AAK, 1990. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius. Jakarta
Anggoro, A., 2006. Analisis Keselarasan Antara Kondisi Lahan dan Produktivitas Tanaman Pangan dengan Teknologi SIG di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. J. Penelitian Sains dan Teknologi Vol 7, No. 2. Hlm 150-169 Januari 2014.
Arief, C. W., M. Tarigan, R. Saragih, F. Rahmadani. 2011. Budidaya Kopi Konservasi. Conservation International Indonesia. Jakarta.
Arsyad. S., 2010. Konservasi Tanah dan Air. IPB press. Bogor.
As-syakur, A.R., 2008. Prediksi Erosi dengan Menggunakan Metode USLE dan Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Piksel Di Daerah Tangkapan Air Danau Buyan. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH).Universitas Udayana. Bali.
Atmojo, S.W., 2003. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Prov. Sumut, 2008. Kajian Peluang Bisnis Bagi Sepuluh Komoditi Unggulan di Sumatera Utara. Medan.
Badan Pusat Statistika Kecamatan Pollung. 2014. Statistik Daerah Kecamatan Pollung. Badan Pusat Statistika Kabupaten Humbang Hasundutan.
Medan.
Bols, P. L. 1978. The Iso- Eroden Map of Java and Madura. Belgian Technical Assistance Project ATA 105, Soil Research Institute. Bogor.
Cibro, G.F, 2012. Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jeruk (Citrus Sp.) Dan Kopi Arabika (Coffea Arabica) di Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan.
Djaenudin, D., Marwah., S. Subagjo, 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.
FAO. 1977. A Framework for Land Evaluation, FOA Soil Bull. Soil Resources Management and Conservation Service Land and Water Development Division. FAO Soil Bulletin No. 52. FAO-UNO, Rome.
Hanafiah, K.A., 2005. Dasar- Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hardjowigeno, S dan Widiatmaka, 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University. Yogyakarta.
Indriati, N., 2012. Indeks dan Tingkat Bahaya Erosi Kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Luh, B. S., 1991. Rice. Second Edition. Van Nostrand Reinhold. New York.
Mega, M., N. Dibia, G.P.R. Adi dan T.B.Kusmiyarti, 2010. Klasifikasi Tanah dan Kesesuaian Lahan. Universitas Udayana. Denpasar.
Mukhlis, 2014. Analisis Tanah Tanaman. USU Press. Medan.
Musa, L., Mukhlis, dan A. Rauf, 2007. Dasar Ilmu Tanah. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Najiyati,S dan Danarti, 1997. Kopi Budidaya dan Penanganan Lepas Panen, Penebar Swadaya. Jakarta.
Nasution, Z., 2005. Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan. USU. Medan.
Pusat Data dan Statistik Pertanian. 2006. Statistik Perkebunan. Departemen Pertanian.
Rayes, M.L, 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Andi. Malang.
Ritung, S. Wahyunto, F., Agus dan H. Hidayat, 2007. Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Saputri, D.E, 2007. Analisis Kemampuan Lahan dengan Menggunakan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi di DAS Grindulu Pacitan Propinsi Jawa Timur. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Sastrohartono, M., 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Perkebunan DenganAplikasi Extensi Artificil Neural Network (Ann.Avx) Dalam Acrview-Gis. Teknologi Pertanian Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Yogyakarta.
Sentani, 1991. Budidaya Kopi. BIP Propinisi Irian Jaya.
Siswanto, 2006. Evaluasi Sumberdaya Lahan. UPN Press. Surabaya.
Siswoputranto, P.S., 1992. Kopi Internasional dan Indonesia. Yogyakarta:
Sitorus, S.R.P. 2004. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Tarsito, Bandung.
Tan KH. 1998. Principles of Soil Chemistry. USA. Marcel Dekker Inc.
Tjahjadi, N. 1991. Seri Budidaya Cabai. Kanisius. Yogyakarta.
