• Tidak ada hasil yang ditemukan

Afifi, A dan Azen, P. 1997. Statistical Analysis A Computer Oriented Approach. Academic Press INC, Los Angeles.

Anggiola, H. 2003. Hubungan Aspek Teknis dan Penggunaan Umpan terhadap pemanfaataan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di PT. USAHA MINA Sorong, Irian Jaya.

Asikin. 1971. Sinopsis Biologi Ikan Layang (Decapterus spp). Lembaga Penelitian Perikanan Laut, Jakarta.

Binet, D. 1997. Climate and pelagic fisheries in the Canary and Guinea currents 1964 -1993: The role of trade winds and the Southern

Oscillation. LongTerm Changes In Marine Ecosystems. Les

Changements A Long Terme Dans Les Ecosys temes Marins., Gauthiers - Villars, Paris (France), pp. 177-190, Oceanol. Acta, Vol. 20, No. 1 Departemen Kelautan dan Perikanan RI. 2001. Rumusan Seminar Strategi

Menghadapi Variabilitas Iklim di Bidang Kelautan dan Perikanan. Jakarta, 28-29 Maret 2001

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton. 2003. Laporan Tahunan 2002. Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

[DINKOP SULTRA] Dinas Koperasi Sulawesi Tenggara. 2002a. Identifikasi Sumberdaya Ikan Unggulan di Sulawesi Tenggara. Kendari: Dinas Koperasi, UKM dan PMD Propinsi Sulawesi Tenggara dan Jurusan Perikanan Faperta UNHALU.

.

[DPT] Dirjen Perikanan Tangkap. 2003. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2001. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan.

Halide, H., dan P. Ridd., 2000. Modeling in ter-annual variation of a local rainfall data using a fuzzy logic technique. Proceedings of the International Forum on Climate Prediction, Agriculture and Development. International Research Institute for Climate Prediction. Palisades, New York, pp. 166170.

Halide, H., 2001. Pemanfaatan fenomena ENSO (Et Nino Southern Oscillation) pada penangkapan dan pengelolaan sumber daya kelautan dan prediksinya. (paper-unpublished) Seminar Nasional Ikatan Mah. Fisika Indonesia, Makassar.

Halide, H., dan P. Ridd., 2002. Modeling Coral Bleaching Events using a Fuzzy Logic Technique. In. Fuzzy logic a framework for the new millennium. V. Dimitrov. And V. Korotkich (editors). (Book) Physica-Verlag, Heidelberg

Halide, H. 2003. Prediksi lklim Menggunakan Metoda Artificial Neural- Network dan Fuzzy Logic: Suatu Pengantar, Makalah, Pelatihan penelitian Interkoneksitas Konsorsium PTIT, Makassar.

Kawasaki Tsuyoshi. 1993. Long Term Variability of Pelagic Fish Populations and their Environment. Procedings of the International Symposium Sendai Japan, Pergamon Press, Tokyo Japan.

Laevastu, Taivo. 1993. Marine Climate, Weather and Fisheries. Fishing News Books, Oxford.

Lehodey P., 1997. El Nino Southern Oscilations and Tuna in the Western Pasific. Levin, RI, Rubin,DS. 1992. Quantitative Approaches to Management. McGraw-

Hill, Inc

Merta I.G.S., S. Nurhakim dan J. Widodo. 1988. Sumber Daya Perikanan Pelagis Besar dalam Potensi dan Penyebaran Sumber Daya Ikan Laut di Perairan Indonesia. Jakarta. pp 89 – 106.

Mubarak, 1996. Studi fentang Pendugaan Kelimpahan Ikan Pelagis dengan Menggunakan "Dual Beam Acoustic System" di Selat Sunda Bagian Selatan. Kumpulan Makalah Seminar Maritim Indonesia,Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta , pp 264-270.

Munoz, A. 1988 El Nino impacts on the pelagic fishery management in the Eastern Pacific. Medio Ambiente., vol. 9, no. 1, pp. 35-41.

