• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arifin H. S. dan Arifin N. H. S. 2005. Pemeliharaan Taman. Cetakan VIII Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya. 169 hal.

Arifin H. S, Munandar A, Arifin N. H. S, Pramukanto Q, Damayanti V. D. 2008.

Sampoerna Hijau Kotaku Hijau. Cetakan Pertama Edisi Kedua. Bogor: Tim Sampoerna Hijau.

Arifin H. S. 2005. Tanaman Hias Tampil Prima. Cetakan II. Jakarta: Penebar Swadaya. 168 hal.

Budiana N. S. 2008. Memupuk Tanaman Hias. Cetakan V. Jakarta: Penebar Swadaya. 84 hal.

Carpenter P. L, Walker T. D, Lanphear F. O. 1975. Plant In The Landscape. San Fransisco: Wh. Freeman and Company. 418 hal.

David F. R.2008. Manajemen Strategi ke-10. Terjemahan oleh Budi S. Strategic Management: Concepts and Cases. Jakarta: Salemba Empat.

Dwianto R. 2008. Pengelolaan Lanskap Jalur Hijau Kota Jalan Jenderal Sudirman Jakarta pada Dinas Pertamanan DKI Jakarta. [Skripsi]. Bogor: Departemen Arsitektur Lanskap, Institut Pertanian Bogor.

Hakim R. 2011. KOMPONEN PERANCANGAN ARSITEKTUR LANSKAP: Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: Bumi Aksara.

Hariyono P. 2007. Sosiologi Kota Untuk Arsitek. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Joga N dan Antar Y. 2007. Komedi Lenong Satire Ruang Terbuka Hijau. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Karda. 26 April 2010. Terminal Penumpang dan Sistem Jaringan Angkutan Umum. [Internet]. [Diunduh 2012 Juli 12]. Tersedia pada http://kardady.wordpress.com /2010/04/26/terminal-penumpang-dan-sistem- jaringan-angkutan-umum/

Kinnear T. C dan Taylor J. R. 1991. Riset Pemasaran ed ke-3. Jakarta: Erlangga. Koesmaryono J dan Handoko. 1995. Klimatologi Dasar. Jakarta: PT. Dunia

Pustaka Jaya. 190 hal.

Lestari G dan Kencana P. I. 2008. Galeri Tanaman Hias Lanskap. Jakarta: Penebar Swadaya.

Maulana Y. 2010. Kota Jember: Kota Seribu Gumuk [internet]. [diunduh pada 2012 Desember 31]. Tersedia pada http://yustian.com/kabupaten-jember- kota-seribu-gumuk.

Parker J dan Bryan P. 1989. Landscape Management and Maintenance. Great Britain: Gower Publishing Company. 177 hal.

Pujowati P. 2009. Rencana Pengelolaan Lanskap Agroforestri di Daerah Aliran Sungai Karang Mumus, Kalimantan Timur [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Rangkuti F. 1997. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasusu Bisnis:Reorientasi konsep perencanaan strategi untuk menghadapi abad 21. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sandy D. A. S. 2010. Manajemen Program Rekreasi Berbasis Ekologi di Taman Budaya, Sentul City Bogor. [Skripsi]. Bogor: Departemen Arsitektur Lanskap, Institut Pertanian Bogor.

73 Sani A. P. 2008. Revitalisasi Kawasan Kota. [internet]. [Diunduh 2011 Maret 22]. Tersedia pada http://ardypurnawansani.wordpress.com/ 2008/ 06/15/ revitalisasi-kawasan-kota/

Schmidth F.H dan Ferguson J.H. 1951. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period for Indonesia with western New Guinea. Kementrian Perhubungan Djawatan Meteorologi dan Geofisika. Verhandelingen No. 42. Jakarta Sebastian S. 2009. Rencana Pengelolaan Lanskap Pantai Tanjung Bayang

Makassar Melalui Pendekatan Aspek Ekologi dan Sosial Ekonomi [Skripsi]. Bogor: Departemen Arsitektur Lanskap. Institut Pertanian Bogor.

Sternloff R. E dan Warren R. 1984. Park and Maintenance Management. New York: John Wiley & Sons Inc. 326 hal.

Sudewa A. 2011. Berbagai Jenis Tanah di Indonesia [internet]. [Diunduh 2012 Desember 28]. Tersedia pada http://arisudev.wordpress.com/2011/07/13/ berbagai-jenis-tanah-di-indonesia/

Umar H. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta (ID): Rajagrafindo Persada.

