Atmasasmita,R.1995.Kapita Selekta Hukum Pidana dan Kriminologi. Bandung: Penerbit Mandar Maju
Fauzi,A.2005.Kebijakan Perikanan dan Kelautan Issue, Sintesis, dan Gagasan. Bogor: Gramedia Pustaka Utama
Gatot,S.2011.Hukum Acara Pidana dan Hukum Pidana Di Bidang Perikanan.Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Idrus,M.2009.Metode Penelitian Ilmu Sosial.Jakarta: Penerbit Erlangga
Jevons,B.2013.Integrated Criminal Justice System Terhadap Sistem Peradilan Tindak Pidana Perikanan. Lex Crimen. 2(7):93-100
Nikijuluw,V.2008. Dimensi Sosial Ekonomi Perikanan Illegal Blue Water Crime. Jakarta: PT Pustaka Cidesindo
Pengadilan Tanjung Pinang Kepulauan Riau.2013.Register Induk Perkara Pidana Perikanan
Soekanto,S. 2005. Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum. Jakarta: Rajawali Press
Soekanto,S. 1985. Efektivikasi Hukum dan Peranan Sanksi. Bandung: Penerbit Remadja Karya CV Bandung
Soemardjan,S. 1965. Perkembangan Politik sebagai Penggerak Dinamik Pembangunan Ekonomi.Jakarta: Fakutas Ekonomi,Universitas Indonesia Undang – Undang Perikanan nomor 31 tahun 2004
21
LAMPIRAN
Lampiran 1 Kelembagaan dalam sistem peradilan perikanan
Kantor utama SatKer PSDKP Batam Kantor pasukan TNI AL Batam
Rumah tahanan sementara (luar) Rumah tahanan sementara (dalam )
22
Lampiran 1 (Lanjutan)
Pengadilan Negeri Tanjung Pinang Pengadilan khusus perikanan Tanjung Pinang
Pengadilan tinggi Pekanbaru, Riau
23 Lampiran 2 Perkara, proses hukum, dakwaan dan putusan perkara pidana perikanan di perairan Kepulauan Riau dari bulan Januari 2013 sampai Juli 2013
No Perkara Proses
Hukum
Putusan / Dakwaan Perkara di Pengadilan Perikanan Tanjung Pinang 1 Tersangka : Ang Wi Kiong
Asal : Indonesia Nama Kapal : JHF 4888 T Bendera : Indonesia Penangkap : HIU 003 Tanggal : 21 Maret 2013 Lokasi : posisi koordinat
01o52’80’’ LU -
105o07’240’’ BT
Pelanggaran : Pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang Perikanan
Inkrah Putusan:
1.Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
perikanan “dengan sengaja di perairan
Indonesia melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan yang tidak
memiliki SIUP”
2.Menjatuhkan pidana dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp 500.000.000 dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.
3.Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4.Menetapkan barang bukti dalam perkara, berupa 1 unit kapal, 1 GPS, alat komunikasi radio, kompas, dirampas oleh negara. Dan ikan campuran (150kg), 1 unit jaring trawl, dirampas untuk dimusnahkan
5.Terdakwa wajib membayar biaya perkara sebesar Rp.5000 (lima ribu rupiah)
2 Tersangka : Dji Nang Asal : Indonesia Nama Kapal : JHF 5433 T Bendera : Indonesia Penangkap : HIU 003 Tanggal : 21 Maret 2013
Lokasi : posisi koordinat
01o52’50’’ LU –
105o11’100’’ BT
Pelanggaran : Pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang Perikanan
Inkrah Putusan :
1. Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perikanan:
“dengan sengaja di perairan Indonesia
melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan yang tidak memiliki SIUP.
2. Menjatuhkan pidana dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.
3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
24
4. Menetapkan barang bukti dalam perkara berupa 1 unit kapal, 1 unit GPS, 1 unit radio, 1 unit kompas Sea Monster, dirampas untuk negara. Dan 1 unit jaring trawl, 150 kilogram ikan campuran, dirampas untuk dimusnahkan
5. Terdakwa wajib membayar biaya perkara sebesar Rp.5000 (lima ribu rupiah)
3 Tersangka : Yaris Bin Daeng Asal : Indonesia Nama Kapal : PAF 4116 Bendera : Indonesia Penangkap : HIU 003 Tanggal : 21 Maret 2013 Lokasi : posisi koordinat
01o53’00’’ LU - 105o
09’88’’ BT di
perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) UU
no.31 tahun 2004 tentang perikanan
Inkrah Putusan:
1. Menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja di Perairan Indonesia melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan tidak memiliki SIUP.
