• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTENTMENU POP-UP

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A. 1997. Strategi belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

As‟ari AA. 2006. Fokus Perubahan dalam Pelatihan Pembelajaran Matematika. Artikel pada Jurnal Pendidikan Matematika, Malang: Jurusan Matematika FMIPA, Universitas Negeri Malang.

[Balitbang Depdiknas] Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Survei Dasar Pendidikan Nasional Tahun 2003. Balitbang, Jakarta.

Battle R, Hawkins I. 1996. A Study of Emerging Teacher Practices in Internet-Based Lesson Plan Development. Journal of Science Education and Technology. Springer.

Budiarjo B. 1991. Komputer dan Masyarakat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Bright GW. 1983. Explaining the efficiency of computer assisted instruction. AEDS

Journal, 16: 144-152.

Connoly T, Begg C, Strachan A. 2001. Database Systems : A Practical Approach to

Design, Implementation and Management. Ed ke-3, Addison Wesley.

Chuang CP. 1991. Effectiveness of Microcomputer Aided Television Troubleshooting Instruction Using Digital Image Database. Journal of

Technical and Vocational education. issue: 8.

Elmasri, Ramez, Navathe SB. 2001. Fundamentals of Database Systems. The Benjamin-Cummings Publishing Company Inc, California.

Gagne RM, Wagner W. Rojas D. 1981. Planing And Authoring Computer Assisted Instruction Lessons. Educational Technology, 21: 17-26.

Hariyanto B. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Penerbit Informatika, Bandung.

Haryanto T. 2006. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Ayam (SPDPPA). [skripsi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Hidayat M. 2004. Tahap Berpikir Siswa SMP Negeri 2 Banda Aceh dalam Belajar

Geometri Berpandu pada Model Van Hiele. [skripsi]. Banda Aceh:

Universitas Syiah Kuala.

He W, Wang FK. 2008. An Online LESSON Planning SYSTEM Using the 5E Instructional Model. Proceedings of World Conference on E-Learning in

Corporate, Government, Healthcare, and Higher Education (ELEARN).

Chesapeake, VA: AACE.

Heinich, Molenda, Russell. 1993. Instructional Media and the New Technologies of

Instruction. New York: Macmillan Publishing Company.

[UNESCO] Higher Education in the Twenty-first Century: Vision and Action. World

Conference on Higher Education. UNESCO, Paris, 5-9 October 1998.

Hwang YF. 1989. The Effectiveness of Computer Simulation in Training

Programmers for Computer Numerical Control Machining. Doctoral

Dissertation. Dissertation Abstracts International.

Jonassen DH. 1988. Instructional Design for Microcomputer Courseware. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publisher.

Kulik J, Kulik C, Cohen P. 1985. Effectiveness of Computer Based College Teaching: A Meta-Analysis of Findings. Review of Educational Research. 50: 522-544.

Lewis DE. 2002. A Departure from Training by the Book, More Companies Seeing Benefits of E-Learning. The Boston Globe, Globe Staff, 5/26/02 http://bostonworks.boston.com/globe/articles/052602/elearn.html

Marimin. 2009. Teori dan Aplikasi Sistem Pakar dalam Teknologi Manajerial. Bogor : IPB press.

Marimin, Tanjung H, Prabowo H. 2006. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya

Manusia. Jakarta: Grasindo.

McLeod RJ, Schell G. 2007. Management Information System. Ed ke-10. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Mukhtar, Iskandar. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan

Nejad MA. 1992. A Comparison and Evaluation of the Effectiveness of Computer

Simulated Laboratory Instruction Versus Traditional Laboratory Instruction in Solid State Electronics Circuitry. Ames: Dissertation, Iowa State

University.

O‟Brien J.A. 2005a. Management Information System: Managing Information

Technology in the Internetworked Interprise. USA: The McGraw-Hill

Companies.

O‟Brien J.A. 2005b. Introduction to Information Systems. New York: The McGraw Hill Companies Inc.

O‟Brien J.A, Marakas G. 2009. Management Information System. Ninth edition. McGraw-Hill Inc. Boston.

[Depdiknas RI] Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta.

