• Tidak ada hasil yang ditemukan

Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung. 2014.Bandar Lampung dalam Angka Tahun 2014. Bandar Lampung; BPS Kota Bandar Lampung

Balihristi Provinsi Gorontalo. 2012. Penelitian Strategi Implementasi Program Pendidikan Gratis di Provinsi Gorontalo. Dokumen Riset.

http://www.gorontaloprov.go.id/component/advlisting/?view=download&fileId =1607. Diakses pada 6 November 2014.

BAPPENAS. 2014.Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di Indonesia 2013. http://sekretariatmdgs.or.id/. Diakses pada 4 November 2014. Budiani, Ni Wayan. 2009. Efektivitas Program Penanggulangan Pengangguran

Karang Taruna “Eka Taruna Bhakti” Desa Sumerta Kelod Kecamatan

Denpasar Timur Kota Denpasar.Jurnal Ekonomi dan Sosial, Volume 2, No. 1. http://ojs.unud.ac.id/index.php/input/article/view/3191. Diakses pada 29

September 2014.

Butsi, C. B., Soeaidy, S. & Hadi, M.. 2013. Efektivitas Program Asuransi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Sebagai Upaya Pemenuhan Hak-Hak TKI (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Surabaya). Jurnal Administrasi Publik(JAP), Vol. 1, No. 7, Hal. 1313-1322. http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/ article/view/196. Diakses pada 18 November 2014.

Firman, Muhammad. 2009. Problem Putus Sekolah yang Kompleks.

http://ureport.news.viva.co.id/news/read/70884 problem_putus sekolah yang kompleks. Diakses 29 September 2014.

Hadi, Agus Purbathin. 2005. Konsep Pemberdayaan, Partisipasi dan Kelembagaan dalam Pembangunan. Yayasan Agribisnis/Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya (PPMA).

http://suniscome.50webs.com/32%20Konsep%20Pemberdayaan%20Partisipasi %20Kelembagaan.pdf. Diakses pada 10 November 2014.

Handayaningrat, Soewarno. 1996.Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta: Gunung Agung.

Heryanto. 1998.Partisipasi Orang Tua dalam Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Ho, Robert. 2006.Handbook of Univariate and Multivariate Data Analysis and Interpretation with SPSS.Australia.Taylor & Francis Group, LLC.

Imron, M. 2003. Kemiskinan dalam Masyarakat Nelayan.Jurnal Masyarakat dan Budaya. Jakarta; PMB–LIPI. Raja Grafindo Persada.

Irawan, R., Basrowi, & Iskandar. 2011. Pendidikan Nilai-Nilai Kecakapan Hidup Punggawa dan Sawi dalam Sistem Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Etnis Bugis Perantauan di Kota Bandarlampung.Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 8 Nomor 2, November 2011.

http://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/view/790. Diakses pada 9 Januari 2015

Kemendikbud, 2013.APK/APM PAUD, SD, SMP, SMA dan PT (termasuk Madrasah dan sederajat) Tahun 2012/2013. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan.

http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/dokumen/BukuRingkasanDataPendidikan/F inal-APK-APM-Gab-1213.pdf. Diakses pada 2 Juli 2015.

Kertanegara, Mulyadi. 2005.Integrasi Ilmu, Sebuah Rekonstruksi Holistic. Jakarta; UIN. Jakarta Press.

Kusnadi. 2003.Akar Kemiskinan Nelayan. Yogyakarta; LKiS

Kornita, S. E., & Yusuf, Y. 2011. Strategi Bertahan Hidup (Life Survival Strategy) Penduduk Miskin Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan.Jurnal Ekonomi. Vol 19, No 04.

ejournal.unri.ac.id/index.php/JE/article/view/823. Diakses pada 24 April 2015. LeBoeuf, M. 2010.Working Smart. Jakarta; Tangga Pustaka.

Lune, N. Y., Badu, R., & Samsiah. 2013. Partisipasi Masyarakat Nelayan Terhadap SPS Mekar Jaya Anak Usia 3-4 Tahun Desa Hutokalo Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara. eprints.ung.ac.id/3311. Diakses pada 11 November 2014.

Marzuki, M. Ervan. 2011. Kebijakan Program Sekolah Gratis (PSG) dan Dampaknya Terhadap Akses Layanan Memperoleh Pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan.Jurnal Pembangunan Manusia, Vol.5 no.3.

www.balitbangnovdasumsel.com/data/download/20140203111349.pdf. Diakses pada 6 Oktober 2014.

Mbani, Y. L. K., Santoso, E., & Taufiq, A. 2014. Pengaruh Program Gerdu Kempling dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Gerdu Kempling Bidang Pendidikan (Studi Kasus di Kelurahan Tanjung Ma/Kecamatan Semarang Utara/Kota Semarang). Journal of Politic and Government Studies, volume 3, nomor 4.

http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jpgs/issue/view/473. Diakses pada 12 Oktober 2014.

Nurcholis, H., & Herfan, D. 2009.Perencanaan Partisipatif Pemerintah Daerah. Jakarta; Grasindo.

Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 01 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

Peraturan Walikota Bandar Lampung No. 49 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bandar Lampung.

Pramesti, Getut.2014.Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22. Jakarta; PT Elex Media Komputindo.

Pramudya, Wahyu. 2001. Mengenal Filsafat Pendidikan Paulo Freire: Antara Banking Concept Of Education, Problem Posing Method, dan Pendidikan Kristen di Indonesia.Veritas2/2 (Oktober 2001) 259-270.

Profil Kelurahan Kota Karang Raya, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung Tahun 2013-2014.

