• Tidak ada hasil yang ditemukan

Amir, A. 2011. Redenominasi Rupiah dan Sistim Keuangan. Jurnal Paradigma Ekonomika. Vol.1, No.4 Oktober 2011

Asshiddiqie, J. 2009. Redenominasi Konstitusional Mata Uang Rupiah. Di dalam: Diskusi Internal Pimpinan Bank Indonesia, Jakarta, 21 Oktober 2009

44

Astrini, D. 2014 “Kajian Dampak Redenominasi terhadap Perekonomian dengan Metode Percobaan Ekonomi”. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Atmadja, A. S. 1999. Inflasi di Indonesia: Sumber-sumber Penyebab dan Pengendaliannya. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 1, No. 1, Mei 1999: 54-67

Blanchard, O. 2006. Macroeconomics Fourth Edition. Pearson Prentice Hall Dornbusch, R, Fischer S, dan Startz R. 2004. Macroeconomics Ninth Edition.

McGraw Hill. New York

Friedman, D dan Sunder.1994. Experimental Methods : A Premier for Economist. Cambridge University Press, Melbourne.

Gamble, A, Garling T, Charlton J, & Ranyard R. 2002. Euro Illusion. European Psychologist 7, 4: 302-311

Hobijn, B, F. Ravena, dan A. Tambalotti. 2006. Menu Costs at Work: Restaurant Prices and the Introduction of the Euro. The Quarterly Journal of Economics (2006) 121 (3): 1103-1131

Iona, D. 2005. The National Currency Re-denomination Experience in Several Countries: A Comparative Analysis. International Multidisciplinary Symposium Universitaria Simpro, 2005

Juanda, B. 2000. Percobaan Ekonomi untuk Mengkaji Pengaruh Informasi Serta Jumlah Penjual dan Pembeli dalam Transaksi Pasar. November 2000. Jurnal Ekonomi Vol 7, III, Universitas Borobudur.

_______________. 2009. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor

_______________. 2010. Ekonomi Eksperimental untuk Pengembangan Teori Ekonomi dan Pengkajian Suatu Kebijakan. Di dalam: Orasi Guru Besar IPB, 25 September 2010

_______________. 2012. Experimental Economics in Indonesia: Lesson Learned and Best Practices. Di dalam: Workshop on Experimental Economics, Bogor 6 September 2012

Juanda, B, N. Fitri, F. Fardilah, dan M.P.D. Manik. 2010. Analisis Perbandingan Dampak Kebijakan Menyelamatkan Bank Century dengan kebijakan Menutup Bank Century dengan Metode Eksperimen. Departemen Ilmu Ekonomi, FEM-IPB, Bogor

Kesumajaya, I.W.W. 2011. Redenominasi Mata Uang Rupiah Merupakan Bagian dari Tugas Bank Indonesia untuk Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistim Pembayaran di Indonesia. GaneC Swara Vol 5 No.1, Pebruari 2011 Lianto, J dan R. Suryaputra. 2012. The Impact of Redenomination in Indonesia

from Indonesian Citizens’ Perspective. Procedia - Social and Behavioral Sciences 40 (2012): 1 – 6

Lipsey, R.G, P.N Courant, D.D Purvis, dan P.O Steiner. 1995. Pengantar Mikroekonomi Jilid Satu Edisi Kesepuluh. Binarupa Aksara. Jakarta. Terjemahan dari: Economics 10th ed

Mankiw, N.G. 2003. Teori Makroekonomi Edisi Kelima. Erlangga. Jakarta. Terjemahan dari: Macroeconomics 5th Edition

Marques, J.F dan Dehaene, S. 2004. Developing Intuition for Price in Euros. Journal of Experimental Psychology 10, 3: 148-155

45 Mattjik, A.A, dan I.M. Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan dengan

Aplikasi SAS dan MINITAB Jilid I Edisi Kedua. IPB Press. Bogor

Mehdi, S dan Motiee Reza. 2012. An investigating Zeros Elimination of the National Currency and Its Effect on National Economy (Case study in Iran). European Journal of Experimental Biology, 2012, 2 (4):1137-1143 Mosley, L. 2005. Dropping Zeros, Gaining Credibility? Currency

