaikan/penurunan candle stick selama beberapa periode waktu dalam menit ( intraday increase length ), ada pilihan periode ( 1 menit, 3 menit dan 5 menit) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 1 menit kenaikan ( up ) tidak ada saham yang muncul / tidak sesuai criteria screening.

Terlihat juga di display nya menampilkan field code ( code saham ), last (harga sekarang), change % (perbahan dalam bentuk percent), bid dan offer ( antrian best bid dan best offer), volume (volume transaksi yg terjadi), open (harga pembukaan), high ( harga tertinggi saaat ini), low (harga terndah saat ini)

(62)

Contoh Kasus

Intraday increase Length

Tampilan screening pergerakan kenaikan/penurunan candle stick selama beberapa periode waktu dalam menit ( intraday increase length ), ada pilihan periode ( 1 menit, 3 menit dan 5 menit) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 1 menit kenaikan ( up ) tidak ada saham yang muncul / tidak sesuai criteria screening.

Terlihat juga di display nya menampilkan field code ( code saham ), last (harga sekarang), change % (perbahan dalam bentuk percent), bid dan offer ( antrian best bid dan best offer), volume (volume transaksi yg terjadi), open (harga pembukaan), high ( harga tertinggi saaat ini), low (harga terndah saat ini)

(63)

menit ( intraday increase length ), ada pilihan periode ( 1 menit, 3 menit dan 5 menit) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 5 menit penurunan ( down ) ada 1 saham yang muncul.

(64)

Tampilan screening pergerakan kenaikan/penurunan candle stick selama beberapa periode waktu dalam menit ( intraday increase length ), ada pilihan periode ( 1 menit, 3 menit dan 5 menit) dengan kondisi pergerakan ( up dan down ), terlihat untuk 5 menit penurunan ( down ) ada 1 saham yang muncul.

(65)

Top Buy/Sell Strength

Menu screening untuk melihat power / kekuatan transaksi beli ataupun jual sesuai dengan filter yang di tentukan, terlihat di menu screen tampilan top buy/sell strength untuk posisi buy power, ada beberapa saham yang muncul dengan filter power buy (%) paling atas yang paling tinggi powernya. Power buy di sini di artikan sebagai kekuatan atau action beli sebanyak 100% atau < 100%.

Example : kode saham BAPA terjadi volume done sebanyak 2 lot dengan power buy 100%, di artikan stock BAPA terjadi 2 transaksi dengan action buy dan tidak ada action sell. Jika kemudian stock BAPA terjadi action jual maka power buy % pasti akan berkurang.

(66)

Menu screening untuk melihat power / kekuatan transaksi beli ataupun jual sesuai dengan filter yang di tentukan, terlihat di menu screen tampilan top buy/sell strength untuk posisi buy power, ada beberapa saham yang muncul dengan filter power buy (%) paling atas yang paling tinggi powernya. Power buy di sini di artikan sebagai kekuatan atau action beli sebanyak 100% atau < 100%.

Example : kode saham BAPA terjadi volume done sebanyak 2 lot dengan power buy 100%, di artikan stock BAPA terjadi 2 transaksi dengan action buy dan tidak ada action sell. Jika kemudian stock BAPA terjadi action jual maka power buy % pasti akan berkurang.

(67)

Top Buy/Sell Strength

Menu screening untuk melihat power / kekuatan transaksi beli ataupun jual sesuai dengan filter yang di tentukan, terlihat di menu screen tampilan top buy/sell strength untuk posisi sell power, ada beberapa saham yang muncul dengan filter power sell (%) paling atas yang paling tinggi powernya. Power sell di sini di artikan sebagai kekuatan atau action jual sebanyak 100% atau < 100%.

Example : kode saham SSTM terjadi volume done sebanyak 5 lot dengan power sell 100%, di artikan stock SSTM terjadi 5transaksi dengan action sell dan tidak ada action buy. Jika kemudian stock SSTM terjadi action beli maka power sell % pasti akan berkurang.

(68)

Tombol set di pojok kanan atas, berfungsi untuk setting filter stock yang akan di tampilkan di layer, memiliki 3 field ada range yg berfungsi untuk filter harga dan volume transaksi yg terjadi, cara menggunakan setting filternya lalu tekan OK, jika ingin mengembalikan ke tampilan default pilih tombol Intiallize

(69)

tentukan, terlihat di menu screen tampilan top buy/sell strength untuk posisi sell power, ada beberapa saham yang muncul dengan filter power sell (%) paling atas yang paling tinggi powernya. Power sell di sini di artikan sebagai kekuatan atau action jual sebanyak 100% atau < 100%.

