• Tidak ada hasil yang ditemukan

Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.

Andreani A. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan [skripsi]. Depok (ID): Universitas Indonesia.

[Balitbangkes] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2007. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, Laporan Nasional 2007. Jakarta (ID): Balitbangkes.

[Balitbangkes] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, Laporan Nasional 2010. Jakarta (ID): Balitbangkes.

[Balitbangkes] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, Laporan Nasional 2013. Jakarta (ID): Balitbangkes.

Bahiyatun. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal, Cetakan ke-2. Jakarta (ID): EGC.

Brown JE, et al. 2002. Nutrition Through the Life Cycle, International Student Edition, 3rd. New York (US): Thomson Wardsworth.

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Konseling Menyusui: Pelatihan untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta (ID): Depkes RI. [Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Pedoman Teknis

Program Jaring Pengamanan Sosial Bidang Kesehatan Bagi Bidan Desa. Jakarta (ID): Depkes RI.

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005a. Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta (ID): Depkes RI.

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2005b. Profil Kesehatan Indonesia 2003, Menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta (ID): Depkes RI. [Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Panduan

Manajemen Suplementasi Vitamin A. Jakarta (ID): Depkes RI.

[Dinkes] Dinas Kesehatan Provinsi Riau. 2010. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2010. Pekanbaru (ID): Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Dewi VK, Hakimi M dan Suhadi A. 2010. Peran bidan di desa dan cakupan pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas. Berita Kedokteran Masyarakat. 26 (2): 63-70.

Endang P. 2003. Hubungan Ketersediaan Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi, Penolong Persalinan dan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi pada Ibu Nifas di Puskesmas Batang III Kabupaten Batang [skripsi]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.

Fikawati S & Syafiq A. 2003. Hubungan antara menyusui segera dan pemberian ASI eksklusif sampai dengan empat bulan. Jurnal Kedokteran Trisakti. 22 (2): 48-55.

[HKI] Helen Keller International/Bangladesh. 2003. Postpartum Supplementation with Vitamin A has Extremely Low Coverage in Rural Bangladesh, Nutritional Surveillance Project [internet]. [diunduh 3 Juni 2014]. Tersedia pada http://www.hki.org//tg.pdf.

[HKI] Helen Keller International/Indonesia. 2004. Program pemberian kapsul vitamin A perlu ditingkatkan agar bermanfaat untuk ibu dan anak. Buletin Gizi dan Kesehatan. 6 (1): 10.

Hermina & Afriansyah N. 2010. Hubungan praktik pemberian ASI eksklusif dengan karakteristik sosial, demografi dan faktor informasi tentang ASI dan MP-ASI (Studi di Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 13 (4): 353-360.

Irawati A. 2003. Inisisasi menyusui dini dan faktor determinannya pada anak balita: analisis data sekunder survey kesehatan dasar Indonesia 2007. Puslitbang Gizi dan Makanan. 33 (1): 1-13.

[IVACG] The International Vitamin A Consultative Group Statement. 2002. The Annecy Accords to Assess and Control Vitamin A Deficiency: Summary of Recommendation and Classifications. Washington DC (US): IVACG. Jelliffe DB & Jelliffe EFP. 2009. Community Nutritional Assessment. New York

(US): Oxford Medical Publication.

[Kemenkes] Kementerian Kesehatan RI. 2010. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta (ID): Kemenkes RI.

Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Magdalena RN. 2006. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Bidan dengan Pemberian Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi pada Ibu Nifas di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi [tesis]. Depok (ID): Universitas Indonesia. Muslimatun S, et al. 2001. Weekly supplementation with iron and vitamin A during

pregnancy increases haemoglobin concentration but decrease serum ferritin concentration in pregnant women of Indonesia. J Nutr.131: 85-90.

Naibaho E. 2011. Gambaran Pemberian Kapsul Vitamin A untuk Ibu Nifas oleh Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Poriaha Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah [skripsi]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.

Neil McJ, Lynn Fiona & Alderdice F. 2012. Public health interventions in midwifery: a systematic review of systematic reviews. BMC Public Health.

12: 955. DOI: 10.1186/1471-2458-12-955.

Notoatmodjo S. 2003. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta (ID): Rineka Cipta.

36

Notoatmodjo S. 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta (ID): Rineka Cipta.

