• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADA, 2011, Standards of Medical Care for Patients With Diabetes Mellitus, Diabetes Care 25.

Almatsier, S., 2011.Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta,

Jakarta.

Arisman, 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

_______, 2010. Buku Ajar Ilmu Gizi: Obesitas, Diabetes Mellitus & Dislipidemia, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Arsono, Soni, 2009. Diabetes Mellitus sebagai Faktor Risiko Kejadian Gagal Ginjal Termina, Program Pasca sarjana, UNDIP, Semarang.

Aso Y., 2008. Cardiovaskuler Disease in Patient with Diabetic Nephropathy.Current Molecular Medicine Journal.

Asti, T., 2006. KepatuhanPasien: Faktor Penting dalam Keberhasilan Terapi. Info POM, Vol. 7, No. 5, diakses Januari 2011 dari http:// perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin%20Info%20POM/0506.pd f

Back, M.E., Ilmu Gizi dan Diet: Hubungannya dengan Penyakit-penyakit untuk Perawat dan Dokter. Yayasan Essetia Medica, Yogyakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013, Jakarta : Laporan Nasional.

Black & Hawks, 2009. Medical Surgical Nursing, 7thed, St.Louis, Elsevier Saunders. Bustan, M.N, 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Cetakan Kedua, Edisi

Revisi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

D’Adamo, P. J., & Catherine W. 2006.Diabetes: Penemuan Baru Memerangi Diabetes Melalui Diet Golongan Darah. Bentang Pustaka, Yogyakarta. Daniel WW., 2012. Biostatistics: A Foundation for Analysis in The Health Sciences.

Depkes, R.I., 2008. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes Mellitus,Jakarta.

Depkes, R.I., 2009. Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta.

Ernawati, 2013.Penatalaksanaan Keperawatan Diabetes Mellitus Terpadu- Dengan Penerapan Teori Keperawatan Self Care Orem. Mitra Wacana Media, Jakarta.

Hart, Jualian Tudor, Fahey, Tom, & Savage, Wendy, 2009, Tanya Jawab Seputar Tekanan Darah Tinggi, Edisi 2, Penerbit Arcan, Jakarta.

Hartati, T., 2004.Pengaruh Asupan Serat Makanan, IMT dan Usia terhadap Kadar Glukosa Darah DM tipe 2 di RSUD Tugurejo. Skripsi.

Hasdianah, HR., 2012. Mengenal Diabetes Melituspada Orang Dewasa dan Anak-anak dengan Solusi Herbal, Nuha Medika, Yogjakarta.

Hussar, D.A. 1995.Patient Compliance, in Remington : The Science and Practice of

Pharmacy, Volume II, USA : The Philadelpia College of Pharmacy and

Science.

Inzucchi, E., 2004. The Diabetes Melitus Manual, Singapura.

JNC 7, National High Blood Pressure Education Program. The sixth report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure.Arch Intern Med. 1997;157:2413-46. Junaidi, I., 2007. Osteoporosis, Buana Ilmu Populer, Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010, Pedoman Teknis Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok, Jakarta.

Kronergberg, H, Melmed, Polonsky, Larsen, 2008. William Textbook of endocrinology. Philadelphia: Saunders.

Laning, V., 2009.Sosiologi Pusat Perbukuan, Departermen Pendidikan Nasional. Lestari, P. 2013. Gambaran Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Mahasiswa Angkatan

2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Dengan Indeks Massatubuh18,5-22,9Kg/M2. Jurnal e-Biomedi (eBM), volume 1, Nomor 2 Juli 2013

Lewis GF, Steiner G, 1996. Acute effects of insulin in the control of VLDL production in humans.Implications for the insulin-resistant state.Diabetes Care 19.

Lipton, R,.B., 1993. Baseline BMI and Age adjusted insidensce of diabetes mellitus http//www3.interciens.wiley.com/journal/117980758/chetry=0 diaksestgl 7 Januari 2014.

Manik, Rinda Herawati, 2012. Pengaruh Faktor Risiko yang Bisa Dimodifikasi terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Hadrianus Sinaga, Pangurusan Kabupaten Samosir. Magister FKM USU, Medan. Maulana, M. 2009. Mengenal Diabetes Mellitus Panduan Praktis Menangani Penyakit

Kencing Manis. Jogjakarta : Katahati

Meigs, J., Couples, L.,A., Wilson. P., 2000.Parentral Transmition of Diabetes, The Framingham off Spring study Diabetes, 49: 2201-7 Nabil, 2009. Mengenal Diabetes.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Misnadiarly, 2006.Diabetes Mellitus : Ulcer, Infeksi, Gangren, Penerbit Popular Obor, Jakarta.

Nabil, R, 2009. Cara Mudah Mencegah dan Mengobati Diabetes Melitus, Aulia Publishing, Yogyakarta.

Nirwana, 2011, Gangren, file:///C:/ Documents%20and%20Settings/ Admin/ My%20Documents/ Downloads/ ganggren%202014 t.htm

Nyoman, S., 2006.Pola makanan tradisional Bali sebagai factor risiko Diabetes MelitusTipe 2 di Tabanan dalam Jurnal Skala Husada Volume 6 : 1.

