• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abdurrahim, AY. 2014. Strategi Nafkah Ganda “Bentukan” Rumah Tangga Pedesaan Pesisir di Kabupaten Bintan. Jurnal Sosiologi Reflektif. 9(1):1-22 Adriman, Purbayanto A, Budiharso S, Damar A. 2012a. Analisis Keberlanjutan

Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Laut Daerah Bintan Timur Kepulauan Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 17(1):1-15

Adriman, Purbayanto A, Budiharso S, Damar A. 2012b. Kondisi Ekosistem Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Laut Daerah Bintan Timur Kepulauan Riau. Perikanan Terubuk. 40(1): 22-35

Adriman, Purbayanto A, Budiharso S, Damar A. 2013. Pengaruh Sedimentasi Terhadap Terumbu Karang di Kawasan Konservasi Laut Daerah Bintan Timur Kepulauan Riau. Perikanan Terubuk. 40(1):90-101

Coralwatch. 2011. Terumbu Karang dan Perubahan Iklim. Panduan Pendidikan dan Pembangunan Kesadartahuan. The Uni-versity of Queensland. Australia, 272 hal.

Dee LE, Horii SS, Thornhill DJ. 2014. Conservation and Management of Ornamental Coral Reef Wildlife: Successes, Shortcomings, and Future Directions. Journal of Biological Conservation.169:225-237

[DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan. 2007. Penyusunan Rencana Tata Ruang Gugus Pulau Untuk Pengembangan Investasi di Gugus Pulau Bintan dan Nipah. Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Direktorat Tata Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Jakarta

[DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Bintan. 2011. Profil Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bintan.

Edwards, A.J. & Gomez, E.D. 2008. Konsep Dan Panduan Restorasi Terumbu: Membuat Pilihan Bijak di antara Ketidakpastian. Terj. dari Reef Restoration Concepts and Guidelines: making sensible management choices in the face of uncertainty. Oleh: Yusri, S., Estradivari, N. S. Wijoyo, & Idris. Yayasan TERANGI, Jakarta: iv + 38 hlm.

English, S, C Wilkinson and V Baker (1997). Survey Manual for Tropical Marine Resources. Townsville, Australia, Australian Institute of Marine Science, Townsville Australia: pp. 378

21 Generous RA. 2014. Enviromental Threats to the Symbiotic Relationship of Coral Reefs and Quorum Sensing. Journal of Sustainable Development.11(1):116-122

Haruddin A, Purwanto E, Budiastuti S. 2011. Dampak Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang Terhadap Hasil Penangkapan Ikan Oleh Nelayan Secara Tradisional di Pulau Siompu Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ekosains. 3(3):29-41

Johnson AZ, Saunders DK. 2014. Time Preferences and Management of Coral Reef Fisheries. Ecological Economic: 130-139

LIPI. 2007. Studi Baseline Ekologi di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Jakarta (ID): Coremap II-LIPI

Nasution Z, Sastrawidjaja, Hartono TT, Mursididn, Priyatna FN. 2007. Sosial Budaya Masyarakat Nelayan (Konsep dan Indikator Pemberdayaan). Jakarta (ID):Badan Riset Kelautan dan Perikanan.

Ruswahyuni dan Purnomo PW. 2009. Kondisi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu dalam Kaitannya dengan Degradasi Kualitas Perairan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 1(1):94-101

Sale PF. 2008. Management of Coral Reefs: Where we have gone wrong and What we Can Do About it. Marine Pollution Bulletin:805-809

Siringoringo RM, Giyanto, Budiyanto A, Sugiarto H. 2006. Komposisi Jenis dan Persentase Tutupan Karang Batu di Perairan Lepar-Pongok, Bangka Selatan. Jurnal Oseanografi dan Limnologi Indonesia.41:71-84

Sjafrie NDM. 2009. Kondisi Terumbu Karang dan Biota Lainnya di Perairan Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung Tahun 2007-2008. J.Fish.Sci.11(2):150-156

Suharsono, Susetiono, Manuputty AEW, Cappenberg HAW, Suyarso, Budiyanto A, Picasouw J, Swasti P, Dharmawan IWE, Rahmawati S. 2014. Monitoring Kesehatan Terumbu Karang dan Kesehatan Ekosistem Terkait di kabupaten Bintan 2014. Jakarta(ID):P20-LIPI Pr

Susilo ED, Wisadirana R, Syafaat M, Musa, Purwanti P. 2004. Peningkatan Daya Adaptasi Manusia pada Lingkungan yang Sedang Berubah Cepat dan Multidimensional (Kasus Pada Masyarakat Tradisional). Pusat Penelitian Ilmu Sosial. LEMLIT Universitas Brawijaya Malang.