Nugraheni DK. 2011. Pengetahuan dan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini, Pemberian ASI Eksklusif serta Status Gizi Batita di Pedesaan dan Perkotaan [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Palutturi S, Nurhayati & Mandak N. 2007. Determinan kinerja bidan di puskesmas tahun 2006. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 10 (4): 195-200. [PP RI] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2012. Bahan harmonisasi

kementerian hukum dan HAM, UU dan PP tentang pemberian ASI eksklusif. Jakarta (ID): PP RI.

Pertiwi P. 2012. Gambaran Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Kunciran Indah Tangerang [skripsi]. Depok (ID): Universitas Indonesia.

Prasetyono D. 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif, Pengenalan Praktik dan Kemanfaatannya. Yogyakarta (ID): Diva Press.

Roesli U. 2000. Mengenal ASI Ekslusif Edisi I. Jakarta (ID): Trubus Agriwidya. Rachmadewi A & Khomsan A. 2009. Pengetahuan, sikap dan praktik ASI eksklusif

serta status gizi bayi usia 4-12 bulan di pedesaan dan perkotaan. Jurnal Gizi dan Pangan. 4 (2): 83-90.

Ravenal AE. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi pada Ibu Nifas di Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2012 [skripsi]. Depok (ID): Universitas Indonesia.

Rice AL, et al. 1999. Maternal vitamin A and β-carotene supplementation in lactating Bangladesh women benefits mothers and infants but does not prevent subclinical deficiency. J Nutr. 129: 356-365.

Ross JS, et al. 2003. Contribution of breastfeeding to vitamin A nutrition of infants: a simulation model. Bulletin of the World Health Organization. 81: 80-86. Safitri M & Briawan D. 2013. Hubungan suplementasi vitamin A pada ibu nifas

dan morbiditas bayi umur 0-6 bulan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan. 8 (2): 89-94.

Sandjaja & Ridwan E. 2012. Cakupan suplementasi kapsul vitamin A pada ibu masa nifas dan faktor-faktor yang memengaruhi di Indonesia, analisis data riskesdas 2010. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 15 (1): 1-10.

Stoltzfus RJ, et al. 1993. High dose vitamin A supplementation of breastfeeding Indonesian mothers: effects on the vitamin A status of mother and infant. J Nutr. 123: 666-675.

Sugiharti. 2007. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Vitamin A Dosis Tinggi dengan Tingkat Konsumsi Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi di Wilayah Puskesmas Dukuhturi Kabupaten Tegal [skripsi]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.

Sukaemi N. 2013. Kualitas Bidan dalam Melaksanakan Pelayanan Antenatal di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Lemahabang Kabupaten Karawang [skripsi]. Depok (ID): Universitas Indonesia.

Sundaram ME, et al. 2013. Early neonatal feeding is common and associated with

subsequent breastfeed behavior in rural Bangladesh. J Nutr. 143: 1161-1167.

Suradi R. 2002. Pemberian ASI pada berbagai situasi tertentu. Dalam: Trihono PP, Purnamawati S, Syarif DR, Hegar B, Gunardi H, Oswari H, dkk. Penyunting: Hot topics in pediatrics II. Jakarta (ID): Balai Penerbit FKUI.

Utari AP. 2013. Keterkaitan Pengetahuan Gizi, Status Kesehatan, dan Kondisi Psikologis Pada Pola Pemberian ASI Ibu Postpartum [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Widagdo, Mawardi H & Hannah. 2000. Pengetahuan dan praktik ibu anak balita tentang pemberian ASI di RW 03 Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres, Jawa Barat. Jurnal Kedokteran Trisakti. 19 (3): 104-114.

Widiastuti A, Sunarmi & Rahmawati WR. 2012. Faktor yang mempengaruhi kinerja bidan desa PTT dalam pelayanan antenatal di wilayah kabupaten banyumas tahun 2012. Jurnal Kebidanan. 4 (1): 32-39.

Widiyanto S, Aviyanti D & Tyas AM. 2012. Hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan sikap terhadap pemberian ASI eksklusif. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah. 1 (1): 25-29.

[WHO] World Health Organization. 2007. Reaching optimal iodine nutrition in pregnant and lactating women and young children, Joint Statement by the

World Health Organization and the United Nations Children’s Fund. Geneva (CH): WHO.