Redenomination in Developing Nations. 2005 Annual Meeting of The American Political Science Association, Washington DC

Shafir, E, P. Diamond, dan A. Tversky. 1997. Money Illusion. The Quarterly Journal of Economics (May 1997) 112 (2): 341-374

Siaran Pers Bank Indonesia No. 12/38/PSHM/Humas

Suhendra, E dan S.W. Handayani. 2012. Impacts of Redenomination on Economic Indicators Di dalam: International Conference on Eurasian Economies, Turan University, Almaty-Kazakhtan, 18-20 October 2012

Wibowo. B. 2013. Ilusi Nilai Uang Redenominasi. Harian Bisnis Kontan, Kamis 21 Februari 2013

46

Lampiran 1 Negara-negara yang telah melakukan redenominasi mata uang

No Negara Tahun dilaksanakannya

redenominasi mata uang

Jumlah angka nol yang dihilangkan 1 Finlandia 1963 2 2 Islandia 1981 2 3 Israel 1985 3 4 Bolivia 1987 6 5 Uganda 1987 2 6 Nicaragua 1988 3 7 Peru 1991 6 8 Argentina 1992 4 9 Sudan 1992 1 10 Latvia 1993 2

11 Letonia 1993 200 Rublu = 1 Lats

12 Macedonia 1993 2

13 Meksiko 1993 3

14 Moldova 1993 3

15 Uruguay 1993 3

16 Brazil 1994 2,750 Cruzeiros Reais = 1 Real

17 Kroasia 1994 3 18 Georgia 1995 6 19 Polandia 1995 4 20 Ukraina 1996 5 21 Rusia 1998 3 22 Angola 1999 6 23 Bulgaria 1999 3 24 Belarus 2000 3 25 Romania 2005 4 26 Turki 2005 6 27 Azerbaijan 2006 1 28 Mozambique 2006 3 29 Ghana 2007 4 30 Venezuela 2008 3 Sumber: Iona (2005)

47 Lampiran 2 Data tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi (growth), pertumbuhan jumlah uang beredar (money), nilai tukar mata uang (Exrat) dan indeks bentuk pemerintahan (polity) pada tahun dilakukan redenominasi (saat) dan satu tahun setelahnya (setelah)

No Negara Inflasisaat (%) Inflasisetelah (%) Growthsaat (%) Growthsetelah (%) Moneysaat (%) Exratsaat ($ AS) Exratsetelah ($ AS) Politysaat (Indeks) 1 Finland 4.87 10.36 3.29 5.24 528.19 0.31 0.31 10 2 Island 50.81 51.03 4.27 2.15 62.49 0.14 0.08 10 3 Israel 304.58 48.16 3.45 4.79 86.81 0.85 0.67 9 4 Bolivia 14.58 16.00 2.46 2.91 219.27 0.49 0.43 9 5 Uganda 200.03 196.12 4.00 8.29 94.94 0.02 0.01 -7 6 Nicaragua 4775.20 7428.70 -12.45 -1.70 1102.38 18536.9 319.40 -1 7 Peru 409.53 73.53 2.17 -0.43 13.37 1.29 0.80 8 8 Argentina 24.90 10.61 11.94 5.91 74.56 1.01 1.00 7 9 Sudan 117.62 101.38 9.46 6.37 7.49 10.26 6.28 -7 10 Latvia 108.77 35.93 -4.98 2.19 40.23 1.48 1.79 8 11 Letonia 410.24 72.15 -16.23 -9.77 44.09 0.23 0.25 10 12 Macedonia 338.68 126.40 -7.47 -1.76 24.88 0.02 0.02 6 13 Mexico 9.75 6.97 1.95 4.46 168.55 0.32 0.30 0 14 Moldova 788.50 329.64 -1.20 -30.90 50.33 0.27 0.25 7 15 Uruguay 54.10 44.74 2.66 7.28 62.99 0.25 0.20 10 16 Brazil 2075.89 66.01 6.16 4.65 -55.16 1.50 1.09 8 17 Croatia 107.33 3.95 5.90 6.63 16.90 0.17 0.19 -3 18 Georgia 162.72 39.36 2.60 10.50 318.78 0.78 0.79 5 19 Poland 28.07 19.82 6.95 6.24 23.34 0.41 0.37 4 20 Ukraine 80.33 15.94 -10.00 -3.00 12513.14 0.55 0.54 7 21 Russian 27.67 85.74 -5.30 6.40 230.60 0.10 0.04 3 22 Angola 248.20 325.00 3.24 3.01 35.62 0.36 0.10 -3 23 Bulgaria 2.57 10.32 1.96 5.70 20.04 0.54 0.47 8 25 Belarus 168.62 61.13 5.80 4.73 37.64 0.00 0.00 -7 26 Romania 8.99 6.58 4.17 7.90 139.79 0.34 0.36 5 27 Turkey 10.14 10.51 8.40 6.89 35.81 0.74 0.70 8 28 Azerbaijan 8.37 16.60 34.50 25.05 153.39 1.12 1.17 -7 29 Mozambique 13.24 8.16 2.65 9.16 35.13 0.04 0.04 5 30 Ghana 10.73 16.52 6.46 8.43 36.51 1.07 0.95 8

