• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISTILAH

Dalam dokumen DASAR-DASAR AKUNTANSI. (Halaman 167-185)

A

Akuntansi Keuangan (Financial Accounting): bidang akuntansi yang

berhubungan dengan pelaporan laporan keuangan secara berkala untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan kepada pihak-pihak di luar perusahaan.

Akuntansi Biaya (Cost Accounting): bidang akuntansi yang berhubungan

dengan pengumpulan, analisis, dan pengontrolan atas biaya.

Akuntansi Manajemen (Management Accounting): bidang akuntansi yang

berhubungan dengan pemecahan masalah-masalah khusus yang dihadapi oleh manajemen perusahaan.

Auditing (Auditing): bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas atas akuntansi keuangan.

Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting): bidang akuntansi

yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi yang terjadi dalam badan-badan Pemerintah.

Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting): bidang akuntansi yang

berhubungan dengan penyusunan surat pemberitahuan tahunan (SPT) dan segala sesuatu mengenai perpajakan.

Akuntan Publik (Public Accountant): kadang-kadang istilah untuk ini adalah

akuntan ekstern (external accountant) atau auditor akuntan yang

memberikan jasanya untuk suatu pembayaran tertentu. Iamerupakan akuntan profesional yang diberi izin oleh negara untuk berpraktik sebagai akuntan swasta.

Akuntan Intern (Internal Accounting): akuntan yang bekerja untuk suatu

perusahaan atau organisasi tertentu.

Aktiva (Assets): Kekayaan yang dimiliki perusahaan (lihat harta). Aktiva

merupakan sumber daya (resources) bagi perusahaan untuk melakukan usaha.

Akun (Account): sering disebut juga dengan perkiraan: formulir (media) yang digunakan untuk mengelompokkan transaksi-transaksi yang sejenis ke dalam satu nama kelompok transaksi dan tempat untuk mencatat penambahan serta pengurangan yang terjadi dalam kelompok tersebut.

Akun Dua Kolom (Two ColumnAccount): Salah satu bentuk akun dimana

sisi debit diletakkan terpisah dengan sisi kredit.

Akun Empat Kolom (Balance-Column Account Atau Four Column Account):

salah satu bentuk akun dimana terdapat kolom yang menunjukkan saldo akun tersebut pada akhir setiap transaksi.

Akun Nominal (Nominal Account Into Temporary Account): akun-akun yang

hanya digunakan untuk mencatat transaksi selama periode tertentu yang secara berkala dipindahkan ke akun modal. Akun pendapatan, beban dan prive termasuk dalam kelompok ini.

Akun Prive (Drawing Account): akun yang digunakan unhtk mencatat

pengambilan aktiva perusahaan yang dilakukan oleh pemilik.

Akun Riil (Real Account): akun-akun yang saldonya dibawa terus-menerus

dari satu periode ke periode yang lain. Akun-akun neraca termasuk dalam kelompok ini.

Ayat Jurnal (Journal Entry): penyajian suatu transaksi ke dalam nama akun

dan jumlah yang harus didebit dan dikredit.

Ayat Jurnal Gabungan (Compound Journal Entry):ayat jurnal yang terdiri

dari dua atau lebih akun yang harus didebit/dikredit.

Ayat Jurnal Penyesuaian (Ajusting Journal Entry): ayat jurnal yang

biasanya dibuat pada akhir suatu periode akuntansi untuk mengoreksi akun-akun tertentu sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, pendapatan, beban, dan modal yang sebenarnya.

Ayat Jurnal Koreksi (Correcting Entry): ayat jurnal untuk mengoreksi

kesalahan yang terdapat dalam akun-akun aktiva, kewajiban,

Akumulasi Penyusutan (Accumulated Depreciation): akun yang digunakan untuk mencatat, secara akumulatif, pengalokasian beban yang diakibatkan oleh pemakaian aktiva tetap. Akun semacam ini secara umum

disebut akun kontra (contra account), yaitu akun yang berfungsi

mengurangi akun lain.

