A
Account Receivable Turnover (2) Accounting Rate of Return (31) Acid Test Ratio (2)
Aktivitas (1)
Annual compounding (21) Annual credit sales (2) Annual interest payment (3) Annuited (23)
Average account receivable (2) Average age of Account Receivable (2) Average Inventory (2)
Average of Inventory (2) B
Biaya tetap (8) Biaya variabel (8)
Book Value Per Share (4) Breakeven Point (8)
Compound value interest factor annuited (23) Contribution margin (8)
Cost of Common Stock (19) Cost of debt (19)
Cost of Good Sold (2) Cost of preferred stock (20) current assets (1)
current liabilities (1) D
Debt Equity Ratio (2) Debt Ratio (2)
Debt to Total Capitalization Ratio (3) Dividend paid (4)
Dividend Payout Ratio (4) Dividend Per Share (4) E
Earining available for commond stock (4) Earning after taxes (3)
Earning before interest and taxes (3) Earning Per Share (4)
Economic Order Quantity (17) F
Financial leverage (11) Future value (21) G
Gross Profit Margin (3) Initial cash flow (31) I
Internal Rate of Return (31) Inventory (2) Net Present Value (31) N
Net Profit Margin (3) Net working capital (1)
Number of share for commond stock outstanding (4) Operating cash flow (31)
O
Operating leverage (10) Operating Profit (3)
Operating Profit Margin (3) Ordering cost (17) Return On Assets (4) Return On Equity (4) Return On Investment (4)
Return portofolio (7) Return realisasi (7) Sales (3)
S
Standar deviasi (7)
Standar deviasi portofolio (7) Standar kredit (14)
Stockholders E quity (2) Stockholders equity (4) T
Term kredit 2/10 net 30 (15) Terminal cash flow (31) Time Interest Earned (3) Total Assets (2)
Total assets (3)
Total Assets Turnover (3) Total capitalization (3) Total leverage (11) Total liabilities (2) V
Varian (7)
Varian portofolio (7)
W
Weighted average cost of capital (20)
GLOSARIUM
A
Account Receivable Turnover
Berapa kali per tahun suatu bisnis mengumpulkan piutang rata-rata. Rasio ini digunakan untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk secara efisien mengeluarkan kredit kepada pelanggannya dan mengumpulkan dana dari mereka tepat waktu.
Accounting Rate of Return
Tingkat persentase return yang diharapkan pada investasi atau aset dibandingkan dengan biaya investasi awal. Accounting rate of return membagi pendapatan rata-rata dari suatu aset dengan investasi awal perusahaan untuk mendapatkan rasio atau pengembalian yang dapat diharapkan selama masa pakai aset atau proyek terkait. Accounting rate of return tidak mempertimbangkan nilai waktu uang atau arus kas, yang dapat menjadi bagian integral dari mempertahankan bisnis.
Acid Test Ratio
Sebuah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam meng-gunakan aktiva lancar untuk menutupi utang lancarnya.
Yang termasuk ke dalam rasio lancar adalah aktiva lancar yang dapat dengan cepat diubah dalam bentuk kas, termasuk di dalamnya akun kas, surat-surat berharga, piutangdagang, beban dibayar di muka, dan pendapatan yang masih harus diterima. Persediaan barang dagang tidak dihitung meskipun termasuk dalam aktiva lancar, karena persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang sulit diubah menjadi kas.
Aktivitas Mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya.
Annual compounding
Bunga akan menjadi majemuk jika hasil yang diperoleh dari simpanan pokok (initial principal) tidak diambil dan dibiarkan menjadi bagian dari simpanan pokok pada periode selanjutnya.
Annual credit sales Total tagihan faktur untuk periode 12 bulan yang dilaporkan. Setelah dihitung, jumlah penjualan kredit tahunan terdaftar di bagian Pendapatan dari Laporan Penghasilan.
Annuited Merupakan jumlah cashflow yang sama dari periode ke periode.
Average account receivable
Jumlah total uang yang terutang ke bisnis oleh pelanggan dari penjualan. Average account receivable dianggap sebagai aset bisnis, karena mewakili jumlah uang tunai yang akan dikumpulkan di masa mendatang.
Average age of Jumlah total waktu piutang perusahaan telah tidak
Account Receivable tertagih dibagi dengan jumlah faktur yang beredar.
