• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. NARASUMBER

Ahaloni A. & Padapeni M., 2016, penutur sejarah gereja Fanating, tinggal di Fanating, Fanating

Airtang D. J., 2011, penutur sejarah gereja Fanating, tinggal di Wikika, Fanating

Alokari Arnolus, 2011, penutur sejarah Fanating, tinggal di Lomalohi, Fanating

Asalau Mathias, 2016, penutur sejarah gereja Mahuting, tinggal di Songmelang, Welai Barat

Atakari Ayub, 2011, pelaku sejarah Fanating, tinggal di Malangwi, Fanating

Botahala Abner, 1999, pelaku sejarah Fanating, tinggal di Makassar

Botahala Alfonsus, 1996, pelaku sejarah Fanating, tinggal di Fanating, Fanating

Djasing Daniel, 2011, penutur sejarah gereja Fanating, tinggal di Wikika, Fanating

Kamaukari Melkias, 2011, pelaku sejarah Fanating, tinggal di Malangwi, Fanating

Karmoy Yahuda, 2014, penutur sejarah Fanating, tinggal di Lomalohi, Fanating

Kartunggu Th., 2016, pelaku sejarah gereja Klasis Alor Tengah Utara, tinggal di Malangwi, Fanating.

Kolimo D.G., 2016, Tokoh agama Kabupaten Alor, tinggal di Lanbo, Lendola.

Maata Karel, 2011, pelaku sejarah Fanating, tinggal di Wikika, Fanating

Malaipada Imanuel, 2016, penutur sejarah gereja Fanating, tinggal di Lomalohi, Fanating

Manikari Menase, 2011, pelaku sejarah Fanating, tinggal di Fanating, Fanating

Maukari Lukas, 2011, penutur sejarah Fanating, tinggal di Malangwi, Fanating

26 Padamani Fransina, 2011, penutur sejarah gereja Fanating,

tinggal di Lomalohi, Fanating

Penpada Aleks (Pdt. Emr.), 2016, penutur sejarah gereja Welai Lembur, tinggal di Ruilak, Welai Barat

Waangsir Johanes, 2011, penutur sejarah gereja Fanating, tinggal di Malangwi, Fanating

2. LITERATUR PENDUKUNG

Anonimous, 2010, Alkitab dengan Kidung Jemaat, Cetakan IX, Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta.

Doko I. H., 1972, Nusa Tenggara Timur Dalam Kancah

Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Depdikbud daerah

Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kupang

Haesy Ch. Sy. N., 2014, Kabupaten Alor Surga di Timur

Matahari, Akarpadi Selaras Media, Jakarta

Kolimo D.G., 1988, “Lahtal” suatu studi tentang konsep Allah

menurut kepercayaan agama suku di Alor serta upaya memahami penggunaannya dalam pelayanan gereja di klasis-klasis Tribuana, Universitas Kristen Artha Wacana,

Kupang.

Lakamal Imanuel, 2002, Peranan GMIT dalam pembangunan

ekonomi kerakyatan di kabupaten Alor Propinsi Nusa Tenggara Timur, FKIP Undana, Kupang.

Timo E. I. N., 2014, Alor punya cerita (kisah-kisah

mengharukan masuknya injil ke Alor), Satya Wacana

27

LAMPIRAN

1. Panitia pembangunan gedung gereja Fanating dari tahun 1961 sampai tahun 2016.

Periode Jabatan Nama

1. Gedung gereja lama 1961 - 1966

Ketua Daniel Kafolamau Wakil ketua Musa Malaikalong Sekretaris Karel Maata

Bendahara Esau Atamau

Anggota Orang-orang tua ke-4 kampung

1966 - 1973

Ketua Musa Malaikalong Sekretaris Karel Maata

Bendahara Musa Makankafola

Anggota Orang-orang tua ke-4 kampung

1974 - 1979

Ketua Karel Maata Sekretaris

Bendahara Anggota 2. Gedung gereja baru

1986 - 1990

Ketua Karel Maata Wakil ketua 1 Yunus Manikari Wakil ketua 2 Melkias Kamaukari Wakil ketua 3 Pither Padamani Sekretaris Lukas Maukari Bendahara Esau Atamau Anggota 4 ketua gugus : 1. Paulus Fanmani 2. Bernadus Mahala 3. Markus Maata 4. Alberthinus Alokawati

28

Periode Jabatan Nama

1991 - 1994

Ketua Arkalaus Atamani Wakil ketua Pither Padamani Sekretaris Lukas Maukari

Bendahara Alberthinus Alokawati Anggota 4 ketua gugus : 1. Paulus Fanmani 2. Bernadus Mahala 3. Lukas Malufana 4. Alberthinus Alokawati 1995 - 1998

Ketua Pither Padamani Wakil ketua Yunus Manikari Sekretaris Lukas Maukari

Bendahara Alberthinus Alokawati Anggota 4 ketua gugus : 1. Paulus Fanmani 2. Bernadus Mahala 3. Lukas Malufana 4. Alberthinus Alokawati 1999 - 2002