Akun Pengendali (Controlling Account): kadang-kadang disebut juga

dengan akun induk; akun dalam buku besar yang mempunyai rincian dalam buku bentuk tambahan.

Ayat Jurnal Balik (Reversing Entries): ayat jurnal yang dibuat (biasanya

pada awal periode akuntansi) untuk membalik ayat jurnal penyesuaian yang dibuat sebelumnya. Ayat jurnal balik dapat juga dikatakan sebagai ayat jurnal yang debit dan kreditnya merupakan kredit dan debit ayat jurnal penyesuaian masing masing dalam jumlah yang sama.

Ayat Jurnal Koreksi (Correcting Entries): ayat jurnal yang dibuat untuk

mengoreksi ayat jurnal lain yang dibuat sebelumnya.

Akuntansi Biaya (Cost Accounting):bidang akuntansi yang berhubungan

dengan penetapan harga pokok produksi dalam sebuah perusahaan pabrik (sekarang ini ruang lingkup akuntansi biaya diakui tidak hanya terbatas pada penetapan harga pokok produksi saja, tetapi juga mencakupi perencanaan dan pengendalian).

B

Bentuk Skontro (Bentuk Akun = Account Form): penyajian neraca di mana

aktiva diletakkan di sebelah kiri sedang kewajiban dan modal diletakkan di sebelah kanan sehingga menyerupai bentuk akun. (laporan laba rugi juga dapat disusun dengan bentuk ini).

Bentuk Stafel (Bentuk Laporan = Report Form): penyajian neraca di mana

kewajiban dan modal diletakkan di bawah aktiva. (bentuk stafel biasanya digunakan untuk laporan laba rugi).

Beban (Expenses): kadang-kadang disebut dengan biaya: penurunan dalam modal pemilik, biasanya melalui pengeluaran uang atau penggunaan aktiva, yang terjadi sehubungan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan.

Bagan Akun (Chart Of Accounts): daftar akun yang ada dalam perusahaan

lengkap dengan nama dan nomor kodenya.

Buku Besar (Ledger): kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan

dan yang merupakan suatu kesatuan tersendiri.

Beban Gaji (Salaries): Beban yang berasal dari pemakaian jasa

karyawan/buruh yang dipekerjakan dalam perusahaan.

Beban Serba-Serbi (Miscelleneous Expenses): Beban yang terdiri dari

bermacam macam transaksi yang jumlahnya kecil, tidak sering terjadi dan tidak tertampung dalam salah satu akun beban yang ada dalam bagan akun.

Bank (Bank): lembaga keuangan yang salah satu usahanya adalah

memberikan pinjaman kepada perusahaan.

Beban Bunga (Interest Expense): beban yang timbul karena peminjaman

uang.

Beban Penyusutan (Depreciation Expense): beban yang timbul karena

pemakaian aktiva tetap berwujud.

Beban Perlengkapan (Supplies Expense): beban yang timbul

Beban Sewa (Rent Expense): beban yang timbul karena pemakaian sewa.

Buku Harian Khusus (Special Journal): buku harian (jurnal) yang

dirancangun mencatat suatu transaksi (atau beberapa transaksi) tertentu.

Buku Besar Khusus (Special Ledger): buku besar tambahan yang

dirancangan mengumpulkan data lebih rinci guna mendukung infarmasi yang terdapat pada salah satu akun di buku besar.

Buku Besar Tambahan (SubsidiaryLedger): kadang-kadang disebut juga buku pembantu

Buku Piutang (AccountsReceivable Subsidiary Ledger): kadang-kadang

disebut tambahan piutang: buku besar tambahan untuk akun piutang. Buku piutang merupakan kumpulan dari kartu piutang.

Buku Utang (Accounts Payable Ledger): kadang-kadang disebut juga

dengan buku tambahan utang: buku besar tambahan untuk akun utang. Buku utang merupakan kumpulan dari kartu utang.

Buku Penjualan (Sales Journal): buku harian yang digunakan khusus

untuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit.

Buku Penerimaan Kas (CashReceipt Journal): buku harian yang digunakan

khusus untuk mencatat semua penerimaan uang termasuk penjualan tunai.