Example : kode saham SSTM terjadi volume done sebanyak 5 lot dengan power sell 100%, di artikan stock SSTM terjadi 5transaksi dengan action sell dan tidak ada action buy. Jika kemudian stock SSTM terjadi action beli maka power sell % pasti akan berkurang.

(70)

Tombol set di pojok kanan atas, berfungsi untuk setting filter stock yang akan di tampilkan di layer, memiliki 3 field ada range yg berfungsi untuk filter harga dan volume transaksi yg terjadi, cara

menggunakan setting filternya lalu tekan OK, jika ingin mengembalikan ke tampilan default pilih tombol Intiallize

(71)

Menu screening untuk melihat daily buy strength, di sini berfungsi untuk melihat power buy per stock dengan periode harian, dengan adanya screening menu ini memudahkan untuk melihat power action beli per stock saham sehingga menghasilkan info power transaksi dari saham tersebut dengan perbandingan volume transaksi.

Di menu ini terdapat field stock, end date ( filter penarikan data tanggal), more (untuk me refresh lebih tanggal yang akan di tampilkan), kemudian date ( tanggal transaksi), last (harga terbaru), change % (perubahan harga), volume keseluruhan, buy vol ( volume action buy), sell vol (volume action sell), strength (A/(A+B)*100) power buy yang di hasilkan dari perbandingan volume action buy dan sell.

(72)

Contoh Kasus

Daily Buy Strenght

Menu screening untuk melihat daily buy strength, di sini berfungsi untuk melihat power buy per stock dengan periode harian, dengan adanya screening menu ini memudahkan untuk melihat power action beli per stock saham sehingga menghasilkan info power transaksi dari saham tersebut dengan perbandingan volume transaksi.

Di menu ini terdapat field stock, end date ( filter penarikan data tanggal), more (untuk me refresh lebih tanggal yang akan di tampilkan), kemudian date ( tanggal transaksi), last (harga terbaru), change % (perubahan harga), volume keseluruhan, buy vol ( volume action buy), sell vol (volume action sell), strength (A/(A+B)*100) power buy yang di hasilkan dari perbandingan volume action buy dan sell.

(73)

Menu ini berfungsi untuk membantu anda mengetahui saham yang memiliki best dan worst volume serta value transaksi suatu saham yang dibandingkan dengan volume transaksi sebelumnya (Previous Volume).

Previous Day

Fungsi menu ini, membantu anda mengetahui rata-rata pergerakan volume dari increase sampai decrease. Dan dimenu ini pergerakannya berbanding dengan base volume yang bisa diatur.

(74)

Berikut adalah Base Volume yang dapat anda gunakan :

Today

Menu ini membantu anda untuk mengetahui rata-rata pergerakan volume transaksi dari increase sampai decrease.

(75)

(Intraday) dengan persentase rata-rata dari Base Volume pada standard time yang ditentukan berbanding dengan volume yang telah berlangsung.

(76)

Compared with Previous Day 10. Volatility of Volume

Volume Comparison

Top Volume

Menu ini berguna untuk mengetahui telah berapa hari terbaik (best) atau terburuk (worst) volume dan value transaksi suatu saham.

(77)

1,077,683 serta nilai value yang telah terjadi sebesar 36,638,004 miliar.

Previous Day

Menu ini untuk mengetahui volume transaksi yang dibandingkan volume yang telah berlangsung, sebelumnya (Prev Vol) dan volume dasar (base volume) ditentukan berdasarkan rata-rata yang bisa diganti dalam beberapa hari.

Seperti gambar diatas saham HRUM volume transaksi yang telah berlangsung sebesar 212,669, Prev Vol 479,926, Base Volume 249,914 (base volume berdasarkan nilai rata-rata 3 hari) dengan change 92.04% hasil dari persentase perbandingan Base Volume terhadap Prev Vol.

Today

Menu ini tidak jauh beda dengan menu sebelumnya yaitu menunjukkan volume transaksi yang dibandingkan volume yang telah berlangsung dan volume dasar (base volume) ditentukan berdasarkan rata-rata yang bisa diganti dalam beberapa hari hanya saja tidak ada perbandingan dengan harga sebelumnya (Prev Vol).

