• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAPPEDA Propinsi Kalimantan Timur, 2005. Strategi Kebijakan Pemerintah

Propinsi Kalimantan Timur Terhadap Akselerasi Program Sejuta Ha Kelapa Sawit di Kalimantan Timur. BAPPEDA Propinsi Kalimantan Timur.

Beattie, B.R., dan Taylor, C.R., 1996. Ekonomi Produksi. Alih Bahasa Soeratno Josohardjono. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Biro Pusat Statistik Kalimantan Timur, 2010. Kalimantan Timur Dalam Angka, Badan Pusat Statistik Propinsi Kalimantan Timur,.Samarinda.

Biro Pusat Statistik. 2010. Statistik Indonesia. Biro Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Jakarta.

Bishop, C.E. dan W.D. Toussaint, 1986. Pengantar Analisa Ekonomi Pertanian. Terjemahan Wisnuaji. Cetakan Kedua. Mutiara Sumber Widya. Jakarta.

Buana Lalang dan Daswir, 1993. Peluang Pengembangan Pasar Minyak Kelapa Sawit. Berita Pusat Penelitian Kelapa Sawit: 1(1), Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan: 75-80.

Chiang. A.C., 1996. Dasar-dasar Matematika Ekonomi Jilid 1 Ed. Ketiga (revisi) Alih bhasa Sutanto dan Nartanto, Arlangga. Surabaya.

Daroni, Sri Widodo, Dwidjono Hadi Darwanto, dan Sofyan P. Warsito, 2004. Efisiensi Skala Produksi Perkebunan Kelapa Sawit dan Distribusi Pendapatan Petani di Propinsi Kalimantan Timur. Agro Ekonomi: 11(1), Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada: 1-24.

Daroni, 2005. Analisis Skala Usaha Perkebunan Plasma Kelapa Sawit PIR Swadaya di Propinsi Kalimantan Timur. Disertasi, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Debertin, D.L., 1986. Agricultural Production Economics. Second Edition. Mc.Graw Hill Inc. New York.

Dinas Perkebunan Dati I Kalimantan Timur. 1991. Pengembangan Kelapa Sawit Rakyat Pola PIR Lokal di Kabupaten Paser.

Dinas Perkebunan Dati I Kalimantan Timur. 2000. Statistik Perkebunan. Dinas Perkebunan Dati I Propinsi Kalimantan Timur. Samarinda.

Dinas Perkebunan Kabupaten Paser. 2001. Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan

Kelapa Sawit PIR Swadaya di Kabupaten Paser. Dinas Perkebunan

Kabupaten Paser.

Dinas Perkebunan Kabupaten Paser. 2008. Statistik Perkebunan 2008. Tanah Grogot.

Direktorat Jenderal Perkebunan, 1992. Perusahaan Inti Rakyat Perkebunan,

Pelaksanaan dan Penilaian. Direktorat Jenderal Perkebunan Tim Khusus

Proyek Perkebunan Inti Rakyat, Jakarta

Direktorat Jendral Bina Produksi Perkebunan, 2002. Statistik Perkebunan Indonesia Kelapa Sawit 1999 – 2001, Departemen Pertanian . Jakaarta Direktorat Jendral Bina Produksi Perkebunan, 2004. Statistik Perkebunan

Indonesia Kelapa Sawit 2001 – 2003, Departemen Pertanian Jakaarta

Direktorat Jendral Bina Produksi Perkebunan, 2004. Statistik Perkebunan

Indonesia Kelapa Sawit. Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Bina

Produksi Perkebunan, Jakarta.

Direktorat Jendral Bina Produksi Perkebunan, 2004. Statistik Perkebunan

Kalimantan Timur. Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur. Dinas

Perkebunan.

Direktorat Jendral Bina Produksi Perkebunan, 2004. Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan. Departemen

Pertanian Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan, Jakarta.

Direktorat Jendral Bina Produksi Perkebunan. 2005. Evaluasi Kinerja

Pembangunan Perkebunan dan Program Pembangunan Perkebunan Tahun 2005. Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan, Jakarta.