Buku Pembelian (Purchases Journal): buku harian yang digunakan khusus

untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit.

Buku Pengeluaran Kas (CashDisbursement Journal): buku harian yang

digunakan khusus untuk mencatat semua pengeluaran uang termasuk pembelian barang dagang secara tunai.

Buku Memorial (General Journal): kadang-kadang disebut juga dengan

buku harian umum, jurnal umum atau buku jurnal: buku harian yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat ditampung dalam salah satu buku harian khusus.

Beban Penjualan (Selling Expenses): beban yang terjadi dalam hubungannya

dengan kegiatan menjual dan memasarkan barang.

Bentuk Langsung (Single Step): laporan laba rugi dimana semua

pendapatan,baik yang berasal dari kegiatan trtama maupun pendapatan lain-lain yang bukan berasal dari kegiatan utama perusahaan disajikan secara bersama-

sama kemudian total dari semua pendapatan ini dikurangi dengan total semua beban baikyang untuk kegiatan utama perusahaan maupun yang bukan.

Beban Lain-Lain (Other Expenses): beban yang tidak berhubungan dengan

kegiatan utama perusahaan.

Beban Masih Harus Dibayar (Accrued Expenses): kadang-kadang disebut

juga dengan accrued liabilities: biaya-biaya yang sudah merupakan beban

walaupun utang yang bersangkutan belum saatnya merupakan kewajiban.

Bahan Baku (Raw Materials): bahan-bahan yang dipakai dalam proses

produksi yang dapat dengan mudah clan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi yang dihasilkan.

Bahan Pembantu (Indirect Material): bahan-bahan yang dipakai dalam

proses produksi, tetapi tidak dapat diidentifikasikan dengan barang jadi yang dihasilkan.

Barang Jadi (Finished Goods): barang yang telah selesai diproduksi tetapi

belum dijual. Biaya yang tercakup di dalamnya meliputi seluruh biaya pabrik.

Biaya Pabrik (ManufacturingCost): biaya bahan baku, buruh langsung, dan

biaya pabrikasi yang dibebankan dalam satu periode.

Biaya Pabrikasi (Overhead Cost): biaya-biaya pabrik selain bahan baku

dan buruh langsung yang tidak dapatdiidentifikasikan secara langsung dengan barang jadi yang dihasilkan.

Biaya Produksi (Production Cost): biaya-biaya yang dibebankan dalam

proses produksi selama satu periode. Biaya ini terdiri dari persediaan dalam proses awal ditambah biaya pabrik.

Buruh Langsung (Direct Labor): buruh yang menangani secara langsung

proses produksi atau yang dapat diidentifikasikan langsung dengan barang jadi yang dihasilkan.

Buruh Tidak Langsung (Indirect Labor): buruh yang biayanya tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan barang yang dihasilkan.

jumlah dan rincian pengeluaran me lalui dana kas kecil.

Beban Dibayar Di Muka (Prepaid Expense): pengeluaran-pengeluaran

untuk barang dan jasa yang akan digunakan unluk atau memberi manfaat di masa mendatang.

Buku Persediaan = Kadang-Kadang Disebut Buku Stock (Iriventory

Subsidiary Ledger):kumpulan kartu persediaan/kartu stok.

Bentuk Bertahap (Multiple Step): laporan laba rugi dimana beberapa kelompok

beban dikurangkan dari pendapatan sehingga diperoleh beberapa pos perantara seperti misalnya, laba bruto, laba usaha, laba bersih, dan lain-lain.

C

Cost, Freight, And Insurance (Cif): syarat penjualan di mana penjual menanggung biaya pengiriman dan asuransi terhadap kerugian atas barang yang bersangkutan.

D

Daftar Piutang (Schedule Of Receivables): daftar yang memuat saldo piutang

kepada tiap-tiap pelanggan (debitur) pada suatu saat tertentu.

Daftar Untuk Piutang: daftar soldo piutang poda saat tertentu yang dikelompokkan menurut golongan umur.