Vangistuti DV, Irawan H, Yandri F. 2012. Biological studies starfish Gulf of Dalam water in the village of Malang Rapat Sub District of Gunung Kijang Regency Bintan Island Kepulauan Riau Province. Riau (ID). Universitas Maritime Raja Ali Haji

Walpole, R.E. 1982. Pengantar Statistika. Ed ke-3, Sumantri B., penerjemah; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan dari: Introduction to Statistic 3rd edition: 551pp.

Widayatun. 2011. Peran Masyarakat dalam Pelestarian Terumbu Karang dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Kesejahteraan. Jurnal Kependudukan Indonesia. 6(2):1-19

Yee SH, Carriger JF, Bradley P, Fisher WS, Dyson B. 2014. Developing Scientific Information to Support Decisions for Sustainable Coral Reef Ecosystem Services. Journal of Ecological Economic.

22

Zamani NP dan Madduppa HH. 20011. A Standard Criteria of Assesing the Health of Coral Reefs: Implication for Management and Conservation. Journal of Indonesia Coral Reef.1(2):137-146

23

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner penelitian untuk masyarakat Kecamatan Gunung Kijang

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

Jalan Agatis lantai 1 Kampus FPIK IPB Darmaga, Bogor 16680, Jawa Barat

No : ... Tanggal : ... Kecamatan : ... Kab/Kota : ... KUESIONER PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN

1. Mohon memberikan tanda ( √) pada jawaban yang anda anggap paling benar. 2. Setiap pertanyaan hanya membutuhkan satu jawaban saja.

3. Mohon memberikan jawaban yang sebenar-benarnya.

A. Data Rumah Tangga

1. Nama Responden : ………... 2. Nomor telepon/ HP : ………..

3. Alamat : ………...

4. Usia : ……… tahun

5. Jenis Kelamin : [ ] Laki-laki [ ] Perempuan

6. Status Pernikahan : [ ] Belum menikah [ ] Menikah

7. Pendidikan formal terakhir : [ ] Tidak Sekolah : …….. tahun

[ ] SMA/ Sederajat : …….. tahun

[ ] SMP/ Sederajat : …….. tahun

[ ] SD : …….. tahun

[ ] Perguruan Tinggi : …….. tahun

8. Pekerjaan a. Pekerjaan Utama:

[ ] PNS [ ] Pedagang [ ] Wiraswasta [ ] Buruh

[ ] Nelayan [ ] Lainnya, sebutkan………... [ ] Wirausaha ………....

b. Pekerjaan Sampingan (sebutkan) : ………..

9. Pendapatan per bulan:

a. Penghasilan utama = Rp ………...

b. Penghasilan sampingan = Rp ………... Responen yang terhormat,

Kuesioner ini digunakan untuk penelitian saya tentang Kondisi Terumbu Karang Pasca COREMAP Dalam Upaya Konservasi Ekosistem Terumbu Karang (Studi Kasus Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Di Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi

Kepulauan Riau). Saya adalah mahasiswi Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan teliti dan lengkap sehingga dapat menjadi data yang objektif. Saya akan menjaga kerahasiaan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/i. Atas kesediaan dan kerja sama Bapak/Ibu/Saudara/i, saya ucapkan terima kasih .

24

10. Jumlah anggota keluarga : ………...… orang 11. Jumlah tanggungan keluarga : ……… orang

12. Pengeluaran per bulan :

a. pendidikan = Rp ...

b. listrik = Rp ...

c. transportasi = Rp ...

d. konsumsi = Rp ...

13. Kepemilikan aset rumah tangga : a. rumah [ ] sendiri [ ] sewa/ kontrak [ ] lainnnya, sebutkan ...

b. lahan [ ] sendiri [ ] sewa/ kontrak [ ] lainnnya, sebutkan ...

c. alat tangkap [ ] sendiri [ ] sewa/ kontrak [ ] lainnnya,sebutkan ...

d. transportasi [ ] sendiri [ ] sewa/ kontrak [ ] lainnnya,sebutkan ...

14. Jumlah anak : [ ] ... Laki-laki [ ] ... Perempuan B. Data Aktivitas Penangkapan Sumber Daya Ikan : a. Tangkapan jenis ikan utama , sebutkan 1. ...

2. ...

3. ...

b. Jarak : [ ] kurang dari 1 jam [ ] 2-4jam [ ] 4-8 jam [ ] lebih dari 8 jam c. Siapa yang pergi : [ ]Ayah [ ] Ibu [ ] Ayah dan Ibu [ ] Ayah dan anak

d. Jumlah tangkapan 1 x melaut : ... [ ] kg [ ] ton e. % dimakan sendiri : ...%

f. % dijual : ...%

g. berapa harga/satuan : Rp ...

h. Biaya sekali melaut ( pergi-pulang) : Rp ...

i. Alat tangkap yang digunakan : ...