Toha, H.M. 2002. Pengembangan padi gogo di lahan kering beriklim basah.
Makalah Seminar Puslitbang Tanaman Pangan 22 Agustus 2002, Badan Litbang Pertanian.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L.)
PersyaratanPenggunaan /Karakteristik Lahan
Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N
Temperatur (tc) Temperatur rata-rata (0C)
Ketinggian tempat dpl (m)
16 – 22 Lamanya masa kering (bln) Kelembaban (%)
Drainase Baik sedang agak
terhambat, Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
Sumber : Djaenudin et al, 2011
Lampiran 2. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L)
Temperatur rata-rata (0C) Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm) bulan ke-1 Curah hujan (mm) bulan ke-2 Curah hujan (mm) bulan ke-3 Curah hujan (mm) bulan ke-4 Kelembapan (%)
Genangan - F11 F12-F13 >F13
Penyiapan Lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
Sumber : Djaenudin et al, 2011.
Lampiran 3. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai merah
Curah hujan (mm/tahun 600 – 1.200 500 - 600 1.200 – 1.400
Genangan F0 - F1 >F1
Penyiapan Lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
Sumber : Djaenudin et al, 2011.
Lampiran 4. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Pollung Periode Tahun 2006- 2015
Bln THN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Rata-rata
(mm/tahun)
2006 0 106 143 195 142 125 46 81 322 x 385 204 2046
2007 217 260 263 383 134 311 184 164 295 269 241 164 2885
2008 376 84 260 330 141 267 83 270 162 376 273 250 2872
2009 153 220 289 247 22 171 44 175 143 207 314 291 2276
2010 175 142 240 182 189 88 147 58 255 102 186 121 1885
2011 151 173 247 125 95 86 12 131 105 138 247 x 1510
Sumber: Stasiun Klimatologi Sampali, 2016
Lampiran 5. Data Kelembaban Udara (%) rata-rata di Stasiun Pollung Periode Tahun 2006-2015
Bln THN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Sumber: Stasiun Klimatologi Sampali Medan, 2016
Lampiran 6. Data Suhu Udara (oC) Rata-Rata di Stasiun Pollung Periode Tahun 2005- 2014
Bln THN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Rata-rata 2004 20,2 20,2 20,3 20,5 20 19,8 19,5 19,3 20 20 20,1 20,2 20.08 2005 19,7 19,8 19,9 20 20,1 20 19,9 19,5 20,5 20,2 20,3 20,2 20.08 2006 20,1 20,3 20,3 20,3 20,3 20,2 19,6 19,7 19,9 20,1 20,2 20,3 20.10 2007 19,9 20,2 20,4 20,6 20,4 20,1 19,5 19,9 20 19,7 19,8 20,3 20,06 2008 20,2 19,9 19,6 20,3 19,7 19,8 19,8 19,6 19,6 19,6 20,2 20 19,85 2009 19,7 19,6 20 20,1 20,1 19,8 19,6 19,7 20 20,3 19,9 20,1 19,90 2010 20,1 20,6 20,3 20,3 20,8 20,5 20 19,8 20,1 19,6 20 19,8 20,15
2011 20 20 20,2 20,4 20,2 20 19,7 19,7 20 19,9 20 20,1 20,00
2012 19,7 19,9 19,8 19,7 19,8 20 19,6 19,3 19,6 19,9 20 20,1 19,77 2013 19,9 19,5 20,2 20,4 19,5 19,6 19,4 19,8 19,9 19,7 19,8 20,1 19,81
Rata-rata 20,04
Sumber: Stasiun Klimatologi Sampali Medan, 2016
Lampiran 7. Perhitungan Tingkat Bahaya Erosi dengan Menggunakan Metode USLE
SPL R K LS CP A KRITERIA
1 173,5 2,12 9,5 0,07 244,89 Berat
2 173,5 8,19 1,20 0,06 102,27 Sedang
3 173,5 2,57 1,20 0,06 32,06 Ringan
4 173,5 5,58 4,25 0,05 218,10 Berat
5 173,5 4,40 9,5 0,06 435,01 Berat
6 173,5 6,55 9,5 0,01 107,93 Sedang
7 173,5 3,21 0,25 0,07 9,76 Sangat Ringan
8 173,5 6,07 1,20 0,06 75,85 Sedang
9 173,5 7,78 4,25 0,06 344,09 Berat
10 173,5 10,56 9,5 0,06 1044,04 Sangat Berat
11 173,5 6,12 1,20 0,06 76,48 Sedang
12 173,5 6,84 4,25 0,06 302,41 Berat
13 173,5 14,71 9,5 0,05 1284,82 Sangat Berat
14 173,5 7,10 1,20 0,06 88,65 Sedang
15 173,5 9,77 1,20 0,05 107,80 Sedang
16 173,5 8,94 4,25 0,06 395,36 Berat
LAMPIRAN
Lampiran 1. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L.)