Dja’far, Daswir dan Bahtiar Saleh Abbas, 1993. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha Budidaya Kelapa Sawit Rakyat Ex Proyek Pengembangan Perkebunan Rakyat Sumatera Utara. Berita Pusat

Penelitian Kelapa Sawit: 1(1), Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan: 31-37.

Doll, J.P., and F. Orazem, 1984. Production Economics, Theory with Aplication. Secon Edition. John Willey Sons IAC. Canada.

Downey W.D. Erikson S.P. 1992. Manajemen Agribisnis. Penerbit Erlangga Jakarta.

Ferguson, C. E. and Gould, J.P. 1975. Microeconomic Theory . University of Chicago. USA.

Green, W.H. 1993. Econometric Analysis. 2nd edition. McMillan Publishing Company. New York

Gujarati, D., 1991. Ekonometrika Dasar. Alih Bahasa Sumarno Zain. Erlangga. Jakarta.

Hadisapoetra S. 1973, Biaya dan Pendapatan dalam Usahatani. Fakuktas Pertanian UGM.

Hartley, C.W.S., 1977. The Oil Palm. Longmans, London: Halaman 806.

Hayami, Y., and V.W. Ruttan, 1985. Agricultural Development: An International

Perspective. The John Hopkins Press. Baltimore, London.

Henderson, J.M., and R.E. Quandt, 1980. Microeconomics Theory: A

Mathematical Approach. Third Edition. Mc.Graw Hill Inc. New York.

Jenahar T.J. 2006. Analisis Kemampuan Ekonomis Petani Dalam Peremajaan Kebun Karet (Hevea brailliensis Muell. Arg) di Sumatra Selatan. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya Palembang Tidak diteritkan.

Kadarsan H.W., 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan

Agribisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kartodirdjo, Sartono dan Suryo, D. 1991. Sejarah Perkebunan di Indonesia; Kajian Sosial Ekonomi, Aditya Media. Yogyakarta.

Lau, L.J., and P.A. Yotopoulos, 1972. Profit Supply and Factor Demand Function.

American Journal of Agricultural Economics, 54(1) : 11-18.

Lau, L.J., and P.A. Yotopoulos, 1973. A test for relative economic efficiency.

American Economic Review. LXIII (1): 214-223.

Maddala, G. S., and Kadane, B.J. 1967. Estimation of Return to Scale and The Elasticity of Substitution. Econometrican, 35:3 - 4.

Manalu E., Buana, L., dan P. Purba, 1994, Penetapan Umur Ekonomis Tanaman Kelapa Sawit. Berita Pusat Penelitian Kelapa Sawit:2(2), Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan: 79 - 91.

Mangoensoekarjo dan Tojib. 2003. Manajemen Budidaya Kelapa Sawit, dalam Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit. Penyunting :Mangunsoekarjo dan Semangun. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Mangoensoekarjo Soepadiyo dan Haryono Semangun, 2003. Manajemen

Agrobisnis Kelapa Sawit. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Mantra, I. B., dan Kasto. 1983. Penentuan Sampel, dalam Singarimbun, M., dan Sofian Effendi: Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta.

Manurung E.G. Togu, 2001, Analisis Valuasi Ekonomi Investasi Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. Environmental Policy and Institutional

Strengthening IQC, Jakarta.

Masyhuri. 1999. Kebijakan Pembangunan Pertanian. Agro Ekonomi, V(1),71-78. Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Mubyarto, 1986. PIRBUN dan Peranannya dalam Penyerapan Tenaga Kerja. Kumpulan Makalah Pertemuan Ilmiah PIR-BUN, LPP-Yogyakarta. Mubyarto,, 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi Ketiga. LP3ES, Jakarta. Nawawi, H., 2003. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University

Press, Yogyakarta.

Nacrowi, NJ..2002. Penggunaan Teknik Ekonometri, PT Raja Grafiti Press. Jakata.

Nicholson, W., 1995. Mikro Ekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Edisi Kelima. Alih Bahasa Agus Maulana. Binarupa Aksara, Jakarta.