(78)

Seperti pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa volume transaksi yang telah berlangsung saham BAYU sebesar 15,000 dan Base Volume (berdasarkan rata-rata 3 hari) sebesar 5,040 dengan change 197.62% hasil dari persentase perbandingan Base Volume terhadap Volume yang telah berlangsung.

Intraday

Menu ini menunjukkan persentase rata-rata kenaikan volume saham dari mulai market sampai waktu yang telah berlangsung.

Berdasarkan gambar diatas saham RANC mengalami kenaikan dengan persentase volume 13,645.46%.

Compared with Previous Day

Menu ini menunjukkan persentase hasil perbandingan antara Volume yang telah berlangsung dibandingkan Prev Vol dengan nilai terbesar dengan base volume yang dapat ditentukan.

Berdasarkan gambar diatas volume transaksi yang telah berlangsung saham BAYU sebesar 15,000 dan Prev Vol sebesar 20 dalam 3 hari dan dihasilkan persentase 74.9%.

(79)
(80)

11.

Volatility of Volume – Block Trading

Top Accumulative

Pada menu stock screener block trading (top accumulative) menampilkan saham – saham yang memiliki volume transaksi besar sebanyak 10,000 lot dalam satu kali frekuensi. Pada menu ini berlaku periode kumulatif, sehingga bias kita setting apakah kita menginginkan perhitungan hanya untuk hari ini atau pun beberapa hari kebelakang secara kumulatif, serta menu ini juga dapat menampilkan tidak hanya berdasarkan volume tapi juga value.

(81)

Top Accumulative

Pada menu stock screener block trading (top accumulative) menampilkan saham – saham yang memiliki volume transaksi besar sebanyak 50,000 lot dalam satu kali frekuensi / hit. Pada menu ini juga dapat berlaku periode kumulatif, sehingga bisa kita setting apakah kita menginginkan perhitungan hanya untuk hari ini atau pun dari beberapa hari kebelakang secara kumulatif, serta menu ini juga dapat menampilkan tidak hanya berdasarkan volume tapi juga value.

(82)

Volume Turn Over

Pada menu stock screener block trading (volume turn over) menampilkan saham –saham yang tingkat perputaran saham yang di listed di perdagangkan (dengan persentase), sehingga dengan kata lain kita bias melihat berapa persen saham tersebut diperdagangkan berdasarkan jumlah saham yang beredar. Di menu ini kita juga dapat mensetting untuk periodenya, tidak hanya untuk hari ini tapi bisa untuk beberapa hari kebelakang secara kumulatif

(83)

Volume Turn Over

Pada menu stock screener block trading (volume turn over) menampilkan emiten -emiten yang tingkat perputaran sahamnya yang listed di bursa termasuk tinggi ataupun rendah, sehingga dengan kata lain kita bisa melihat berapa persen saham tersebut diperdagangkan berdasarkan jumlah saham yang beredar. Di menu ini kita juga dapat mensetting untuk periodenya, tidak hanya untuk hari ini tapi bisa untuk beberapa hari kebelakang secara kumulatif

(84)

12. Menu Time Period →Gap Up/Down

Bisa untuk melihat saham ini sedang diminati atau tidak diminati.

Gap Up/Down

Gap up: Gap up berarti harga dibuka lebih tinggi dari titik tertinggi (high) sebelumnya sehingga meninggalkan celah dan selama hari perdagangan tidak ada transaksi pada celah tersebut

Contoh saham DVLA ditutup di harga 2.000 pada tanggal 21 april kemudian 2 hari di harga 2.200 lalu hari ini tgl 24 april mengalami kenaikan ke harga 2.325

(85)

Gap down: Gap down adalah kebalikan dari gap up dimana harga dibuka lebih rendah dari titik terendah (low) sebelumnya sehingga meninggalkan celah dimana selama hari perdagangan tidak ada transaksi pada celah tersebu

(86)

Pull back: tidak muncul saham

(87)

High before 10 am : Menerangkan saham yang mengalami kenaikan signifikan sebelum jam 10 pagi. High after 3 pm : menerangkan saham yang mengalami kenaikan setelah jam 3 sore.

