• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alternatif Strategi

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, R. 2005. Mekanisme Perencanaan Partisipasi Stakeholders Taman nasional Gunung Rinjani. [Disertasi]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Anisa, L. 2009. Perencanaan Lanskap Riparian Sungai Martapura Untuk Meningkatkan Kualitas Lingkungan Alami Kota Banjarmasin. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ansar, M. 2009. Peran dan Koordinasi Lembaga Lintas Sektoral dalam Konservasi Sumber Daya Air (Studi Kasus Gumbasa Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah). [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Arikunto, S. 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Asikin M. 2001. Stakeholders Participation in SME Policy Design and Implementation. ADB technical Assistance SME Development. Jakarta. Awandana. 2010. Konsepsi Pemberdayaan Masyarakat. http://id.shvoong.

com/social-sciences/1867898-konsepsi-pemberdayaan-masyarakat/. [20Januari 2011]

Ayuputri, M. 2006. Perancangan Lanskap Waterfront Situ Babakan, Di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Basyuni, A. 2009. Koordinasi dan Hubungan Kerja. Makalah Disampaikan pada DIKLATPIM IV RRI. Jakarta

.

Binford, M.W., Buchenau, M.J. Riparian Greenways and Water Resources. dalam Smith, D.S. dan Hellmund, P.C. Ecology of Greenways: Design and Function of Linear Conservation Areas. University of Minnesota. P 69-104.

Breen, A. dan D. Rigby. 1994. Waterfronts: City Reclaim Their Edge. McGraw-Hill. New York.

Breen, A. dan D. Rigby. 1996. The New Waterfronts: The Worldwide Urban Success Story. McGraw-Hill. New York.

Bryson, J.M. 2004. What To Do When Stakeholders Matter: Stakeholder Identification and Analysis Techniques. Public Management Review Vol 6 issue 1 2004: 21-53.

[BAPPEDA Kota Jambi] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Jambi. 2010. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Jambi 2010-2030, Bappeda Kota Jambi. Jambi.

92

[BLHD Kota Jambi] Balai Lingkungan Hidup Daerah Kota Jambi. 2010. Laporan Pemantauan Kualitas Air Sungai Batanghari Kota Jambi Tahun 2010. Jambi.

[BMG Kota Jambi] Badan Meteorologi dan Geofisika Kota Jambi. 2003. Data Curah Hujan 5 Tahun Terakhir. Jambi.

[BPDAS Batanghari] Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Batanghari. 2009. Buku I: Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RTK-RHL) SWP DAS Batanghari. Jambi.

[BPS Kota Jambi] Badan Pusat Statistik Kota Jambi. 2009. Kota Jambi dalam

Angka. Jambi.

[BWS Sumatera VI] Balai Wilayah Sungai Sumatera VI . 2009. Laporan Akhir Detail Desain Jambi Flood Control. Jambi.

Carr, Stephen. 1992. Public Space. Cambridge University Press. Cambridge. Carswell,B. 1996. Apakah Rekayasa Ulang Itu? Mitos dan Kenyataan (Dalam

Organisasi Abad 21). Dalam Bennis, W. dan M.Mische (Eds). PT. Pustaka

Binaman Pressindo, Jakarta.

Colfer, C.J.P., R. Prabhu, M. Günter, C. McDougall, N.M. Porro, dan R. Porro. 1999a. Siapa yang Perlu Dipertimbangkan? Menilai Kesejahteraan Manusia dalam Pengelolaan Hutan Lestari. Volume 8, Perangkat Kriteria dan Indikator. Center for International Forestry Research. Bogor.

Colfer, C.J.P., M.A. Brocklesby, C. Diaw, P. Etuge, M. Günter, E. Harwell, C. McDougall, N.M. Porro, R. Porro, R. Prabhu, A. Salim, M.A. Sardjono, B. Tchikangwa, A.M. Tiani, R. Wadley, J. Woelfel, dan E. Wollenberg. 1999b. Panduan Pendamping Penilaian Dasar Kesejahteraan Manusia. Volume 6, Perangkat Kriteria dan Indikator. Center for International Forestry Research. Bogor.

Djayadiningrat, S.T. 2001. Untuk Generasi Masa Depan: Pemikiran, Tantangan dan Permasalahan Lingkungan. Aksara Buana. Jakarta.

Dunn, W. 2003. Pengantar analisis kebijakan publik. Edisi kedua. Universitas Gadjah Mada, Anggota IKAPI. Yogyakarta.

Dwidjowijoto RN.2006. Analisis Kebijakan. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. [DTRP Kota Jambi] Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Jambi. 2010.

Rencana Detail Tata Ruang Kota Jambi 2010-2030. Jambi.

Efendi, M. 2009. Analisis Status Mutu Air Dan Formulasi Strategi Pengelolaan Sungai Karang Mumus Kota Samarinda. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Eriyatno dan F. Sofyan. 2007. Riset Kebijakan Metode Penelitian untuk Pasca Sarjana. IPB Press. Bogor.