Debit (Debet): sisi sebelah kiri akun. Didebit berarti pada sisi sebelah kiri

akun yang bersangkutan dicatat suatu jumlah tertentu.

Dana Kas Kecil (Petty Cash): sejumlah uang tunai tertentu yang

disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani

pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran -pengeluaran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran -pengeluaran yang jumlahnya tidak besar. Pengeluaran- pengeluaran lain dilakukan melalui bank (dengan cek).

F

Franco Gudang (Pembeli) (Free On Board Destination Point): syarat jual beli

dimana penjual menanggung biaya pengiriman dari gudangnya sampai ke gudang pembeli.

Faktur Penjualan (Sales Invoice): dokumen untuk mencatat transaksi penjualan

yang merupakan bukti adanya transaksi tersebut.

Fifo (First In First-Out): metode penetapan harga pokok persed iaan yang

didasarkan atas anggapan bahwa barang -barang terdahulu dibeli akan merupakan barang yang dijual pertama kali. Dalam metode ini persediaan akhir dinilai dengan harga pokok pembelian yang paling akhir.

H

Harta (Asset): kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan (lihat aktiva).

Harga Pokok Penjualan (Cost Of Goods Sold): harga yang dikeluarkan oleh

perusahaan untuk memperoleh barang yang dijual.

Harga Pokok Penjualan (Cost Of Goods Sold): harga beli (perolehan) dari barang yang dijual. Dalam sebuah perusahaan dagang harga pokok penjualan dicari dengan: persediaan barang dagang pada awal periode ditambah pembelian bersih selama periode dikurangi persediaan barang dagang pada akhir periode.

Harga Pokok Produksi (Cost Of Goods Manufactured): biaya pabrik

ditambah dengan persediaan dalam proses awal dikurangi dengan persediaan dalam proses akhir. Biaya ini merupakan biaya produksi dari barang yang telah diselesaikan selama satu periode.

Harga Terendah Antara Harga Pokok Dan Harga Pasar (Lower Of Cost Or

Market): penilaian persediaan di mana persediaan dilaporkan pada harga

yang terendah antara harga pokok dan harga pasar (nilai gantinya).

I

Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary): kadang-kadang disebut akun laba

rugi; akun yang digunakan untuk menutup akun pendapatan dan beban.

Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary): akun perantara untuk menutup aktm-akun

dipindahkan ke akun laba ditahan atau modal.

Identifikasi Khusus (Specific Identification): metode penetapan harga

pohok persediaan yang didasarkan atas harga pokok yang dikeluarkan khusus untuk barang-barang yang bersangkutan.

J

Jasa Konsultasi Manajemen (Management Advisory services): jasa yang

diberikan oleh akuntan publik dalam bidang pemberian nasihat tentang kebijakan dan administrasi kepada manajemen perusahaan.

Jurnal (Journal): formulir khusus yang digunakan untuk mencatat secara

kronologis transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan tnenurut nama akun dan jumlah yang harus di debit dan di kredit.

Jurnal Umum (General Journal): bentuk jurnal yang terdiri dari dua kolom.

Jurnal umum kadang-kadang disebut juga buku memorial atau jurnal standar.

Jurnal Penutup (Closing Entries): ayat jurnal yang dibuat untuk

memindahkan saldo akun-akun sementara ke akun-akun tetap atau akun- akun neraca.

K

Kas (Cash): uang dalam bentuk tunai maupun rekening bank yang dipunyai

perusahaan.

Kewajiban (Liabilities): kadang-kadang disebut juga dengan utang.

Kredit (Credit): sisi sebelah kanan akun. Dikredit berarti pada sisi sebelah

kanan akun yang bersangkutan dicatat suatu jumlah tertentu.

Kartu Piutang (Debtor's Account): formulir yang digunakan untuk mencatat

penambahan dan pengurangan piutang kepada salah satu pelanggan (debitur) tertentu. Kartu piutang memuat informasi tentang piutang kepada salah satu pelanggan.

