• Tidak ada hasil yang ditemukan

Grafik 4.5 Persentase Angka Peroksida Tepung Ikan (mg ekiv/kg)

DAFTAR PUSTAKA

Adawyah, Rabiatul. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Afrianto, Eddy dan Evi Liviawaty. 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Anonima. 2006. Kimia Lemak. http://narienzaland.multiply.com/journal/item/18. Diakses pada hari Selasa, tanggal 21 April 2009.

Anonimb. 2007. Teknologi Lemak dan Minyak. http://www.scribd.com/doc. Diakses pada Hari Rabu, tanggal 27 Januari 2010.

Apriyantono, Anton, dkk. 1989. Analisis Pangan. PAU Pangan dan Gizi-IPB Press. Bogor.

Ardiansyah, 2007. Antioksidan dan Peranannya Bagi Kesehatan.

http://tumoutou.net/6_sem2_023/wini_trilaksani.htm. Diakses pada hari Selasa, tanggal 21 April 2009.

Arifin, Nur. 2007. Pengering Kabinet. http://gama-mesin.com/mesin_alat_ pengering_ cabinet_dryer.htm. Diakses pada hari Minggu, tanggal 26 Juli 2009.

Astawan, Made, Sutrisno Koswara, Dwi Budiyanto. 2003. Pengembangan Teknik Desalting Ikan Asin dan Perbaikan Proses Produksi untuk Meningkatkan Mutu Tepung Ikan.

Vol.II, No.9, 2003. http://www.asosiasi-politeknik. or.id/. Diakses pada hari Rabu, tanggal 15 Juli 2009.

Basworo, R., 1998. Pengaruh Pengemasan Vakum Terhadap Mutu Sale Pisang. Skripsi S-1. FTP Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Belitz , H.D. dan W. Grosch.1978. Food Chemistry. Springer Verlag. Berlin.

Benning, C.J., 1983. Plastik Film for Packaging Technology Application and Prosses Economics. Thecnomic Publishing Co. Inc, London.

Brody, J., 1965. Fishery by Product Technology. The Avi Publishing Company. Inc., Westport Connecticut.

Brown, W.E, 1992. Plastic in Food Packaging. Marcel Dekker. Inc, New York.

Buck , D.F. 1991. Antioxidants. Didalam: J. Smith, editor. Food Additive User’s.

Buckle, K.A., Edwards, R.A., Fleet, G.H, dan Woodon, M.M. 1985. Ilmu Pangan

(diterjemahkan oleh Hari Purnomo dan Adiono, 1987). UI Press. Jakarta.

Buckle, K.A., Edwards, R.A., Fleet, G.H., dan Woodon, M.M. 1987. Ilmu PanganTerjemahan.

Cahyadi, Wisnu. 2006. Analisis Dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Bumi Aksara. Jakarta.

Coppen, P.P 1983. The use of antioxidant. Di dalam: J.C. Allen dan R.J Hamilton, editor. Rancidity in Foods. Applied Science Publishers, London.

Destiutami. 2007. Antioksidan. http://destiutami. wordpress. com. Diakses pada hari Selasa, tanggal 21 April 2009.

Dewan Standarisasi Nasional. 1992. Standar Nasional Indonesia, Tepung Ikan. Dewan Standarisasi Nasional Jakarta.

Dewan Standarisasi Nasional. 1995. Standar Nasional Indonesia, Tepung Ikan. SNI 01-2715-1995.

Ditjen Perikanan Tangkap. 2007. Kebijakan dan Program Prioritas tahun 2008. Makalah disampaikan dalam Rakornas Departemen Kelautan dan Perikanan tahun 2007. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Djundjung, D., 1998. Pendinginan dan Pembekuan dalam Pengawetan Pangan. Jurusan Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Downes, T.W and Harte, B.R, 1982. Food Packaging : Principles of Selection and Evaluation of Food Packaging System. Michigan State University, East Lansing.

Eskin, N.A.M., Henderson, H.M. and Townsend, R.J. 1971. Biochemistry of Food. Academic Press, New York.

Fawzya, Y.N. dan Irianto, H.E. 1997. Fortifikasi Makanan dengan Sumber Gizi dariIkan untuk Peningkatan Konsumsi Ikan dan Kesehatan. Warta Penelitian Perikanan Indonesia III (1): 2-6.

Hall, C.W, 1971. Drying Farm Crops. The AVI Publishing Company, Inc.Westport, Connecticut, USA.

Ilza, M., Leksono, T., dan Syahrul. 2000. Studi Pengaruh Cara Pemasakan Terhadap Mutu Tepung Ikan. Jurnal Peternakan dan Lingkungan Vol 6 : 22. hlm 43-49.

Irianto, H.E., Subaryono dan Herlina, N. 2003. Development of Gelatin Jelly Candy Enriched with Fish Flour. Di dalam Proceeding International Seminar onMarine and Fisheries, Jakarta 15-16 December 2003. (Eds. Burhanuddin, S.et al.) hal 207-211.

Jack,Reed. 2005. Butylated Hydroxytoluene (BHT) Antioxidant. Department of Entomology, Missisippi State University. wikipedia. org/wiki/ Butylated _hydroxytoluene. Diakses pada hari Rabu, 15 Juli 2009.

Kochar, S.P. dan B. Rossell. 1990. Detection estimation and evaluation of antioxidants in food system. Di dalam : B.J.F. Hudson, editor. Food Antioxidants. Elvisier Applied Science. London.

