Anonim, 1978, Materia Medika Indonesia, jilid II, 91-95, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Anonim, 1986, Sediaan Galenik, 8-25, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Anonim, 1991, Pedoman Pengujian dan Pengembangan Fitofarmaka : Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, 3-5,49, Yayasan Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam Phyto Medica, Jakarta.
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, 46, 63, 175, 649, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Anonim, 2001, Professional’s Handbook of Drug Therapy for Pain, 21-24, Springhouse, Pennsylvania.
Astuti, 2006, Pengaruh Pemberian Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora crispa
(L.) Miers.) Peroral terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Plasmodium bergehi pada Mencit In Vivo, Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Backer, C.A. dan Bakuizen van den Brink, R.C., 1965, Flora of Java, Vol. I, 157-158, N.V.P. Noordhoff-Groningen, The Netherlands.
Baumann, T.J., 2005, Pain Management, dalam Dipiro, J.T., Tabert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G. dan Posey,L.M., 2005,
Pharmacotheraphy: A Patiphysiologic Approach, Sixth edition, 1089-1091, McGraw Hill, Medical Publishing Division, USA.
Elfrieda, N.S.A.L., 2004, Uji Sitotoksisitas Ekstrak Kloroform Batang Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers. ex. Hook.f. & Thoms.) terhadap Sel Myeloma dan Profil KLT-nya, Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Evans, W.C., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15
th
Edition, 214,246-248, WB Saunders, London.
Furst, D.E. dan Munster, T., 2002, obat Anti-inflamasi Nonsteroid, obat Antireumatik Pemodifikasi-penyakit, Analgesik Nonopioid dan Obat-obat untuk Pirai dalam Katzung, Farmakologi : Dasar dan Klinik, edisi VIII, Jilid 2, 484-486, Salemba Medika, Jakarta.
80
Galler, Bradley, Gammaitoni, Arnold dan Alvarez,N.A., 2004, 2004-2005 Edition, Pain, in Dale, D.C., dkk, Scientific American Medicine, Volume 2, 22106-2112, Web MD Inc., New York.
Gitawati, R., 1995, Radikal Bebas-Sifat dan Peran dalam Menimbulkan Kerusakan atau Kematian Sel, Cermin Dunia Kedokteran, No. 102, 33-35. Greene, R.J. dan Harris, N.M., 2000, Pathology and Therapeutics for Pharmacist:
A Basic for Clinical Pharmacy Practise, Second edition, 572-576, Pharmaceutical Press, UK.
Guyton, A.C. dan Hall, 1996, Text book of Medical Phsycology, diterjemahkan oleh Tengadi, I. dan Santosa, A., Edisi 9, Bagian II, 76, Penerbit Buku Kedoteran EGC, Jakarta.
Handara, P.D., 2006, Efek Analgesik Infusa Batang Brotowali (Tinospora crispa
(L.) Miers.) pada Mencit Putih Betina, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Harborne, J.B., 1984, Phytochemical Methods, diterjemahkan oleh Padmawinata, K. dan Soediro, I., (1987), Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, terbitan kedua, 84-92, 47-54, Penerbit ITB, Bandung.
Hayati, W., 1997, Uji Repelan Rebusan Batang Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers. ex. Hook.f. & Thoms.) terhadap Aedes aegypti, Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Hertiani, T., 2000, Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Daun Plantago mayor L., Tesis, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Ladoangin, A., 2004, Efek Hepatoprotektif Jus Buah Apel Hijau (Pyrus malus L.) pada Mencit Jantan (Mus muscullus) Terinduksi Parasetamol, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Limyati, D.A. dan Esar, S.Y., 2006,Uji Antioksidan, Antiradikal Bebas, dan Penetuan EC50 Ekstrak Metanol Jamu Pahitan dengan DPPH secara Spektrofotometri, Jurnal Obat Bahan Alam, Volume 5, 24-30, Surabaya. Markham, K.R., 1982, Techniques of Flavonoid Identification, diterjemahkan
oleh Padmawinata, K., (1988), Cara Mengidentifikasi Flavonoid, 1-34, Penerbit ITB, Bandung.