PersyaratanPenggunaan /Karakteristik Lahan
Kelas Kesesuaian Lahan
S1 S2 S3 N
Temperatur (tc)
Temperatur rata-rata (0C) Ketinggian tempat dpl (m)
16 – 22 Lamanya masa kering (bln) Kelembaban (%)
Drainase Baik sedang agak
terhambat, Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
Sumber : Djaenudin et al, 2011
Lampiran 2. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L)
Temperatur rata-rata (0C) Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm) bulan ke-1 Curah hujan (mm) bulan ke-2 Curah hujan (mm) bulan ke-3 Curah hujan (mm) bulan ke-4 Kelembapan (%)
Genangan - F11 F12-F13 >F13
Penyiapan Lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
Sumber : Djaenudin et al., 2011.
Lampiran 3. Kriteria Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai merah
Curah hujan (mm/tahun 600 – 1.200 500 - 600 1.200 – 1.400
Genangan F0 - F1 >F1
Penyiapan Lahan (lp) Batuan di permukaan (%) Singkapan batuan (%)
Sumber : Djaenudin et al., 2011.
Lampiran 4. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Pollung Periode Tahun 2006- 2015
Bln THN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Rata-rata
(mm/tahun)
2006 0 106 143 195 142 125 46 81 322 x 385 204 2046
2007 217 260 263 383 134 311 184 164 295 269 241 164 2885
2008 376 84 260 330 141 267 83 270 162 376 273 250 2872
2009 153 220 289 247 22 171 44 175 143 207 314 291 2276
2010 175 142 240 182 189 88 147 58 255 102 186 121 1885
2011 151 173 247 125 95 86 12 131 105 138 247 x 1510
Sumber: Stasiun Klimatologi Sampali, 2016
Lampiran 6. Data Kelembaban Udara (%) rata-rata di Stasiun Pollung Periode Tahun 2006-2015
Bln THN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Sumber: Stasiun Klimatologi Sampali, 2016
Lampiran 7. Data Suhu Udara (oC) Rata-Rata di Stasiun Pollung Periode Tahun 2005- 2014
Bln THN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Rata-rata 2004 20,2 20,2 20,3 20,5 20 19,8 19,5 19,3 20 20 20,1 20,2 20.08 2005 19,7 19,8 19,9 20 20,1 20 19,9 19,5 20,5 20,2 20,3 20,2 20.08 2006 20,1 20,3 20,3 20,3 20,3 20,2 19,6 19,7 19,9 20,1 20,2 20,3 20.10 2007 19,9 20,2 20,4 20,6 20,4 20,1 19,5 19,9 20 19,7 19,8 20,3 20,06 2008 20,2 19,9 19,6 20,3 19,7 19,8 19,8 19,6 19,6 19,6 20,2 20 19,85 2009 19,7 19,6 20 20,1 20,1 19,8 19,6 19,7 20 20,3 19,9 20,1 19,90 2010 20,1 20,6 20,3 20,3 20,8 20,5 20 19,8 20,1 19,6 20 19,8 20,15
2011 20 20 20,2 20,4 20,2 20 19,7 19,7 20 19,9 20 20,1 20,00
2012 19,7 19,9 19,8 19,7 19,8 20 19,6 19,3 19,6 19,9 20 20,1 19,77 2013 19,9 19,5 20,2 20,4 19,5 19,6 19,4 19,8 19,9 19,7 19,8 20,1 19,81
Rata-rata 20,04
Sumber: Stasiun Klimatologi Sampali, 2016
Lampiran 7. Hasil Laboratorium Analisis Tanah
(Sertifikat Hasil Analisis Tanah di Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan 2017)\
No No.