Yani IE, Dwiyanti D, & Novelasari. 2009. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu laktasi dalam memberikan ASI di 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. 32 (2): 101-111. Yatino. 2005. Analisis Kinerja Bidan Desa dan Hubungannya dengan Keberhasilan

Program Perbaikan Gizi dan Kesehatan di Kabupaten Lampung Barat [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

38

LAMPIRAN

Lampiran 1 Cara penarikan contoh bidan Kelurahan Jumlah BPS dan BPM BPS dan BPM yang berkoordinasi dengan puskesmas BPS dan BPM yang bersedia diwawancarai BPS dan BPM yang memenuhi kriteria inklusi Wonorejo 5 BPS & 0 BPM 5 BPS 4 BPS 4 BPS Tangkerang Tengah 6 BPS & 0 BPM 6 BPS 4 BPS 4 BPS Tangkerang Barat 8 BPS & 2 BPM 8 BPS & 1 BPM 8 BPS 8 BPS Sidomulyo Timur 7 BPS & 2 BPM 7 BPS & 1 BPM 4 BPS 4 BPS Total 26 BPS & 4 BPM 26 BPS & 2 BPM 20 BPS

Lampiran 2 Cara penarikan contoh ibu nifas Kelurahan Sasaran ibu nifas Ibu nifas bulan Juli 2014 Bayi ASI eksklusif Juli 2014

Ibu nifas yang bersedia diwawancarai

Ibu nifas yang memenuhi kriteria inklusi Wonorejo 396 29 31 12 12 Tangkerang Tengah 650 34 37 15 15 Tangkerang Barat 767 65 53 20 20 Sidomulyo Timur 500 31 35 6 6 Total 2313 159 156 53

Lampiran 3 Hasil uji peran bidan pada program suplementasi vitamin A

Lampiran 5 Hasil uji peran bidan pada suplementasi vitamin A

Lampiran 6 Hasil uji peran bidan pada praktik pemberian ASI eksklusif

Lampiran 7 Hasil uji pengetahuan ibu nifas pada suplementasi vitamin A

Lampiran 8 Hasil uji pengetahuan ibu nifas pada praktik pemberian ASI eksklusif

40

Lampiran 10 Hasil uji pengetahuan bidan pada praktik pemberian ASI eksklusif

Gambar 4 Wawancara dan pengisian kuisioner bidan

Gambar 5 Wawancara dan pengisian kuisioner ibu nifas

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Pekanbaru, Riau pada 02 Maret 1993. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, putri dari Bapak Drs. Ramanus dan Dra. Ismaizarni Kasry. Pendidikan TK ditempuh pada tahun 1997-1998 di TK Islam Al-Mujahidin. Pendidikan SD ditempuh pada tahun 1998-2004 di SD Negeri 002 Tampan. Pendidikan SMP ditempuh pada tahun 2004-2007 di SMP Negeri 4 Pekanbaru dan SMA pada tahun 2007-2010 di SMA Negeri 1 Pekanbaru.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2010. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam organisasi yaitu anggota Paskibra IPB (2010-2011), anggota BEM FEMA (2011-2013), anggota KSR PMI Unit I IPB (2010-2014) dan Organisasi Mahasiswa Daerah Riau (IKPMR Bogor) tahun 2010-2014. Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Evaluasi Nilai Gizi (2013).

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Bersama Masyarakat (KKBM) di Desa Girijaya, Kecamatan Cikajang, Garut pada Juli-Agustus 2013. Praktik kerja lapang yakni Internship Dietetic (ID) dilaksanakan di Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) pada Maret 2014. Penatalaksanaan diet yang dilaksanakan yakni kasus penyakit dalam: carcinoma mamae stadium III dengan post-kemoterapi keempat, anemia gizi dan underweight; kasus anak: lymphoma malignum non-Hodgkins

dengan leukemia dan leukositosis, anemia dan gizi kurang tindakan kemoterapi serta transfusi darah; dan kasus bedah: carcinoma mamae stadium IV, anemia dan obesitas dengan tindakan bedah tuba fallopi (histerektomi) pengangkatan indung telur. Penulis tercatat sebagai mahasiswa penerima beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) tahun 2012-2014.

Dokumen terkait