Abbott, L. J., Parker, S., & Peters, G. F. (2004). Audit Committee Characteristics and Restatemets: a Study of the Efficacy of Certain Blue Ribbon Committee Recommendations. Auditing: Journal of Practice dan Theory, 23(1), 69-87.
Almilia, L. S., & Kristijadi. (2003). Analisis Rasio Keuangan Dalam Pemprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 7(2).
Almilia, L. S., & Silvy, M. (2003). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Perusahaan Pasca IPO Dengan Analisis Multinominal Logit. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 18(4), 374-390.
Arasy, I., & Dro, H. (2014). Analisis Current Ratio, Debt To Asset Ratio, Return On Asst, Inventory Turn Over dan Sales Growth Untuk Memprediksi Financial Distress (Studi Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2012). Jurnal Ilmiah Masiswa FEB Universitas Brawijaya, 2(1).
Ardiyanto, F. D., & Prasetiono. (2011). Prediksi Rasio Keuangan Terhada Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 8(1), 1-14.
Arieza, U. (2018, Juli 31). Laba Indofood Turun 12,7% di Semester I-2018.
Retrieved from Okefinance:
https://economy.okezone.com/read/2018/07/31/278/1929764/laba- indofood-turun-12-7-di-semester-i-2018
Asterbo, T., & Winter, J. K. (2012). More than a Dummy: The Probability of Failure Survival and Acquisition of Firms in Financial Distress. European Management Review, 9, 1-17.
Atina, A., & Rahmi, E. (2019). Analisis Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017. Jurnal Ecogen, 2(3).
Atmini, S., & Wuryana. (2005). Manfaat Laba dan Arus Kas Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Textile Mill Products dan Apparel and Other Textile Products Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta.
Simposium Nasional Akuntansi VIII, 460-474.
Bernstein, L. A. (1989). Analysis Financial Statement. Illionois: Dow Jones Irwin.
Bringham, E., & Daves, P. (2003). Intermediate Financial Management. USA:
Thompson South Westren.
Bringham, E., & Gapenski, L. (1997). Financial Management Theory and Practice. Orlando: The Dryden Press.
78
79
BrItama. (2015, November 7). Laba bersih Asahimas Flat Glass Tbk / AMFG turun 13,55% pada Q3 2015. Retrieved from BrItama.com:
https://britama.com/index.php/2015/11/laba-bersih-asahimas-flat-glass- tbk-amfg-turun-1355-pada-q3-2015/
Fahmi, I. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 Edisi8 Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hambrick, D. C., & Mason, P. A. (1984). Upper echelons: The Organization As A Reflection Of Its Top Managers. Academy of Managment Review, 9(2), 193-206.
Hambrick, D., & Fukutomi, G. D. (1991). The Seasons of a CEO's Tenure. The Academy of Management Review, 16(4), 719.
Harnanto. (1991). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Hu, H., & Sathye, M. (2015). Predicting Financial Distress In The Hong Kong Growth Enterprises Market From The Perspective of Financial Sustainability. Sustainability, 7(2).
IAI. (2002). StandarAkuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
IAI. (2004). Standart Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Jiming, L., & Weiwei, D. (2011). An Empirical Study on the Corporate Financial Distress Prediction Based on Logistic Model: Evidence from China's Manufacturing Industry. International Jurnal of Digital Content Technology and its Applications, 5, 368-379.
Kahl, M. (2002). Ecnomic Distress, Financial Distress, and Dynamic Liquidation.
Journal of Finance LVII, 1, 135-145.
Kahya, E., & Theodossious, P. (1999). Predicting Corporate Financial Distress: A Time-Series CUSUM Methodology. Review of Quantitavies Financial and Accounting, 13(4), 323.
Karen, H. W. (1990). Financial Distress, Reorganization, adn Organizational Efficiency. Journal of Financial Economics, 27(2), 419-444.
Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajawali.
Kemenperin. (2011, Maret 24). Dampak Implementasi CAFTA: Industri Nasional Kian Terancam. Retrieved from Kementerian Perindustrian:
https://kemenperin.go.id/artikel/1112/Dampak-Implementasi-CAFTA:- Industri-Nasional-Kian-Terancam
Keown, A. J. (2008). Manajemen Keuangan Edisi 10. Jakarta: PT Macanan Jaya Cenmerlang.
Kompas.com. (2017, Oktober 30). Kuartal III Penjualan Sari Roti Turun.
Retrieved from Kompas.com:
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/30/122422226/kuartal-iii- penjualan-sari-roti-turun
Kompas.com. (2018, April 3). Laba Anjlok 50 Persen Ini Kata Bos Alfamart.
Retrieved from Kompas.com:
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/03/111100726/laba-anjlok-50- persen-ini-kata-bos-alfamart
Kontan.co.id. (2015, Agustus 18). Kinerja emiten keramik terseret kinerja
properti. Retrieved from Kontan.co.id:
https://investasi.kontan.co.id/news/kinerja-emiten-keramik-terseret-
Laitinen, E. K. (2005). Survival Analysis and Financial Distress Prediction:
Finnish Evidence. Review of Accounting & Finance, 4(4), 76-91.
Martha, D. R. (2011). Pengaruh Rasio Keuangan Terhada Financial Distress Pada Perusahaan Sub Sektor Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011. Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Melani, A. (2015, April 5). Laba Bersih Mayora Merosot 59%. Retrieved from Liputan6: https://www.liputan6.com/saham/read/2207814/laba-bersih- mayora-merosot-59
Munawir. (2002). Analisis Laporan Keuangan . Yogyakarta: Liberty.