Wardiningsih S. 2005. Rencana Pengelolaan Lanskap Perkampungan Budaya Betawi di Situ Babakan-Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan [Tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Weinheimer III J. F. 1997. A Place of Our Own. [Thesis]. Virginia: Virginia

74

Lampiran 1 Kuesioner Pengguna Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Nama mahasiswa : Muh. Amin Shodiq / A44080018

Judul penelitian : Revitalisasi Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Terminal Tawang Alun Jember

Kuisioner Pengguna Jasa di Terminal Tawang Alun Jember

Responden Yth. Terimakasih atas waktu yang telah Anda sediakan untuk mengisi kuisioner ini. Data yang ada dalam kuisioner ini selanjutnya akan digunakan dalam kegiatan penelitian skripsi dan tidak akan dipublikasikan.

Mohon untuk memberi tanda silang pada kotak yang disediakan Jenis Kelamin  Laki-laki  Perempuan Usia  <14 tahun  14-25 tahun  25-55 tahun  >55 tahun Pekerjaan  PNS  Karyawan Swasta  Wirausahawan  Pelajar  Mahasiswa  TNI

 Ibu Rumah Tangga

 Lainnya : ... Pendidikan terakhir

 SD  SMP  SMA  D1/D2/D3 *  S1/S2/S3 *

*coret yang tidak perlu 1. Frekuensi datang ke terminal

Setiap hari

Seminggu 3 kali atau lebih Sebulan sekali

Setahun sekali Pertama kali

2. Status tempat tinggal pengguna jasa Penduduk dalam kota Jember Penduduk luar kota Jember

3. Jenis jasa transportasi umum yang sering digunakan Kendaraan dalam kota (angkutan kota)

Kendaraan luar kota (bus AKDP)

4. Tujuan menggunakan jasa tansportasi angkutan umum untuk Bekerja

75 Sekolah

Bepergian Berdagang

5. Kendaraan menuju terminal Angkutan Umum Kendaraan Pribadi Jalan Kaki 6. Parkir Kendaraan Parkir Tidak Parkir

Pendapat Anda tentang KEBERSIHAN terminal 1. Sampah

a) Jumlah tempat sampah Tidak tersedia

(tidak terlihat adanya tempat sampah) Kurang tersedia

(terlihat beberapa tempat sampah) Tersedia

(terlihat di semua tempat utama) b) Keberadaan sampah di terminal

Sampah banyak berserakan

Terlihat tumpukan sampah di beberapa tempat tertentu Tidak terlihat sampah

2. Genangan air (becek) pada musim hujan

Ada

Tidak ada 3. Aroma

Tercium bau tidak sedap Biasa saja

Pendapat Anda tentang KENYAMANAN terminal 1. Suasana di dalam bangunan terminal

Panas Biasa saja Teduh

2. Suasana di luar bangunan terminal Panas

Panas berdebu saat musim kemarau

Terdapat becek/genangan air saat musim hujan Biasa saja

Teduh 3. Tempat duduk

Tidak tersedia tempat duduk

Kurang tersedia (banyak pengguna jasa yg tidak mendapat tempat duduk saat menunggu)

Tersedia (semua pengguna jasa dapat duduk dengan nyaman saat menunggu angkutan)

76

 Jalan/paving rusak  Licin

 Baik dan nyaman

Pendapat Anda tentang KEAMANAN terminal 1. Petugas keamanan

 Cukup (terlihat dan mudah dihubungi)  Kurang (jarang terlihat)

 Tidak cukup (sama sekali tidak terlihat di lapangan) 2. Pos keamanan

 Cukup  Tidak cukup

Pendapat Anda tentang FASILITAS terminal 1. Toilet

a. Jumlah toilet yang dibutuhkan  Kurang tersedia

(sulit dijumpai/antrian panjang)  Cukup tersedia

(mudah ditemui/tidak antri) b) Sumber air

 Tidak ada air  Kurang lancar  Lancar

c) Penjaga kebersihan toilet  Ada  Tidak ada d) Tarif toilet  Mahal  Murah  Gratis e) Kebersihan toilet

 Sangat kotor (bau dan becek)  Sedang (tidak bau)

 Sangat bersih (tidak bau dan kering) 2. Peron

a) Bangku tunggu

 Tidak tersedia (sulit dijumpai)