93

Fachrudidin, M. 2004. Persepsi Masyarakat Sekitar Sungai Siak Dalam

Menghadapi Pekanbaru Sebagai Waterfront City. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Fatah. 2009. Strategi Pengelolaan Kawasan Industri Menuju Eco Industrial Park (Studi Pada Kawasan Industri Cilegon Propinsi Banten). [Disertasi]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fitriani, H. 2004. Identifikasi Karakteristik Permukiman Pinggir Sungai Dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Sungai Di Kota Banjarmasin. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Gomez, J. E. A. 2008. Waterfront Design Withaout Policy? The Actual Uses of Manila’s Baywalk. Cities: International Journal of Urban Policy and Planning Vol.24 No. 4, p. 86-106.

Gospodini, A. 2001. Urban Waterfront Redevelopment in Greek Cities. Cities: International Journal of Urban Policy and Planning Vol.18 No. 5, p. 285-295.

Groenendijk, L. 2003. Planning and Management. ITC. Enschede, The Netherlands.

Gray, D. dan A. Leiser. 1982. Biotehnical Slope Protection and Erosion Control. Van Nostrand Reinhold Company. New York.

Hartrisari. 2007. Sistem Dinamik: Konsep Sistem dan Pemodelan untuk Industri dan Lingkungan. SEAMEO BIOTROP. Bogor.

Haryani, G. S. 2006. Seminar Nasional Limnologi tentang Pengelolaan Sumber Daya Perairan Darat secara Terpadu di Indonesia. Jakarta.

Hamzah A. 1997. Penegakan Hukum Lingkungan. CV Sapta Artha Jaya. Jakarta. Idris, A. 2003. Tinjauan Kritis Peluang dan Tantangan Pengelolaan dengan Pendekatan Bioregion di Das Batanghari Makalah Disampaikan pada Lokakarya Konsultasi Publik Regional Sumatera Barat-Jambi. Jambi. Idris, A. 2006. Selamatkan DAS Batanghari. Buletin Balitbangda Provinsi Jambi.

Jambi

Igbal dan Sumaryanto. 2007. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Bertumpu Pada Partisipasi Masyarakat. Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 5 No.2, Juni 2007 : 167-182.

Jepson, E. J. 2007. Sustainability and the Childe Thesis- What are the Efeects of Local Characteristics and Conditions on Sustainable Development Policy? Cities: Intenational Journal of Urban Policy and Planning Vol.26 No. 6, p. 434-445.

94

Laidley, J. 2007. The Ecosystem Approach and the Global Imperative on

Toronto’s Central Waterfront. International Journal of Urban Policy and Planning Vol.24 No. 4, p. 259-272.

Marimin. 2004. Teknik dan Aplikasi; Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Grasindo. Jakarta.

Mayers, J. 2005. Power Tools: The Four Rs. International Institute for Environment and Development.

Muhammad. 2006. Pengelolaan Bersama Berbasis Masyarakat Dalam Penataan Dan Pengembangan Kawasan Sungai Siak sebagai Waterfront City. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Mursalianto, A. 2002. Prinsip Perancangan Pusat Kota Banjarmasin Sebagai Kota Sungai. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Nugroho, H. 2001. Menumbuhkan Ide-ide Kritis,. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Nurfaida. 2009. Rencana Pengelolaan Lanskap Pantai Kota Makassar Sebagai

Waterfront City. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Bogor.

Parson,W. 1995. Public Policy: An Introduction To The Theory And Practice of Policy Analysis. Edward Elgar Publishing Co., London.

Pribadi, M.R. 1999. Perencanaan Greenbelt Sepanjang Sungai (dengan Strategi Identifikasi Tebal Koridor Hijau dan Manajernen Tapak - Studi Kasus Sungai Hlookervart, Jakarta). [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

[PU] Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi. 2008. Laporan Antara: Pembinaan

Teknis Penyusunan Detail Tata Ruang Kota Jambi. Tahun Anggaran 2008. Jambi.

Race D., dan J. Millar. 2006. Training Manual: Social and Community Dimensions of ACIAR Project. Australian Center for International Agricultural Research – Institut for Land, Water, and Society of Charles Sturt University, Australia. Rangkuti, F. 2008. Analisis SWOT Teknik membedah Kasus Bisnis. PT

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Reed, M.S. A. Graves, N. Dandy, H. Posthumus, K. Hubacek, J. Morris, C. Prell, C.H. Quinn, dan L.C. Stringer. 2009. Who’s in and why? A typology of Stakeholder Analysis Methods For Natural Resource Management. Journal of Environmental Management XXX (2009): 1 – 17

Reid, G. 1961. Ecology of Inland Water and Estuaries. Reinhold Book Corporation. New York.

