• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH SOAL HITUNGAN

Dalam dokumen Manajemen Produktivitas dan Efisiensi dan (Halaman 31-39)

1. Perusahaan A memiliki satu jalur Produksi yang memproduksi kalkulator, Standard Time (ST) yang telah diperhitungkan oleh para Product Designer adalah 10menit dalam menyelesaikan perakitan 1 (satu) unit Kalkulator.

Dalam memproduksinya, Perusahaan A memakai Tenaga kerja sebanyak 23 orang, waktu kerja yang ditentukan oleh Pemerintah adalah 420 menit, Jumlah Output yang berhasil diproduksi pada hari yang bersangkutan adalah 1,000 unit. Berapakah Produktivitas yang dicapaik oleh Jalur Produksi Kalkulator Perusahaan A?

Penyelesaiannya :

Diketahui :Standard Time (ST) = 10 menit Jumlah Tenaga Kerja= 23 orang

Waktu Kerja = 420 menit

Output yang dihasilkan = 1,000 unit Ditanya :Berapakah Produktivitasnya ?

Jawab :Produktivitas(%) = (Output x Standard Time) / (Jumlah Tenaga Kerja

x Waktu Kerja) x 100

Produktivitas(%) =(1,000 unit x 10 menit) / (23 orang x 420 menit)

x 100

Produktivitas(%) =(10,000) / (9,660) x 100 Produktivitas(%) = 103,52%

Jadi Produktivitas yang dicapai oleh Jalur Produksi Kalkulator Perusahaan A pada hari tersebut adalah 103,52%.

2. Horison Company telah memulasi suatu program perbaikan yang berkelanjutan untuk kegiatan operasinya. Salah satu pabriknya melaporkan hasil berikut untuk periode dasar dan laporan keuangan operasi tahun paling akhir:

1997 1998

Output 32.000 40.000

Energi (kuantitas yang digunakan) 4.000 2.000

Bahan baku (kuantitas yang digunakan)

8.000 9.000

Harga per unit (energi) $ 1,00 $ 2,00

Harga per unit (bahan baku) $ 8,00 $ 10,00

Harga jual per unit $ 3,00 $ 4,00

Diminta:

Hitung profil produktivitas untuk tiap tahun. Apakah produktivitas meningkat? Jelaskan.

Jawab:

1997 1998

Energi = output/energi (yg digunakan) = 32.000/4000

= 8

= output/energi (yg digunakan) = 40.000/2000

= 20 Bahan

baku

= output/ bahan baku (yg digunakan)

= 32.000/8000 = 4

= output/ bahan baku (yg digunakan)

= 40.000/9000 = 4,44

Berdasarkan perhitungan profil-profil diatas maka dapat disimpulkan bahwa produktivitas meningkat baik untuk energi (dari 8 menjadi 20) maupun bahan baku (dari 4 menjadi 4,44)

Hitung pengukuran produktivitas keterkaitan laba. Berapa kenaikan laba yang terjadi berkenaan dengan produktivitas?

3. PQ adalah kuantitas input dari produktivitas netral= output lancar (1998) / rasio produktivitas periode dasar (1997)

P adalah harga saat ini (1998) AQ adalah kuantitas akrual

 PQ (energi) = 40.000/8 = 5000

PQ (bahan baku) = 40.000/4 = 10.000

 Biaya (energi) : PQ x P = 5000 x 2 = $ 10.000 Biaya (bahan baku) PQ x P : 10.000x 10 = $ 100.000

Total biaya PQ $ 110.000

Biaya (bahan baku) AQ x P : 9.000x 10 = $ 90.000

Total biaya saat ini $ 94.000

 Efek keterkaitan laba = Total biaya PQ – Total biaya saat ini = $ 110.000 - $ 94.000

= $ 16.000

Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa terjadi kenaikan laba sebesar $ 16.000.

4. Hitung komponen pemulihan harga untuk 1998. Jelaskan maknanya.

1997 1998 Perbedaan

Pendapatan 96.000 160.000 64.000

Biaya Input (68.000) (94.000) (26.000)

Laba 28.000 66.000 38.000

Berdasarkan perhitungan pemulihan laba di atas terlihat jelas bahwa dari tahun 1997 sampai tahun 1998 mengalami peningkatan laba. Sehingga, sebenarnya pemulihan laba tidak dibutuhkan, karena laba yang ada mengalami peningkatan sehingga tidak diperlukannya pemulihan laba atas kerugian yang diderita.