48

Lampiran 3 Daftar Unit Cost dan Unit Value

Kelompok kondisi pertumbuhan ekonomi rendah (10 pelaku ekonomi)

No. Inflasi Rendah Inflasi Tinggi

Unit Cost (Rp) Unit Value (Rp) Unit Cost (Rp) Unit Value (Rp)

1 3 700 5 500 5 000 5 500 2 4 400 6 200 5 800 6 200 3 5 100 6 900 6 600 6 900 4 5 800 7 600 7 400 7 600 5 6 500 8 300 8 200 8 300 6 7 500 9 300 9 300 9 300 7 8 200 10 000 10 100 10 000 8 8 900 10 700 10 900 10 700 9 9 900 11 700 12 000 11 700 10 10 600 12 400 12 800 12 400

Harga Keseimbangan Teoritis: Rp 7 900 Jumlah Keseimbangan Teoritis: 6 Liter

Harga Keseimbangan Teoritis: Rp 8 800 Jumlah Keseimbangan Teoritis: 5 Liter

Kelompok kondisipertumbuhan ekonomi tinggi (14 pelaku ekonomi)

No. Inflasi Rendah Inflasi Tinggi

Unit Cost (Rp) Unit Value (Rp) Unit Cost (Rp) Unit Value (Rp)

1 2 300 4 100 3 400 4 100 2 3 000 4 800 4 200 4 800 3 3 700 5 500 5 000 5 500 4 4 400 6 200 5 800 6 200 5 5 100 6 900 6 600 6 900 6 5 800 7 600 7 400 7 600 7 6 500 8 300 8 200 8 300 8 7 500 9 300 9 300 9 300 9 8 200 10 000 10 100 10 000 10 8 900 10 700 10 900 10 700 11 9 900 11 700 12 000 11 700 12 10 600 12 400 12 800 12 400 13 11 300 13 100 13 600 13 100 14 12 000 13 800 14 400 13 800