SPL
Tekstur
pH BD
g/cm3
C-Org
%
Nilai Tukar Kation
KTK KB
Pasir Debu Liat Ca Mg K Na %
---%---
---Cmol/Kg---1 SPL 1 83 8 10 5,34 1,39 7,51 8,03 0,45 0,54 0,74 36,84 10,56
2 SPL 2 83 8 10 5,42 1,25 2,11 10,66 0,55 0,52 0,66 19,56 14,70
3 SPL 3 65 24 12 5,35 1,13 7,69 1,58 0,61 0,47 0,76 21,6 5,70
4 SPL 4 85 2 14 5,49 1,17 2,79 0,25 0,38 0,06 0,72 14,88 3,61
5 SPL 5 83 4 14 4,82 1,33 3,72 0,20 0,40 0,06 0,61 29,4 2,28
6 SPL 6 63 18 20 5,33 1,51 9,12 2,13 0,41 0,07 0,67 36,12 4,02
7 SPL 7 69 6 26 4,73 1,26 12,70 9,81 0,49 0,44 0,68 30,6 12,57
8 SPL 8 81 6 14 5,28 1,29 3,01 4,46 0,47 0,07 0,61 20,64 7,45
9 SPL 9 77 14 10 5,14 1,21 3,22 0,90 0,43 0,05 0,62 32,88 2,92
10 SPL 10 75 10 16 4,74 0,70 0,89 0,25 0,20 0,06 0,57 9,84 2,95
11 SPL 11 89 2 10 5,33 1,27 2,50 0,26 0,36 0,08 0,70 39,6 1,99
12 SPL 12 77 8 16 4,61 0,99 2,79 0,08 0,30 0,06 0,67 28,8 1,88
13 SPL 13 59 26 16 5,13 0,95 0,75 0,61 0,36 0,09 0,72 12,6 4,35
14 SPL 14 87 4 10 5,45 1,53 2,72 5,72 0,11 0,05 0,58 37,56 6,67
15 SPL 15 79 8 14 4,53 0,85 1,65 13,02 0,12 0,77 0,66 30,6 14,89
16 SPL 16 71 14 16 4,37 1,11 2,90 1,27 0,15 0,05 0,53 22,8 2,55
Lampiran 8. Peta Administrasi Kecamatan Pollung Kab. Humbang Hasundutan
Lampiran 9. Peta Jenis Tanah Kecamatan Pollung Kab. Humbang Hasundutan
Lampiran 10. Peta Ketinggian Tempat Kecamatan Pollung Kab. Humbang Hasundutan
Lampiran 11. Peta Kemiringan Lereng Kecamatan Pollung Kab. Humbang Hasundutan
Lampiran 12. Satuan Peta Lahan (SPL) di Kecamatan Pollung Kab. Humbang Hasundutan
Lampiran 13. Peta Kesesuaian Lahan Aktual Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica)
Lampiran 14. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica)
Lampiran 15. Peta Kesesuaian Lahan Aktual Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L)
Lampiran 16. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Tanaman Padi Gogo (Oryza sativa L.)
Lampiran 17. Peta Kesesuaian Lahan Aktual Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)
Lampiran 18. Peta Kesesuaian Lahan Potensial Tanaman Cabai Meah (Capsicum annuum L)