Martini F.H., Timmons M.J., Ober W.C., Garrison C.W., Welch., K. dan Hutchings R.T., 1995, Human Anatomy, Second edition, 344, Prentice Hall, New Jersey.
Mubayinah, 1999, Efek Repelan Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers. ex. Hook.f. & Thoms.) terhadap Aedes aegypti secara Topikal,
Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Mutschler, E.,1991, Arieneimittelwirkungen, Edisi 5, diterjemahkan oleh Mathilda B., Widianto dan Ranti, A.S., Dinamika Obat, 177-180, Penerbit ITB, Bandung.
Pooe, R., 2001, Efek Infus Batang Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers. ex. Hook.f. & Thoms.) terhadap Nyamuk Aedes aegypti secara Analisis Kualitaif Kandungan Kimianya secara KLT, Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Rang, H.P., Dale, M.M., Ritter, J.M. dan Moore, P.K., 2003, Pharmacology, edisi V, 232-233, 237-239, Churchill Livingstone.
Rahayu, S.H., 2004, Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanolik Batang Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers. ex. Hook.f. & Thoms.) terhadap Sel Hela serta Profil KLT-nya, Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Reo, Y.P., 2005, Daya Analgetik Sari Buah Apel Hijau (Pyrus Malus, L.) pada Mencit Putih Jantan, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, terjemahkan oleh
Padmawinata, K., 192, Penerbit ITB, Bandung.
Setiati, 2003, Radikal Bebas, Antioksidan, dan Proses Menua, Medika, No. 6, 366-369, Jakarta.
Sibuea, P., 2004, Kuersetin, Senjata Pemusnah Radikal Bebas, http://www.kompas.com/kompas.cetak/0402/10/humaniora/840926.htm. Silawati, D., 2001, Aktivitas Ekstrak Petroleum Eter dan Fraksi Metanol Batang
Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers. ex. Hook.f. & Thoms.) terhadap Pertumbuhan Candida albicansin vitro, Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sitompul, B., 2003, Antioksidan dan Penyakit Aterosklerosis, Medika, No. 6, 373-377, Jakarta.
Soedibyo, M.B.R.A., 1998, Alam Sumber Kesehatan, Mnfaat dan Kegunaan, Cetakan ke-1, 92-94, Balai Pustaka, Jakarta.
Suhartinah, 1998, Pengaruh Infus Batang Brotowali (Tinospora tuberculata
Beumee) terhadap Berat Badan Tikus Putih, Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sulistyowati, E., 1999, Daya Penolak Serangga Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers. ex. Hook.f. & Thoms.) yang Diberikan
secara Oral pada Marmut terhadap Nyamuk Aedes aegypti, Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Syamsuhidayat, S. S. dan Hutapea, J.R., 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.
Tjay, T.H. dan Rahardja, K., 2002, Obat-Obat Penting : Khasiat penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi V, Cetakan ke-1, 295-310, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
Turner, R.A., 1965, Screening Methods in Pharmacology, 100-117, Academic Press, New York.
Vogel, H.G., 2002, Drug Discovery and Evaluation : Pharmacological Assays, Second Edition , 726-769, Spinger Verlag Berlin Heidelberg, New York.
Yanti, 2006, Perbandingan Pengaruh Infusa Batang Brotowali (Tinospora crispa
(L.) Miers.) dan Tolbutamid terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Terbebani Glukosa, Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wardhani, F.D.K., 2008, Uji Analgetik Ekstrak Etanol 70% Batang Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers.) pada Mencit Putih Betina Swiss dengan Metode Rangsang Kimia, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Wilmana, P.F., 1995, Analgesik-Antipiretik, Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat Pirai, dalam Ganiswara, S.G., Setiabudy, R., Suyatna, F.D., Purwantyastuti dan Natrialdi, Farmakologi dan Terapi, Edisi 4, 207-210, 214-215, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Lampiran 1. Surat (Tinosp keteranga spora crispa an selesai a (L.) Miers i determin s.)