Harga Keseimbangan Teoritis: Rp 7 900 Jumlah Keseimbangan Teoritis: 8 Liter

Harga Keseimbangan Teoritis: Rp 8 350 Jumlah Keseimbangan Teoritis: 7 Liter

49 Lampiran 4 Instruksi Percobaan Ekonomi

Instruksi Simulasi Percobaan Ekonomi untuk Kelompok Percobaan Komoditas Beras

Instruksi untuk Penjual

Percobaan ini adalah percobaan ekonomi untuk pembuatan keputusan dalam menyepakati harga beras yang ditransaksikan. Anda telah mendapatkan Rp 5.000,- karena telah datang dan ikut dalam percobaan ini. Jika Anda mengikuti instruksi dengan teliti dan membuat keputusan dengan hati-hati dalam transaksi, Anda dapat mendapat profit tambahan. Pemberian uang (reward) kepada Anda disesuaikan dengan besarnya profit yang diperoleh dalam proses transaksi, semakin besar profit yang diperoleh berarti semakin besar pula uang yang akan didapatkan. Sebelum memulai transaksi, pastikan status Anda apakah sebagai penjual atau pembeli. Setiap penjual memiliki kode identitas yang berbeda yaitu J1, J2, J3, J4, J5, J6, atau J7. Percobaan ini akan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari dua tahap yaitu 1) sebelum redenominasi Rupiah, dan 2) setelah redenominasi Rupiah. Apakah ada pertanyaan?

Ketentuan untuk penjual

Anda adalah seorang penjual beras yang akan menjual dua liter beras kepada seorang pembeli. Anda akan mendapatkan dua liter beras dengan nilai unit cost tertentu yang berbeda tiap liternya. Anda tidak boleh memberitahukan unit cost yang didapat kepada peserta lain. Unit cost adalah kesediaan harga minimum yang ditetapkan penjual atas satu liter beras yang dijualnya. Sedangkan harga jual adalah harga tunggal yang dipilih oleh seorang penjual untuk satu unit penjualan yang ditawarkan.

Pada setiap awal ulangan Anda dipersilahkan untuk membuat harga jual yang akan diperjualbelikan. Informasi ini dimasukkan pada baris dan kolom yang sesuai dalam lembar keputusan. Agar mendapatkan profit/untung/uang, Anda harus menetapkan harga jual untuk satu liter beras yang ditawarkan diatas nilai unit cost beras yang bersangkutan. Anda tidak boleh menetapkan harga jual beras dibawah nilai unit costnya.

Profit Penjual = Harga Jual – Unit Cost

Tahap-tahap Percobaan bagi Penjual Pengundian

Pada setiap awal percobaan, melalui undian Anda akan diacak menjadi J1, J2, J3, J4, J5, J6, atau J7. Masing-masing penjual harus menuliskan kode identitasnya, nama, dan NRP pada lembar keputusan yang telah diberikan.

Pembagian Unit Cost

Setelah mendapatkan identitas, Anda akan dibagikan lembar keputusan dimana pada lembar keputusan tersebut telah tercantum unit cost sesuai identitas yang didapat dari hasil pengacakan

50

Penetapan Harga Jual

Selanjutnya Anda menetapkan harga jual untuk satu liter beras yang akan Anda tawarkan dalam dua harga jual yang berbeda. Harga jual yang pertama yaitu harga dalam satuan Rupiah, sedangkan harga jual yang kedua adalah harga dalam satuan Rupiah Baru, dimana Rp (Baru) 1 = Rp 1000. Harga jual yang kedua ini menggambarkan adanya kebijakan redenominasi mata uang yaitu penghapusan tiga digit angka terakhir pada Rupiah. Contohnya: jika harga jual yang pertama Anda sebesar Rp 13.000 maka adanya kebijakan redenominasi, harga jual yang kedua Anda sekitar Rp (Baru) ± 13.

Contoh :

Redenominasi Rupiah

 Rp (baru)

13,-BERAS

Harga dengan Rupiah Lama Rp

13.000,-Harga dengan Rupiah Baru ?

- Dinaikkan - Tetap - Diturunkan

Dalam menetapkan harga jual yang kedua dengan Rp Baru atau harga pada kondisi setelah redenominasi, penjual dipersilahkan untuk menetapkan tetap, dibawah atau diatas dari harga yang pertama (harga yang ditetapkan pada waktu sebelum ada redenominasi). Karena sifat permintaan beras adalah inelastis terhadap harga, jika penjual menetapkan harga jual diatas harga sebelum ada redenominasi, maka permintaan pembeli terhadap beras cenderung tidak turun dengan jumlah yang besar. Dengan pengertian lain meskipun penjual menaikkan harga jualnya, tetapi penerimaan (revenue) yang akan diterima penjual cenderung meningkat. Setelah menuliskan harganya, kemudian peneliti akan memeriksa lembar keputusan Anda. Jika sudah benar Anda dipersilahkan menuliskan kedua harga jual tersebut pada karton yang telah tersedia di meja.