Nganga, S.K., Kungu, J., deRidder N., anfd Herrero M. 2010. Profit Efficiency among Kenyan smallholder milk producers:A case studi of Meru-South district Kenya. African Journal of Aricultural. 5 (4) p. 332-337.

Pahan I., 2006. Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu Hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.

Palaniappan, S.P., 1984. Cropping System in The Tropic: Principles and Management, Wiley Eastern Limited New Delhi India and Tamil Nandu Agricultural Univesity. Coimbatore.

Papas, J.L. dan Hirschey, M., 1995. Ekonomi Manajerial. Edisi Keenam. Alih Bahasa Daniel Wirajaya. Binarupa Aksara, Jakarta.

Pindyck, R.S. dan Rubinfeld, D.L., 2001. Mikroekonomics. Prentice-Hall, Inc. Upper Saddle River, New Jersey.

Rachman, A. dan Subroto, B., 1999. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Agrobisnis Kelapa Sawit di Indonesia, Agro-Ekonomika. XXIX, Jakarta: 39-71.

Rahayu, S., Nagib,L., Sumono, dan Asiati, D. 2007. Perkembangan Perkebunan

Kelapa Sawit dan Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur, LIPI Pres., Jakarta.

Rajino, A.Y., 1984. Pengkajian Biaya dan Manfaat Investasi Modal untuk Peremajaan Tanaman Teh Perkebunan. Disertasi, Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta.

Ramachandran, D.R., Narayanan and Knecht, J.C.X., 1973. A Planting Distance

Experiment On Dura Palms. In Advances in Oil Palm Cultivation. Ed By

R.L. Wastie And D.A. Earp, Incorporated Society of Planters, Kuala Lumpur. Halaman 72-89.

Rao, V., and Chotigeat, T. 1981. The Inverse Relationship Between Size of Land Holdings and Agricultural Productivity. The American Journal of

Agricultural Economics 63(3). p 571 -.

Rianse U. 2006. Analisis Produktivitas, Finansial Dan Ekonomi Usahatani Kakao Dalam Kawasan Hutan Di Sulawesi Tenggara. Disertasi Doktor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Tidak Diterbitkan.

Rismansyah, 2011. Genjot Produktivitas ,Pemerintah Jalankan Peremajaan Lahan

kelapa sawir dalam http//Industri.kontan.co.id/v2/read/Industri/64727

Risza Suyatno, 1994. Kelapa Sawit Upaya Peningkatan Produktivitas. Kanisius, Yogyakarta.

Salvatore, D., 2001. Teori Mikro Ekonomi. Edisi Kedua. Alih Bahasa Rudy Sitompul. Erlangga. Jakarta.

Sekretariat Wilayah Daerah Propinsi Kalimantan Timur, 1992. Surat Keputusan Gubernur Propinsi Kalimantan Timur

Nomor:20/BPN.16-UM-20/VIII-1992 Tentang Pencadangan Areal di Kiri-Kanan Jalan Long Kali - Lolo Kabupaten Paser Untuk Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit PIR Swadaya. Sekretariat Wilayah Daerah Propinsi Kalimantan Timur.

Samarinda.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 1989. Metode Penelitian Survei. LP3ES, Jakarta.

Soekartawi, 1994. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis

Fungsi Produksi Cobb-Douglas. Rajawali Press, Jakarta.

Soekartawi, 1995. Analisis Usahatani. UI Press, Jakarta.

Soekartawi, 2001.Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sudarsono, 1988, Penentuan Umur Ekonomis Tanaman Sebagai Dasar Optimasi Sistem Peremajaan Kopi Perkebunan, Skripsi Sekolah Tinggi Pertanian Yogyakarta, (tidak diterbitkan)

Sukirno, S., 1994. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Edisi Kedua. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sukiyono, 2005. Faktor Penentu Tingkat Efisiensi Teknik Usahatani Cabai Merah di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong: Jurnal Agro

Ekonomi 23 (2) 176 -190.

