Almasitoh (2011). Stres Kerja Ditinjau dari Konflik Peran Ganda dan Dukungan Sosial pada Perawat. Jurnal Psikologi Islam, 8(1), 43-52.
Amirudin & Ambarini. (2014). Pengaruh Hardiness dan Coping Stress Terhadap Tingkat Stres pada Kadet Akademi TNI-AL. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 3(2).
Andriani. (2014). Coping Stress pada Wanita Karier yang Berkeluarga. Jurnal Al-Bayan, 21(30).
Harissma & Witcaksono. (2013). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja melalui Kepuasan Kerja. Jurnal Ilmu Manajemen, 1(2).
Hawari. (2007). Ilmu Kedokteran Jiwa & Kesehatan Jiwa. Jakarta : PT. Dana Bakti Prima Yasa.
Hidayanti. (2013). Strategi Coping Stress Perempuan dengan HIV/AIDS, 9(1). Jailani (2013. Ragam Penelitian Kualitatif (Ethnografi, Fenomenologi, Grounded
Theory,dan Studi Kasus). Jurnal Edu Bio,4(2).
Kunarto.(2004).Perilaku Organisasi Polri. Jakarta : Citra Manunggal.
Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Kunarto. (1999). Merenungi Kritik terhadap POLRI. Jakarta: Cipta Manunggal. Miranda. (2013). Strategi Coping dan Kelelahan Emosional (Emotional
Exhaustion) pada Ibu yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. Ejournal Psikologi, 1(2), 123-135.
Meolong, J.L. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
100
Ranu (2014). Stres Kerja, Motivasi Kerja, dengan Dukungan Sosial sebagai Variabel Moderator. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(2).
Rizkiyani & Saragih. (2012). Stres Kerja dan Motivasi Kerja pada Petugas Lembaga Permasyarakatan. Jurnal Manajemen, 1(2).
Rumeser & Tambuwun. (2011). Hubungan antara Tingkat Stres Kerja dengan Pemilihan Coping Stress Strategy Karyawan di Kantor Pusat Adira Insurance. Humaniora, 2(1).
Sari. (2016). Profil Pemecahan Masalah Matematis Siswa Usia 14-15 Tahun di Banda Aceh. Jurnal Kemala Sari, 3(1).
Sadikin & Subekti (2013). Coping Stress pada Penderita Diabetes Mellitus Pasca Amputasi. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 2(3).
Undang-Undang Kepolisian Badan Reserse Kriminal Pasal 1 Nomor 1 Tahun 2011.Tentang Hubungan Tata Cara Kerja Di Lingkungan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Wasono, A. 2004. Perbandingan Rating Peristiwa Yang Menimbulkan Stres Antara Anggota POLRI Fungsi Reserse dan Sabhara di Jakarta. Jurnal Psikologi Sosial, 11(1).
Yin. (2013). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Press.
Yusuf. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
101 LAMPIRAN 1 GUIDE INTERVIEW
No. Hal yang akan
digali Indikator Pertanyaan
1. Faktor Individu 1. Tanggapan keluarga terkait pekerjaan 2. Tugas yang bertolak belakang dengan kepribadian 1. Bagaimanatanggapa nkeluargamengenaip ekerjaanandasekaran g ?
2. Tugas yang seperti apa yang keluarga anda tidak sukai terkait pekerjaan anda?
3. Kebutuhan pribadi apa yang paling membebani anda agar terpenuhi kebutuhan tersebut? 4. Apaupah yang diberikandariinstansi mencukupikebutuha nsehari-harianda ?apaalasannya ? 5. Sifat apa yang ada
dalam diri anda yang bertolak belakang dengan pekerjaan anda ? 2. Faktor Organisasi 1. Tuntutan tugas
dari institusi 2. Tuntutan peran
1. Tugasapa yang paling
102
dari peran fungsi polisi reskrim 3. Tuntutan sarana yang diberikan institusi handalammenangani nya ? 4. Peranapa yang wajibadapadadiripol isi ? apaperantersebutme mbebanianda ? jikaia, mengapa ? 5. keluhan apa yang
ada pada struktur organisasi kantor anda ? 6. Jelaskansystemkenai kanpangkat yang adapadakepolisian ?apaandaadakeluhant entangkenaikanpang kat ? jikaada, apa ? 7. Syarat apa saja yang
dibutuhkan
untukkenaikanpangk at ? syarat apa yang paling membebani diri anda ? mengapa ?
8. ketidakcocokan apa yang anda rasakan ketika berhubungan dengan pimpinan anda?
9. apa saja peraturan yang ada dalam tempat anda bekerja
103
? apa yang paling tidak anda sukai dari peraturan tersebut ? 10. pekerjaan apa
yang paling tidak sesuai dengan keinginan hati anda atau anda berat melakukannya ? 11. kesulitan apa
yang anda alami ketika bekerja dengan tim ?