C. Pemahaman Individu 1. Menurut saya, terumbu karang memiliki banyak manfaat secara ekonomi, sehingga perlu

dimanfaatkan sebanyak-banyaknya. 0. Tidak setuju 1. Setuju 2. Sangat setuju 2. Program pengelolaan dan pelestarian terumbu karang dilakukan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan masyarakat setempat. [ ] Ya [ ] Tidak 3. Perlindungan terumbu karang harus dilakukan karena kerusakannya semakin meningkat. 0. Tidak setuju 1. Setuju 2. Sangat setuju 4. Apakah Saudara pernah menerima layanan informasi dari pemerintah mengenai rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang ( COREMAP ) di daerah ini ? [ ] Ya [ ] Tidak - Jika Ya lanjutkan ke pertanyaan nomor 2. - Jika Tidak lanjutkan ke pertanyaan nomor 4. 5. Sebutkan jenis layanan informasi yang diberikan pemerintah pada saudara. a. ...

b. ...

6. Sumber informasi ? ...

7. Apakah saudara pernah berkonsultasi dengan pemerintah ? [ ] Ya [ ] Tidak 8. Sebutkan apa saja yang saudara konsultasikan dengan pihak pemerintah a...

b...

9. Menurut Saudara, bagaimana hasil konsultasi saudara dengan pemerintah bermanfaat bagi peningkatan kinerja saudara ?

25

0. Tidak bermanfaat 1. Bermanfaat 2. Sangat bermanfaat

10. Apakah saudara pernah menerima bimbingan/ pendampingan rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang ( COREMAP ) dari pemerintah ?

[ ] Ya [ ] Tidak

11. Dalam hal apa saudara dibimbing/didampingi oleh pemerintah ? a. ...

b. ...

12. Menurut saudara, apakah bimbingan/pendampingan yang dilakukan oleh pemerintah pada saudara bermanfaat bagi peningkatan kinerja/kesejahteraan saudara ?

0. Tidak bermanfaat 1. Bermanfaat 2. Sangat bermanfaat

13. Apakah Saudara mengerti betul tentang program terkait rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang ?

0. Tidak mengerti 1. Mengerti 2. Sangat mengerti

14. Apakah ada fasilitas dari pemerintah untuk melestarikan dan mengembangkan ekosistem terumbu karang ?

[ ] Ya , (sebutkan)... [ ] Tidak 15.Menurut saudara, apakah fasilitas pengembangan dan pengelolaan yang diberikan

pemerintah tersebut bermanfaat bagi peningkatan kinerja saudara ? 0. Tidak bermanfaat

1. Bermanfaat 2. Sangat bermanfaat

16.Menurut saudara apakah fasilitas tersebut sesuai dengan harapkan ? 0. Tidak sesuai

1. Sesuai 2. Sangat sesuai

17. Apakah Anda merasakan pengaruh pelaksanaan program COREMAP terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat ?

0. Tidak merasakan 1. Merasakan 2. Sangat merasakan

26

27 Lampiran 3. Dokumentasi alat dan pengambilan data

29 Lampiran 4 Hasil uji one way ANOVA pada Rancangan Acak Lengkap (RAL)

31 Lampiran 5 Hasil olahan databentuk pertumbuhan karang di stasiun amatan

Kategori KRIL74 KRIL77 KRIL81 KRIL85 AVG STDEV SE

LC 49,60 53,73 45,63 34,60 45,89 8,22 4,11 AC 2,80 0,50 0,73 1,00 1,26 1,05 0,52 NA 46,80 53,23 44,90 33,60 44,63 8,17 4,09 Tahun AC NA DC DCA SC SP FS OT R S SI RK 2007 5,15 46,78 0,04 32,35 0,33 1,58 1,23 2,92 5,63 3,98 0,00 0,00 2008 3,74 52,62 0,00 23,22 0,43 3,48 4,97 1,42 2,58 7,57 0,00 0,00 2009 3,74 48,23 0,00 29,86 0,40 3,51 4,97 1,53 1,95 5,82 0,00 0,00 2010 1,80 54,69 0,00 25,69 0,26 0,23 5,95 2,16 1,73 7,48 0,00 0,00 2014 1,26 44,63 0,00 40,62 0,30 4,52 3,96 0,64 0,00 4,08 0,00 0,00

Row Labels KRIL 74 KRIL 77 KRIL 81 KRIL 85

ACB 2.333 0.5 0.1 ACT 0.466 0.6333 1 CE 0.666 0.333333 0.666 CF 12.6 2.266667 8.466 15.6 CM 31.96 49.96667 33.733 18 CMR 0.666 CS 0.9 0.666667 2.033 DCA 38.3 43.16667 34.1 42.9 MA 1.066 0.5 10.93 3.333 OT 0.5 1.666 S 8 8.333 SC 1.2 SP 2.6666 0.9 9.3333 5.166 TA 4 ZO 0.3666 Grand Total 100 100 100 100

32

Dokumen terkait