• Tidak ada hasil yang ditemukan

Allard RW. 1999. Principle of Plant Breeding. 2nd ed. New York (US): John Wiley & Sons, Inc.

Arif AB, Sujiprihati S, Syukur M. 2011. Pewarisan sifat beberapa karakter kualitatif pada tiga kelompok cabai. Bul Plasma Nutfah. 17(2): 73-79.

Berke TG. 2000. Hybrid Seed Production in Capsicum. Di dalam: Basra AS, editor. Hybrid Seed Production in Vegetables: Rasionale and Methods in SelectedCrops. New York (US): Haworth Press. hlm 49-67.

Bosland PW, Iglesias J, Gonzalez MM. 1994. ‘Numex Centennial’ and ‘Numex

Twilight’ ornamental chiles. Hort.Sci. 29(9): 1090-1094.

Bosland PW, Votava EJ. 1999. Peppers: Vegetable and Spice Capsicums. New York (US): CABI Pub.

Cayanti EO. 2006. Pengaruh media terhadap kualitas cabai hias (Capsicum sp.) dalam pot [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Citojoyo. 1990. Pengaruh kondisi lapang dan rumah plastik terhadap pertumbuhan dan hasil nomor seleksi cabai merah (Capsicum annuum L.) pada musim hujan [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Courtier J. 1993. Growing in The Plant. London (GB): Word Lock Limited. Djarwaningsih T. 2005. Capsicum spp. (Cabai): Asal, persebaran, dan nilai

ekonomi. Biodiversitas. 6(4):292-296.

Evans J. 1993. The New Indoor Plant Book. London (GB): Kyle Cathy Limited. Faizah R. 2010. Karakterisasi beberapa genotipe cabai (Capsicum spp.) dan

mekanisme ketahanannya terhadap begomovirus penyebab penyakit daun keriting kuning [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Gomez KA, Gomez AA. 1995. Prosedur Statistika untuk Penelitian Pertanian. 2nd ed. Sjamsudin E, Baharsjah JS, penerjemah. Jakarta (ID): UI Pr. Terjemahan dari: Stasistical Prosedures for Agricultural Research.

Greenleaf WH. 1986. Pepper Breeding. Di dalam: Basset MJ, editor. Breeding Vegetables Crops. Connecticut (US): The AVI Pub.Co. hlm 67-134.

Hessayon DG. 1993. The House Plant Expert. London (GB): Transworld Publisher Ltd.

[IPGRI] International Plant Genetic Resources Institute. 1995. Descriptors for Capsicum (Capsicum spp.). Roma (IT): International Plant Genetic Resources Institute.

23 Isnaini. 2007. Evaluasi karakteristik hortikultura hibrida melon (Cucumis melo L.) introduksi dan hasil rakitan pusat kajian buah-buahan tropika (PKBT) IPB [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Kusandriani Y. 1996. Botani tanaman cabai merah. Di dalam: Duriat AS, Hadisoeganda AWW, Soetiasso TA, Prabaningrum, editor. Teknologi Produksi Cabai Merah. Bandung (ID): Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Makmur A. 1992. Pengantar Pemuliaan Tanaman. Jakarta (ID): Rieneka Cipta. Mattjik AA, Sumertajaya M. 2002. Perancangan Percobaan: Dengan Aplikasi

SAS dan Minitab. Bogor (ID): Departemen Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.

Nasir M. 2001. Keragaman genetik tanaman. Di dalam: Makmur A, editor. Pengantar Pemuliaan Tanaman. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. hlm 64.

[PPVT] Pusat Perlindungan Varietas Tanaman. 2006. Panduan pengujian individual kebaruan, keunikan, keseragaman, dan kestabilan cabai (Capsicum annuum L.) PVT/PPI/13/1.

Poespodarsono S. 1988. Dasar-Dasar Ilmu Pemuliaan Tanaman. Bogor (ID): Pusat Antar Universitas IPB.

Poulus JM. 1994. Capsicum L. Di dalam: Siemonsma JS, Piluek K, editor. Plant Resources of South-East Asia No. 8: Vegetable. Bogor (ID): Prosea Foundation. hlm 136-140.

Putri NE. 2010. Keragaan beberapa genotipe cabai (Capsicum annuum L.) dan ketahanannya terhadap antraknosa, hawar phytophthora, dan layu bakteri serta parameter genetiknya [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Rubatzky VE, Yamaguchi M. 1999. World Vegetables: Principles, Production, and Nutritive Values. 2nd ed. Gaithersburg (US): Aspen Publisher, Inc.

Setiadi. 2002. Bertanam Cabai. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Setyaningsih P. 1994. Evaluasi karakter hortikultura dan daya hasil lima belas galur cabai (Capsicum annuum L.) lokal dan introduksi [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Syukur M, Sujiprihati S, Yunianti R, Kusumah DA. 2010. Evaluasi daya hasil cabai hibrida dan daya adaptasinya di empat lokasi dalam dua tahun. J Agron Indonesia 38(1): 43-51.

Syukur M, Sujiprihati S, Yunianti R. 2012. Teknik Pemuliaan Tanaman. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Tay DCS. 1989. Genetic resources of tomato and pepper at AVRDC. Di dalam: International Symposium on Integrated Management Practices; 1988 Mar 21-26; Tainan, Taiwan. Tainan (TW): Asian Vegetable Research and Development Center. hlm 10-21.

Wirasti CA. 2013. Pola pewarisan karakter generatif dan tipe tumbuh pada cabai hias [tesis]. Yogyakarta (ID): Universitas Gadjah Mada.