 Kurang tersedia (banyak yang berdiri)  Tersedia (semua bisa duduk)

b) Informasi keberangkatan

 Tidak ada informasi sama sekali

 Informasi dengan suara kurang jelas terdengar  Informasi dengan suara terdengar dengan jelas  Hanya ada informasi dengan tulisan (layar digital)  Terdapat informasi dengan suara dan tulisan c) Penunjuk jurusan

77 Kurang jelas dan membingungkan

Terlihat jelas dan mudah dimengerti 3. Tempat ibadah

a) Kapasitas

Sempit (antri waktu shalat) Sedang (tidak antri)

Luas (leluasa) b) Sumber air

Tidak ada air Kurang lancar Lancar 4. Kantin

a) Lokasi dengan ruang tunggu Jauh dari jangkauan

Mudah diketahui dan strategis b) Kios makanan

Sedikit dan tidak lengkap Kurang lengkap

Lengkap dan beragam c) Kapasitas dan fasilitas

Sempit dan sedikit meja makan Luas dan tersedia meja makan 5. Parkir kendaraan pribadi

a) Kapasitas lahan parkir

Kurang cukup dan sering tidak tersedia (antrian banyak setiap hari) Kurang cukup dan sering tersedia (antrian banyak pada hari tertentu saja) Luas dan selalu tersedia

b) Lokasi dengan ruang tunggu terminal Jauh dari jangkauan

Dekat dan strategis 6. Taman

a) Kondisi taman Tidak terawat Kurang terawat

Rapi dan terawat dengan baik b) Keindahan taman

Tidak menarik

Kurang menarik dan biasa saja Menarik dan enak dipandang c) Lokasi

Tidak terlihat dan tertutupi Mudah dilihat dan strategis

7. Apa yang perlu ditambahkan pada terminal (boleh memilih lebih dari 1 jawaban, maksimal 3 jawaban)

 Bangunan Peneduh  Taman dan Pepohonan  Pos dan petugas keamanan  Penerangan

78

 Toilet umum  Tempat sampah

 Bangku tunggu pada peron  Kantin dan kios-kios  Sumber informasi  Tempat parkir  ...  ...  ... Harapan terhadap pengelolaan Terminal Tawang Alun Jember 1. Kebersihan ... ... ... ... 2. Keamanan ... ... ... ... 3. Kenyamanan ... ... ... ... 4. Keindahan ... ... ... ... 5. Fasilitas terminal ... ... ... ...

6. Pelayanan jasa angkutan umum ...

...

...

...

79 Lampiran 2 Standar Pelaksanaan Kerja Pemeliharaan Taman dan Syarat-syarat

Umum Pelaksanaan Perawatan Taman dan Kebersihan No Jenis Pekerjaan Alat dan Bahan

Syarat-Syarat Umum Pelaksana Pemeliharaan

Taman dan Kebersihan 1 Pemangkasan

Rumput

Grass mower, gunting pangkas rumput, parang, pengki, sapu lidi, sekop kecil

− Minimal 1 kali seminggu dipangkas, tidak

bergelombang, harus rata, tidak terlalu pendek

− Rumput gajah 2,5 cm; rumput manila/peking 1,5 cm

− Hasil pangkasan dibuang ke tong sampah

− Bila mati (gundul) disulam kembali/diganti, dengan catatan luasan yang gundul/mati tidak

banyak/masih bisa disulam dengan rumput sekitarnya − Rumput untuk keperluan

penyulaman diambil dari bagian tepi taman dengan cara penjarangan 2 Penggemburan Media Rumput Garpu tanah, pengki, gerobak kecil, serbuk gergaji halus, dan humus pasang (top soil kompos)

− Digemburkan dengan menggunakan garpu tanah, dilakukan dengan perlahan dengan kedalaman 5-10 cm − Penebaran topdress

(campuran antara serbuk gergaji, humus pasang, dan rumput dengan perbandingan 7:3:1) minimal 1 kali setahun − Kegiatan penggemburan

dengan garpu dan penebaran

topdress dengan hampir secara bersamaan untuk menghindari terinjaknya tanah yang telah digemburkan pada saat penebaran topdress

