Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga
Q. Corporate Social Responsibility (CSR)
Program Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu
perwujudan misi Bank Kalteng, yaitu peduli pada kepentingan masyarakat dan lingkungan. Tujuan utama kegiatan CSR Bank Kalteng antara lain adalah meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Indonesia umumnya dilihat dari aspek sosial, pendidikan dan kesehatan, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah. Melalui kegiatan ini diharapkan Bank Kalteng dapat memperkuat reputasinya sebagai perusahaan yang secara konsisten menunjukkan kepedulian
pada masyarakat disekitarnya, memberikan inspirasi kepada stakeholders untuk
melakukan kegiatan yang bersifat kepedulian masyarakat serta menggalang kesatuan diantara insan Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI).
tuvwxwtwyuz{| } }~uwv w u w wzt wz wvtuz xuv ut
N o
Ket erangan Nilai Bantuan (Rp)
y t t t ¡ u¢ £ tu¤£u ¥¦§ utu¨© ¦u ª« « ««««« ª y© ¨ © ¦u ©£u¥¦ § ª«¬ ¬« ® ©¯¢ ª¥ t ° ±§© ²³t utu¨± ¢ ´µu¯ ®««« tu utu¨© ¯¢ u ´² Jati Raya II 2.500.000,-
6. Sharing biaya pelatihan pengrajin rotan 22.641.100,-
7. Bantuan Pasar Murah untuk PKK Povinsi Kalteng 30.000.000,-
8. Mobil Kalteng Harati 165.000.000,-
9. Pemberian beasiswa pada siswa berprestasi pada SMA Kristendan SMA 25.000.000,-
10. Menyediakan makan & minum dalam rangka HUT Barsel 20.000.000,-
11. Pembagian Sembako 10.000.000,-
12. Pembelian alatsekolah swasta alat olah raga untuk membantu sekolah 9.500.000,-
13. Pengadaan Bak dan Gerobak Sampah 20.500.000,-
14. Bantuan untuk Gereja di Sampit 5.000.000,-
15. Sunatan Masal 30.396.500,-
16. Bantuan untuk pengelolaan/mengurus anak yatim piatu 2.500.000,-
17. Bantuan untuk bencana kebakaran 3.228.000,-
18. Bantuan untuk pembangunan mesjid & gereja 5.000.000,-
19. Bantuan untuk perbaikan pagar Danramil 1013 Teweh Tengah 600.000,-
20. Edukasi Tabunganku 2.780.000,-
21. Bantuan untuk rumah ibadah 7.000.000,-
22. Bantuan untuk pekerja kebersihan 6.600.000,-
23. Khitanan Masal 2.500.000,-
24. Bantuan obat obatan pertanian 4.500.000,-
25. Bantuan untuk musibah kebakaran di Puruk Cahu 25.000.000,-
26. Bantuan Sosial dalam rangka HUT Satpam Kab. Sukamara 1.600.000,-
27. Bantuan untuk LPTQ Kab. Sukamara 1.000.000,-
28. Bantuan untuk Kegiatan Olah Raga Bulutangkis 1.000.000,-
29. Bantuan untuk hadiah Hari Kartini Kab. Sukamara 1.500.000,-
30. Bantuan untuk Panitia Gebyar SMKN 1 Sukamara 1.350.000,-
31. Bantuan untuk Kejurda Tenis Meja Kab. Sukamara 3.000.000,-
32. Bantuan untuk Tim Volley Ball Putra Sukamara 3.000.000,-
33. Bantuan Sosial Pembagian Sembako 1.017.000,-
34. Bantuan untuk Hari Pemuda GKE 300.000,-
35. Bantuan Sosial untuk Yayasan Purna Yudha TNI 200.000,-
36. Bantuan kepada Yayasan Sosial Pendidikan Islam Indonesia 300.000,-
37. Bantuan untuk FKPPI 200.000,-
38. Pembelian Hewan Qurban Idul Adha 2.000.000,-
