• Tidak ada hasil yang ditemukan

Amaranggana, L., & Nasrul, W. (2017). Manfaat alga merah (Rhodophyta) sebagai sumber obat dan bahan alam. Jurnal farmasi, 2(1), 16-19.

Anam, C., Sirojudin, K., & Sofjan, Firdausi. (2007). Analisis gugus fungsi pada sampel uji, bensin dan spiritus menggunakan metode spektroskopi FTIR.

Berkala Fisika, 10(1), 79–85.

Andrade, C., Azero, E., Luciano, L., & Gonçalves, M. (2000). Rheological

properties of mixtures of κ-carrageenan from Hypnea musciformis and galactomannan from Cassia javanica. International Journal of Biological Macromolecules, 27(5), 349–353.

Anton. (2017). Pertumbuhan dan kandungan agar rumput laut (Gracilaria sp) pada beberapa tingkat salinitas. Jurnal Airaha, 6(2), 54-64.

Bold, H.C., & M. J. Wynne. (1985). Introduction to the algae. USA : Prentice Hall.

Chayo, D. A., Syamsul, A., dan Lukman, N. H. (2018). Pengaruh konsentrasi pada ekstraksi karaginan dari alga hijau (Chlorophyceae) di Bontang.

Jurnal Chemurgy, 2(1), 12-16.

Darwis, A. (2017). Pengenalan dasar X-Ray difraksi. Artikel ilmiah. Makassar : UIN Alauddin.

Desyanti. 2013. Metode Analisi Kualitatif dan Kuantitatif Karbohidrat. http://www. Analisa_kualitatif_dan_kuantitatif_karbohidrat.pdf. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2019.

Doh, H., Lee, M. H., and Whiteside, W. S. (2019). Physicochemical Characteristics of Cellulose Nanocrystals Isolated From Seaweed Biomass. Food Hydrocolloids, 102(6), 105-542.

Fessenden, R.J., and J. S. Fessenden. (1986). Kimia Organik Dasar. Edisi Ketiga. Jilid 1. Terjemah Pudjaatmakan. Erlangga : Jakarta.

Fitriani, D. (2007). Ekstraksi selulosa dari limbah pembuatan karaginan. Jurnal

Packapanen dan Bioteknologi, 2(2), 91.

Ghani, N.A.A., Othaman, R., Ahmad, A., Anuar, F.H., dan Hassan, N. H. (2018). Impact of purification on iota carrageenan as solid polymer electrolyte. Arabian Journal of Chemistry, 12(3), 370-376.

Hamsina. (2005). Karakteristik beberapa jenis antibiotik berdasarkan pola difraksi sinar-X (XRD) dan spektrum FTIR. Journal Marina Chimica Acta, 1(3), 1-10.

Hanna, M., Biby, G., and Miladinov, V. (2001). Production of microcrystalline

cellulose by reactive extrusion, US Patent.

Husni, D. A.P., Erwin A. R., dan Ruslan. (2018). Pembuatan Membran Selulosa Asetat dari Selulosa Pelepah Pohon Pisang. Jurnal kimia, 4(1), 41-52. Istiqomah. (2013). Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi terhadap

kadar piperin buah cabe jawa (piperin retrofacti fructus). Skripsi. Jakarta : Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Jacquet, N., Vanderghem, D., Quievy, N., Blecker, C., Devaux, J., dan Paquot, M.

(2012). Influence of steam explosion on physicochemical properties and hydrolysis rate of pure cellulose fibers, Bioresource Technol, 121, 221-227.

Joice, S. G. S. (2010). Pengaruh variasi metode ekstraksi secara maserasi dan alat soklet terhadap kandungan kurkuminoid dan minyak atsiri dalam ekstrak etanolit kunyit. Skripsi. Yokyakarta : Fakultas farmasi Universitas Sanata Dharma.

Jufrinaldi. (2018). Isolasi selulosa dari bagas tebu melalui pemanasan radiasi gelombang mikro. Jurnal Ilmu Teknik Kimia UNPAM. 2(2), 36-46. Kadi, A. 2007. Kondisi habitat dan komunitas makro algae di perairan Pulau

Simeulue Aceh Barat paska tsunami. Oseanologi dan Limnologi di

Indonesia-LIPI 33:427-439.