Proses Transaksi

Seorang pembeli akan mendatangi Anda untuk membeli satu liter beras. Karena dalam percobaan kali ini terdapat dua liter beras yang akan dijual, Anda bisa bertransaksi menawarkan beras liter kedua bersamaan dengan beras liter pertama yang ditawarkan. Instruksi untuk menawarkan beras kedua sama dengan ketika menawarkan beras pertama. Ketika beras yang Anda ingin tawarkan sudah habis, maka dianggap telah menyelesaikan transaksi pada tahap pertama dan ulangan pertama.

51

Akhir Percobaan

Percobaan ini telah berakhir, jumlah pembayaran Anda adalah total profit dari transaksi beras yang laku terjual (jika penjual) untuk semua ulangan yang telah dilakukan ketika sebelum redenominasi (Rp) maupun setelah redenominasi (Rp Baru). Perhitungan profit akan dilakukan oleh peneliti. Percobaan ini akan diulang untuk ulangan berikutnya sampai ulangan ke-3. Terima kasih atas perhatian Anda.

Instruksi Simulasi Percobaan Ekonomi untuk Kelompok Percobaan Komoditas Beras

Instruksi untuk Pembeli

Percobaan ini adalah percobaan ekonomi untuk pembuatan keputusan dalam menyepakati harga beras yang ditransaksikan. Anda telah mendapatkan Rp 5.000,- karena telah datang dan ikut dalam percobaan ini. Jika Anda mengikuti instruksi dengan teliti dan membuat keputusan dengan hati-hati dalam transaksi, Anda dapat mendapat profit tambahan. Pemberian uang (reward) kepada Anda disesuaikan dengan besarnya profit yang diperoleh dalam proses transaksi, semakin besar profit yang diperoleh berarti semakin besar pula uang yang akan didapatkan. Sebelum memulai transaksi, pastikan status Anda apakah sebagai penjual atau pembeli. Setiap pembeli memiliki kode identitas yang berbeda yaitu B1, B2, B3, B4, B5, B6, atau B7. Percobaan ini akan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari dua tahap yaitu 1) sebelum redenominasi Rupiah, dan 2) setelah redenominasi Rupiah. Apakah ada pertanyaan?

Ketentuan untuk pembeli

Sebagai pembeli, Anda akan mendapatkan satu nilai unit value untuk satu liter beras yang akan dibeli. Karena dalam percobaan kali ini ada dua liter beras yang diperjualbelikan, maka Anda juga akan mendapatkan dua unit value untuk masing-masing liter beras yang akan dibeli. Anda tidak boleh saling memberitahukan nilai unit value yang didapat kepada peserta lain. Unit value adalah kesediaan harga maksimum yang ditetapkan pembeli atas satu liter beras yang akan dibelinya. Sedangkan harga jual adalah sebuah harga tunggal yang dipilih oleh seorang penjual untuk satu liter beras yang ditawarkan. Agar mendapatkan profit/untung/uang, Anda harus memilih harga jual untuk beras yang ingin Anda beli dibawah unit value yang dimiliki. Anda tidak boleh memilih beras dengan harga jual di atas unit value. Anda tidak dapat membeli unit kedua sebelum Anda membeli unit yang pertama.