39. Bantuan untuk Rehab Makam 1.000.000,-
40. Bantuan untuk Himpunan Penyandang Cacat 100.000,-
41. Bantuan untuk Perayaan Natal 1.200.000,-
42. Bantuan untuk Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri 150.000,-
43. Bantuan untuk Panitia Kejurda Balap Motor 500.000,-
44. Bantuan untuk Karang Taruna Bhakti 300.000,-
45. Sunatan Masal bagi warga kurang mampu di Pulang Pisau 17.752.500,-
46. Bantuan untuk rumah ibadah di Nanga Bulik 15.000.000,-
R¶ · ¸ ¹ º »¼¼¸¼¼½¸
nt
Pelaksanaan GCG¾ ¿ÀÁ ÂàÀÄ Åself assessment t¿ÀÆÂÁ  ÇÈ È (Ã¿É ¿ÊÂÃ) Ë ÄÌÍÀ y ŠÎÁ ÏÅ ÏÊ ÏÐ Á ÏÇ ¿ÀÍÊ¿Æ Å ÏÊ Â Ï ÄÍ ÑÇ Íà Ït ÆÂÃÏÊ Self Assessment Ò¿Ê Â ÄàŠÂ ŠGood Corporate Governance (ÓÔ Ó) ¾Â Å ÄÕÂÊt¿ÅÎÖÂÆužuÄu×ØÈ ÈÂÁ ÂÊ Â ÆÈÐ Ù ÚÁ¿ÅΠÅÇ À¿Á ÏÄÂÌ BAIK .
PeringkatSelf Assessment GCG Bank Kalteng tahun 2011
No ASPEK YANG DINILAI BOBOT PERINGKAT NILAI PREDIKAT
(a) (b) (a) x (b)
1 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung
Jawab Dewan Komisaris 10,00% 1,47 0,15
Sangat Baik 2 Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung
Jawab Direksi 20,00% 1,80 0,36 Baik
3 Kelengkapan dan Pelaksanaan
Tugas Komite 10,00% 1,61 0,16 Baik
4 Penanganan Benturan
Kepentingan 10,00% 2,00 0,20 Baik
5 Penerapan Fungsi Kepatuhan
Bank 5,00% 2,36 0,12 Baik
6 Penerapan Fungsi Audit Intern 5,00% 2,43 0,12 Baik 7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern 5,00% 1,67 0,08 Baik 8 Penerapan Fungsi Manajemen
Risiko dan Pengendalian Intern 7,50% 2,67 0,20
Cukup Baik 9
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Dan Debitur Besar (Large Exposures)
7,50% 1,83 0,14 Baik
10
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan laporan Internal
15,00% 2,13 0,32 Baik
11 Rencana Strategis Bank 5,00% 2,50 0,13 Cukup Baik
45
III. INFORMASI OPERASIONAL
A. STRATEGI
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan yaitu menjadi Bank yang sehat, kuat dan mampu menjadi tuan rumah di daerah sendiri, maka perlu dicermati kondisi yang ada dan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Kondisi Ekstern
a. Mengkaji Lingkungan dunia usaha saat ini yang cenderung dinamis bahkan cepat sekali berubah karena pengaruh lingkungan Regional, Nasional dan Global.
b. Kejelian meraih peluang agar tantangan pasca penerapan Otonomi Daerah dapat diakomodir.
2. Kondisi Intern
a. Mengoptimalkan pemenuhan komitmen Modal Setor dari para Pemegang Saham.
b. Memberikan pelayanan yang dapat memuaskan nasabahnya tanpa mengabaikan faktor efisiensi dan prinsip kehati-hatian.
c. Optimalisasi penggunaan teknologi informasi antara lain penggunaan Disaster Recovery Center / Disaster Recovery Plan (DRC/DRP) sehingga tercipta akurasi dan keamanan administrasi dan memudahkan Manajemen dalam pengambilan keputusan.
d. Perhatian kepada SDM baik kualitas maupun kesejahteraannya sebagai unsur penentu keberhasilan Opersaional Bank.
e. Membangun citra Bank sebagai suatu lembaga kepercayaan yang tidak diragukan di bidang jasa keuangan.