80 Lanjutan Lampiran 2 3 Pendangiran dan Aerasi Tanah Garpu tanah, cangkul

− Untuk memperbaiki aerasi tanah dilakukan 1 kali

seminggu dengan alat congkel seperti garpu tanah, cangkul, linggis, dan kored

− Secara rutin dan baik serta gembur tanah

− Untuk pohon dan palem dilakukan dengan cara pembuatan bokoran

disekeliling pangkal batang dengan radius 50 cm

disesuaikan diameter batang (bila mungkin) 4 Pemangkasan Tanaman Gunting pangkas (untuk semak), gunting setek/dahan (untuk perdu tinggi), pengki, gergaji (untuk batang besar), obat desinfektan/cat/ter (bila perlu)

− Cara dan frekuensi

pemangkasan disesuaikan menurut kebutuhan masing- masing jenis tanaman − Memangkas cabang, dahan,

dan ranting tanaman yang retak, patah, mati, dan terserang penyakit

− Membuang tunas-tunas yang lemah dan tunas air

− Memangkas bagian tanaman yang tumbuh berlebihan, sehingga merusak bentuk keseluruhan sesuai petunjuk (untuk tanaman semak/ground cover)

− Teknik pemangkasan dapat dilihat pada buku penuntun 5 Penyiraman Selang, portable

sprinkler

− Dilakukan setiap 2 kali sehari (bila tidak hujan), pagi dan sore secara rutin (jam 06.00 s/d 16.00)

− Penyiraman pada siang hari dilakukan langsung pada permukaan tanah, jangan sampai mengenai daun tanaman untuk menghindari daun yang terbakar

− Air yang dipergunakan bersih, tidak berbau dan tidak kotor, tidak sadah, tidak membawa penyakit, tidak merusak, dan mematikan tanaman

81 − Jumlah air disesuaikan dengan

kebutuhan, merata, dan basah sampai keperakaran bawah agar tanaman dapat tumbuh secara optimum

6 Pemupukan Sarung tangan, ember plastik, sekop kecil,

handsprayer

(untuk pupuk daun)

− Pupuk anorganik 3 bulan 1 kali sesuai petunjuk dan

checklist NPK, KCL,UREA, TSP, CSN, GANDASIL A & B

− Pupuk organik sebulan 1 kali sesuai petunjuk dan checklist

TB, kompos, T. Sapi, kotoran ayam, serbuk, dll.

− Pupun daun (pupuk sintesis) yaitu diberikan hormon daun 1 bulan 1 kali seperti Bay Forlan, dan sejenisnya (MG) − Khusus untuk pemupukan

rumput dengan urea, setelah ditabur segera disiram dengan air secukupnya untuk

menghindari daun terbakar 7 Pemberantasan Hama (HPT) dan Pencegahannya Knapsack sprayer/blower, sarung tangan, masker

− 2 minggu 1 kali disemprot obat gabungan pestisida yang efektif yang bersifat

sistematik dengan dosis direkomendasikan sesuai label (campuran, pestisida,

bacterida, insektisida)

− Penyemprotan dilakukan sore hari serta memperhatikan arah dan kecepatan angin

8 Pemberantasan Gulma

Sarung tangan (manual), pengki

− Mencabut tanaman (rumput liar selain tanaman yang dikehendaki) dengan tidak merusak rumput/tanaman utama

− Gulma harus dicabut sampai seluruh akarnya (akar rimpang/stolon utnk rumput liar) secara rutin setiap hari − Pemberantasan gulma pada

perdu dan pohon dapat dilakukan bersamaan dengan pekerjaan pendangiran

82

Lanjutan Lampiran 2 9 Penyulaman

Tanaman

Sekop kecil atau cangkul, Furadan

− Tanaman pengganti harus jenis yang sama dan dalam kondisi sehat/lebih baik dari tanaman yang akan diganti − Penyulaman jangan sampai

merusak tanaman lain yang masih sehat

− Lubang tanam untuk tanaman baru harus bebas dari patogen (taburkan furadan

secukupnya)

− Lubang tanam diberi pupuk kandang dan didiamkan beberapa saat (bila perlu) 10 Meremajakan

dan

Mempertahankan Bentuk Tanaman

Manual − Menjarangkan tanaman untuk tanaman semak rendah dan

groundcover (minimal 3 bulan 1 kali)

− Menyulam/mengganti tanaman yang

rusak/mati/sakit/hilang − Meremajakan tanaman yang

sudah tua

− Penanaman harus sesuai dengan jenis tanaman yang ada (rumput, groundcover) 11 Pembersihan