Oprescu, A., dkk. 2007. Free Fatty Acid–Induced Reduction in Glucose-Stimulated Insulin Secretion : Evidence for a Role of Oxidative Stress In Vitro and In Vivo. Diabetes Journal 2007; 56: 2927–2937.

Permana, H., 2009. Komplikasi Kronik Dan Penyakit Penyerta Pada Diabetesi. Division of Endocrinology and Metabolism Department of Internal Medicine Padjadjaran University Medical School/HasanSadikin Hospital Bandu

Pommer W., 2007. Prevalence of Nephropathy in the German Diabetes Population— Is early referral to nephrological care a realistic demand today? NDT Plus Issue: Dialysis Initiatives.

Prayugo, J. 2012. Pola diit Tepat Jumlah, Jadwal, dan Jenis terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabets Mellitus Tipe-2. Jurnal: Stikes, Volume 5, no 1, Juli 2012. Hal: 71-81

Prihaningtyas, R., 2013. Hidup Manis dengan Diabetes-Panduan Lengkap Berkawan dengan Diabetes, Cetakan 1, Media Pressindo, Yogyakarta.

Rahmadilayani, N., 2008. Hubungan antara Pengetahuan tentang Penyakitdan Komplikasi Diabetes pada Penderita Diabetes Melitus dengan Tingkat mengontrol Kadar Gula Darah. Diakses tanggal 23 September 2009.dar

Rahmawati. 2011. Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar. Jurnal: Media Gizi Masyarakat Indonesia Vol , No1, Agustus 2011. Hal: 52-58

Rantucci, M.J. 2007.Komunikasi Apoteker-Pasien: Panduan Konseling Pasien(Edisi 2). Penerjemah : A.N. Sani. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Retnakaran R, Carole A. Cull, Kerensa I., 2006.Risk Factors for Renal dysfunction in

Type 2 Diabetes.U.K. Prospective Diabetes Study.

Riset Kesehatan Dasar 2010, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2011, Jakarta.

Ritz E, Keller C, Kristian H. Bergis, 2011.Nephropathy of type II diabetes mellitus. Nephrol Dial Transplant, 11 Suppl 9: 38-44.

Setyo, Achmad Yoga, 2011. Hubunganantara 4 Pilar Pengelolaan Diabetik Mellitus dengan Keberhasilan Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2, Program Pendidikan Sarjana Kedokteran FK. UNDIP, Semarang.

Situmorang, L. 2011. Efektivitas Madu terhadap penyembuhan Luka Gangren Diabetes Melitus. Medan: Skripsi keperawatan USU

Smeltzer& Bare, 2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah, Edisi 8, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Soegondo, S, dkk., 2011. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Balai Penerbit FKUI, Jakarta

Sudoyo, Aru W. dkk., 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Cetakan Pertama, Jilid III, Edisi V, Interna Publishing, Jakarta.

Sukardji,K., 2005. Penatalaksanaan Gizi pada Diabetes Melitus dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Pusat Diabetes dan Lipid RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo. Jakarta : FKUI

Sugiyarti, W. 2011. Hubungan Ketaatan Diet dan Kebiasaan Olah Raga dengan Kadar Gula Pada Pasien Diabetes Melitus yang Berobat di Puskesmas Ngembal Kulon Kaupaten Kudus. Jurnal: Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 1, No 1

Sumangkut, S. 2013. Huungan Pola Makan dengan Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe-2 di Poli Interna BLU RSUP PROF. R. D. Kandau Manado. Jurnal: e-jurnal keperawatan (e-Kp) Vol 1, Nomor, 1 Agustus 2013. Hal:1-6 Suryono, 2004.Penatalaksanaan Diabetes Melitus. Penerbit Fakultas Kedokteran

Indonesia, Jakarta.

Tandra, H., 2007. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Tjokroprawiro, A., 2006. Hidup sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Thompson, R., 2006. The glycemic load diet. Accessed on January 19, 2014.

Tjokroprawiro, A., 2007. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus.: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Trisnawati, S.K. dan Setyorogo, S., 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmuiah Kesehatan, 5(1); Jan 2013

Varghese A, Deepa R, Rema M, Mohan V., 2007. Prevalence of Microalbuminuria in Type 2 Diabetes Mellitus at A Diabetes Centre in Southern India.Postgraduate Medical Journal.

Wardani, K., 2009.Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Kejadian DM Tipe 2, Jurnal Skala Husada Volume 6 No. 1.

Waspadji, S. 2007. Diabetes Melitus :Apakah itu. Dalam Hidup Sehat dengan Diabetes. Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Waspadji, S., dkk., 2009. Pedoman Diet Diabetes Melitus. Jakarta: FKUI.

Webber, J., 2004.Changing Epidemiology of Obesity- implications for Diabetes, in: Barnet, A.,H., & Kumar, S., Obesity and diabetes, England, Wileny.

Yokohama H, Kawai K, Kobayashi M., 2006. Microalbuminuria Is Common In Jappanese Type 2 Diabetic Patients. Japan Diabetes Clinical Data Management.

Yumizone, 2008. Kaki Diabetik. Diakses pada tanggal 16 September 2013.dari:

Lampiran 1

G u n a w a n

Dokumen terkait