[PP] Peraturan Pemerintah. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta.

[PP] Peraturan Pemerintah. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta.

[PP] Peraturan Pemerintah. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta.

[Depdiknas RI] Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. Jakarta.

Priyono, Harun AA. 2003. Perancangan Sistem Informasi Jabatan Fungsional Badan Litbang Pertanian. Jurnal Informatika Pertanian 12:31-44.

Pressman RS. 2001. Software Engineering: Apractitioner’s Approach. Ed ke-5, New York: The McGraw-Hill.

Prentzas J. Hatzilygeroudis I, Garofalakis J. A Web-Based Intelligent Tutoring System

Using Hybrid Rules as Its Representational Basis. ITS 2002, LNCS 2363:

Ramakrishnan R, Gehrke J. 2003. Database Management Systems. Ed ke-3. The McGraw-Hill Inc.

Rohayati A. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran Matematika. Bahan Kuliah pada Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA. UPI, Bandung.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Satzinger J.W, Jackson R.B, Burd A.D. 2007. System Analysis and Design in A

Changing World. Ed ke-4, Canada: Thomson Course Technology.

Silberschatz et al. 2002. Database System Concepts. 4th Ed. The McGraw-Hill Inc. Simonson R, Thompson A. 1994. Educational Computing Fondations. Ed ke-2. New

York: Macmillan Publishing Co.

Sommerville I. 2006. Software Engineering. Ed ke-8, Lancaster University, Addison Wessley.

Sudjana N. 1991. Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Surjono HD. 1994. The Development of Computer-Assisted Instruction Using the

ABC Authoring System for Teaching Basic Electronics. Ames: Thesis, Iowa

State University.

Surjono HD, Utomo P. 1999. Pengembangan Program CAI dengan Strategi

Remidiasi Kesalahan untuk Pengajaran Teori Elektronika. Yogyakarta:

FPTP, IKIP.

Taylor R. 1980. The Computer in the School. Tutor, Tool, Tutee. Teacher College Press, New Jersey.

Turban E, Aronson JE, Liang TP. 2005. Decision Support System and Intelligent

Systems. Ed ke-7.Yogyakarta : Penerbit Andi.

[UU] Undang-Undang. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

[UU] Undang-Undang. 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta.

[Unsyiah] Universitas Syiah Kuala. 2007. Laporan Uji Kompetensi Guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Banda Aceh: FKIP, Unsyiah.

[Unsyiah] Universitas Syiah Kuala. 2009. Laporan Pelaksanaan Sertifikasi Guru di Aceh Tahun 2009. Banda Aceh: FKIP, Unsyiah.

Wang FK, Lin GY. 2002. Missouri Specific Web Based Lesson Planning System.

Proceedings of World Conference on Educational Multimedia,Hypermedia and Telecommunications (EDMEDIA) . Chesapeake, VA: AACE.

Wang FK, Wedman J. 2003. Designing and Evaluating a Web-based Lesson planning System. Proceedings of World Conference on Educational Multimedia,

Hypermedia and Telecommunications (EDMEDIA). Chesapeake, VA: AACE.

Yahya SR, Humairo L. (2010). Penerapan Metode Pembelajaran pada intElligent Tutoring System (ITS). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) A92-A97, Yogyakarta.

Lampiran 1 Data materi pembelajaran matematika SMA

KELAS MATERI AJAR MATEMATIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (SK & KD)

Kelas X,

Semester 1 Aljabar

1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma

a. Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma

b. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma

2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

a. Memahami konsep fungsi

b. Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat

c. Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat d. Melakukan manipulasi aljabar dalam

perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat e. Merancang model matematika dari masalah

yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat

f. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat dan penafsirannya 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan

sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

a. Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel

b. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear

c. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan penafsirannya

d. Menyelesaikan pertidaksamaan satu variabel yang melibatkan bentuk pecahan aljabar e. Merancang model matematika dari masalah

yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel

f. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu variabel dan penafsirannya

Kelas X,

Semester 2 Logika

1. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor a. Memahami pernyataan dalam matematika