3. Struktur Organisasi
Sesuai dengan Keputusan Direksi Bank Kalteng Nomor:DPAI.400/SK-3- 0073/VII-04 tanggal 22 Juli 2004 tentang Susunan Organisasi Kantor Pusat, Kantor Cabang Utama, Kantor Cabang Kelas 1, Kantor Cabang Kelas 2, Kantor Cabang Kelas 3, Kantor Cabang Syariah, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas, dan sebagaimana perubahannya dengan Surat Keputusan Direksi Bank Kalteng Nomor: DPP.03/SK-0139/X-07 tanggal 23 Oktober 2007 dan perubahan terakhir terkait struktur organisasi sebagaimana Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum dengan dengan Surat Keputusan Direksi Bank Kalteng Nomor: DPP.03/SK-0140/VIII-11 tanggal 26 Agustus 2011 dengan struktur sebagaimana pada halaman akhir laporan ini.
Untuk Desk Usaha Syariah sampai saat ini masih belum dapat dilaksanakan/dibuka, mengingat adanya ketentuan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/10/PBI/2009 tentang Unit Usaha Syariah (UUS), disebutkan UUS wajib dipisahkan (spin-off) dari Bank Umum Konvensional (BUK) apabila nilai aset UUS telah mencapai 50% dari total nilai aset BUK induknya, atau paling lambat 15 tahun sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008
46
tentang Perbankan Syariah. Namun peluang untuk membuka atau menambah layanan perbankan berbasis syari’ah tetap terbuka kendatipun memerlukan pengkajian yang lebih mendalam.
4. Sarana Pendukung
Terus berupaya menambah kantor pelayanan termasuk pengadaan ATM di daerah yang potensi ekonominya tinggi dan secara bertahap akan meningkatkan status Kantor Kas menjadi Cabang Pembantu, serta meingkatkan status Cabang Pembantu di ibu kota kabupaten pemekaran menjadi Cabang penuh dan atau membuka kantor-kantor baru di beberapa daerah/tempat yang dinilai potensial dalam upaya Bank meningkatkan fungsi kantor dan pelayanannya kepada masyarakat.
Untuk tahun 2011, dari rencana membuka 15 (lima belas) unit ATM Bersama, baru terealisasi 3 (tiga) unit yaitu di 1 (satu) unit Kantor Cabang Nanga Bulik yang mulai operasional tanggl 18 Maret 2011 sedangkan 2 (dua) unit berupa penggantian mesin ATM di Kantor Cabang Sampit dan Kantor Cabang Muara Teweh, sedangkan terkait rencana pembukaan kantor sebanyak 4 (empat) kantor belum dapat direalisasikan setelah memperhatikan surat Bank Indonesia Palangka Raya Nomor : 13/18/DPIP/Prz/Plk tanggal 20 Mei 2011.
5. Teknologi Informasi
Menjadikan teknologi informasi sebagai salah satu faktor “enabler” utama yang dapat diandalkan Bank Kalteng dalam memenangi persaingan merupakan salah satu tujuan kedepan Bank Kalteng yang dalam pelaksanaannya dikelola oleh Divisi Teknologi Informasi dan Akuntansi. Oleh sebab itu pengembangan teknologi informasi menjadi prioritas dan keunggulan strategis bagi industri perbankan mengingat tingkat persaingan perbankan yang semakin ketat.
Upaya pengembangan teknologi informasi Bank Kalteng telah disusun dalam Rencana Strategis Teknologi Informasi Periode 2010-2014 sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor : DTI.14/SK-0016/II.10 tanggal 12 Pebruari 2010 dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Bank Indonesia Nomor : 9/15/PBI/2007 tanggal 30 November 2007 dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 9/30/DPNP tanggal Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum.
6. Jenis Produk dan Jasa Yang Ditawarkan:
Bank Kalteng menyediakan berbagai produk dan jasa maupun fasilitas kemudahan lain untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya, antara lain beberapa produk Tabungan yaitu TAHETA dan SIMPEDA serta TabunganKu, Giro, Simpanan Berjangka/Deposito serta berbagai jenis produk pembiayaan seperti :
Kredit Program (Mitra kerjasama Pemkab/Pemkot dan Pemprov. Kalteng, KUR, SUP-005, UMKM dan KPR)
Kredit bagi Usaha Kecil dan Koperasi
47