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah supaya tetap ditahan dan denda sebesar Rp 1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidaa kurungan selama 3 (tiga) bulan.
3. Menetapkan barang bukti yang dirampas untuk negara, berupa 1 unit kapal, 1 unit GPS, 3 buah radio, 1 buah kompas. Dan 1 lessen kapal, 1 unit jaring pukat harimau, 200 kilogram ikan campur, dirampas untuk dimusnahkan
4. Terdakwa wajib membayar biaya perkara sebesar Rp.5000 (lima ribu rupiah) 4 Tersangka : Surisman Asal : Indonesia Nama Kapal : JHF 1336 T Bendera : Indonesia Penangkap : HIU 001 Tanggal : 24 Maret 2013 Lokasi : posisi koordinat
01o01’36’’ LU – 105o
14’ 00’’ BT
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
Inkrah Putusan:
1. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “secara
bersama-sama dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan RI mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing di ZEEI dan tidak memiliki SIUP.
2. Menjatuhkan pidana dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp 1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan
25
ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan hukuman kurungan selama 3 (tiga) bulan.
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan 4. Menetapkan barang-barang bukti
berupa 1 unit kapal, 1 buah GPS, 1 buah radio, 1 buah kompas, di rampas untuk negara. Dan 1 unit jaring trawl, 200 kilogram ika campur, dirampas untuk dimusnahkan.
5. Terdakwa wajib membayar biaya perkara sebesar Rp.5000 (lima ribu rupiah)
5 Tersangka : Tran Van Tien Asal : Vietnam Nama Kapal : BV 0054 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HIU 008 Tanggal : 31 Maret 2013 Lokasi : WPP RI pada koordinat 05o49’179’’ LU- 00o26’ 430’’ BT
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
Inkrah Putusan:
1. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana: “secara
bersama-sama dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan RI mengoperasikan kapal penangkap ikan berbendera asing di ZEEI dan tidak memiliki SIUP.
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana senda sebesar Rp 1.500.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah)
3. Menetapkan barang bukti berupa 1 unit kapal, 1 buah kompas express, dan 1 unit radio yang dirampas untuk negara. Dan 1 palkah es curah yang dirampas untuk dimusnahkan.
4. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 5000 (lima ribu rupiah)
6 Tersangka : Ly Van Minh Asal : Vietnam Nama Kapal : BV 4633 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HIU 008 Tanggal : 31 Maret 2013 Lokasi : WPP RI pada posisi
05o 49’00’’ LU- 107o
37’ 479’’ BT
Pelanggaran : pasal 27 ayat (2) UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
Inkrah Putusan:
1. Menyatakan terdakwa terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dan/atau mengoperasikan kapal penangkapan ikan berbendera asing di ZEEI dan tidak memiliki SIPI
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan denda pidana sebesar Rp 1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah)
3. Menetapkan barang bukti berupa 1 unit kapal,1 unit kompas, 1 unit GPS, 1 unit
26
radio, yang dirampas untuk negara. Dan 1 unit alat penangkap ikan pair trawl dan 1000 kilogram ikan campur yang dirampas untuk dimusnahkan.
4. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 5000 (lima ribu rupiah)
7 Tersangka : Nguyen Van Huong Asal : Vietnam
Nama Kapal : BTH 96751 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HM 001 Tanggal : 07 April 2013 Lokasi : Perairan Laut
Natuna/Teritorial pada koordinat 04o
51,65’ LU-105o
54,15’’BT
Pelanggaran : Pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
Inkrah Putusan :
1. Menyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana: “dengan sengaja
melakukan usaha perikanan dibidang penangkapan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia yang tidak memiliki SIUP
2. Menyatakan pidana dengan pidana denda sebesar Rp 1.500.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar seluruhnya oleh terdakwa, maka diganti dengan pidana denda kutungan selama 6 (enam) bulan 3. Menetapkan barang bukti berupa 1 unit
kapal, 1 buah kompas, 1 unit radio yang dirampas untuk negara. Dan 1 alat tangkap pancing rawai (longline), 1 unit alat bantu penangkapan ikan berupa winch, 100 kilogram ikan, dirampas untuk dimusnahkan.