5. Dimisalkan seorang pekerja pabrik sepatu kulit berpenghasilan sebesar Rp.15.000,00 per hari. Dalam seharinya, dia mampu membuat sepatu sebanyak 15 unit. Kalau ukuran komponen masukan dinyatakan dalam satuan kuantitas tenaga kerja, maka angka produktivitas tenaga kerja adalah sebesar 15 unit per orang-hari (15 unit/1orang-hari = 15). Namun, bila ukuran komponen masukan dinyatakan dalam satuan unit moneter, maka hasil perhitungan angka produktivitas tenaga kerja sebesar 0,001 per rupiah per hari (15/15.000). Kemudian perusahaan merekrut pekerja baru yang memiliki ketrampilan lebih rendah dengan penghasilan Rp.10.000,00 per hari. Secara bersama-sama, setiap harinya mereka mampu menghasilkan 28 unit sepatu. Ditanya:

Hitung angka produktivitas bila menggunakan ukuran kuantitas fisik untuk mengukur komponen masukan dan unit moneter!

Bila digunakan ukuran kuantitas fisik untuk mengukur komponen masukan, maka angka produktivitas menjadi 14 unit per orang-hari. Ini berarti bahwa produktivitas tenaga kerja setelah ada penambahan tenaga kerja baru menunjukkan penurunan sebesar 6,7% (1/15 = 0,067 x 100%) dibanding sebelum ada tambahan tenaga kerja baru.

Bila ukuran masukannya adalah unit moneter, maka produktivitas tenaga kerja berada pada angka 0,00112 per rupiah-hari atau mengalami kenaikan sebesar 12% (0,00012/0,001= 0,12 x 100%) dari sebelumnya.

6. Toko roti MGT memililki sebuah pabrik yang memproduksi roti untuk sarapan. Minggu lalu fasilitas memproduksi 148.000 roti. Kapasitas efektif pabrik adalah 175.000 roti. Lini produksi beroperasi 7 hari per minggu dengan 3 shift masing-masing 8 jam perhari. Lini dideasain untuk memproduksi roti Deluxe isi kacang, rasa kayu manis, dan lapis gula dengan tingkat output 1.200 roti per jam.

Ditanya:

Tentukan kapasitas desain, utilisasi dan efisiensi pabrik ini saat memproduksi roti Deluxe!

Jawab:

Kapasitas desain = (7 hari x 3 shift x 8 jam ) x (1.200 roti per jam ) = 201.600 roti

Utilisasi = Output Aktual/Kapasitas Desain = 148.000 / 201.600 = 73,4% Efisiensi = Output Aktual/Kapasitas Efektif = 148.000 / 175.000 = 84,6% 7. Pada akhir 1997, Homer Company mengimplementasikan suatu proses tenaga

kerja baru dan mendesain kembali produknya dengan harapan bahwa efisiensi pemakaian input dapat ditingkatkan. Sekarang, pada akhir 1998, presiden perusahaan ingin adanya suatu penilaian terhadap perubahan produktivitas perusahaan. Data yang diperlukan untuk penilaian tersebut adalah sebagai berikut:

1997 1998

Output 10.000 12.000

Harga output $20 $20

Bahan baku (pon) 8.000 8.400

Harga per unit bahan baku $6 $8 Tenaga kerja (jam) 5.000 4.800 Tarif tenaga kerja per jam $10 $10

Energi (kwh) 2.000 3.000

Hitung pengukuran operasional parsial untuk setiap input pada 1997 dan 1998. Apa yang dapat dikatakan tentang perbaikan produktivitas?

Jawab: Pengukuran parsial 1997 1998 Bahan baku 10.000 / 8.000 = 1,25 12.000 / 8.400 = 1,43 Tenaga kerja 10.000 / 5.000 = 2,00 12.000 / 4.800 = 2,50 Energi 10.000 / 2.000 = 5,00 12.000 / 3.000 = 4,00 Analisis profil menunjukkan bahwa efisiensi produktivitas telah meningkat untuk bahan baku dan tenaga kerja, dan menurun untuk energi. Hasilnya adalah campuran, dan tidak ada pernyataan mengenai perbaikan produktivitas keseluruhan yang dapat dibuat dapat menilai pertukaran.

8. Modern Lumber, Inc., Art Binley (presiden dan produsen peti apel yg dijual kepada petani) dapat memproduksi 240 peti dari 100 batang pohon dengan peralatan yang ada sekarang. Baru-baru ini, ia membeli 100 batang pohon per hari. Setiap batang membutuhkan 3 jam kerja. Ia dapat memperkerjakan pembeli profesional yang bisa membeli pohon dengan kualitas lebih baik dengan harga sama. Jika demikian, ia dapat meningkatkan produksinya hingga 260 peti per 100 batang dan jam kerjanya akan ber-tambah 8 jam per hari. Hitung produktivitasnya !