Profit Pembeli = Unit Value – Harga Jual

Tahap-tahap Percobaan Bagi Pembeli

Pada setiap awal percobaan Anda akan dipersilahkan meninggalkan ruangan untuk diacak untuk menjadi B1, B2, B3, B4, B5, B6, atau B7 sebagai kode identitas. Setelah itu Anda akan dibagikan lembar keputusan dimana telah

52

tercantum unit value sesuai identitas yang didapat dari hasil pengacakan. Masing-masing pembeli harus menuliskan kode identitasnya, nama, dan NRP pada lembar keputusan yang telah diberikan. Selanjutnya pada setiap awal ulangan setiap pembeli akan diacak urutan masuk ke dalam ruangan penjual.

Pembeli dipersilahkan memasuki ruangan penjual sesuai urutan yang didapat. Anda dipersilahkan masuk ke dalam dan melihat harga yang telah dicantumkan oleh masing-masing penjual, lalu menentukan pilihan salah satu harga dari sepuluh harga yang telah dicantumkan oleh masing-masing penjual. Selanjutnya pembeli langsung mendatangi penjual yang telah dipilih untuk melakukan transaksi jual-beli Karena dalam percobaan kali ini terdapat dua liter beras yang dapat dibeli, Anda tidak dapat bertransaksi menggunakan unit value ke-2 sebelum unit value ke-1 digunakan untuk membeli beras. Apabila semua penjual menetapkan harga jual di atas unit value, Anda diperbolehkan tidak membeli satu liter beras pada periode pertama dan langsung meninggalkan ruangan penjual.

Bagi peserta yang belum dipanggil dipersilahkan menunggu giliran untuk melakukan pembelian. Satu ulangan berakhir apabila semua pembeli telah mendapatkan kesempatan pembelian untuk dua unit value yang dimilikinya.

Ada Kebijakan Redenominasi (Transaksi dengan Rp Baru)

Pada awal tahap ketika terjadinya redenominasi, seluruh pembeli dipersilahkan keluar ruangan terlebih dahulu. Jika Anda pembeli, instruksi yang harus dilakukan dan unit value yang diterima adalah sama dengan percobaan ketika tidak adanya redenominasi. Namun dengan adanya redenominasi, nilai nominal unit value berubah menjadi dalam satuan Rupiah (Baru), dimana Rp

(Baru) 1 = Rp 1000. Contohnya: jika sebelumnya unit value Anda sebesar Rp

7.500 maka dengan adanya kebijakan redenominasi unit value Anda menjadi Rp (Baru) 7,5. Pada kondisi ini, semua perhitungan profit dari membeli mobil dihitung dalam satuan Rupiah (Baru).

Akhir Percobaan

Percobaan ini telah berakhir, jumlah pembayaran Anda adalah total profit dari transaksi beras yang berhasil dibeli (jika pembeli) untuk semua ulangan yang telah dilakukan ketika sebelum redenominasi (Rp) maupun setelah redenominasi (Rp Baru). Perhitungan profit akan dilakukan oleh peneliti. Percobaan ini akan diulang untuk ulangan berikutnya sampai ulangan ke-3. Terima kasih atas perhatian Anda.

53 Lampiran 5 Kurva permintaan dan penawaran pada masing-masing kelompok

percobaan ekonomi (experimental)

Kelompok 1: Inflasi Rendah & Pertumbuhan Ekonomi Rendah

Kelompok 2: Inflasi Tinggi & Pertumbuhan Ekonomi Rendah

12800 0 10600 10700 9900 10000 10100 9300 8800 8900 8200 8300 7400 7500 7600 7900 6900 6200 6500 6600 5800 5000 5100 5500 4400 10900 3700 11700 7 8 9 10 12400 12000 1 2 3 4 5 6 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3 Sebelum Redeno Setelah Redeno

7900

Kuantitas (liter beras) Harga (Rp) Harga (Rp) 12800 0 10600 10700 9900 10000 10100 9300 8800 8900 8200 8300 7400 7500 7600 7900 6900 6200 6500 6600 5800 5000 5100 5500 4400 10900 3700 11700 7 8 9 10 12400 12000 1 2 3 4 5 6 8800 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 12000

Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3 Sebelum Redeno Setelah Redeno