Ketua Pither Padamani

Wakil ketua Yunus Karbeka, Sm.Hk. Sekretaris Lukas Maukari

Bendahara Alberthinus Alokawati Anggota 4 ketua gugus : 1. Paulus Fanmani 2. Bernadus Mahala 3. Lukas Malufana 4. Alberthinus Alokawati

29

Periode Jabatan Nama

2003 - 2006

Ketua Agusthinus Padakari, diganti oleh Yunus Karbeka, Sm.Hk. Wakil ketua Musa Karel Duka

Sekretaris Daud Kilul

Bendahara Alberthinus Alokawati Anggota 4 ketua gugus : 1. Paulus Fanmani 2. Bernadus Mahala 3. Lukas Malufana 4. Alberthinus Alokawati 2007 - 2010

Ketua Mateos Atakary Sekretaris Imanuel Atakari

Bendahara Hagar Waangsir-Etidena Anggota

4 ketua gugus :

1. Agusthinus Ahalpada 2. Abraham Lekafola 3. Edi Edison Karbeka 4. Yosep Padamani

2011 - 2016

Ketua Abia Atamau

Wakil ketua Johanis Malaipada Sekretaris Edi Edison Karbeka Bendahara Petronela Waang Anggota

4 ketua gugus :

1. Agusthinus Ahalpada 2. Abraham Lekafola 3. Edi Edison Karbeka 4. Yosep Padamani

30 2. Tukang yang mengerjakan bangunan gereja I (1961- 1979)

adalah :

 Ayub Atakari (kepala tukang), Melianus Padaku,

Hermanus Moimani (dari Mataru), Kain Lauata, Alfret Botahala, Yunus Atakari, Paulus Malaipada,

Marthinus Atakari.

 Yang buat fondasi, petugas dari kantor Pekerjaan Umum (PU) Kalabahi yaitu atas nama : Doris Namangboling, Nikodemus Halundaka, dan Hermanus Bauki30.

3. Tukang yang mengerjakan bangunan gereja II (1986 - 2016) adalah :

 Lukas Maukari selaku kepala tukang dan dibantu oleh seluruh tukang di ke-4 gugus dalam mengerjakan gedung gereja baru.

 Yunus Atakari sebagai kepala tukang dan dibantu oleh seluruh tukang di ke-4 gugus dalam mengerjakan gedung pastori.

30 Letak fondasi miring sehingga diluruskan oleh para tukang dari pulau Pura. Akibatnya fondasi sebelah utara, timur, dan selatan menjadi dua lapis.

31

TAHLIL 25 : Syurut

31

Penghantaran Allah.

.

1 1 .

1 1 .

1. Ka – lau mau di – hen – tar Al – lah, ha – rus di – am dan te – duh, 2. Yang mau hi – dup, ha – rus ma – ti; yang tak ka – lah, tak me – nang; 3. Pen – ca – ri – an tak ber–un – tung, ka – lau ha – rap ku – at – mu, 4. Is – ti – me – wa hal roh – a – ni ja – ngan eng – kau yang le – mah 1 1 .

.

1 1 .

1 1 1 1 1 1 1 .

1. Ha – rus tu – rut se – de – ka – la ja – lan Tu-han dan le – buh. 2. Du – lu ra – sa pi – cah ha – ti, ba – ru ba -tin pun se – nang. 3. Ka – lau tia – da – lah ber – gan – tung, ju – ga pa -da nik – mat Hu. 4. Hen-dak pak – sa de – ngan bra – ni: ber- do – a dan nan – ti – lah. 1 1 1 .

1 1 6 .

31

32

TAHLIL 72 : Kekayaan hati orang Masehi.

1 . .

1 1 1 1 1 . 1 1 .

1. A – sal Tu-han sa – ja ba-ha – gi – an – ku, 2. A – sal Tu-han sa – ja ba-ha – gi – an – ku, 3. Ma-na ju–ga Tu – han, sa-na tem-pat – ku; 1 1 1 . .

. 6 . .

1 1 1 3 . .

1 1 1 1 . 1 1 1 1 1 .

1. A – sal ha – ti trus se – ma – ja i – ngat a – kan Tu – han – ku, 2. Mes-ki ku – rang har – ta, –su – dah: a – ku tu – rut Tu – han – ku. 3. Sa – na de – ngan ke – pe – nu – han a – nu – grah – Nya mi – lik – ku, 1 1 .

1 1 . 4 . .

1 1 1 . 1 .

1 1 1 .

1. Tia –da deng – ki du – ka me – la – in – kan ka – sih, sla – mat, su – ka. 2. Bi – ar la – in o – rang ca – ri ja – lan le – bar, ra – mai, gam – pang. 3. Dan te – man seng – sa – ra gan – ti i – bu - ba – pa dan sau – da – ra. 1 .

Dokumen terkait