Rizal, Y. 2005. Perancangan Waterfront Pekanbaru sebagai Kawasan Pengembangan Wisata Kota (Studi Kasus : Pelabuhan Pelindo dan Pelita

95

Pantai Sungai Siak). [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Rustiadi, E., Saefulhakim S., dan Panuju. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia.

Saaty, T.L. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. Proses Hirarki Analitik Untuk Pengambilan Keputusan Dalam Situasi Kompleks. (Terjemahan) Seri Manajemen No. 134. PT Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.

Saerinen, R. dan Kumpulaeni, S. Assessing Social Impact in Urban Waterfront Regeneration. Environ. Impact Assess. Rev. 26: 120-135.

Schiechtl, H.M., dan Stern, R. Water Bioengineering Techniques for Watercourse Bank and Shoreline Protection. 1997. Blackwell Science. Austria.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Susilawati, E. 2007. Formulasi Strategi Pengelolaan Sungai Batanghari di Kota Jambi . [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Syah, A. R. 1993. Prediksi Erosi di Sub-Sub Daerah Aliran Sungai Batanghari

Hulu Jambi. [Tesis]. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Torre, L. A. 1989. Waterfront Development. Van Nostrand Reinhold. New York. Tsukio, Y. 1984. The Significanse of Contemporary Waterfont Development.

Process Architecture, 52, pp10-15.

Umar, F. 2006. Rencana Pengembangan Koridor Sungai Kapuas Sebagai Kawasan Interpretasi Wisata Budaya Kota Pontianak. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wijanarka. 2008. Desain Tepi Sungai: Belajar dari Kawasan Tepi Sungai Kahayan Palangkaraya.Penerbit Ombak. Yogyakarta.

Wrenn, D. M. 1983. Urban Waterfront Development. ULI-The Urban Land Institute. Washington.

96

97 Lampiran 1

Lampiran 2

POSISI : S (Lintang Selatan) : : 01°35'21,5" E (Bujur Timur) :103°36'02,6"

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Minimum Maksimum Rata-rata Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4

Fisika

1 Suhu air oC Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 5 27,7 31 29,5 0 0 0 0

2 TDS mg/l 1000 1000 1000 1000 22,9 43,3 19,4 0 0 0 0 3 TSS mg/l 50 50 400 400 28 90 47,5 -1 -1 0 0 Kimia 4 pH - 6,0-9,0 6,0-9,0 6,0-9,0 5,0-9,0 5,1 7,8 7 -2 -2 -2 0 5 Cyanide mg/l 0,02 0,02 0,02 - 0,006 0,017 0,008 0 0 0 0 6 Nitrit mg/l 0,06 0,06 0,06 - 0 0,01 0,005 0 0 0 0 7 Amonia mg/l 0,5 - - - 0,1 1,82 0,6575 -8 0 0 0 8 DO mg/l 6 4 3 0 4,9 7,6 6,35 -2 0 0 0 9 Iron (Fe) mg/l 0,3 - - - 0,89 1,62 1,1675 -10 0 0 0 10 Mangan mg/l 0,1 - - - 0 0,1 0,025 0 0 0 0 11 Copper (Cu) mg/l 0,02 0,02 0,02 0,2 0 0,07 0,0175 -2 -2 -2 0 12 Chrom mg/l 0,05 0,05 0,05 1 0 0,04 0,01 0 0 0 0 13 Flour mg/l 0,5 1,5 1,5 - 0 0 0 0 0 0 0 14 Zinc mg/l 0,05 0,05 0,05 2 0,01 0,11 0,0425 -2 -2 -2 0 15 Nitrat mg/l 10 10 20 20 0 3,7 1,925 0 0 0 0 16 BOD5 mg/l 2 3 6 12 2 27 12,5 -8 -8 -8 -8 17 COD mg/l 10 25 50 100 6 41 19 -8 -2 0 0 18 Fosfat (PO4) mg/l 0,2 0,2 1 5 0,1 0,24 0,15 -2 -2 0 0 19 Sulfat mg/l 400 - - - 0 1 0,5225 0 0 0 0 20 Chloride mg/l 0,03 0,03 0,03 - 0 5,1 2,05 -8 -8 -8 0

21 Minyak & Lemak mg/l 1000 1000 1000 - 0 0 0 0 0 0 0

22 Fecal Coliform Jlh/100ml 100 1000 2000 2000 60 840 295 -12 0 0 0

23 Total Coliform Jlh/100ml 1000 5000 10000 10000 3000 5000 4075 -15 0 0 0

-80 -27 -22 -8

Keterangan : Parameter yang melebihi baku mutu adalah Amonia, Besi (Fe), BOD5, COD, Chloride, Fecal Coliform dan Total Coliform 98

HASIL PEMERIKSAAN AIR SUNGAI BATANGHARI TAHUN 2010

Dokumen terkait