Area Taman

Sapu lidi, pengki − Menyapu dengan alat yang sesuai

− Disapu dari setiap sudut-sudut dan sesuai dengan arah angin − Menyapu dengan tidak

menimbulkan debu, sebelumnya dipercikan air dulu

− Sampah dan debu dimasukkan dalam keranjang sampah dan tidak dibuang

keselokan/sungai/parit − Buang sampah ke

penampungan sampah − Periksa kembali pekerjaan

yang sudah dikerjakan − Dilakukan setiap kali ada

83 Lanjutan Lampiran 2

12 Pembersihan Papan

Sikat ijuk − Pergunakan sikat ijuk/kain lap − Gunakan air untuk membantu

membersihkan kotoran yang menempel

13 Pembersihan Pot dan Lampu Taman

Sikat ijuk − Pergunakan sikat ijuk/kain lap − Lakukan dengan perlahan,

jangan sampai cat terkelupas Sumber: Arifin dan Arifin (2005)

84

Lampiran 3 Standar Penampilan Komponen Tanaman dan Syarat-syarat Umum Pelaksanaan Perawatan Taman Dan Kebersihan

No Item pekerjaan

Standar penampilan komponen

Syarat-syarat umum pelaksanaan perawatan taman

dan kebersihan 1 Rumput

Hijau, subur, dan rapat Disiram air minimum 1 kali sehari kecuali waktu hujan

Sejenis (tidak ada tanaman liar)

Bebas dari rumput lain dan tanaman liar, pencabutan dilakukan setiap hari Bebas dari

sampah/kotoran/bau

Disapu, tidak ada sampah, batu- batuan atau puing dan sarang binatang, bebas dari bau yang tidak sedap

Tidak tergenang air

Kemiringan ke arah saluran air disesuaikan dengan keadaan di lapangan

Merata, rapi, tidak berbunga

Dipangkas secara rutin 1 kali seminggu, disulam yang mati/gundul dan tidak sampai berbunga

Gembur

Keadaan tanahnya selalu gembur, digemburkan dengan cara

penebaran topdress (campuran antara serbuk gergaji, humus pasang, dan rumput dengan perbandingan 7:3:1) minimum 1 kali setahun

Ketinggian

Rumput gajah sekitar 3 cm, rumput manila/peking sekitar 2 cm 2 Tanaman semak dan perdu Kelompok tanaman yang serasi

Bentuk dan warna tanaman buat daun yang serasi

Habitat sama Tempat tumbuh dan sifat

pertumbuhan yang hampir sama Tumbuh dengan baik

dan subur

− Dirawat secara rutin − Pemupukan 3 bulan sekali

(pupuk alam)

− Penggemburan tanah 1 kali sebulan

Sesuai dengan lokasi dan menurut fungsi

Penempatan tanaman yang tepat, diperhatikan kegunaan, lokasi, dan keadaan tempat

Bebas dari hama, sampah, puing, dan batuan

− Penyemprotan hama 1 kali seminggu atau 3 hari sekali bila diperlukan

85 puing dan batuan, sarang

binatang serta tidak ada bau yang tidak sedap

3 Tanaman pagar/

Border

Merata dan rapi Ketinggian tertentu, pangkas/ gunting terencana seminggu sekali Bebas dari rumput liar,

sampah, dan puing

Pencabutan rumput liar secara rutin (1 kali seminggu), pembersihan dari sampah dan puing

Sejenis Jenis tanaman yang sama, penyulaman yang mati/gundul Sesuai dengan

fungsinya

Disesuaikan dengan kebutuhan, pagar batas tinggi antara 150-200 cm, pagar hias 25-40 cm

Bebas dari hama tanaman

Penyemprotan 1 kali seminggu atau 3 hari sekali bila perlu 4 Tanaman

hias berbunga

Cerah, indah

Dengan warna-warna atau daun yang cerah, kuning, oranye, dan sebagainya yang sesuai

Mudah dirawat

Tidak memerlukan peralatan khusus (misalnya dengan rumah kaca) perawatannya mudah

Berbunga secara merata

− Berbunga bersamaan di dalam kelompok secara bersama − Diusahakan dengan

pemupukan dengan pupuk kandang/pupuk buatan/pupuk perangsang bunga pada waktu tertentu (menurut petunjuk) Bebas dari rumput liar