Kentjana, Y. P., Setiawan, Y., Endang, R. C. C., dan Casmara. (2002). Penentuan

kondisi optimum pembuatan selulosa asetat untuk bahan membran prosiding. Balai besar penelitian dan industri selulosa. Bandung.

Kusbandari, A. (2015). Analisis kualitatif kandungan sakarida dalam tepung dan pati umbi ganyong (Canna edulisker). Jurnal farmasi, 5(1), 35-42.

Mardiana., Sukiman., Sri, P.A., dan Mursal, G. (2018). Identifikasi makroalga

epifit pada budidaya rumput laut kappaphycus alvarezii di perairan teluk

gerupuk kabupaten lombok tengah. Diakses dalam

http://eprints.unram.ac.id/11276/1/JURNAL%20MARDIANA.pdf Diakses pada tanggal 22 November 2019.

Meenakshi, P., S. E. Noorjahan,. R. Rajini., U. Venkateswarlu., C. Rose and T.P. Sastry. (2002). Mechanical and Microstructure Studies On The Modification of Cellulose Acetate (CA) Film by Blending with Polystyrene (PS). Bulletin Material Science, 25(1), 25-29.

36

Moniriqsa, D., Niken, O., Andriani, A., Dormian, A. N., Haloho., Lestari, S., Arison, Mi., Adi, S., dan Aldes, L. (2012). Ekstraksi Selulosa dari Kayu Gelam (Melaleuca leucadendron Linn) dan Kayu Serbuk Industri Mebel.

Jurnal penelitian sains. 15(3), 96.

Muchlisin, Z. A., M. Nazir dan M. Musman. (2012). Pemetaan potensi daerah untuk pengembangan kawasan minapolitan di beberapa kawasan dalam Provinsi Aceh. Depik jurnal. 1(1), 68-77.

Mukhriani. (2014). Ekstraksi pemisahan senyawa dan identifikasi senyawa aktif.

Jurnal kesehatan. 7(2), 361-367.

Naure, F., Natalia, R., Guimaraes., Valeria, C., Nair, S., Yokoya., dan Mariana, C. O. (2014). Hypnea species (Gigartinales, Rhodophyta) from the southeastern coast of Brazil based on molecular studies complemented with morphological analyses, including descriptions of Hypnea edeniana sp. nov. and H. flava sp. Jurnal phycol. 49(4), 550-575.

Nisak, A. (2018). Optimasi konsentrasi nanokristalin selulosa dan ampas tebu (Sugarcane officinarum) sebagai bahan alternatif pembuatan kapsul bebas gelatin. Skripsi. Malang : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Maulana Malik Ibrahim.

Nontji, A. (2007). Laut Nusantara. Penerbit Djambatan : Jakarta

Nurhayati, dan Rinta, K. (2014). Sintesis selulosa asetat dari limbah pengolahan agar. JPB perikanan. 9(2), 97-107.

Ortiz, J., N. Romero, P. Robert, J. Araya, H.J. Lopez, C. Bozzo, E. Navarrete, A. Osorio, and A. Rios. 2006. Dietary fiber, amino acid, fatty acid and tocopherol contents of the edible seaweeds Ulva lactuca and Durvillaea antarctica. Food Chemistry, 99:98-104.

Pratiwi, R., Driyanti, R., Melisa, I., dan Barliana. (2016). Pemanfaatan selulosa dari limbah jerami padi (Oryza sativa) sebagai bahan bioplastik. Jurnal

farmasi. 3(3), 83-91.

Puspitasari, A. D., dan Prayogo, L. S. (2017). Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi terhadap kadar fenolik total ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura). Jurnal ilmiah cendekia eksakta. ISSN 2528-5912.

Putera, R. D. H. (2012). Ekstraksi serat selulosa dari tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) dengan variasi pelarut. Skripsi. Depok : Fakultas Teknik. Universitas Indonesia.

Riyadi, W. (2009). Uji Kualitatif Karbohidrat. Diakses dalam

http://wahyuriyadi.blogspot.com//2009/10/uji-kualitatif-karbohidrat.html Diakses pada tanggal 24 Oktober 2019.