Lampiran 2. Surat Miers.
determinas .)
Lampiran 3. Foto tumbuhan, batang, serbuk batang brotowali, ekstrak etanol batang brotowali dan geliat mencit
Gambar 15. Tumbuhan brotowali
Gambar 17. Serbuk batang brotowali
(a)
(b)
Gambar 18. Ekstrak etanol batang brotowali, (a) ekstrak cair, (b) ekstrak kental
Lampiran 4. Skema kerja penelitian uji utama analgetik ekstrak etanol batang brotowali
Hewan uji/mencit (7 ekor/ kelompok) diberi perlakuan secara peroral
Kontrol negatif (CMC Na 0,5%) Kontrol positif (parasetamol 91 mg/kg BB) Ekstrak batang brotowali 66 mg/kg BB Ekstrak batang brotowali 132 mg/kg BB Ekstrak batang brotowali 264 mg/kg BB Ekstrak batang brotowali 528 mg/kg BB
Injeksi dengan asam asetat 0,4 % b/v dosis 100 mg/kg BB secara intraperitoneal
Hitung jumlah geliat tiap 5 menit selama 60 menit
Hitung % penghambatan terhadap geliat
Hitung analisis statistik Oneway ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95%
Lampiran 5. Data jumlah geliat hewan uji dan hasil analisis Independent-Samples T-test pada penetapan dosis asam asetat
Tabel XII. Jumlah geliat hewan uji pada penetapan dosis asam asetat Waktu (menit) Dosis 100 mg/kg BB Dosis 150 mg/kg BB I II III I II III 5 1 7 0 3 5 3 10 11 21 4 7 8 11 15 10 10 6 8 7 11 20 8 9 4 5 4 8 25 3 3 1 7 10 10 30 5 3 1 10 9 10 35 4 2 5 5 5 11 40 5 0 5 7 8 9 45 2 4 5 6 12 7 50 2 3 8 8 9 6 55 4 5 4 9 11 10 60 1 2 5 4 5 3 Total 56 69 58 79 93 99 X ± SE 61,00 ± 4,04 90,33 ± 5,93
Keterangan : X = mean (rata-rata)
ASAM ASETAT NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
geliat
N 6
Normal Parametersa Mean 75.67
Std. Deviation 17.885
Most Extreme Differences Absolute .172
Positive .172
Negative -.167
Kolmogorov-Smirnov Z .421
Asymp. Sig. (2-tailed) .994
a. Test distribution is Normal.
T-Test
Group Statistics
dosis N Mean Std. Deviation
Std. Error Mean geliat dosis asam asetat 100 mg/kg BB 3 61.00 7.000 4.041
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper geliat Equal variances assumed .569 .493 -4.090 4 .015 -29.333 7.172 -49.247 -9.419 Equal variances not assumed -4.090 3.530 .019 -29.333 7.172 -50.339 -8.328
Lampiran 6. Data jumlah geliat hewan uji dan hasil analisis Independent-Samples T-test pada penetapan kontrol negatif (CMC Na 0,5%) Tabel XIII. Jumlah geliat hewan uji pada penetapan kontrol negatif
Waktu (menit)
asam asetat 100 mg/kg BB (i.p) tanpa CMC Na 0,5 % (p.o) CMC Na 0,5 % (p.o) + asam asetat 100 mg/kg BB (i.p) I II III I II III 5 1 7 0 2 9 0 10 11 21 4 14 18 6 15 10 10 6 16 7 8 20 8 9 4 7 4 16 25 3 3 1 5 4 11 30 5 3 1 3 6 4 35 4 2 5 3 0 2 40 5 0 5 2 6 3 45 2 4 5 0 0 2 50 2 3 8 1 0 1 55 4 5 4 2 4 4 60 1 2 5 1 1 1 Total 56 69 58 56 59 58 X ± SE 61,00 ± 4,04 57,67 ± 0,88
Keterangan : X = mean (rata-rata)