Pencabutan rumput

liar,pembersihan sampah, puing, dan sarang binatang setiap saat Bebas dari hama Penyemprotan 1 kali seminggu

atau 3 hari sekali bila perlu 5 Tanaman

pelindung

Jenis yang baik Disesuaikan dengan lingkungan

Berfungsi untuk pelindung

− Tidak mudah rontok, mudah dibersihkan, dan perakarannya tidak merusak daerah

sekelilingnya

− Disesuaikan menurut

kegunaannya, tanaman untuk parkir dibedakan dengan tanaman dekat bangunan Penanaman yang baik

Lubang tanam pohon disiapkan terlebih dahulu dengan volume 0,8 m X 0,8 m X 0,8 m (sesuai lokasi) diisi dengan campuran

86

tanah subur, pasir, dan pupuk (7:3:1)

Bebas dari hama

− Pengobatan atau

penyemprotan hama 1 kali seminggu (bila perlu)

− Bebas dari benalu dan parasit lainnya

6 Tanaman Soliter (tanaman

khusus) Tanaman yang sendiri

Tampil dengan baik, berdiri sendiri dan menarik disuatu area yang relatif luas (kosong), sebagai aksen yang baik di tengah

lapangan atau titik pandang seperti palem merah, agave kuning, dan cycas

Tumbuh dengan baik dan subur

Dirawat secara rutin, pupuk 3 kali sebulan, penggemburan tanah 1 kali, penyiraman Sesuai dengan alokasi/

menurut fungsinya

Penempatan yang tetap (perhatikan kegunaan dan situasi/lokasinya)

Bebas dari hama, sampah, puing, dan kotoran

− Dibersihkan dari sampah dan kotoran lain

− Penyemprotan hama 1 kali seminggu (bila perlu) 7 Tanaman dalam ruang (Indoor Plant) Subur

− Disiram secara rutin, disiram 1 kali sehari, kecuali tanaman kering

− Tanaman pot/bak disiram pagi dan sore (pada waktu malam hari dikeluarkan dari gedung minimal 2 hari 1 kali)

Dipilih

Tidak semua tanaman bisa hidup di ruangan apalagi ruangan ber- AC, pemilihan tanaman

hendaknya disesuaikan dengan habitat/sifat tanaman, misalnya dieffenbachia, palem-paleman untuk ruangan AC

Dirawat dengan baik

− Perawatan secara rutin sangat diperlukan

− Penyiraman tidak terlalu basah dan juga tidak terlalu kurang (menurut ketentuan sifat tanaman)

− Penggantian tanaman dan media tanam secara rutin minimal 1 kali setahun atau setiap 3 bulan sekali

87 − Dilaksanakan pengecekan

secara rutin terhadap hama, disemprot insektisida 3 hari 1 kali atau 1 kali seminggu (bila perlu)

− Pembersihan dari sampah atau debu baik pada bak/pot bunga maupun pada daun

8 Tanaman epifit

Kuat dan serasi

− Tidak mudah lepas, diikat dengan tali ijuk

− Tanaman disesuaikan dengan iklim setempat

Terawat

− Disiram dengan air tawar (pagi dan sore)

− Disemprot dengan obat hama dan perangsang bunga ( 1 kali seminggu)

Bersih − Bersih dari sarang binatang 9 Tanaman

air

Indah, terawat, dan bersih

− Sesuai dengan fungsinya − Dibersihkan dari daun kering − Dipupuk 1 kali sebulan − Dibebaskan dari debu dan

sarang binatang 10 Tanah

Subur

Mengandung zat-zat hara atau zat tumbuh (campuran khusus tanah, pasir, dan pupuk = 7:3:1)

Remah dan gembur

Mudah digemburkan, mudah meresap air, dan mudah ditembus akar tanaman

Bersih dari sampah dan puing

Dibersihkan dari sampah terutama yang tidak mudah lapuk (bersih dari puing dan kotoran)

Bebas dari hama

Untuk menghindari jamur disemprot dengan antijamur (fungisida)

Netral Tidak asam dan tidak basa (pH 6- 7)

11 Air

Bersih

− Tidak mengandung bahan kimia atau minyak yang merusak tanaman

− Tidak berbau yang tidak sedap − Bebas dari sampah

− Bisa dipakai untuk menyiram tanaman

88

Lampiran 4 Standar Penampilan Komponen Pelengkap Taman dan Syarat-syarat Umum Pelaksanaan Perawatan Taman Dan Kebersihan