Kuantitas (liter beras) Harga (Rp) Harga (Rp) S1 D S2 D

54 0 12700 12600 12500 7700 10400 10500 10600 10700 10800 9800 9900 10000 10100 10200 10300 9200 9300 9400 9500 9600 9700 8600 8700 8800 8900 9000 9100 8000 8100 8200 8300 8400 8500 5900 6000 6100 7400 7500 7600 7800 7900 6800 6900 7000 7100 7200 7300 7 8 3900 4000 4100 4200 4300 11200 11100 11000 10900 5000 5100 5200 5300 5400 5500 4400 4500 4600 4700 4800 4900 6200 12400 12300 12200 12100 12000 11900 1 2 3 2800 11800 11700 11600 11500 11400 11300 6300 6400 6500 6600 6700 5600 5700 5800 111213 14 3800 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2700 2600 2500 2400 2300 9 10 4 5 6 12900 12800 13800 13700 13600 13500 13400 13300 13200 13100 13000

Kelompok 3: Inflasi Rendah & Pertumbuhan Ekonomi Tinggi

\

Kelompok 4: Inflasi Tinggi & Pertumbuhan Ekonomi Tinggi

0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3

Sebelum Redeno Setelah Redeno Harga (Rp) 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 12000 Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3 Sebelum Redeno Setelah Redeno Harga (Rp) 7900 D1 D2 S1 S2 Harga (Rp)

Kuantitas (liter beras)

8350 D 1 D 2 S1 S2 Harga (Rp)

55 Lampiran 6 Kuesioner Perspektif Dampak Kebijakan Redenominasi Rupiah pada

Perekonomian Nasional

Redenominasi merupakan penyederhanaan denominasi (pecahan) mata uang menjadi pecahan lebih sedikit dengan mengurangi angka tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Dalam redenominasi tersebut, akan ada pengurangan tiga buah angka nol dalam pecahan mata uang tersebut. Redenominasi berbeda dengan sanering. Redenominasi mata uang tidak akan menyebabkan kenaikan harga karena harganya juga ikut terpotong.

1. Selama ini terdapat negara-negara yang tidak berhasil dalam melakukan redenominasi dan negara-negara tersebut mengalami inflasi yang cukup tinggi. Berdasarkan hal tersebut, bagaimana menurut anda jika Indonesia melakukan kebijakan redenominasi pada tahun 2013 ini ? Apakah pemerintah dapat mengendalikan inflasi dengan stabil?

a. Ya b. Tidak c. Tidak Tahu Jelaskan alasan anda!

... ... ...

2. Berdasarkan pertanyaan nomor 1, menurut anda jika pemerintah pada tahun ini melakukan kebijakan redenominasi, dengan kekayaan yang anda miliki saat ini, apakah lebih baik anda :

a. membeli barang konsumsi b. membeli aset riil (lahan, rumah, emas) Jelaskan alasan anda!

... ... ...

3. Menurut anda dengan adanya kebijakan redenominasi, apakah akan membuat mata uang Rupiah menguat?

a. Ya b. Tidak c. Tidak Tahu Jelaskan alasan anda!

... ... ...

4. Dengan adanya kebijakan redenominasi ini maka Bank Indonesia akan melakukan percetakan uang baru. Menurut anda apakah dalam mencetak uang baru tersebut Bank Indonesia dan pemerintah dapat melaksanakannya secara terkontrol dan transparan terhadap masyarakat?

a. Ya b. Tidak c. Tidak Tahu Jelaskan alasan anda!

... ... ...

5. Seperti yang kita ketahui tahun 2014 mendatang akan dilaksanakan pemilu legislatif dan presiden. Banyak pihak yang mengkhawatirkan kebijakan redenominasi dimanfaatkan partai-partai sebagai cara memperoleh dana untuk

56

kepentingan pemilu. Menurut anda, sebaiknya kebijakan redenominasi ini dilaksanakan :

a. setelah pemilu berlangsung b. sebelum pemilu berlangsung Jelaskan jawaban anda!

... ... ...

Dokumen terkait