Program Pendidikan Bina Lingkungan Di Bandar Lampung Dilanjutkan. 2014. Ciputra News. http://www.ciputranews.com/kesra/program-pendidikan-bina-lingkungan-di-bandarlampung-dilanjutkan. Diakses pada 18 November 2014. Rangkuti, Freddy. 2006.Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta;

Gramedia Pustaka Utama.

Retnowati, Endang. 2011. Nelayan Indonesia dalam Pusaran Kemiskinan

Struktural (Perspektif Sosial, Ekonomi dan Hukum).Perspektif,Volume XVI no. 3 Tahun 2011. ejournal.uwks.ac.id/myfiles/201207081310382587/12.pdf. Diakses pada 13 November 2014.

Santoso, Singgih. 2012.Aplikasi SPSS pada Statistik Multivariat. Jakarta:PT Elex Media Komputindo Gramedia.

Sastrawidjaya. 2002.Nelayan Nusantara. Jakarta; Pusat Riset Pengolahan Produk Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.

Sedarmayanti. 2014.Restrukturisasi dan Pemberdayaan Organisasi. Bandung; Refika Aditama.

Silaen, S., & Widiyono. 2013.Metodologi Penelitian Sosial untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.Jakarta; In Media.

Soal APS, Sekolah Tolak Disalahkan. sabtu 4 januari 2014. Radar Lampung Online. http://issuu.com/ayep3/docs/040114/16. Diakses pada 2 Juli 2015. Suryani, N., Amanah, S., & Kusumastuti, Y. I. 2004. Analisis Pendidikan Formal

Anak pada Keluarga Nelayan di Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.Buletin Ekonomi PerikananVol. V. No.2. http://journal.ipb.ac.id/index.php/bulekokan/article/view/2501.

Diakses pada 11 November 2014.

Suyanto, 2002.Pendidikan untuk Masyarakat Indonesia Baru.Tantangan Global Pendidikan Nasional. Jakarta; Grasindo.

Tampubolon, Mangatas. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Bermutu Berdasarkan Sistem Broad Based Education dan High Based Education Menghadapi

Tantangan Abad Ke-21 di Indonesia.Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.No. 034, tahun ke-8.

Yuherma, R., Ansofino & Nurhuda, A. 2014. Persepsi Masyarakat Nelayan Terhadap Pendidikan Anak di Kenagarian Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat.Jurnal Mahasiwa Prodi Pendidikan Sejarah Vol 3, no 2.

ejournal-s1.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/sejarah/article/view/1226. Diakses pada 11 November 2014.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan disajikan beberapa kesimpulan hasil penelitian sesuai perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Kesimpulan didapat dari hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Selain itu juga akan disampaikan saran terhadap kesimpulan dalam penelitian ini.

A.Kesimpulan

a. Secara keseluruhan efektivitas program pendidikan Bina Lingkungan pada masyarakat nelayan Kelurahan Kota Karang Raya adalah cukup efektif dengan hasil perhitungan sebesar 77,31%.

b. Penghitungan efektivitas program Bina Lingkungan pada masyarakat nelayan Kota Karang Raya diukur menggunakan enam variabel. Bila dijabarkan tiap variabel maka pada variabel pengetahuan program Bina Lingkungan, tujuan program Bina Lingkungan, pemanfaatan program Bina Lingkungan dan ketepatan sasaran program Bina Lingkungan diperoleh hasil sangat efektif. Sedangkan pada variabel sosialisasi program Bina Lingkungan dan pemantauan program Bina Lingkungan diperoleh hasil sangat tidak efektif.

c. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa terdapat delapan faktor yang paling besar pengaruh dan kontribusinya terhadap efektivitas program Bina

88

Lingkungan. Faktor program Bina Lingkungan bermanfaat merupakan faktor yang memiliki nilai pengaruh paling besar diantara faktor-faktor lain dengan total eigenvalue sebesar 2,398 dan nilai varianced explained sebesar 29,969%. Hal ini menunjukkan bahwa program Bina Lingkungan bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Kota Karang Raya. Hasil ini sesuai dengan kondisi pada masyarakat nelayan Kelurahan Kota Karang Raya yang merasakan manfaat dari program Bina Lingkungan, manfaat dari program Bina Lingkungan antara lain, meningkatkan semangat belajar anak, membantu meringankan biaya atribut sekolah seperti seragam, sepatu, tas dan lain-lain, serta manfaat yang paling besar adalah membantu masyarakat nelayan Kelurahan Kota Karang Raya yang kurang mampu secara ekonomi dalam mengakses pendidikan.

B.Saran

a. Sosialisasi mengenai program Bina Lingkungan oleh pihak penyelenggara atau stakeholders perlu dilaksanakan lebih merata dan sesering mungkin. Hal ini perlu dilakukan karena dengan adanya sosialisasi yang intensif dan lebih luas jangkauannya maka masyarakat akan mengetahui informasi mengenai program Bina Lingkungan secara detil dan valid. Sehingga pemerataan pendidikan pada masyarakat dapat terwujud.

b. Pemantauan secara langsung oleh pihak penyelenggara program perlu dilakukan, khususnya pada masyarakat nelayan. Jika tidak ada pemantauan yang dilakukan secara berkala maka penyelenggara tidak mengetahui apa saja kendala dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan, serta bagaimana kondisi para peserta program Bina Lingkungan, apakah peserta

89

Bina Lingkungan masih lanjut bersekolah atau tidak, karena pada masyarakat nelayan putus sekolah sangat rentan terjadi. Ekonomi yang lemah dapat saja mendorong anak untuk berhenti sekolah dan membantu orang tua memenuhi kebutuhan keluarga.

Dokumen terkait