Nybakken,J.W. 1992. Biologi Laut suatu pendekatan ekologis . PT.Gramedia, Jakarta

Serra, R. 1987. Impact of the 1982-83 ENSO on the Southeastern Pasific Fisheries, with an emphasis on chilean fisheries. In M. Glantz, R. Katz and M. Krenz. Climate Crisis: The societal impacts associated with the 1982-83 worldwide climate anomalies. United Nation Environmental Programme (UNEP) and Environmental and Societal Impacts Group National Center for Atmospheric Research, Switzerland. pp:24-29.

Roslianta, 2003., Studi Tentang Unit Penangkapan Ikan dan Komoditas Unggulan Perikanan Laut di Indramayu, Jawa Barat. Pp : 10-11.

Suyedi, R.2001. Sumberdaya Ikan Pelagis. Makalah Falsafah Sains. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Tjasyono, B. 1997. Mekanisme fisis pada, selama, dan pasca EI-Nino. Paper disajikan pada Workshop Kelompok Peneliti Dinamika Atmosfer, 13-14 Maret 1997

DAFTAR PUSTAKA

Afifi, A dan Azen, P. 1997. Statistical Analysis A Computer Oriented Approach. Academic Press INC, Los Angeles.

Afiat, 2002. Studi Beberapa Aspek Biologi Ikan Cakalang (Katsuwonuspelamis) yang tertangkap di Perairan Bagian Selatan Pulau Buton.Sulawesi Tenggara.

Anggiola, H. 2003. Hubungan Aspek Teknis dan Penggunaan Umpan terhadap pemanfaataan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di PT. USAHA MINA Sorong, Irian Jaya.

Asikin. 1971. Sinopsis Biologi Ikan Layang (Decapterus spp). Lembaga Penelitia n Perikanan Laut, Jakarta.

Binet, D. 1997. Climate and pelagic fisheries in the Canary and Guinea currents 1964 -1993: The role of trade winds and the Southern Oscillation. LongTerm Changes In Marine Ecosystems. Les Changements A Long Terme Dans Les Ecosystemes Marins., Gauthiers- Villars, Paris (France), pp. 177-190, Oceanol. Acta, Vol. 20, No. 1 Burhanuddin dan Djamali. 1978. Penelaahan Biologi Ikan Layang di Perairan

Pulau Panggang dan Pulau-pulau Seribu, Sumberday, Sifat-sifat Oseanologis serta Perma salahaanya. Lembaga Oseanologi Nasional- LIPI, Jakarta.

[BPS] Badan Pusat Statistik Buton. 2003. Buton dalam Angka: Kabupaten Buton. CCAR. 2005.TOPEX/POSEIDON,http://www-ccar.colorado.edu/November 2005 Departemen Kelautan dan Perikanan RI. 2001. Rumusan Seminar Strategi Menghadapi Variabilitas Iklim di Bidang Kelautan dan Perikanan. Jakarta, 28-29 Maret 2001

Dillon, W.R.& M. Goldstein. 1984. Multivariate Analysis. Methode and Applications. John Wiley & Sons, Inc., New York.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton. 2003. Laporan Tahunan 2002. Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

[DINKOP SULTRA] Dinas Koperasi Sulawesi Tenggara. 2002a . Identifikasi Sumberdaya Ikan Unggulan di Sulawesi Tenggara. Kendari: Dinas Koperasi, UKM dan PMD Propinsi Sulawesi Tenggara dan Jurusan Perikanan Faperta UNHALU.

.

[DPT] Dirjen Perikanan Tangkap. 2003. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2001. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan.

Halide, H., dan P. Ridd., 2000. Modeling inter-annual variation of a local rainfall data using a fuzzy logic technique. Proceedings of the International Forum on Climate Prediction, Agriculture and Development. International Research Institute for Climate Prediction. Palisades, New York, pp. 166170.

Halide, H., 2001. Pemanfaatan fenomena ENSO (El Nino Southern Oscillation) pada penangkapan dan pengelolaan sumber daya kelautan dan prediksinya. (paper-unpublished) Seminar Nasional Ikatan Mah. Fisika Indonesia, Makassar.