Average of Inventory
Perhitungan yang memperkirakan nilai atau jumlah barang atau set barang tertentu selama dua atau lebih periode waktu tertentu. Inventaris rata-rata adalah nilai rata-rata inventaris dalam periode waktu tertentu, yang mungkin berbeda dari nilai median dari kumpulan data yang sama.
B
Biaya tetap Sebagai pengeluaran yang tidak berubah sebagai fungsi dari aktivitas bisnis, dalam periode yang relevan.
Misalnya, pengecer harus membayar tagihan sewa dan utilitas terlepas dari penjualan.
Biaya variabel Biaya perusahaan yang berubah secara proporsional dengan output produksi. Biaya variabel naik atau turun tergantung pada volume produksi perusahaan; biaya variabel naik ketika produksi meningkat dan turun ketika produksi menurun.
Book Value Per Share
Rumus digunakan untuk menghitung nilai per saham perusahaan berdasarkan ekuitas yang tersedia untuk pemegang saham biasa. Istilah "nilai buku" adalah aset perusahaan dikurangi kewajibannya dan kadang-kadang disebut sebagai ekuitas, ekuitas pemilik, ekuitas pemegang saham, atau sekadar ekuitas.
Breakeven Point Mengacu pada pendapatan yang diperlukan untuk menutupi jumlah total biaya tetap dan variabel perusahaan selama periode waktu tertentu.
C
Capital budgeting Keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana yang jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi satu tahun atau berjangka panjang. Capital budgeting berkaitan dengan cash flow dari suatu investasi.
Carrying cost Merupakan biaya yang dikeluarkan karena perusahaan melakukan penyimpanan bahan mentah maupun persediaan barang jadi.
Cash cycle Sebagai jangka waktu yang dibutuhkan sejak perusahaan mengeluarkan uang kas untuk membeli bahan-bahan mentah sampai dengan saat pengumpulan hasil penjualan barang jadi yang dibuat dengan bahan
Cash Flow Merupakan deretan penerimaan atau pengeluaran sejumlah uang dalam periode tertentu, sebagai salah satu pertimbangan pengambilan keputusan menerima atau menolak suatu usulan proyek.
Cash turnover Menunjukkan pada beberapa kali uang kas berputar
Mewakili bagian dari pendapatan penjualan yang tidak dikonsumsi oleh biaya variabel dan berkontribusi terhadap cakupan biaya tetap.
Cost of Common Stock
Saham biasa adalah surat bukti kepemilikan perusahaan yang tidak mempunyai hak-hak istimewa seperti saham preferen. Hak saham biasa dalam mendapatkan dividen dibayar bila perusahaan mendapatkan laba, bila rugi tidak akan mendapatkan dividen. Oleh karena dividen dibayarkan bila perusahaan laba, maka pembayaran dividen diharapkan selalu meningkat tiap tahunnya.
Cost of debt Merupakan biaya yang ditanggung perusahaan karena menggunakan sumber dana yang berasal dari pinjaman.
Cost of Good Sold Seluruh biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang dimulai dari proses pembuatan produk hingga produk tersebut siap untuk didistribusikan ke pasaran.
Cost of preferred stock
Saham preferen merupakan modal sendiri, artinya dividennya diambilkan dari laba setelah pajak. Karena merupakan modal sendiri, saham ini mempunyai hak atas bagian aset bila perusahaan dilikuidasi, dan haknya didahulukan setelah pelunasan hutang.
current assets Sumber-sumber ekonimis lainnya yang dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau habis dipakai dalam rentang waktu satu tahun sejak tanggal neraca atau selama satu siklus kegiatan normal perusahaan.
current liabilities Utang-utang yang harus segera dilunasi dalam tempo satu tahun. Kewajiban lancar dalam neraca biasanya terdiri dari: pinjaman jangka pendek dari bank, utang usaha, utang pajak, biaya yang masih harus dibayar, bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo, Panjar yang diterima, dan utang lancar lainnya.
D
Debt Equity Ratio Time Interest Earned
mengukur solvabilitas Perusahaan dan Kemampuannya untuk membayar kewajiban utangnya. Rasio ini menunjukkan berapa kali pendapatan terhadap biaya bunga Perusahaan.
