Andrian, Supriadi, Marpaung P. 2014. Pengaruh Ketinggian Tempat Dan Kemiringan Lereng Terhadap Produksi Karet (Hevea Brasiliensis Muell.
Arg.) Di Kebun Hapesong PTPN III Tapanuli Selatan. Jurnal Online Agroteknologi, 2(3) : 981 – 989
Aribowo M, Guslina N. 2016. Maut di Wisata Alam Langkat 15 Orang Terseret Banjir Bandang Air Terjun Pelaruga. PT. Media Angkasa.
https://www.jurnalasia.com [30 Mei 2016]
Awaliyah N, Sarjanti E, Suwarno. 2014. Pengetahuan Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Banjir Di Desa Penolih Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga. Jurnal Geoedukasi, 3(2) : 92 - 95
[BMKG] Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika. 2010. Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika Nomor 9 Tahun 2010 tentang Prosedur Standar Operasional Pelaksanaan Peringatan Dini, Pelaporan, dan Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim
Budiarti W, Gravitiani E, Mujiyo. 2017. Upaya Mitigasi Banjir Di Sub DAS Samin Melalui Pengembangan Masyarakat Tangguh Bencana. Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(2) : 241 – 250
Chandra H, Suprapto H. 2016. Sistem Informasi Intensitas Curah Hujan Di Daerah Ciliwung Hulu. Jurnal Informatika dan Komputer, 21(3) : 45 – 52
Darmawan K, Hani’ah, Suprayogi A. 2017. Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Di Kabupaten Sampang Menggunakan Metode Overlay Dengan Scoring Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip, 6(1) : 31– 40 Halim F. 2014. Pengaruh Hubungan Tata Guna Lahan Dengan Debit Banjir Pada Daerah Aliran Sungai Malalayang. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(1) : 45 – 54
Juhadi. 2010. Analisis Spasial Tipologi Pemanfaatan Lahan Pertanian Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) Di DAS Serangbagian Hulu, Kulon Progo, Yogyakarta. Jurnal Geografi, 7 (1) : 11 – 29
Mardikaningsih SM, Muryani C, Nugraha S. 2017. Studi Kerentanan Dan Arahan Mitigasi Bencana Banjir di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen Tahun 2016. Jurnal GeoEco, 3(2) : 157 - 163
Miardini A. 2019. Dinamika Bentukan Lahan Fluvial Akibat Sedimentasi Di Sungai Grindulu, Segmen Arjosari – Pacitan. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 3(1) : 13 – 26
Muhtadi A, Dhuha OR, Desrita, Siregar T, Muammar. 2017. Kondisi Habitat dan Keragaman Nekton di Hulu Daerah Aliran Sungai Wampu, Kabupaten
Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmu - Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 6(2) : 90 - 99
Murdiyanto, Gutomo T. 2015. Bencana Alam Banjir Dan Tanah Longsor Dan Upaya masyarakat Dalam Penanggulangan. Jurnal PKS, 14(4) : 437 - 452 Nasution MI, Nuh M. 2018. Kajian Iklim Berdasarkan Klasifikasi Oldeman Di
Kabupaten Langkat. JISTech, 3(2) : 1 - 19
Nefilinda, Suryani AI, Rianto S, Zuriyani E. 2020. Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir Melalui Penanaman Pohon Di Kenagarian Sungai Durian Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram, 7(1) : 1 - 8
Ningsih DHU. 2012. Metode Thiessen Polygon Untuk Ramalan Sebaran Curah Hujan Periode Tertentu Pada Wilayah Yang Tidak Memiliki Data Curah Hujan. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, 17(2) : 154 - 163
Nugroho C, Priyono S, Cahyono A. 2013. Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai: Cakupan, Permasalahan, Dan Upaya Penerapannya. Jurnal Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 3 : 93 - 103
Nurwadjedi. 2007. Pembangunan Basisdata Sistem Lahan Untuk Mendukung Pengelolaan DAS Berkelajutan. Makalah Diskusi. Prosiding. Prosiding Lokakarya Sistem Informasi Pengelolaan DAS Inisiatif Pengembangan Infrastruktur Data. 5 September 2007. Bogor. pp 83 - 92
Nuryanti, Tanesib JL, Warsito A. 2018. Pemetaan Daerah Rawan Banjir Dengan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Fisika Sains dan Aplikasinya, 3(2) : 73 - 79
Paimin, Sukresno, Pramono IB. 2009. Teknik Mitigasi Banjir dan Tanah Longsor.
