• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Kenakalan Remaja Yang Sering Terjadi a Kebut-Kebutan di Jalan

Dalam dokumen FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KENAKALA (Halaman 52-57)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian

2. Faktor Eksternal

4.2.5 Contoh Kenakalan Remaja Yang Sering Terjadi a Kebut-Kebutan di Jalan

Kebut-kebutan di jalan merupak trend remaja zaman sekarang yang berdampak pada ketidak nyamanan di jalan raya. Selain resah karena mendengar suara yang besar akibat knalpot racing, aksi kebut-kebutan yang dilakukan tersebut tambah dia mengganggu keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) karena pengendara sering melakukan aksi kebut-kebutan di jalanan umum bukan ditempat yang semestinya. Masyarakat juga resah karena mereka kebut-kebutan di jalan raya, jalan umum yang digunakan oleh orang banyak, seharusnya di tempat sirkuit. Demikian yang terjadi di Desa Kapur, di mana remaja mengganti knalpot standar motor dengan knalpot racing yang bersuara keras.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu remaja mengatakan bahwa, memang penggunaan knalpot racing adalah trend yang mereka ikuti dari teman- teman lainnya, sehingga kadang-kadang mereka membentuk geng untuk saing balapan di jalan dan tempat umum tanpa memikirkan keselamatan lalu lintas.

b. Minum-minuman keras

Minuman – minuman keras yang memabukkan akan membuat akal manusia tercemar dan hilang kesadarannya.Yang termasuk jenis minuman keras ialah anggur, whisky, brendy, Malaga, dan lain sebagainya. Selain jenis minuman yang sifatnya cair, ada juga yang padat, seperti candu, ganja, morfin.Apabila seseorang sudah kecanduan minum-minuman keras maka akalnya akan rusak. Sedangkan

kedudukan akal adalah untuk membedakan antara manusia dan binatang.Orang yang mabuk cenderung tidak dapat mengendalikan diri sendiri.Orang-orang tersebut sering menimbulkan keributan ,keonaran ,pencurian , pemerkosaan, dan pembunuhan.Pengedar minuman keras dianggap melanggar norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat.Mereka akan dikenakan hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Minuman Keras adalah minuman yang memabukan dan dapat membahayakan kaum remaja dan harus dijauhi oleh remaja-remaja karena itu akan merusak masa depannya.

Pendapat dari seorang remaja yang mengkonsumsi miras, mengapa dia suka mengkonsumsi minuman keras alasanya karena Pada saat itu dia galauL.. atau ada masalahnya langsung minum-minuman keras agar hilang sedikit masalah dalam hidupnya, walaupun hanya sementara tapi bisa menenangkan pikirannya. Padahal ia sudah mengetahui apa dampak negative dari miras. Memang Sebagian besar dari orang yang mengkonsumsi minuman keras mengetahui dampak negative dari minuman keras.

Kita ketahui bersama bahwa remaja merupakan Seorang remaja yang bisa merubah dunia dengan pemikirannya. Banyak remaja yang dapat membanggakan negaranya dengan berbagai prestasi yang diraihnya. Remaja memiliki rasa ingin tahu dan rasa ingin tau ini sangat berguna bagi dirinya karena dengan sifat ini, remaja bisa menjadi kreatif dan mau mencari tahu tentang sesuatu yang belum dia ketahui.

Tapi dari sebagian remaja yang mempunyai sifat rasa ingin tahu yang dimilikinya bisa menjadi hal yang negatif bila remaja menggunakannya pada hal- hal negatif. Telah kita ketahui masa remaja ini masa pencarian jati diri. Pada masa ini remaja mencoba berbagai hal untuk mendapatkan jati diri yang sesungguhnya. Hal yang dilakukan seorang remaja bisa hal yang positif ataupun hal yang negatif.

Di masa ini para remaja sulit membedakan mana hal yang boleh dilakukan dan mana hal yang tidak boleh dilakukan. Karena bagi remaja semua hal yang dilakukannya dianggap benar.

Faktanya kita dapat melihat dari lingkungan kita sendiri bahwa banyak kenakalan remaja sekarang ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, dan miras, tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi banyak juga dari kalangan para remaja. c. Penyalahgunaan narkotika

Narkotika menurut farmakologis media adalah obat yang dapat menghilangkan rasa nyeri, yang berasal dari daerah viscea dan dapat menimbulkan efek stupor (bengong,masih sadar tetapi masih harus digertak).