KELAS MATERI AJAR MATEMATIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (SK & KD)

dan ingkaran atau negasinya

b. Menentukan nilai kebenaran dari suatu per-nyataan majemuk dan perper-nyataan berkuantor c. Merumuskan pernyataan yang setara dengan

pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor yang diberikan

d. Menggunakan prinsip logika matematika yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor dalam penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah

Trigonometri

1. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah

a. Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan teknis yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri

b. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri

c. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, dan penafsirannya

Geometri

1. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga

a. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga

b. Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga c. Menentukan besar sudut antara garis dan

bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga

Kelas XI, Semester 1

Statistika dan Peluang

1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah

a. Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive b. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan

diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya

c. Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data, serta penafsirannya

d. Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah e. Menentukan ruang sampel suatu percobaan f. Menentukan peluang suatu kejadian dan

penafsirannya

KELAS MATERI AJAR MATEMATIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (SK & KD)

penggunaannya

a. Menggunakan rumus sinus dan kosinus jumlah dua sudut, selisih dua sudut, dan sudut ganda untuk

b. menghitung sinus dan kosinus sudut tertentu c. Menurunkan rumus jumlah dan selisih sinus

dan kosinus

d. Menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus

Aljabar

1. Menyusun persamaan lingkaran dan garis singgungnya

a. Menyusun persamaan lingkaran yang memenuhi persyaratan yang ditentukan b. Menentukan persamaan garis singgung pada

lingkaran dalam berbagai situasi

Kelas XI, Semester 2

Aljabar

1. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah

a. Menggunakan algoritma pembagian sukubanyak untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian

b. Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam pemecahan masalah

2. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi

a. Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi b. Menentukan invers suatu fungsi

Kalkulus

1. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah

a. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di takhingga

b. Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri

c. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi

d. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah

e. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi f. Menyelesaikan model matematika dari

masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya

Kelas XII,

Semester 1 Kalkulus

1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah

a. Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu

b. Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana

KELAS MATERI AJAR MATEMATIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (SK & KD)

luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar

Aljabar

1. Menyelesaikan masalah program linear

a. Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel

b. Merancang model matematika dari masalah program linear

c. Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya 2. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan

transformasi dalam pemecahan masalah

a. Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain

b. Menentukan determinan dan invers matriks 2 x 2

c. Menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel

d. Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor dalam pemecahan masalah

e. Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian skalar dua vektor dalam pemecahan masalah.

f. Menggunakan transformasi geometri yang dapat dinyatakan dengan matriks dalam pemecahan masalah

g. Menentukan komposisi dari beberapa transformasi geometri beserta matriks transformasinya

Kelas XII, Semester 2

Aljabar

1. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah

a. 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan geometri b. 4.2 Menggunakan notasi sigma dalam deret

dan induksi matematika dalam pembuktian c. 4.3 Merancang model matematika dari

masalah yang berkaitan dengan deret

d. 4.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret dan penafsirannya

2. Menggunakan aturan yang berkaitan dengan fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah

a. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan masalah

b. Menggambar grafik fungsi eksponen dan logaritma

KELAS MATERI AJAR MATEMATIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR (SK & KD)

atau logaritma dalam penyelesaian pertidaksamaan eksponen atau

Lampiran 2 Data model pembelajaran matematika

MODEL PEMBELAJARAN PROSES DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

NUMBERED HEADS TOGETHER

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor

2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya

3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya

4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka

5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain

6. Kesimpulan

STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll) 2. Guru menyajikan pelajaran

3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu

5. Memberi evaluasi 6. Kesimpulan

JIGSAW (MODEL TIM AHLI)

1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim 2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda 3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan 4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub

bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka

5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi 7. Guru memberi evaluasi

8. Penutup

THINK PAIR AND SHARE

1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai

2. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru

3. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing 4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok

mengemukakan hasil diskusinya

5. Berawal dari kegiatan tersebut, Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa

6. Guru memberi kesimpulan 7. Penutup

Lampiran 3 Data kuesioner pakar atau praktisi pendidikan

KUESIONER PENGETAHUAN PAKAR & PRAKTISI DALAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATEMATIKA SMA IDENTITAS PAKAR/PRAKTISI