Roberto, T., Abdala, D., Mariana, C., Alejandro, C.P., Juan, L.G.P., Felix, L., dan Figueroa. (2010). Characterization of polysacharides from Hypnea

spinella (Gigartinales) and Halopithys incurva (Ceramides) and their

effect on RAW 264.7 macropage activity. J Appl Phycol, 23, 523-528. Sahat, H. J. (2013). Rumput laut indonesia. Jakarta : Remarkable Indonesia. Sampaio, A., Rangel Miguel, T., Schmidt, E., Bouzon, Z., P. Nascimento, F., Da

Cunha, M., Miguel, E. (2014). Morphology, ultrastructure and immunocytochemistry of Hypnea cervicornis and Hypnea musciformis-(Hypneaceae, Rhodophyta) from the coastal waters of Ceará, Brazil.

Journal of Microscopy and Ultrastructure, 2(2), 104.

Sari, R.N., Sugiyono, & L. Assadad. (2013). Optimasi Waktu Proses Hidrolisis dan Fermentasi dalam Produksi Bioetanol dari Limbah Pengolahan Agar (Gracilaria sp) Industri. JPB Perikanan. 8(2), 33-142.

Septiany, I. (2013). Produksi bioetanol dari selulosa alga merah dengan sistem fermentasi dua tahap menggunakan jamur Trichoderma viride dan bakteri zymomonas mobilis. Tesis. Makassar : Program pascasarjana Universitas Hasanuddin.

Setiabudi, A., Rifan, H., dan Ahmad, Mr. (2012). Prinsip dan Aplikasinya dalam Penelitian Kimia. UPI PRESS : Bandung.

Shiddhanta, A. K., Prasad, K., Ramavatar, M., Gayatri, P., Gaura, K., Mehta Mahesh, U., Chhatbar, M. D., Oza, S. K., Naresh, D., dan Sanandiya. (2009). Profiling of cellulose content in indian seaweed species.

Bioresource Technology. 100, 6669-6673.

Sousa, N.A., Baros, F.C.N., Araújo, T.S.L., Costa, D.S., Souza, L.K.M., Sousa, F.B.M., Medeiros, J.V.R. (2016). The efficacy of a sulphated polysaccharide fraction from Hypnea musciformis against diarrhea in rodents. International Journal of Biological Macromolecules, 86, 865– 875.

Suparmi, dan Achmad, S. (2009). Mengenal Potensi Rumput Laut: Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut dari Aspek Industri dan Kesehatan. Jurnal Sultan Agung. 154(118), 95 – 116.

Susana. (2011). Ekstraksi selulosa limbah mahkota nanas. Jurnal vokasi.7(1), 87-94.

Suseno, E., Jatmiko.,dan Firdausi, S. K. (20018). Rancang Bangun Spektroskopi FT-IR (Fourier Transform Infrared) Untuk Penentuan Kualitas Susu Sapi.

38

Thaiyibah, N., Alimuddin., Aman, S., dan Panggabean. (2016). Pembuatan dan karakterisasi membran selulosa asetat-PVC dari eceng gondok (Eichornia crassipes) untuk adsorpsi logam tembaga II. Jurnal kimia mulawarman. 4(1), 29-35.

Thobias, T. (2017). Kualitas Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezi) dengan metode pengeringan sinar matahari. Jurnal Media Teknologi Hasil

Perikanan. 5(2), 152-153.

Trono, G. C dan E. T. Ganzon-Fortes. (1988). Philippines Seaweeds. National Book Store, Inc. Publisher. Metro Manila, The Philippines.

Umaningrum, D., Radna, N., Maria, D. A., Mardhatillah., Ani, M., dan Diah, M. (2018). Isolasi selulosa dari jerami padi menggunakan variasi konsentrasi basa. Sains dan Terapan Kimia. 12(1), 25-33.

Wibowo, S., Rosmawati, P., Muhammad, D., dan Arif, R. (2014). Teknik pengolahan ATC dari rumput laut Eucheuma cattonii. Penebar swadaya: Jakarta.

39

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Dokumen terkait