Menurut Undang-undang Nomor 9 tahun 1967,narkotika adalah obat atau bahan yang tergolong dalam pengertian di atas yang berasal dari tanaman kokain dan tanaman ganja. Penyalahgunaan narkotika ialah penggunaan narkotika tampa izin dengan tujuan untuk memperoleh kenikmatan.Penggunaan narkotika dianggap sah apabila digunakan untuk kepentingan yang positif,misalnya untuk membius pasien yang akan di operasi dan dipergunakan dilabotarium. Penggunaan jenis obat bius di atur dengan norma-norma yang jelas. Apabila

penggunaan narkotika tidak sesuai dengan norma-norma dengan tujuan negatif,tindakan itu termasuk penyimpangan.

d. Perkelahian antar pelajar

Perkelahian antar remaja termasuk jenis kenakalan remaja yang pada umumnya terjadi di kota-kota besar, sebagai akibat kompleksnya kehidupan kota.Perkelahian pelajar termasuk perilaku menyimpang, karena bertentangan dengan norma-norma atau nilai-nilai masyarakat.Perkelahian pelajar berkaitan dengan krisis moral karena tindakannya berlawanan dengan norma agama atau sosial.Tujuan perkelahian bukan untuk mencapai nilai yang positif, melainkan hanya untuk membalas dendam atau pamer kekuatan.Biasanya pelajar yang berbuat demikian tidak memikirkan risiko perbuatannya.Perkelahian yang semakin meluas dapat berakibat fatal, baik bagi pelakunya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Penyebab perkelahian pada umumnya terletak pada usia mereka yang masih remaja.

Tawuran antara pelajar saat ini sudah menjadi masalah yang sangat mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan di sekitarnya. Saat ini, tawuran antar pelajar sekolah tidak hanya terjadi di lingkungan atau sekitar sekolah saja, namun terjadi di jalan-jalan umum, tak jarang terjadi pengrusakan fasilitas publik. Penyimpangan pelajar ini menyebabkan pihak sekolah, guru dan masyarakat yang melihat pasti dibuat bingung dan takut bagaimana untuk mererainya, sampai akhirnya melibatkan pihak kepolisian.

Hal ini tampak beralasan karena senjata yang biasa dibawa oleh pelajar- pelajar yang dipakai pada saat tawuran bukan senjata biasa. Bukan lagi

mengandalkan keterampilan tangan, tinju satu lawan satu. Sekarang, tawuran sudah menggunakan alat bantu, seperti benda yang ada di sekeliling (batu dan kayu) mereka juga memakai senjata tajam layaknya film action di layar lebar dengan senjata yang bisa merenggut nyawa seseorang. Contohnya, samurai, besi bergerigi yang sengaja dipasang di sabuk, pisau, besi.

Remaja memiliki sifat yang labil dan belum dapat memutuskan sesuatu dengan tepat. Sedikit saja pergaulan yang salah, maka remaja akan masuk ke dalam masalah-masalah seperti, narkoba, rokok, minuman keras, dan lain-lain. Pertama-tama, remajaakan mulai mencoba merokok. Tetapi, dari kebiasaan merokok itulah mereka inginsesuatu yang lebih dari rokok. Bahkan tak jarangada ungkapan “belum gaul kalau belum pakai narkoba”di antara para remaja sehingga banyak remaja yang terseretdalam masalah narkoba. Selain itu, sifat remaja yang ingin memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan ingin dianggap “keren” oleh teman-temannya adalah faktor lain yangdapat menyebabkan remaja terjerumus dalam narkoba.

Meningkatnya pengguna narkoba dari kalangan sremaja adalah masalah yangsangat serius, karena remaja adalah generasi muda bangsa kita dan remaja jugalah yangmenentukan seperti apa bangsa ini di masa yang mendatang. Bila remaja sekarangsudah mulai menggunakan narkoba, mereka tidak memiliki prestasi sehingga generasi penerus bangsa yang cerdas dan tangguh akan tinggal kenangan saja. Bukan hanya itusaja, jika generasi sekarang adalah pengguna narkoba, maka generasi yang berikutnyaakan mencontoh dari generasi yang lebih tua. Oleh karena itu, makalah ini ditujukanuntuk semua orang,

terutama para remaja dan orang tua agar mengetahui apa masalah-masalah yang akan ditimbulkan bila sudah kecanduan narkoba dan bagaimana caramencegah remaja agar tidak terseret dalam pergaulan yang tidak baik.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seorang remaja jatuh dalam penggunaan narkoba. Faktor utama yang sering terjadi antara lain :

 Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah- pindah,orang tua yang tidak ada atau jarang di rumah dan sebagainya;  Pengaruh teknologi informasi dan media massa yang menampilkan

kemewahandan ekslusifitas;

 Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral;  Meningkatnya pengangguran;

 Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan ekonomietno rasial, kemewahan yang membosankan dan sebagainya. 4.2.6 Dampak Secara Hukum Kenakalan Remaja

Dalam dokumen FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KENAKALA (Halaman 52-57)

Dokumen terkait