24

Lampiran 1 Deskripsi cabai rawit varietas Bara

Asal tanaman : seleksi galur introduksi dari Thailand dengan nomor CR 263

Umur (setelah semai) : -mulai berbunga 65-70 hari -panen 115 hari

Tinggi tanaman : 55 cm

Bentuk tanaman : tegak

Bentuk kanopi : bulat

Warna batang : hijau

Ukuran daun (P x D) : 8 x 3.5 cm

Warna daun : hijau

Warna kelopak bunga : hijau Warna tangkai bunga : hijau Warna mahkota bunga : putih Warna kotak sari : ungu Jumlah kotak sari : 5 – 6 Warna kepala putik : ungu Jumlah helai mahkota : 5 – 6

Bentuk buah : kerucut langsing, ujung buah runcing

Kulit buah : mengkilat

Tebal kulit buah : 1 mm Warna buah muda : hijau

Warna buah tua : merah

Ukuran buah (P x D) : 3.5 cm x 0.7 cm Berat buah per buah : 1.1 gram Kekompakan buah : kompak

Rasa buah : pedas

Berat buah per tanaman : 0.5 kg Potensi hasil : 10 ton/ha

Ketahanan terhadap hama dan penyakit : tahan Cucumber Mosaic Virus (CMV), layu bakteri, antraknosa, dan toleran Chilli Veinal Mottle V (CVMV)

Daerah adaptasi : dataran rendah sampai tinggi Peneliti / Pengusul : PT East West Seed Indonesia

Bentuk tanaman :

Lampiran 2 Deskripsi cabai hias Seroja Nama / nomor aksesi : IPB C.092

25 Nama varietas : IPB Seroja

Silsilah / asal-usul : seleksi hasil massa dari IPB C92 Metode pemuliaan : seleksi massa

Tanaman : tinggi tanaman 20-30 cm, lebar kanopi 20-25 cm, habitus tanaman intermediate

Batang : ada pemendekan ruas, warna batang muda hijau, warna batang dewasa hijau tua, warna buku ungu, bentuk batang silinder, tinggi dikotomus 5-10 cm, diameter batang 5-7 mm

Daun : bentuk daun ovate, warna daun bagian atas hijau, warna daun bagian bawah hijau, tepi daun rata, bentuk ujung daun meruncing, bentuk pangkal daun meruncing, permukaan daun bagian atas halus (tidak berbulu), permukaan daun bagian bawah halus (tidak berbulu), panjang daun 6.5-10 cm, lebar daun 3-4 cm

Bunga : posisi bunga tegak, jumlah bunga 1 bunga/axil, warna anter ungu, bentuk tepi kelopak dentate, warna mahkota bunga putih, warna semburat mahkota tidak ada, bentuk mahkota rotate, umur mulai berbunga 15-20 HST

Buah : bentuk buah membulat, warna buah muda putih kekuningan, warna buah intermediate putih semburat ungu, warna buah matang merah, bentuk pangkal buah obtuse, tipe buah small hot, permukaan buah licin, lekukan di pangkal buah tidak ada, warna tangkai buah hijau, bentuk ujung buah pointed, struktur ujung buah tidak ada, umur mulai panen 65-70 HST, diameter buah 12-15 mm, panjang buah 3-4 cm, bobot buah 2-3.5 g, bobot buah per tanaman130-200 g

Biji : warna biji kuning jerami, bentuk biji pipih, berat 1000 biji 6.59 – 7.03 g

Sifat-sifat khusus : ada beberapa warna buah dalam satu tanaman, ada pemendekan ruas, cocok digunakan sebagai tanaman hias Bentuk tanaman :

Lampiran 3 Deskripsi cabai hias Ungara Nama / nomor aksesi : IPB C.020 Nama varietas : IPB Ungara

Silsilah / asal-usul : Seleksi massa genotipe lokal Indramayu Metode pemuliaan : Seleksi massa

Tanaman : tinggi tanaman 42.52 cm, lebar kanopi 46.15 cm, habitus tanaman intermediate

Batang : warna batang muda ungu, warna batang dewasa ungu, warna buku ungu, bentuk batang silinder, bulu pada batang halus, tinggi dikotomus 15.32 cm, diameter batang 7.9 mm

26

Daun : bentuk daun ovate, warna daun bagian atas ungu, warna daun bagian bawah ungu, tepi daun rata, bentuk ujung daun meruncing, bentuk pangkal daun meruncing, permukaan daun bagian atas halus (tidak berbulu), permukaan daun bagian bawah halus (tidak berbulu), panjang daun 6.49 cm, lebar daun 2.73 cm

Bunga : posisi bunga tegak, jumlah bunga 1 bunga/axil, warna anter ungu, warna tangkai sari, bentuk tepi kelopak dentate, warna mahkota bunga ungu, warna semburat mahkota tidak ada, bentuk mahkota rotate, umur berbunga 35 HST Buah : bentuk buah membulat, warna buah muda ungu, warna

buah intermediate ungu kehijauan, warna buah matang merah, bentuk pangkal buah obtuse, tipe buah small hot, permukaan buah licin, lekukan di pangkal buah tidak ada, warna tangkai buah ungu, bentuk ujung buah pointed, struktur ujung buah tidak ada, umur panen 85 HST, diameter buah 15.9 mm, panjang buah 3.6 cm, bobot buah 3.55 g, bobot buah per tanaman 130.65 g

Biji : warna biji kuning jerami, bentuk biji pipih, berat 1000 biji 6.59 – 7.03 g

Sifat-sifat khusus : rasa buah pedas (1651.26 ppm), cocok digunakan sebagai tanaman hias

Bentuk tanaman :

Dokumen terkait