Koesoemawardani, Dyah dan Fibra Nurainy. 2008. Karakterisasi Konsentrat Protein ikan rucah.

Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II 2008 Jurusan Teknologi Hasil Pertanian.Universitas Lampung 17-18 November 2008 VIII-32.

Kondo, K., 1990. Plastic Containers (Dalam Foods Packaging). Kadoya, T.Ed). Academic Press inc, San Diego.,- Tokyo.

Kumalaningsih, Sri. 2006. Antioksidan Alami. Trubus Agrisarana. Surabaya.

Labuza, T.P, 1984. Moisture Sorption: Practical Asepticts of Isotherm Measurement and Use. American Association of Cereal Chemists, St Paul, Minnesota.

Manura, John J., LC/GC, Vol II, No. 2 (2/93) pp. 140-146. [Earliest Online Tables of Contents to the LC/GC magazine are from 1995.]

Muchtadi, Deddy, Nurheni Sri Palupi dan Made Astawan. 1992. Metode Kimia Biokimiawi dan Biologi dalam Evaluasi Nilai Gizi Pangan Olahan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Murdinah, Fawzya, Y.N, Irianto, H.E. dan Wibowo, S. 1998. Fortifikasi Tepung Ikan pada Makanan Ekstrusi dari Campuran Beras dan Kacang Hijau. di dalam Prosiding Simposium Perikanan Indonesia II, Ujung Pandang, 2-3 Desember 1997. p.315-320.

Murtidjo, Bambang Agus. 2001. Beberapa Metode Pengolahan Tepung Ikan. Kanisius. Yogyakarta.

Nani. 2007. Pengeringan Cabynet Dryer. http://nani.wordpress.com/pengeringan-cabinet-dryer/. Diakses pada hari Minggu, tanggal 26 Juli 2009.

Pratt, D.E. 1992. Natural Antioxidants From Plant Material. Di dalam : M.T. Huang, C.T. Ho, dan C.Y. Lee, editor. Phenolic Compounds in Food and Their Effects on Health H. American Society, Washington DC.

Prihtiyono, 1998. Perubahan Kadar Proksimat Susu Vitalac Selama Penyimpanan. Skripsi S-1. Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Purnomosari Lupi. 2001. Fortifikasi Kerupuk dengan Tepung Mujair (Tilapia mossambica). Skripsi S-1. Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Raharjo, Sri. 2004. Kerusakan Oksidatif Pada Makanan. Pusat Studi dan Pangan dan Gizi

Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Sahwan Firdaus, 2001. Pakan Ikan dan Udang. PT Penebar Swadaya. Jakarta.

Saleh, M., 1990. Pengaruh Pengepresan, Mutu Bahan Mentah dan Lama Penyimpanan terhadap Mutu Tepung Ikan. Jurnal Penelitian Pasca Panen Perikanan No 65 : 41-52.

Sebayang, Mariani. 2008. Peran Antioksidan pada Lemak dan Minyak. http://narienzaland. multiply.com/journal/item/. Diakses pada hari Selasa, tanggal 21 April 2009.

Sherwin, 1990. Antioksidan: Jenis, Sumber, Mekanisme Kerja dan Peran Terhadap Kesehatan.

http://tumoutou.net/6_sem2_023/wini_trilaksani.htm. Diakses pada hari Selasa, tanggal 21 April 2009.

Siagian, Albert. 2002. Bahan Tambahan Makanan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Universitas Lampung. http://www.fkm-albiner.pdf.manfaat BHT tepung ikan.com. Silalahi, Jansen. 2006. Makanan Fungsional. Kanisius. Yogyakarta.

Sofia, Dinna. 2008. Antioksidan dan Radikal Bebas.

Http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=81. Diakses pada hari Selasa, tanggal 21 April 2009.

Sonisa Julie Sandra, 1998. Kualitas Belut Sawah (Monopterus albus Z) Asap dalam Berbagai Kemasan Selama Penyimpanan. Tesis S-2. Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Stanby, M.E., dan Dassaw, J., 1963. Industrial Fishery Technology. Reinhold Publishing Corp. New York.

Sudarmadji, Slamet., dkk. 2003. Analisa Bahan Makanan Dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Supriyadi, 1993. Dasar Pengemasan: Kemasan Plastik, Sifat Fisik dan Metode Pengujian. FTP Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Suyitno. 1990. Bahan – Bahan Pengemas. PAU Pangan dan Gizi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Swarth, Judith. 2004. Stres dan Nutrisi. Bumi aksara. Jakarta.

Syarief, Rizal dan Anies Irawati, 1988. Pengetahuan Bahan Untuk Industri Pertanian. Mediyatama Sarana Prakasa. Jakarta.

Syarief, Rizal dan Hariyari Halid. 1989. Teknologi Penyimpanan Pangan. Arcan. Jakarta.

Tranggono, Sutardi, Haryadi, Supanno, Agnes, M., Slamet S., Kapti R., Sri., Mary A. 1990.

Bahan Tambahan Pangan (Food Additives). PAU Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

TR-150: Bioassay of Butylated Hydroxytoluene (BHT) for Possible Carcinogenicity (CAS No. 128-37-0) National Toxicology Program, U.S. Department of Health and Human Services.

Widjaya, C.H. 2003. Peran Antioksidan Terhadap Kesehatan Tubuh. Healthy Choice. Edisi IV.

Wikipedia. 2008. Radikal Bebas. http://id.wikipedia.org/. Diakses pada hari Sabtu, tanggal 25 April 2009.

Winarno, F.G. 1973. Teknologi Pangan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Dokumen terkait