4. Terdakwa wajib membayar biaya perkara sebesar Rp.5000 (lima ribu rupiah)
8 Tersangka : Nguyen Tan Dung Asal : Vietnam
Nama Kapal : BV 4713 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HM 001 Tanggal : 07 April 2013
Lokasi : wilayah ZEEI pada posisi koordinat 05o
59’ 47’’ LU – 109o
20,51’ BT
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
P-21 -
9 Tersangka : Van Duc Chau Asal : Vietnam Nama Kapal : KH 91199 TS Bendera : Vietnam
Inkrah Putusan:
1. Menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
27
Penangkap : HM 001 Tanggal : 05 April 2013 Lokasi : posisi koordinat 06o
37,09’’ LU – 109o
48,23’’ BT
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan yang tidak memiliki
SIUP”
2. Menjatuhkan pidana pada pidana denda sebesar Rp 2.000.000.000 (dua milyar rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dapat dibayar sepenuhnya, maka digantikan dengan kurungan selama 6 (enam) bulan
3. Menetapkan barang bukti berupa: uang hasil lelang kapal sebesar Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) dirampas oleh negara. Dan 100 kilogram ikan pari dan lumandang, dirampas untuk dimusnakan.
4. Terdakwa wajib membayar biaya perkara sebesar Rp.5000 (lima ribu rupiah)
10 Tersangka : Van Minh Long Asal : Vietnam Nama Kapal : KH 97236 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HM 001 Tanggal : 05 April 2013 Lokasi : pada koordinat 06o
26,67’ LU – 109o
43,65’’ BT
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
P-21 -
11 Tersangka : Le Van Thuan Asal : Vietnam Nama Kapal : NT 9562 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HM 001 Tanggal : 05 April 2013
Lokasi : wilayah ZEEI pada posisi koordinat 06o
47,39’’ LU – 109o
46,66’’ BT
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
Inkrah Putusan:
1. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana: “dengan
sengaja di ZEEI melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan ikan yang tidak memiliki SIUP
2. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 2.000.000.000 (dua milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan hukuman kurungan selama 6 (enam) bulan
3. Menentukan barang bukti berupa uang hasil lelang kapal sebesar Rp 22.540.000 (dua puluh dua juta lima ratus empat puluh ribu rupiah), dirampas untuk negara.
4. 20 kilogram ikan pari dan lumandang, dirampas untuk dimusnahkan
28
perkara sebesar Rp.5000 (lima ribu rupiah) 12 Tersangka : Le Tau Asal : Vietnam Nama Kapal : BD 95594 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HM 001 Tanggal : 16 April 2013 Lokasi : di WPP RI
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) no. 31 tahun 2004 tentang perikanan P-21 - 13 Tersangka : Vo’o Asal : Vietnam Nama Kapal : BV 95227 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HM 001 Tanggal : 16 April 2013 Lokasi : di WPP RI
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) no. 31 tahun 2004 tentang perikanan
P-21 -
14 Tersangka : Truong Van The Asal : Vietnam Nama Kapal : BV 95467 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HM 001 Tanggal : 16 April 2013 Lokasi : di WPP RI
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) no.31 tahun 2004 tentang perikanan
P-21 -
15 Tersangka : Tran Ngoc Dan Asal : Vietnam
Nama Kapal : Citra Mandiri Jaya Bendera : Vietnam
Penangkap : HIU 004 Tanggal : 19 April 2013 Lokasi : di WPP RI
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) no.31 tahun 2004 tentang perikanan
P-21 -
16 Tersangka : Tran Van Cuong Asal : Vietnam
Nama Kapal : KG 90616 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HIU 009
29
Tanggal : 11 Mei 2013
Lokasi : wiayah perairan laut Natuna pada posisi koordinat 01o37,50’
LU – 105o 06’’ BT
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) no.31 tahun 2004 tentang perikanan
17 Tersangka : Nguyen Viet Men Asal : Vietnam Nama Kapal : KG 94032 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HIU 009 Tanggal : 11 Mei 2013 Lokasi : WPP RI