Kartu Utang (Creditor'sAccount): formulir yang digunakan untuk mencatat penambahan dan pengurangan utang kepada salah satu pemasok (kreditur) tertentu. Kartu utang memuat informasi tentang utang kepada salah satu kreditur.

Kas (Cash): uang tunai, check, dan rekening bank. Dalam praktik kadang-kadang

antara kas dan bank dipisahkan.

Kas (Cash): segala sesuatu, baik yang berbentuk uang atau bukan,

yang dapat tersedia dengan scgera danditerima sebagai pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya.

Kartu Persediaan: kadang-kadang disebut dengan kartu stok (Stock

Cards): formulir untuk mencatat setiap perubahan yang terjadi setiap kali

terjadi transaksi dalam satu jenis barang.

Kreditur (Creditor): pihak-pihak yang memberikan pinjaman kepada

perusahaan.

L

Laporan Akuntansi (AccountingReports): semua laporan yang dihasilkan

oleh sistem akuntansi di antaranya adalah laporan keuangan.

Laporan Keuangan (FinancialStatement): laporan yang dirancang untuk para

pembuat keputusan, terutama pihak di luar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas.

Laba Bersih (Net Income): selisih lebih pendapatan atas beban-beban dan

yang merupakan kenaikan bersih atas modal yang berasal dari kegiatan usaha.

Laporan Perubahan Modal (Statentent Of Owner's Equity): ikhtisar tentang

penambahan modal suatu perusahaan yang terjadi selama jangka waktu tertentu.

Laporan Laba Rugi (Income Statement): ikhtisar pendapatan dan beban suatu

hasil usaha suaht perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

Laba Bersih (Net Income): selisih lebih semua pendapatan dan keuntungan terhadap semua beban dan kerugian. Jumlah ini merupakan kenaikan bersih terhadap modal.

Laba Bruto (Gross Profit): penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan. Laba bruto kadang disebut juga laba kotor.

Laba Ditahan (Retained Earnings): jumlah akumulasi laba bersih dari sebuah perseroan terbatas dikurangi distribusi laba (income distribution) yang dilakukan. Laporan Keuangan Interim (Interint Financial Statentents): laporan yang dikeluarkan untuk periode lebih pendek dari periode tahunan yang reguler.

Laporan Perubahan Laba Ditahan (Retained Earnings Statement): laporan yang menunjukkan rincian perubahan saldo laba ditahan dari awal sampai akhir periode akuntansi.

Laba Usaha (Income Front Operation): laba yang diperoleh semata-mata dari

kegiatan utama perusahaan.

Loko Gudang (Penjual) ( Free On Board Shipping Point): syarat jual beli

dimana pembeli menangg-umg biaya pengiriman barang, dari gudang penjual sampai ke gudangnya sendiri (pembeli).

Laporan Rekening Koran (Bank Statement): catatan yang dibuat oleh

bank untuk setoran yang diterima dan penarikan yang dilakukan serta saldo awal dan saldo akhir dari rekening koran nasabah. Pada umumnya, bank akan mengirimkan tembusan dari catatan ini kepada nasabahnya pada tiap-tiap akhir bulan.

Lifo (Last In Last-Out): metode penetapan harga pokok persediaan yang

didasarkan atas anggapan bahwa barang-barang yang paling akhir dibeli akan merupakan barang yang dijual pertama kali. Dalam metode ini, persediaan akhir akan dinilai dengan harga pembelian yang terdahulu.

M

untuk mengelola kegiatan perusahaan.

Modal (Capital): sumber pembelanjaan perusahaan yang berasal dari pemilik.

Modal (capital): sumber pembelanjaan perusahaan yang berasal dari pemilik.

Metode Penghapusan Langsung (Direct Writte-OffMethod): suatu cara

di mana pencatatan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya pititang dilakukan pada saat piutang yang bersangkutan diputuskan untuk dihapuskan.

Metode Eceran (Retail Method): metode penetapan harga pokok

persediaan secara taksiran yang didasarkan atas dasar hubungan, yang terdapat dalam tahun berjalan, antara harga pokok dengan harga jual.