Sutardi, 1973. Teori dan Teknik Penentuan Titik Optimal Peremajaan Tanaman Perkebunan Perenial. Risalah Penelitian Rubber Research Centre Getas, Perusahaan Negara Perkebunan Rubber Research Centre Getas Salatiga.

Sutardi, 1985. Pengelolaan Produksi untuk Mencapai Keuntungan Maksimum.

Buletin Research Centre Getas:(50) 1 – 19 Research Centre Getas. Salatiga..

Syafa’at Nizwar, Supena Friyatno, Sudi Mardianto dan Suryadi, 2004. Kinerja Nilai Tambah dan Produksi Sektor Pertanian 2000-2003. Analisis Kebijakan

Pertanian: 2 (1), Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi

Pertanian, Balitbang Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor: 1 - 16.

Tahir A.G., Djarwanto D.H., Mulyo J.H., dan Jamhari. 2010. Analisis Efisiensi Sistem Usahatani Kedelai di Sulawesi Selatan. Jurnal Agro Ekonomi 28 ( 2).133 -151.

Tambunan, M. dan Sajogjo, 1991. Keberhasilan dan Masalah Hubungan Inti-Plasma dalam Pola PIR. tidak dipublikasikan, Pusat Studi Pembangunan Lembaga Penelitian IPB, Bogor.

Tarmisol. 2000. Analisis Usaha Tani Padi Ladang dan Jagung pada Lahan Karet Rakyat. Tesis Program Pascasarjana Univeritas Gadjah Mada tidak diterbitkan.

Teken, I.B., 1965. Penelitian di Bidang Ilmu Ekonomi Pertanian dan Beberapa

Metoda Pengambilan Contoh. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor,

Bogor.

Teken, I.B.,,1997. Beberapa Azas Ekonomi Produksi Pertanian. Tinjauan Statis. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Unit Pelaksana Proyek Kelapa Sawit, 1993/1994. Rencana Kerja Operasional,

Proyek Perkebunan Kelapa Sawit PIR Swadaya, Kuaro.

Unit Pelaksana Proyek Kelapa Sawit Kuaro. 2000. Rekapitulasi Petani Peserta

Proyek PIR Swadaya, Unit Pelaksana Proyek (UPP) Kelapa Sawit Kuaro.

Paser.

UPP Kuaro (2010), Laporan Tahunan BPP Kuaro 1992-1993 UPP Kuaro Tidak diterbitkan.

Ureta, B.E.B., Pinhetro, A.E., 1997. Technical, Economic, and Allocative Efficiency in Peasant Farming Evidence :The Dominican Republic. In

The Developing Economic, XXXV(1) p. 48 - 67.

Wahyono T. 1998. Adopsi Teknologi dan Efisiensi Usahatani Kelapa Sawit Pola PIR-BUN di Sumatera. Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Widodo, S., 1986. Total Productivity And Frontier Production Function. Agro

Ekonomi. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. UGM.Yogyakarta: 1-13.

Widodo, S., 1989. Production Efficiency of Rice Farmers in Java – Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Widodo, S., 1993..Ekonomi Mikro. Hand out Program Pascsarjana Program Studi Eknomi Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Widodo, S., 2008. Campursari Agro Ekonomi. Liberty. Yogyakarta

Wigena I.G.P., Sudrajat, Santun RP Sitorus dan H Siregar. 2009. Karakterisasi Tanah dan Iklim serta Kesesuaiannya untuk Kebun Kelapa Sawit Plasma di Sei Pagar, Kabupaten Kampar Provinsi Riau dalam Jurnal Tanah dan

Iklim (30), 1 - 16.

Yekti A., 2005. Efisiensi Ekonomi Usahatani Melon di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 1 (1) 50–60.

Yotopoulos, P.A., and J.B. Nugent, 1976. Economics of Development: Empirical

Investigation. Harper & Row, Publisher. New York.

Yuan, Y.Y., Peng, P.C., and Weng K.C. 1997. Gutrie D X P Oil Palm Planting

Dokumen terkait