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
Inkrah Putusan:
1. Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: telah melakukan perbuatan atau turut serta melakukan perbuatan atau turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja di WPP RI melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan, tidak memiliki SIUP
2. Menjatuhkan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) atau subsidair 6 (enam) bulan kurungan
3. Memerintahkan barang bukti berupa: 1 unit kapal ikan, 1 unit alat navigasi dan komunikasi, dirampas untuk negara. 4. Membebankan kepada terdakwa untuk
membayar biaya pidana sebesar Rp 5000 (lima ribu rupiah)
18 Tersangka : Moh Salleh Bin Rahman Asal : Malaysia Nama Kapal : JHF 7195 B Bendera : Malaysia Penangkap : HIU 010 Tanggal : 23 Mei 2013 Lokasi : WPP RI
Pelanggaran : pasal 9B UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
Inkrah Putusan:
1. Menetapkan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:
“menggunakan alat penangkap ikan
yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan berupa jaring trawl
2. Menghukum pidana dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda Rp 1.000.000 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar seluruhnya oleh terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.
3. Menetapkan barang bukti : 1 unit kapal, 1 unit kompas, 1 unit GPS, 1 unit radio yang dirampas untuk negara. Dan 1 unit alat tangkap trawl yang dirampas untuk dimusnahkan.
30
membayar biaya pidana sebesar Rp 5000 (lima ribu rupiah)
19 Tersangka : Aung Wlim Asal : Myanmar Nama Kapal : PKFA 7773 Bendera : Myanmar Penangkap : HIU 003 Tanggal : 11 Juni 2013
P-21 -
20 Tersangka : Nguyen Van Lat Asal : Vietnam
Nama Kapal : QNG 90243 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HIU 009 Tanggal : 23 Juni 2013
Lokasi : posisi koordinat 01o
22’ 735’’ LU – 105o
02’ 705’’ BT
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
P-21 -
21 Tersangka : Tran Nam Asal : Vietnam Nama Kapal : QNG 95004 TS Bendera : Vietnam Penangkap : HIU 009 Tanggal : 22 Juni 2013
Lokasi : posisi koordinat 01o
24,977’ LU – 104o
58’ 330’’ BT
Pelanggaran : pasal 26 ayat (1) UU no.31 tahun 2004 tentang perikanan
P-21 -
Sumber : Buku Regiter Induk Perkara Pidana Perikanan, Pengadilan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. 2013
Keterangan :
Kode Perkara Arti
P-19 Pengembalian berkas perkara untuk dilengkapi
P-21 Pemberitahuan bahwa hasil penyidikan sudah lengkap
31
Riwayat Hidup
Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 26 November 1992 dari pasangan Bapak Pandapotan Napitupulu dan Ibu Roulina Simamora. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada tahun 2004 di SD Budi Mulia Bogor. Lalu pada tahun 2007 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertamanya di SMP Budi Mulia Bogor. Tahun 2010 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di SMA Budi Mulia Bogor. Selanjutnya di tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan melalui jalur UTM (Ujian Talenta Masuk).
Selama masa perkuliahan penulis aktif dalam berberapa organisasi. Organisasi yang penulis ikuti adalah UKM PMK IPB dan Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan pada bidang Pengembangan Minat dan Bakat. Selain itu penulis juga mendapatkan beberapa prestasi. Tahun 2013, penulis menjadi semi finalis dalam Chemical Product Design Competition di Universitas Indonesia dan juga mengikuti Asian Fish Biodiversity Conference tahun 2014 di Penang, Malaysia dalam rangka presentasi paper ilmiah. Penulis juga pernah menjadi asisten di beberapa mata kuliah. Tahun 2011, penulis menjadi asisten mata kuliah Agama Kristen Protestan. Menjadi asisten mata kuliah Avertebrata Air pada tahun 2012. Tahun 2013, penulis menjadi asisten mata kuliah Iktiologi dan mata kuliah RTLI (Rekayasa Tingkah Laku Ikan).