Debt Ratio Sebagai rasio total hutang terhadap total aset, dinyatakan dalam desimal atau persentase. Dengan kata lain, perusahaan memiliki lebih banyak kewajiban daripada aset.
Debt to Total Capitalization Ratio
Dihitung dengan mengambil hutang berbunga perusahaan, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang dan membaginya dengan total modal.
Total modal adalah semua hutang berbunga ditambah ekuitas pemegang saham, yang dapat mencakup item-item seperti saham biasa, saham preferen, dan minoritas.
Dividend paid Dibuat oleh perusahaan untuk pemegang sahamnya, biasanya sebagai distribusi keuntungan. Ketika suatu perusahaan menghasilkan laba atau surplus, perusahaan tersebut dapat menginvestasikan kembali laba dalam bisnis (disebut laba ditahan) dan membayar proporsi laba sebagai dividen kepada pemegang saham.
Dividend Payout Ratio
Bagian dari laba bersih yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang sahamnya dalam bentuk dividen:
Bagian dari pendapatan yang tidak dibayarkan kepada investor dibiarkan untuk investasi guna memenuhi pertumbuhan laba di masa depan.
Dividend Per Share Jumlah dividen yang diumumkan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk setiap saham biasa yang beredar.
Angka tersebut dihitung dengan membagi total dividen yang dibayarkan oleh suatu bisnis, termasuk dividen interim, selama periode waktu tertentu dengan jumlah saham biasa yang beredar.
E
Earning after taxes Ukuran profitabilitas bersih perusahaan. Ini dihitung dengan mengurangi semua biaya dan pajak penghasilan dari pendapatan yang diperoleh bisnis. Penghasilan setelah pajak sering dinyatakan sebagai persentase dari pendapatan untuk menunjukkan berapa banyak setiap dolar yang diambil dikonversi menjadi laba bersih.
Earning available Sama dengan laba bersih dikurangi dividen pilihan.
pendapatan dikurangi total biaya. Penghasilan adalah uang yang Anda hasilkan dari penjualan produk dan layanan. Biaya adalah biaya yang Anda keluarkan dalam periode yang sama, seperti sewa, penggajian, bunga dan pajak penghasilan.
Earning before interest and taxes
Merupakan indikator profitabilitas perusahaan. Dapat dihitung sebagai pendapatan dikurangi pengeluaran, tidak termasuk pajak dan bunga. Earning before interest and taxes juga disebut sebagai laba operasi, laba operasi, dan laba sebelum bunga dan pajak.
Earning Per Share Ukuran keuangan yang penting, yang menunjukkan profitabilitas perusahaan. Ini dihitung dengan membagi laba bersih perusahaan dengan jumlah total saham beredar. ... Semakin tinggi laba per saham perusahaan, semakin baik profitabilitasnya.
Economic Order Quantity (EOQ)
Jumlah pesanan optimal, merupakan jumlah pesanan yang paling ekonomis karena pada jumlah pesanan tersebut terjadi pada kombinasi biaya yang terendah dalam menghitung EOQ. Harus diperhitungkan biaya pesanan (ordering cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost). Pada saat kombinasi biaya terkecil inilah, maka terjadi jumlah pesanan optimal.
F
Financial leverage Juga dikenal sebagai leverage atau perdagangan ekuitas, mengacu pada penggunaan utang untuk memperoleh aset tambahan. Penggunaan leverage keuangan untuk mengendalikan jumlah aset yang lebih besar (dengan meminjam uang) akan menyebabkan pengembalian investasi tunai pemilik menjadi semakin besar.
Future value Merupakan nilai dari uang untuk waktu yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang.
G
Gross Profit Margin
Dihitung dengan mengurangi harga pokok penjualan dari total pendapatan dan membaginya dengan total pendapatan. Angka teratas dalam persamaan, yang dikenal sebagai laba kotor atau margin kotor, adalah total pendapatan dikurangi biaya langsung untuk memproduksi barang atau jasa itu.
I
Initial cash flow Berkaitan dengan pengeluaran awal dari suatu investasi.
Internal Rate of Return
Tingkat bunga di mana nilai sekarang bersih semua arus kas (baik positif maupun negatif) dari suatu proyek atau investasi sama dengan nol. Tingkat pengembalian internal digunakan untuk mengevaluasi daya tarik suatu proyek atau investasi.