Tropenbos Interntional Indonesia Programme. Balikpapan
Paimin, Pramono IB, Purwanto, Indrawati DR. 2012. Sistem Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi. Bogor
Pane Y, Suhelmi. 2019. Pemanfaatan Sedimen Tanah Sungai Bahorok Akibat Perluasan Volume Di Kawasan Bukit Lawang. Jurnal Ilmiah Ready Star (Regional Development Industry & Health Science, Technology and Art of Life), 2(1) : 423 - 428
Pratiwi, Salim AG. 2013. Aplikasi Teknik Konservasi Tanah Dengan Sistem Rorak Pada Tanaman Gmelina (Gmelina arborea Roxb) Di KHDTK Carita, Banten. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 10(3) : 273 - 282 Putri NAD. 2011. Kebijakan Pemerintah Dalam Pengendalian Pencemaran Air
Sungai Siak (Studi pada Daerah Aliran Sungai Siak Bagian Hilir). Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, 1(1) : 68 - 79
Raharjo PD. 2013. Penggunaan Data Penginderaan Jauh Dalam Analisis Bentukan Lahan Asal Proses Fluvial Di Wilayah Karangsambung. Jurnal Geografi, 10 (2) : 167 - 174
Rini MS. 2018. Kajian Kemampuan Metode Neural Network Untuk Klasifikasi Penutup Lahan Dengan Menggunakan Citra Landsat-8 OLI (Kasus di Kota Yogyakarta dan sekitarnya). Jurnal Geomedia, 16(1) : 1 - 12
Riwayatiningsih, Purnaweni H. 2017. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi Dalam Pengembangan Pariwisata. Konfrensi Edukasi. Proceeding.
Proceeding Biology Education Conference. Oktober 2017. Semarang. pp 154 - 161
Sembiring MC, Sitorus H, Leidonald R. 2015. Struktur Komunitas Perifeton Di Sungai Bingai Kota Binjai Sumatera Utara. Jurnal Aquacostmarine, 3(1) : 1 - 10
Septiawan W, Indriyanto, Duryat. 2017. Jenis Tanaman, Kerapatan, Dan Stratifikasi Tajuk Pada Hutan Kemasyarakatan Kelompok Tani Rukun Makmur 1 Di Register 30 Gunung Tanggamus, Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 5(2) : 88 - 101
Simamora FB, Sasmito B, Hani'ah. 2015. Kajian Metode Segmentasi Untuk Identifikasi Tutupan Lahan Dan Luas Bidang Tanah Menggunakan Citra Pada Google Earth (Studi Kasus : Kecamatan Tembalang, Semarang).
Jurnal Geodesi Undip, 4(4) : 43 - 51
Slamet B, Thoha AS, Dinata RJ. 2012. Fungsi Hidrologi Kebun Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Dalam Mereduksi Besaran Curah Hujan Bersih.