• Penyelesaian :

a. Produktivitas tenaga kerja sekarang

= 240 peti = 0,8 peti/jam kerja 100 btgx 3 jam btg

b. Produktivitas tenaga kerja dengan pembeli professional = 260 peti = 0,84 peti/jam kerja 100 btg x 3 jam/btg + 8 jam

9. Art Binley memutuskan untuk meninjau kembali produktivitasnya dari berbagai perspektif (produktivitas multifaktor) dgn mengacu pada Contoh-1.

Untuk dapat melakukannya ia menetapkan pekerja, modal, energi, dan penggunaan bahan baku (dlm satuan dollar). Total jam kerja sekarang 300 per hari dan akan meningkat menjadi 308 jam per hari. Biaya modal dan energi adalah $350 dan $150 per hari. Biaya bahan adalah $1.000 untuk 100 batang per hari. Karena ia membayar rata-rata $10 per jam. Hitung produktivitasnya !

Penyelesaian :

a. Biaya dengan sistem sekarang :

- Tenaga kerja : 300 jam @$10 = 3.000 - B-baku : 100btg/hari = 1.000 - Modal = 350 - Energi = 150 Total = 4.500 Produktivitas = (240 peti)/4.500 = 0,053 b. Biaya dengan pembeli profesional :

- Tenaga kerja : 308 jam @$10 = 3.080 - B-baku : 100btg/hari = 1.000 - Modal = 350 - Energi = 150 Total = 4.580 Produktivitas = (260 peti)/4.580 = 0,057

10. Tahun 2007 dari pabrik Ladd Lightening sebgai periode dasar dan standar produktivitas tenaga kerja yaitu 3 lampu hias/jam. Setelah itu, dianggap pada tahun 2007, Ladd Lightening memutuskan untuk mencoba prosedur baru untuk memproduksi dan merakit lampu hias dengan harapan prosedur baru itu

akan menggunakan tenaga kerja lebih sedikit. Pada tahun 2008, terdapat 150.000 lampu hias yang diproduksi dengan menggunakan 37.500 jam tenaga kerja. Berapa perubahan produktivitas yang terjadi?

Jawab:

Rasio produktivitas tenaga kerja untuk tahun 2008 = 150.000/37.500 = 4 lampu hias/jam Perubahan dalam produktivitas adalah kenaikan 1 unit per jam (dari 3 unit pada tahun 2007 menjadi 4 unit pada tahun 2008). Perubahan yang terjadi merupakan peningkatan yang signifikan dalam produktivitas tenaga kerja dan menjadi bukti keefektifan prosedur tersebut.

11. Jika set up mesin lamanya 1 jam (60 menit), bisa disingkat menjadi 6 menit. Andaikata lot yang harus dibuat banyaknya 3000 buah yang setiap unitnya memakan waktu 1 menit, maka waktu produksinya :

1 jam + (3000 x 1 menit) = 3060 menit = 51 jam.

Setelah waktu set up dikurangi menjadi 6 menit, maka waktu produksinya menjadi = 6 menit + (3000 x 1 menit) = 3006 menit. Namun, dengan waktu yang sama (3060 menit) dapat dibuat lot sebanyak 300 buah dari berbagai jenis, yang diulang sebanyak 10 kali, yaitu: {6 menit + (300 x 1 menit)} x 10 = 3060 menit = 51 jam. Hal ini berarti sistem produksi lebih tanggap terhadap perubahan.

12. Data biaya produksi untuk bulan desember 1997 :

ELEMEN BIAYA SISTEM BIAYA

KONVENSIONAL JIT

Bahan Baku

Tenaga kerja langsung BOP Variabel berbasis unit BOP Variabel berbasis non unit BOP tetap langsung

BOP tetap bersama

Rp 800 70 90 -30 100 Rp 1.090 Rp 800 100 20 30 30 20 Rp 1.000 Diminta:

1. Hitunglah jumlah maksimum dari masing-masing sistem biaya yang harus dibayar seandainya perusahaan memutuskan untuk membeli pada pemasok luar.

2. Bila diketahui perusahaan berproduksi pada kapasitas 1500 unit dengan harga jual Rp 1.100, susunlah laporan L/R untuk periode yang bersangkutan

3. Lakukan analisis terhadap kasus tersebut. Penyelesaian :

1. Jumlah maksimum yang harus dibayar kepada pemasok luar, biasa dianggap sebagai biaya terhindarkan yang harus diputuskan oleh perusahaan tersebut.

Biaya yang dapat dihindarkan:

- Sistem biaya konvensional = Rp 800 + 70 + 90 + 30 = Rp 990 - Sistem biaya JIT = Rp 800 + 100 +30 +20 +30 = Rp 980

2. Laporan L/R KETERANGAN SIST. KONVENSIONAL SIST. JIT

Dalam dokumen Manajemen Produktivitas dan Efisiensi dan (Halaman 31-39)

Dokumen terkait