Inventory Bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu. Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan. Keberadaannya tidak saja dianggap sebagai beban (liability) karena merupakan pemborosan (waste), tetapi sekaligus juga dapat dianggap sebagai kekayaan (asset) yang dapat segera dicairkan dalam bentuk uang tunai (cash).
Inventory Turnover Efisiensi yang menunjukkan seberapa efektif persediaan dikelola dengan membandingkan harga pokok penjualan dengan persediaan rata-rata untuk suatu periode. Inventory turnover mengukur berapa kali inventaris rata-rata "berubah" atau dijual selama suatu periode. Dengan kata lain, ini mengukur berapa kali sebuah perusahaan menjual total jumlah dolar persediaan rata-rata selama tahun tersebut.
K
Koefisien korelasi Ukuran statistik yang menghitung kekuatan hubungan antara gerakan relatif dua variabel. Nilai berkisar antara -1.0 dan 1.0. Angka yang dihitung lebih besar dari 1,0 atau kurang dari -1,0 berarti bahwa ada kesalahan dalam pengukuran korelasi. Korelasi -1,0 menunjukkan korelasi negatif sempurna, sedangkan korelasi 1,0 menunjukkan korelasi positif sempurna. Korelasi 0,0 menunjukkan tidak ada hubungan antara pergerakan kedua variabel.
Kovarian Ukuran hubungan terarah antara pengembalian atas dua aset berisiko. Kovarians positif berarti pengembalian aset bergerak bersama sedangkan kovarians negatif berarti pengembalian bergerak terbalik.
L
Leverage Pengungkit. Perusahaan menggunakan
Rasio leverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada biaya assets dan sumber dananya, dengan demikian akan meningkatkan keuntungan pemegang saham.
Leverage Strategi investasi menggunakan uang pinjaman — khususnya, penggunaan berbagai instrumen keuangan atau modal pinjaman — untuk meningkatkan potensi pengembalian investasi. Leverage juga bisa merujuk pada jumlah utang yang digunakan perusahaan untuk membiayai aset.
Likuiditas kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek saat jatuh tempo.
Long term debt Berapapun jumlah hutang yang dimiliki perusahaan yang memiliki jangka waktu 12 bulan atau lebih. Ini diklasifikasikan sebagai kewajiban tidak lancar di neraca perusahaan
N
Net Present Value Perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas masuk dan nilai sekarang dari arus kas keluar selama periode waktu. NPV digunakan dalam penganggaran modal dan perencanaan investasi untuk menganalisis profitabilitas proyek atau investasi yang diproyeksikan.
Net Profit Margin Persentase pendapatan yang tersisa setelah semua biaya dikurangkan dari penjualan. Pengukuran tersebut mengungkapkan jumlah laba yang dapat diambil suatu bisnis dari total penjualannya. Bagian penjualan bersih dari persamaan adalah penjualan kotor dikurangi semua pengurangan penjualan, seperti tunjangan penjualan.
Net working capital Kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek.
Number of share for commond stock outsatnding
Mengacu pada jumlah agregat saham yang telah dikeluarkan perusahaan untuk investor. Untuk menemukan jumlah total saham beredar, ikuti langkah-langkah ini: Pergi ke neraca perusahaan yang bersangkutan dan lihat di bagian ekuitas pemegang saham, yang berada di dekat bagian bawah laporan.
O
Operating cash flow
Berkaitan dengan aliran kas masuk atau keluar selama umur investasi.
Operating leverage Rumus akuntansi biaya yang mengukur sejauh mana perusahaan atau proyek dapat meningkatkan pendapatan operasional dengan meningkatkan pendapatan. Bisnis yang menghasilkan penjualan dengan margin kotor tinggi dan biaya variabel rendah memiliki leverage operasi yang tinggi.
Operating Profit Profitabilitas bisnis, sebelum memperhitungkan bunga dan pajak. Untuk menentukan laba operasi, biaya operasi dikurangkan dari laba kotor. Laba operasional adalah angka kunci yang harus diperhatikan oleh para manajer karena mencerminkan pendapatan dan pengeluaran yang dapat mereka kontrol.