No Itempekerj aan

Standarpena mpilan komponen

Syarat-syarat umum pelaksanaan perawatan taman dan kebersihan 1 Lampu

taman

Tegak dan rapi

Dipasang dengan baik, dengan peraturan sesuai dengan desain

Kabel tertutup

Sambungan kabel tertutup rapi,

penempatan/pemasangan kabel di dalam atau dipasang dengan sebaik-baiknya Dicat (tidak

terkelupas)

Tidak karat, dicat dengan baik dan

disesuaikan dengan lingkungan dan dicek secara rutin

Tahan air Bahan kap lampu yang tahan air/panas, tahan terhadap benturan kecil

Nyala Sinar dapat menerangi lingkungan dengan cukup/ berfungsi

2 Pagar

Kuat tegak

Tidak mudah goyah, dengan bahan yang baik sesuai dengan ketentuan teknik tertentu

Berfungsi dengan baik

Disesuaikan dengan kegunaan/kebutuhan dan lokasi

Rapi dan serasi

Bahan atau warna disesuaikan pula dengan kebutuhan dan dirawat dengan baik

3 Kolam air

mancur Cukup baik dan kuat

− Selalu berisi air

− Tidak mudah bocor, cukup kuat dengan bahan yang baik

− Memenuhi segi-segi teknik/konstruksi Indah serasi Disesuaikan dengan keadaan lingkungan ,

baik bentuk dan coraknya Berfungsi

dengan baik

Keluar air, ada sirkulasi air, tidak dalam keadaan kering

Bersih dari lumut, sampah, atau kotoran lain

− Dibersihkan secara rutin dari lumut, sampah, atau kotoran lain

− Tidak berbau yang tidak sedap dan tidak ada sarang binatang

4 Keran penyiraman taman

Kuat dan rapi Kuat, tidak bocor, tidak berkarat, dan dikontrol secara rutin

Penempatan baik

Penempatan titik keran pada lokasi tertentu yang baik dan tidak terlihat oleh umu Berfungsi

dengan baik

− Keluar air dengan baik, dapat dibuka dan ditutup

− Dibuatkan bak kontrol dengan tutup yang dapat dibuka/ditutup dan dipasang kunci

89 Lanjutan Lampiran 4 5 Pot bunga/ Planter Box/ Container Kuat

Tidak mudah pecah, dengan bahan tanah liat/teracota atau teraso dengan ketentuan teknik/konstruksi

Indah dan serasi

Sesuai dengan keadaan lingkungan baik bentuk, warna maupun tanaman bunganya Berfungsi

dengan baik

Tanaman yang ditanam dapat hidup dengan subur

Bersih

− Bersih dari lumut atau sampah − Dikontrol secara rutin

− Bebas dari bau yang tidak sedap Cat selalu

dijaga

− Tidak kusam dan mengelupas − Pengecatan ulang sekali setahun Berlubang − Tidak tergenang air

− Lubang drainase tidak tersumbat 6 Tempat

sampah

Selalu bersih

− Dibersihkan 2 kali sehari (pagi dan sore) − Sampah diangkat ke bak penampungan Cat tidak

terkelupas

Cat bak sampah selalu rapi, dicat kembali bila terkelupas

Tidak pecah/ penyok

Hindari dari benturan, bila pecah segera diganti dengan yang baru

Tidak berbau

Tong sampah dicuci dan disikat 1 kali seminggu

7 Partere (tanaman semak pembatas)

Kuat Tidak goyang, penyangga/rangka kawat tidak keropos

Indah/sesuai bentuk

− Rajin dipangkas

− Pucuk pohon jangan sampai tumbuh tidak teratur

Tanaman

subur Jangan ada lubang yang tidak tumbuh daun 8 Papan rambu imbauan atau Sign Board Tegak,

berdiri kuat Dijaga jangan sampai miring atau roboh Warna

cerah

Jika ada warna yang kusam cepat diganti dengan yang baru

Mudah terbaca

Penempatan tepat, mudah terluhat orang, dapt dibaca dengan baik, dan tidak menghalangi pemandangan indah Aman

Tidak mudah dicuri/diambil orang, tidak mudah dijangkau oleh tangan jahil yang melakukan tindakan vandalisme

90

Lampiran 5 HPT dan Cara Penanganannya

Hama Bagian

Terserang Gejala Cara Penanganan

Semut/Tawon Daun −Daunkerdil dan keriput −Daunyang terserang dipotong

Dokumen terkait