FORESTA Indonesian Journal of Forestry, 1(2) : 49 - 57
Sofyan M, Isya M, Anggraini R. 2017. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) Untuk Prioritas Penanganan Jalan di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Teknik Sipil, 1(1) : 167 - 176
Suprayogi A, Yuwono BD. 2017. Kajian Variasi Pemodelan Peta Klasifikasi Curah Hujan Pada Analisis Kekeringan Menggunakan Sistem Informasi Geografi (Studi Kasus : Kabupaten Blora). Jurnal Geografi, 15(2) : 1 - 13 Wismarini TD, Ningsih DHU, Amin F. 2011. Metode Perkiraan Laju Aliran Puncak
(Debit Air) sebagai Dasar Analisis Sistem Drainase di Daerah Aliran Sungai Wilayah Semarang Berbantuan SIG. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, 16(2) : 124 - 132
Wismarini TD, Sukur M. 2015. Penentuan Tingkat Kerentanan Banjir Secara Geospasial. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, 20(1) : 57 - 76
Yuniartanti RK. 2018. Mitigasi Banjir Struktural Dan Non-Struktural Untuk Daerah Aliran Sungai Rontu Di Kota Bima. Jurnal Penelitian dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 2(2) : 137 - 150
LAMPIRAN
Lampiran 1. Sampel Peninjauan Penutupan Lahan
a) Hutan, b) Perkebunan, c) Lahan Pertanian, d) Pemukiman, dan e) Tanah Terbuka
Lampiran 2. Validasi Kesesuaian Penutupan Lahan
No. Hasil Groundcheck Hasil Klasifikasi Kesesuaian
1. Hutan Hutan 1
2. Hutan Hutan 1
3. Perkebunan Perkebunan 1
4. Hutan Hutan 1
5. Perkebunan Perkebunan 1
6. Lahan Pertanian Lahan Pertanian 1
7. Perkebunan Perkebunan 1
8. Pemukiman Hutan 0
9. Lahan Pertanian Lahan Pertanian 1
10. Lahan Pertanian Lahan Pertanian 1
11. Tanah Terbuka Tanah Terbuka 1
12. Pemukiman Hutan 0
13. Pemukiman Pemukiman 1
14. Tanah Terbuka Tanah Terbuka 1
15. Tanah Terbuka Tanah Terbuka 1
16. Lahan Pertanian Lahan Pertanian 1
17. Hutan Perkebunan 0
18. Hutan Hutan 1
19. Hutan Hutan 1
20. Perkebunan Perkebunan 1
21. Pemukiman Pemukiman 1
22. Perkebunan Perkebunan 1
23. Lahan Pertanian Lahan Pertanian 1
24. Perkebunan Perkebunan 1
No. Hasil Groundcheck Hasil Klasifikasi Kesesuaian
25. Lahan Pertanian Lahan Pertanian 1
26. Pemukiman Pemukiman 1
27. Pemukiman Pemukiman 1
28. Perkebunan Perkebunan 1
29. Tanah Terbuka Tanah Terbuka 1
30. Lahan Pertanian Lahan Pertanian 1
31. Tanah Terbuka Tanah Terbuka 1
32. Hutan Hutan 1
33. Lahan Pertanian Hutan 0
34. Hutan Hutan 1
35. Perkebunan Perkebunan 1
36. Tanah Terbuka Tanah Terbuka 1
37. Perkebunan Perkebunan 1
38. Hutan Hutan 1
39. Lahan Pertanian Lahan Pertanian 1
40. Lahan Pertanian Pemukiman 0
41. Perkebunan Perkebunan 1
42. Pemukiman Pemukiman 1
43. Pemukiman Pemukiman 1
44. Tanah Terbuka Tanah Terbuka 1
45. Tanah Terbuka Tanah Terbuka 1
46. Hutan Hutan 1
47. Lahan Pertanian Lahan Pertanian 1
48. Hutan Hutan 1
49. Hutan Hutan 1
No. Hasil Groundcheck Hasil Klasifikasi Kesesuaian
50. Perkebunan Perkebunan 1
51. Tanah Terbuka Tanah Terbuka 1
52. Perkebunan Perkebunan 1
53. Pemukiman Pemukiman 1
54. Lahan Pertanian Lahan Pertanian 1
55. Lahan Pertanian Lahan Pertanian 1
56. Tanah Terbuka Tanah Terbuka 1
57. Pemukiman Pemukiman 1
58. Perkebunan Perkebunan 1
59. Pemukiman Pemukiman 1
60. Tanah Terbuka Tanah Terbuka 1
61. Tanah Terbuka Pemukiman 0
62. Hutan Hutan 1
63. Hutan Hutan 1
64. Tanah Terbuka Hutan 0
65. Perkebunan Perkebunan 1
66. Pemukiman Pemukiman 1
67. Pemukiman Pemukiman 1
68. Lahan Pertanian Awan 0
69. Tanah Terbuka Hutan 0
70. Pemukiman Pemukiman 1
61 Akurasi = 0, 8714 (87,14)%
Lampiran 3. Data Curah Hujan Harian Maksimum Tahun 2016 – Tahun 2020
b) Tahun 2017
Bulan
Bulan
Bulan