Operating Profit Margin
Mengukur seberapa banyak laba yang dihasilkan perusahaan dari satu dolar penjualan, setelah membayar biaya variabel produksi, seperti upah dan bahan baku, tetapi sebelum membayar bunga atau pajak. Ini dihitung dengan membagi laba operasi perusahaan dengan penjualan bersihnya.
Ordering cost Merupakan biaya yang dikeluarkan sehubungan perusahaan melakukan pesanan dan tidak dipengaruhi oleh jumlah barang yan dipesan. Oleh karena itu semakin sering perusahaan melakukan pesanan semakin besar pula biaya pesanan.
P
Payback Period Periode waktu yang diperlukan untuk mengganti dana yang dikeluarkan dalam investasi, atau untuk mencapai titik impas.
Present value Merupakan suatu cara perhitungan untuk menentukan nilai sekarang dari suatu jumlah uang pada masa mendatang. Nilai uang yang akan diterima waktu yang akan datang mempunyai lebih kecil jika dinilai waktu sekarang.
Profitabilitas Kemampuan perusahaan memperoleh
laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri
Profitability Index Rasio hasil terhadap investasi proyek yang diusulkan.
Profitability Index merupakan alat yang berguna untuk menentukan peringkat proyek, karena memungkinkan
investasi.
R
Return ekspektasi Nilai yang diharapkan dari distribusi probabilitas dari kemungkinan return yang dapat diberikannya kepada investor. ... Pengembalian yang diharapkan dihitung dengan mengalikan hasil potensial (return) dengan peluang setiap hasil yang terjadi, dan kemudian menghitung jumlah hasil tersebut
Return On Assets Indikator seberapa menguntungkan perusahaan relatif terhadap total asetnya. Return on assets memberi manajer, investor, atau analis gagasan tentang seberapa efisien manajemen perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan. Pengembalian aset ditampilkan sebagai persentase.
Return On Equity Rasio profitabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari investasi pemegang sahamnya di perusahaan. Dengan kata lain, laba atas ekuitas menunjukkan berapa banyak laba yang dihasilkan setiap dolar dari ekuitas biasa.
Return On Investment
Mengukur untung atau rugi yang dihasilkan dari investasi yang terkait dengan jumlah uang yang diinvestasikan. Return On Investment biasanya dinyatakan sebagai persentase dan biasanya digunakan untuk keputusan keuangan pribadi, untuk membandingkan profitabilitas perusahaan atau untuk membandingkan efisiensi berbagai investasi.
Return portofolio Mengacu pada keuntungan atau kerugian yang direalisasikan oleh portofolio investasi yang berisi beberapa jenis investasi. Portofolio bertujuan untuk memberikan pengembalian berdasarkan tujuan yang dinyatakan dalam strategi investasi, serta toleransi risiko dari jenis investor yang ditargetkan oleh portofolio.
Return realisasi Berapa banyak uang yang diperoleh atau hilang dengan memegang saham selama setahun. Untuk menghitungnya, tambahkan harga pada akhir tahun ke jumlah dividen yang diterima dan kurangi harga saham pada awal tahun.
Standar deviasi Ukuran dispersi sekumpulan data dari rata-rata. Ini mengukur variabilitas absolut dari suatu distribusi;
semakin tinggi dispersi atau variabilitas, semakin besar standar deviasi dan semakin besar besarnya deviasi nilai dari rata-rata mereka.
S
Standar deviasi portofolio
Tingkat return portofolio investasi dan digunakan untuk mengukur volatilitas yang melekat pada suatu investasi. Ini mengukur risiko investasi dan membantu dalam menganalisis stabilitas return portofolio.
Standar kredit Sebagai kriteria minimum yang harus dipenuhi oleh seorang langganan sebelum dapat diberikan kredit.
Stockholders Pemilik satu atau lebih saham dari modal saham perusahaan. ... Jumlah yang dibayarkan oleh pemegang saham asli dilaporkan sebagai modal yang disetor (atau dikontribusikan) dalam bagian ekuitas pemegang saham dalam neraca perusahaan.
Stockholders Equity
Jumlah total modal yang diberikan kepada perusahaan oleh pemegang sahamnya dengan imbalan saham, ditambah modal yang disumbangkan atau laba ditahan. ... Dengan kata lain, ekuitas pemegang saham adalah jumlah total aset yang akan dimiliki investor setelah hutang dan liabilitas dilunasi.