Metode Laba Bruto Atau Metode Laba Kotor (GrossProfit Method):

metode penehapan harga pokok persediaan secara taksiran yang didasarkan atas hubungan, yang terdapat dalam periode yang lalu, antara laba bruto dengan harga jual.

Metode Saldo Permanen (Perpetual Methods): sistem pencatatan persediaan di mana harga pokok penjualan clan persediaan ditetapkan setiap kali terjadi transaksi dalam persediaan.

Metode Periodik (Periodic Method): sistem pencatatan dalam persediaan di mana harga pokok penjualan dan persediaan ditetap kan secara berkala melalui perhitungan fisik terhadap persediaan yang ada.

N

Neraca (Balance Sheet): laporan keuangan yang dapat memberi informasi

tentang sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan sumber pembelanjaan untuk memperolehnya. Laporan ini menyajikan posisi keuangan perusahaan.

Neraca (Balance Sheet): daftar aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan

pada suatu saat tertentu. Daftar ini juga menunjukkan tentang kekayaan yang dipunyai perusahaan serta sumber pembelanjaannya. Neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.

Neraca Lajur (Work-Sheet): formulir berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja untuk menyusun laporan keuangan.

Neraca Saldo Disesuaikan (Adjusted Trial Balance): neraca saldo yang

telah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.

Neraca Saldo Penutup (Post Closing Trial Balance): neraca saldo yang

dibuat setelah semua akun nominal ditutup.

Nota Debit : dokumen untuk memberitahu kreditur bahwa akunnya telah di debit dengan jumlah tertentu.

Nilai Ganti (ReplacementValue): lihat harga pasar.

Neraca Saldo (Trial Balance): kadang-kadang disebut juga neraca sisa atau

neraca percobaan: daftar saldo akun-akun yang ada dalam buku besar perusahaan pada suatu saat tertentu.

Nota Kredit (Credit Memorandum): dokumen untuk memberitahu pelanggan

bahwa akunnya telah di kredit sejumlah tertentu.

P

Pembukuan (Book-Keeping): pencatatan data perusahaan dengan cara

tertentu.

Pemeriksa Intern (Internal Auditor): akuntan yang bekerja di dalam

perusahaan atau organisasi yang bertugas melakukan pemeriksaan untuk menentukan dipatuhinya kebijakan-kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan.

Penganggaran (Budgeting): bidang akuntansi yang berhubungan dengan

penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa datang serta analisis dan pengontrolannya.

Pembukuan (Book-Keeping): pencatatan data perusahaan dengan cara

tertentu.

Persekutuan (Partnership): perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih

Perseroan Terbatas (Corporation): perusahaan yang merupakan badan hukum terpisah yang dibentuk berdasarkan hukum di mana pemilikannya dibagi dalam saham-saham.

Perusahaan Perseorangan (Propriatorship): perusahaan yang dimiliki

seluruhnya oleh perseorangan.

Perusahaan Dagang (Merchandising Firm): perusahaan yang kegiatannya

membeli barang jadi dan menjualnya kembali tanpa melakukan pengolahan lagi.

Perusahaan Pabrik (Manufacturing Firm): perusahaan yang kegiatannya

mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual barang jadi tersebut.

Perusahaan Jasa (Service Firm): perusahaan yang kegiatannya menjual jasa-

jasa.

Pendapatan (Revenue): jumlah yang dibebankan kepada langganan untuk

barang dan jasa yang dijual. Pendapatan dapat juga didefinisikan sebagai kenaikan bruto dalam modal (biasanya melalui diterimanya suatu aktiva dari langganan) yang berasal dari barang dan jasa yang dijual.

Peralatan (Equiptment): salah satu bentuk aktiva dalam perusahaan yang

biasanya bernilai cukup besar dan digunakan untuk menjalankan kegiatan perusahaan.

Perlengkapan (Supplies): salah satu bentuk aktiva dalam perusahaan yang

terdiri dari bahan pembantu.