Octavania, V. L, (2013) Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress ( Studi Empiris : Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011)
Pasaribu, R. B. (2008). Penggunaan Binary Logit Untuk Prediksi Financial Distress Emiten di Bursa Efek Jakarta (Studi Kasus Emiten Industri Perdagangan). Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi VENTURA, 11(2), 153-172.
Pearce, A., John, I., & Robinson, R. B. (2014). Manajemen Strategi. Jakarta:
Salemba Empat.
Platt, H., & Platt, M. B. (2002). Predicting Financial Distress. Journal Of Financial Service Professional, 56, 12-15.
Prastowo, D., & Julianty, R. (2002). Analisis Laporan Keuangan Konsep Dan Aplikasi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Rahmania, M. F., & Hermanto, S. B. (2014). Analisis Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Perusahaan Perbankan Studi Empiris Di BEI 2010- 2012. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, 3(11), 1-20.
Ramly, Razak, L. A., & Hasan, A. (2019). Prediksi Financial Distress Dengan
81
Menggunakan Informasi Fundamental (Studi Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftra Di Busra Efek Indonesia). Journal Tangible, 4(2).
Rostina, N. (2018). Faktor-Faktor Peluang Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terkena Dampak Krisis Global. Jurnal Ekombis, 4(1).
Saleh, A., & Sudiyatno, B. (2013). Pengaruh Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Probalitias Kebangkrutan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Dinamika Akuntansi Keuangan & Perbankan, 2(1).
Sembel, R., Ichsan, M., & Lubis, P. (2003). Smart Saving and Borrowing for Ordinary Family. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Supriadi, A. (2016, 11 1). Pasar Lesu Kinerja Emiten Semen Terpukul Hingga
Kuartal III. Retrieved from CNN Indonesia:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20161101112931-92- 169319/pasar-lesu-kinerja-emiten-semen-terpukul-hingga-kuartal-iii Susanto, A. (1999). Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Bina Cipta.
Sutrisno. (2007). Manajemen Keuangan: Teori. Konse dan Aplikasi. Yogyakarta:
Ekonisia.
Trisnaningsih, S., & Saputri, Y. (2009). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Strategi Akuntansi.
Utami, M. (2015). Pengaruh Aktivitas, Leverage, Dan Pertumbuhan Perusahaan Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2012). Jurnal Akuntansi, 3(1).
Virany, B., Tushman, M., & Romanelli, E. (1992). Executive Succession and Organisation Outcomes in Turbulent Environments: An OrganisationLearning Approach. Organisation Science, 3.
Wareza, M. (2018, Maret 29). Laba Bersih Gajah Tunggal Anjlok 92,81% Jadi Rp
45,02 M. Retrieved from CNBC Indonesia:
https://www.cnbcindonesia.com/market/20180329092526-17-8986/laba- bersih-gajah-tunggal-anjlok-9281-jadi-rp-4502-m
Whitaker, R. B. (1999). The Early Stages of Financial Distress. Journal of Economics and Finance, 23, 123-133.
Widarjo, W., & Setiawan, D. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan Terhada Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, XI(2), 107-119.
Widarjono, A. (2010). Analisis Statistika Multivariat Teraan Edisi Pertama.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Wild, Subramanyam, & Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan Edisi Kedelapan. Jakarta: Salemba Empat.
Yolandha, F. (2013, Maret 12). Kodak Rugi Rp 13,3 T. Retrieved from Republika.co.id: https://www.republika.co.id/berita/mjj0ac/kodak-rugi-rp- 133-t
No Kode Perusahaan Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
1 0 LION 2014 2015 2016 2017 2018
2 0 ARSI 2014 2015 2016 2017 2018
3 0 AISA 2014 2015 2016 2017 2018
4 0 ABDA 2014 2015 2016 2017 2018
5 0 ALMI 2014 2015 2016 2017 2018
6 0 BAJA 2014 2015 2016 2017 2018
7 0 BETON 2014 2015 2016 2017 2018
8 0 MLIA 2014 2015 2016 2017 2018
9 0 BATA 2014 2015 2016 2017 2018
10 0 BRPT 2014 2015 2016 2017 2018
11 0 BRNA 2014 2015 2016 2017 2018
12 0 MAIN 2014 2015 2016 2017 2018
13 0 PSDN 2014 2015 2016 2017 2018
14 0 ARGO 2014 2015 2016 2017 2018
15 0 KARW 2014 2015 2016 2017 2018
16 0 UNIT 2014 2015 2016 2017 2018
17 0 SSCO 2014 2015 2016 2017 2018
18 0 ICBP 2014 2015 2016 2017 2018
19 0 MYOR 2014 2015 2016 2017 2018
20 0 ULTJ 2014 2015 2016 2017 2018
21 0 SIDO 2014 2015 2016 2017 2018
22 0 UNVR 2014 2015 2016 2017 2018
23 0 CPIN 2014 2015 2016 2017 2018
24 0 ADMG 2014 2015 2016 2017 2018
25 0 ERTX 2014 2015 2016 2017 2018
26 0 HDTX 2014 2015 2016 2017 2018
27 0 MYTX 2014 2015 2016 2017 2018
28 0 SRIL 2014 2015 2016 2017 2018
29 0 SSTM 2014 2015 2016 2017 2018
30 0 TFCO 2014 2015 2016 2017 2018