T
Term kredit 2/10 net 30
Pembeli akan menerima potongan tunai atau cash discount sebesar 2% apabila pembayaran kredit dilakukan dalam waktu paling lama 10 hari setelah awal periode kredit. Bilamana pembeli tidak mengambil potongan tunai yang ditawarkan (tidak membayar dalam waktu 10 hari) maka keseluruhan jumlah utangnya (piutang bagi perusahaan penjual) harus dibayar dalam waktu paling lambat 30 hari sesudah awal periode kredit.
Terminal cash flow Berkaitan dengan aliran kas saat akhir umur investasi.
Total Assets Mengacu pada jumlah total aset yang dimiliki oleh seseorang atau entitas. Aset adalah item bernilai ekonomi, yang dikeluarkan dari waktu ke waktu untuk menghasilkan keuntungan bagi pemilik.
Total Assets Turnover
Rasio efisiensi yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan dari asetnya dengan membandingkan penjualan bersih dengan rata-rata total aset. Dengan kata lain, rasio ini menunjukkan seberapa efisien suatu perusahaan dapat menggunakan asetnya untuk menghasilkan penjualan.
Total capitalization Modal jangka panjang perusahaan yang dibiayai oleh kreditur jangka panjang.
Persentase laba per saham terhadap perubahan persentase dalam pendapatan penjualan. ... Tingkat total leverage adalah efek gabungan dari biaya operasi tetap dan biaya keuangan tetap.
Total liabilities Hutang agregat dan kewajiban finansial yang terutang oleh bisnis kepada individu dan organisasi pada periode waktu tertentu. Total liabilitas dilaporkan pada neraca perusahaan dan merupakan komponen dari persamaan akuntansi umum: Aset = Liabilitas + Ekuitas.
Total Sales Pendapatan, kadang-kadang disebut penjualan kotor, adalah jumlah total penjualan dalam periode tertentu.
Total pendapatan penjualan dapat direpresentasikan dalam beberapa cara, tetapi biasanya dirumuskan sebagai jumlah total unit yang dijual dikalikan harga per unit.
V
Varian Harapan deviasi kuadrat dari variabel acak dari nilai rata-rata. Secara informal, ini mengukur seberapa jauh satu set angka (acak) tersebar dari nilai rata-rata mereka. Variance adalah alat penting dalam ilmu, di mana analisis statistik data adalah umum.
Varian portofolio Mengukur dispersi pengembalian rata-rata portofolio dari rata-rata. Ini memberi tahu kita tentang risiko total portofolio. Ini dihitung berdasarkan varian individual dari investasi portofolio dan korelasi timbal baliknya.
W
Weighted average cost of capital
Perhitungan biaya modal perusahaan di mana setiap kategori modal tertimbang secara proporsional. Semua sumber modal, termasuk saham biasa, saham preferen, obligasi, dan utang jangka panjang lainnya, dimasukkan dalam perhitungan weighted average cost of capital.
BIOGRAFI
Dr. Drs. Sidik Ismanu, M.Si merupakan dosen dan peneliti di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang. Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen diperoleh pada tahun 1984 di Universitas Negeri Jember, Magister Ilmu Administrasi diperoleh pada tahun 2002 di Universitas Brawijaya, dan Doktor Ilmu Manajemen diperoleh pada tahun 2018 di Universitas Brawijaya. Sejak tahun 1986 hingga kini aktif sebagai dosen dan peneliti di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang. Bidang minat dan spesialisasinya adalah Manajemen Keuangan dan Manajemen Risiko. Hasil
Dr. Drs. Sidik Ismanu, M.Si merupakan dosen dan peneliti di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang. Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen diperoleh pada tahun 1984 di Universitas Negeri Jember, Magister Ilmu Administrasi diperoleh pada tahun 2002 di Universitas Brawijaya, dan Doktor Ilmu Manajemen diperoleh pada tahun 2018 di Universitas Brawijaya. Sejak tahun 1986 hingga kini aktif sebagai dosen dan peneliti di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang. Bidang minat dan spesialisasinya adalah Manajemen Keuangan dan Manajemen Risiko. Hasil