Persamaan Akuntansi (Accounting Equation): hubungan antara aktiva,

kewajiban dan modal yang dinyatakan dalam suatu persamaan di mana: aktiva = kewajiban + modal.

Pemindah-Bukuan Ke Buku Besar (Posting): prosedur pemindahan data dari

jurnal ke akun-akun yang bersangkutan di buku besar.

Penggolong-Golongan Transaksi (Classifying Of Transaction): Pencatatan transaksi transaksi yang mempunyai sifat sama dilaporkan dalam satu pos atau akun.

Penyusutan (Depreciation): proses pengalokasian beban yang disebabkan

oleh pemakaian aktiva tetap, seperti misalnya peralatan.

Pembelian Retur Dan Pengurangan Harga, (Purchases Return And

Allowances): pengembalian atau pengurangan harga atas barang-barang yang

telah dibeli.

Penjualan Retur Dan Pengurangan Harga (Sales Return And Invoices):

penerimaan kembali atau pengurangan harga atas barang-barang yang telah dijual.

Potongan Tunai (Cash Discount): potongan harga yang diberikan apabila

pembayaran dilakukan lebih cepat dari jangka waktu kredit.

Potongan Pembelian (Purchases Discount): potongan terhadap harga

pembelian apabila pembayaran dilakukan lebih cepat dari jangka waktu kredit. Potongan pembelian adalah potongan tunai dipandang dari sudut pembeli.

Potongan Perdagangan (Trade Discount): potongan harga yang disebabkan

oleh perbedaan cara atau kondisi penjualan.

Pembelian (purchases): akun yang digunakan untuk mencatat semua pembelian barang dagang dalam suatu periode.

Persediaan Barang Dagang (MerchandiseInventory): akun yang digunakan

untuk mencatat harga pokok barang dagang pada awal dan akhir periode akuntansi.

Pembelian (Purchases): harga pembelian (harga pokok) barang dagang yang

diperoleh perusahaan selama periode tertentu. Untuk menghitung harga pokok

penjualan (cost of goods sold) nilai pembelian yang digunakan adalah

pembelian bersih (net purchases) yang dihitung sebagai: pembelian barang

dagang ditambah transpor pembelian (transportation on purchases atau

freight-in) dikurangi pembelian rehir dan pengurangan harga serta potongan

Penjualan Bersih (Net Sales): penjualan (pada nilai faktur) dikurangi dengan pengembalian, pengurangan harga, beban transpor yang dibayar untuk langganan dan potongan penjualan yang diambil.

Pendapatan Lain-Lain (Other Income): pendapatan yang bukan berasal dari

kegiatan utama perusahaan.

Persediaan Barang Dagang (Merchandise Inventory): harga perolehan (harga

pokok) persediaan barang dagang yang ada pada suatu saat tertenhi (awal atau akhir periode akuntansi).

Persediaan Tersedia Dijual (Merchandise Available For Sale): dalam buku ini

kadangkadang disebut dengan harga pokok barang yang tersedia untuk dijual: harga beli (perolehan) dari persediaan barang di awal periode ditambah pembelian bersih selama periode yang bersangkutan.

Pendapatan Diterima Di Muka (Unearned Revenues): uang muka untuk

pendapatan vangbelum dihasilkan.

Persediaan Dalam Proses (Work In Process): biaya bahan baku dan

biaya-biaya pabrik lain yang telah terjadi untuk memproduksi barang yang belum selesai.

Penanaman Sementara (Temporary Investments): penanaman (investasi)

jangka pendek dalam surat-surat berharga yang mempunyai pasar dan dilakukan untuk memutarkan kelebihan uang kas.

Perusahaan Terbuka (Listed Company): perusahaan yang saham-

sahamnya dijual di bursa saham.

Pos-Pos Rekonsiliasi (Reconciling Items): pos-pos yang menjelaskan

antara dua angka (saldo) yang berasal dari sumber berbeda dalam proses rekonsiliasi.

Penyisihan piutang tak tertagih : bagian dari piutang yang diperkirakan

Dalam dokumen DASAR-DASAR AKUNTANSI. (Halaman 167-185)

Dokumen terkait