Halide, H., dan P. Ridd., 2002. Modeling Coral Bleaching Events using a Fuzzy Logic Technique. In. Fuzzy logic a framework for the new millennium. V. Dimitrov. And V. Korotkich (editors). (Book) Physica-Verlag, Heidelberg

Halide, H. 2003. Prediksi lklim Menggunakan Metoda Artificial Neural- Network dan Fuzzy Logic: Suatu Pengantar, Makalah, Pelatihan penelitian Interkoneksitas Konsorsium PTIT, Makassar.

Halim, A., 2004. Distribusi Parameter Oseanografi dan Kaitannya dengan Hasil Tangkapan Cakalang dan Madidihang di Perairan Sumatra Barat. Thesis. (tidak dipublisikan). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian Bogor.

Irawati., 2003. Model Pendugaan Hasil Tangkapan Layang Berdasarkan Faktor Iklim. Makassar.

Kawasaki Tsuyoshi. 1993. Long Te rm Variability of Pelagic Fish Populations and their Environment. Procedings of the International Symposium Sendai Japan, Pergamon Press, Tokyo Japan.

Laevastu, Taivo. 1993. Marine Climate, Weather and Fisheries. Fishing News Books, Oxford.

Lehodey P., 1997. El Nino Southern Oscilations and Tuna in the Western Pasific. Levin, RI, Rubin,DS. 1992. Quantitative Approaches to Management. McGraw-

Hill, Inc

Merta I.G.S., S. Nurhakim dan J. Widodo. 1988. Sumber Daya Perikanan Pelagis Besar dalam Potensi dan Penyebaran Sumber Daya Ikan Laut di Perairan Indonesia. Jakarta. pp 89 – 106.

Mubarak, 1996. Studi fentang Pendugaan Kelimpahan Ikan Pelagis dengan Menggunakan "Dual Beam Acoustic System" di Selat Sunda Bagian Selatan. Kumpulan Makalah Seminar Maritim Indonesia,Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta , pp 264-270.

Munoz, A. 1988 El Nino impacts on the pelagic fishery management in the Eastern Pacific. Medio Ambiente., vol. 9, no. 1, pp. 35-41.

NASA.2005.NOAA. http://www.bom.gov.au/bmrc/ocean/results/pastanal.htm. Bulan November Desember 2005

Naslina, 2005., Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Madidihang (Thunnus Albaqore)di Perairan Selatan Sulawesi Tenggara.

Nybakken,J.W. 1992. Biologi Laut suatu pendekatan ekologis . PT.Gramedia, Jakarta

Serra, R. 1987. Impact of the 1982 -83 ENSO on the Southeastern Pasif ic Fisheries, with an emphasis on chilean fisheries. In M. Glantz, R. Katz and M. Krenz. Climate Crisis: The societal impacts associated with the 1982-83 worldwide climate anomalies. Unit ed Nation Environmental Programme (UNEP) and Environmental and Societal Impacts Group National Center for Atmospheric Research, Switzerland. pp:24-29.

Roslianta, 2003., Studi Tentang Unit Penangkapan Ikan dan Komoditas Unggulan Perikanan Laut di Indramayu, Jawa Barat. Pp : 10-11.

Suyedi, R.2001. Sumberdaya Ikan Pelagis. Makalah Falsafah Sains.(tidak dipublikasikan). Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Timm, N.H.2002., Applied Multivariate Analysis. University of Pittsburgh.USA. Tjasyono, B. 1997. Mekanisme fisis pada, selama, dan pasca EI-Nino. Paper

disajikan pada Workshop Kelompok Peneliti Dinamika Atmosfer, 13-14 Maret 1997

Tuba, M. 2001. Sistem Operasional Kapal Pole and Line di Perairan Kabupaten Buton. Unhalu, Kendari 2001.

Lampiran 2 Data Iklim Lokal Kabupaten Buton, Periode 1997-2003

Dokumen terkait