Nama Pakar/Praktisi : ... Pekerjaan : Dosen/Guru (pilih salah satu)

E-Mail : ... KETENTUAN UMUM:

Dalam Pembuatan sistem informasi Online lesson plan, dibutuhkan pengetahuan & pengalaman dari pakar/praktisi pendidikan yang terlibat langsung terhadap penyusunan lesson plan (RPP) Matematika. Seluruh atribut dari beberapa parameter yang mendominasi pembuatan Lesson plan, menjadi sumber pengetahuan dan nantinya akan direpresentasikan ke dalam sistem. Pengumpulan data-data dari seorang pakar/praktisi ke dalam sistem disebut akuisisi pengetahuan. Dengan adanya akuisisi pengetahuan akan memperkaya dan memperkuat keakuratan informasi di dalam sistem yang akan dibangun tersebut.

Akuisisi pengetahuan dari pakar/praktisi dapat dibuat salah satunya dengan kuesioner. Proses pengisian kuesioner ini diharapkan menjadi acuan dasar dalam penentuan keputusan penyusunan lesson plan. Untuk itu, pakar harus dapat mengisi sesuai dengan pengalaman, hasil penelitian, atau penelusuran dari berbagai referensi terkait yang dimiliki oleh pakar/praktisi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun prototype sistem yg menjadi pilot project dalam penyusunan lesson plan matematika berbasis web. Cara pengisian kuesioner ini dengan mengisi bobot-bobot nilai untuk setiap materi ajar terhadap model pembelajaran kooperatif berdasarkan Standar Kompetensi (SK) & KD (Kompepetensi Dasar). Misalkan Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diberi nilai 1 untuk materi ajar logaritma, artinya materi ajar ini sangat efektif dilakukan dg tipe jigsaw dibandingkan tipe-tipe yang lain.

Untuk setiap materi ajar dapat ditentukan lebih dari 1 model pembelajaran kooperatif dg tipe tertentu. Misalkan materi ajar integral dapat diberi nilai sama yaitu 2 untuk tipe TGT dan TPS, artinya tipe TGT dan TPS sama-sama efektif dalam materi ajar integral.

Bobot Nilai Parameter Fuzzy 1 Sangat efektif

2 Efektif

3 Cukup Efektif 4 Kurang efektif

Contoh:

Kelompok Materi Pembelajaran: Perbandingan, Fungsi, Persamaan & Identitas Trigonometri

SK: Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah.

KD: Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkaran atau negasinya.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 2 dengan 2x pertemuan untuk materi ajar: Penerapan Trigonometrsi dalam kasus umum. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

1 2 3 1 4 3

Kelompok Materi Pembelajaran: Bentuk Pangkat, Akar dan Logaritma

SK: Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma

1. KD : Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 6x pertemuan untuk materi ajar: Bentuk pangkat dan akar. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

2. KD: Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 3x pertemuan untuk materi ajar: Logaritma. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Kelompok Materi Pembelajaran: fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat

SK: Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat.

3. KD: Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 3x pertemuan untuk materi ajar: persamaan kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

4. KD: Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 1x pertemuan untuk materi ajar: Persamaan kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

5. KD: Memahami konsep fungsi

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 2x pertemuan untuk materi ajar: Fungsi Kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

6. KD: Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 5x pertemuan untuk materi ajar: Grafik fungsi Kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

7. KD:

7.1 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat.

7.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat dan penafsirannya.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 1x pertemuan untuk materi ajar: penyelesaian model matematika yang terkait dengan persamaan dan fungsi kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

8. KD: Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 3x pertemuan untuk materi ajar: Pertidaksamaan Kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Kelompok Materi Pembelajaran: Sistem persamaan linier dan pertidaksamaan satu variabel

SK: Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel

9. KD: Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 5x pertemuan untuk materi ajar: Penyelesaian sistem persamaan linear, kuadrat dan campuran. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

10. KD: Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear, menyelesaikannya, dan menafsirkannya

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 1x pertemuan untuk materi ajar: Memodelkan matematika tentang masalah sistem persamaan linear.

Dokumen terkait