12. bentuk kesalahpahaman bagaimana yang paling sering terjadi antar anda dengan rekan kerja anda dalam bekerja ? 13. bagaimana
pendapat anda mengenai fasilitas penunjang karir yang diberikan kantor anda? 3. Faktor Lingkungan 1. ketidak stabilan ekonomi yang diberikan institusi berdampak pada kekurangan
1. Fasilitas apa yang diberikaninstansipadapek erjaananda ? apakah menurut anda fasilitas tersebut memenuhi kebutuhan pekerjaan
104 danasaat bertugas 2. ketidakstabilan teknologi berdampak pada tugas yang sulit ditangani
anda ? mengapa ?
2.Teknologi apa saja yang anda dapat dari kantor untuk menunjang pekerjaan anda ? kendala apa yang ada pada teknologi tersebut saat anda memakainya ? 3. Keluhan apa yang
ada pada keuangan yang diberikan kantor pada anda untuk kebutuhan kerja?
4. Keaktifan Diri 1. Fokus bekerja dalam tekanan kerja
2. Professional dalam bekerja
1. Apa yang anda lakukan pada pekerjaan anda jika anda mengalami beban kerja ?
2. Apakah beban kerja anda mengurangi fokus kerja anda? 5. Perencanaan 1. Merencanakan
kegiatan non formal diluar jam dinas
1. Kegiatanapa yang andalakukan agar stress kerjaandaberkurang ? 2. Apakahadakegiatan diluarjam kerja yang andarencanakanuntu kmenghilangkan rasa stres kerjaanda ?jikaada, apa ? 3. Adakah kegiatan
105
non resmi ketika bertugas yang anda lakukan untuk menghilangkan beban kerja anda ? jika ada apa ? 6. Dukungan sosial bersifat instrument 1. Nasihat yang diberikan lingkungan ketika mengalami stres kerja 2. Bantuan yang diharapkan dari lingkungan kerja dan keluarga 3. Informasi yang diperoleh untuk menuntaskan permasalahan 1. Rekankerjaanda yang terdekatsiapa ? kenapa bisa dia dibilang rekan terdekat anda ?
4. Jikaadamasalahdalam pekerjaan,
apakahandamencerita kannyapadaoranglain ? Siapa yang paling andapercayaiuntukdic eritakanpermasalahan tersebut? Apakahsetelahmencer itakanandamemintana sihatpadanya ? 5. bentuk informasi
seperti apa yang anda butuhkan untuk mengurangi beban kerja anda ? dimana sumber informasi tersebut didapat ?
6. Siapa yang paling suka membantu pekerjaan anda ketika anda membutuhkan
106
bantuan saat dalam kondisi stress kerja? 7. Dukungan sosial bersifatemosional 1. dukungan moral yang diberikan lingkungan 2. bentuk simpati
dari rekan kerja 3. pengertian dari lingkungan 1. Dukungansepertiapa yang andabutuhkan agar stress kerjaandaberkurang ?siapa yang paling mendukungandadal ambekerja ?
4. Siapa yang paling mengertiandaketika andadalamkondisite rtekan ?pengertianapa yang diaberiuntukanda ? 5. Bentuksimpatiyang andaharapkandari rekankerjaandaketik aandadalamkondisit ertekandalambekerj a ?siapa yang paling
simpati ? apakahandamemerl ukansimpatitersebut ? 6. Perlakuan lingkungan yang seperti apa yang anda harapkan ketika anda dalam menghadapi stres kerja ?
107 dalam
menyelesaikan tugas
ada dalam diri anda agar anda tidak boleh merasa terbebani oleh pekerjaan ?
9. Kontrol diri 1. mengontrol emosi dalam hal yang menimbulkan emosi saat bekerja 1. Bagaimanacaraanda agar tidakemosikepadaorangl aindisaatandadalamkondi sitertekan ? 2. Bagaimanacaraanda agar bebankerja yang andaalamitidakmengg anggukonsentrasiand adalamkerja?
10. Religiusitas 1.memandang permasalahan dari segi agama 2.kegiatan keagamaan yang dilakukan untuk menghilangkan stres kerja 1. Saatdalamkondisiterteka ndalambekerja, Apa yang andarasakanketikaselesai ibadah? 2. Bagaimanadenganiba dahandaketikaandase dangdalamkondisitert ekandalambekerja ? 11. Penerimaan 1. menerima segala
bentuk resiko pekerjaan 2. menerima segala fasilitas yang diberikan institusi
1. Jika gaji anda tidak mencukupi, bagaimana cara mensiasati agar gaji tersebut bisa cukup pada keseharian anda ?
2. Jika ada pekerjaan yang anda tidak suka, bagaimana cara anda
108
agar anda jadi menyukai pekerjaan tersebut ? LAMPIRAN 1 VERBATIM WAWANCARA 1