Harga tertinggi DOID sebelum jam 10 am adalah di harga 158

(88)

Break out open

Last : menerangkan saham dengan rentang harga antara open dengan harga last

Tidak ada saham yang muncul

High : Menerangkan saham dengan rentang antara harga prev dengan harga last

Contoh TINS

(89)

Terjadi ledakan volume pada sebelum jam 3 sore, ketika jam 3 sore dan setelah jam 3 sore

(90)

13. Foreign Dealer – Broker Comparison

Menu ini menunjukan kegiatan transaksi broker pada suatu saham baik itu Buy, Sell, Nett Buy dan Nett Sell

(91)

Top 200 Transaction

Menu ini menunjukan transaksi dari broker tertentu sebanyak 200 saham yang dinilai berdasarkan proporsi secara detail dari masing masing saham keseluruhan dari total kegiatan jual beli broker tersebut, menu ini dapat juga memilih berdasarkan kegiatan Buy, Sell, Net Buy dan Net Sell dari broker terntentu.

Dapat terlihat dari menu diatas untuk BUY 200 saham apa saja yang ditransaksikan broker YP beserta jumlah presentase perdagangan yang mereka lakukan di pasar.

(92)

Rank Consecutive Trading

Menu ini menunjukan kegiatan akumulasi dari broker tertentu, baik dari total keseluruhan, dari investor domestic, maupun asing yang dapat di pilih berdasarkan kegiatan Buy, Sell, Net Buy, maupun Net Sell selama 3 hari berturut turut pada suatu saham.

Dari menu diatas dapat diperoleh informasi bahwa Broker CS mempunyai persentase beli 100% untuk perdagangan saham SMMA.

(93)

Menu ini menunjukan kegiatan akumulasi dari broker tertentu, baik dari total keseluruhan, dari investor domestic, maupun asing yang dapat di pilih berdasarkan kegiatan Buy, Sell, Net Buy, maupun Net Sell pada suatu saham pada satu hari perdagangan.

Dari gambar diatas dapat diperoleh informasi bahwa investor asing di broker KK melakukan pembelian saham SDPC sebesar 100% dari total keseluruhan transaksi saham SDPC.

(94)

Transaction of Foreign Broker

Menu ini menunjukan peringkat transaksi dari broker asing untuk Net Buy dan Net Sell secara keseluruhan yang dilihat berdasarkan volume.

Menu diatas membuat peringkat secara otomatis saham apa saja yang mengalami net buy pada hari ini, sebagai contoh pada gambar diatas kita dapat memperoleh informasi bahwa saham yang paling banyak selisih beli yang dilakukan oleh broker asing adalah TLKM

(95)

Menu ini menunjukan transaksi apa saja dari broker tertentu yang dilakukan oleh investor asing pada hari ini.

Pada contoh diatas dapat kita peroleh informasi transaksi Buy/Sell saham apa saja yang dilakukan oleh investor foreign pada broker YP pada hari ini ( BKSL, GAMA, ANTM, dst ), dan apabila kita ingin melihat informasi lebih detail maka klik pada kode saham maka akan tampil informasi seperti, historical price, Top broker, Running Trade saham tersebut, dll.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Lumpur tinja yang terdapat di biofilter dan/atau unit pengolahan air limbah fabrikasi lainnya pada unit pengolahan setempat sebagaimana dimaksud dalam pasal 24

Hambatan yang muncul antara lain : Hambatan Yuridis yaitu hambatan yang muncul karena adanya peraturan perundang-undangan yang baru dari pemerintah pusat di saat

Penelitian ini berfokus pada realisasi dengan tujuan untuk mendefinisikan dan mendeskripsikan strategi kesantunan muka positif dan negatif para calon dan wakil

Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Khanna Tiara dan Ray Indra Taufik Wijaya dari Perguruan Tinggi Raharja pada tahun 2014 yang berjudul “Penerapan Rinfo

rlukan pengulangan dan penanaman nilai. Metode inquiry ini baru dilaksanakan pada tingkat SMA, Perguruan Tinggi, dan untuk tingkat SMP dan tingkat SD masih sulit

Penelitian Mustikarini dan Fitriasasi (2012) untuk membuktikan bahwa karakterististik suatu pemerintah daerah (ukuran, tingkat kekayaan, tingkat ketergantungan dan

Pekerjaan pemancangan Apabila tiang pancang telah masuk dan panjangnya tidak cukup untuk mencapai final set maka akan dilakukan penyambungan pipa di laut, penyambungan dilakukan

Untuk itu dalam penelitian ini, penulis akan mengaitkan permasalahan pelayanan perparkiran ini dengan 6 (enam) indikator yang dirumuskan dalam agus dwiyanto