Almatsier, Sunita.2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta :PT GramediaPustaka Utama.Diakses tanggal 23 Juni 2015.
Anggraeni,Dkk.2009. Faktor –Faktor yang Berhubungan denganKejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008.
Diakses Tanggal 2
Desember(http://yayanakhyar.file.wordpress.com/2009/).
Anggara Dwi, F H dan Prayitno N. 2013. Faktor-faktor yang Berhubungandengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat. Jakarta: Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES MH. Thamrin.Skripsi Kesehatan Masyarakat STIKes MH.
Thamrin.Diakses taggal 28 Juni 2016.
(http://lp3m.thamrin.ac.id/upload/artikel%204.%20vol%205%20no%
201_feby.pdf)
Braverman, Eric. 2008. Penyakit Jantung dan Penyembuhannya secaraAlami. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. Diakses tanggal 19Januari2016
Budiarto, 2003.Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat.Jakarta : EGC. Diakses taggal 4 Desember 2015.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI.2007.
RisetKesehatan Dasar (Riskesdas 2007). Diakses tanggal 3 Juni 2015.(https://www.k4health.org/.pdf)
47
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI.2013.
RisetKesehatan Dasar (Riskesdas 2013). Diakses tanggal 16 September 2015. (http://www.depkes.go.id/)
Corwin,2001. Patofisiologi.Jakarta : EGC.Diakses tanggal 24 juli2016.
Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA.Pedoman Umum Gizi Seimbang, 2014. Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Jakarta 2014. Diakses tanggal 4 juni 2015.
Dien, dkk. 2014. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan TekananDarah pada Penderita Hipertensi di Poliklinik Hipertensi dan Nefrologi Blu RSUP Prof.DR. R.D. Kandou Manado.Jurnal Keperawatan Universitas Sam Ratulangi Manado.Diakses tanggal 28 Juni 2016.(http://download.portalgaruda.org/).
Fajar, Ibnu. 2009. Statistika Untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta:
GrahaIlmu.Diakses tanggal 2 Agustus 2015.
Fathina, Ully Aquarilia. 2007. Hubungan Asupan Sumber Lemak danIndeks Massa Tubuh (IMT) dengan Tekanan Darah Penderita
Hipertensi.Diakses tanggal 3 juni
2015.(http://eprints.undip.ac.id/26108/).
Gunawan, Lany. 2001. Hipertensi. Yogyakarta : Kanisius.Diakses tanggal 4 Noveber 2015.
Gibson, R. 2005. Principles of Nutrition Assesment. New York : Oxford University Press.Diakses tanggal 4 juli 2015.
Gray HH, Dawkins KD, Morgan JM &Simpson IA. Lecture Notes :Kardiologi(4rd ed).2005Jakarta : Penerbit Erlangga;.57-62.Diakses tanggal 26 juni 2016.
48
Hapsari Nisa Aulia. 2016. Hubungan Asupan Lemak dan Aktivitas FisikDengan Tekanan Darah Pada Lansia di Kelurahan Sondakan Surakarta.Skripsi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses tanggal 28 Juni 2016.
(http://eprints.ums.ac.id/pdf)
Hutabarat Dor Mutiara. 2015. Prilaku Dewasa Muda TerhadapPencegahan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kartini Kota Pamatangsiantar Tahun 2015.Tesis Kesehatan Masyarakat Universitas Kesehatan Masyarakat. Diakses tanggal 28 Juni 2016.(http://repository.usu.ac.id/)
Iriani Wina, 2014. Hubungan Asupan Lemak Total dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali Tahun 2014.Jurnal Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses tanggal 15 Juli 2016.(http://eprints.ums.ac.id/.pdf).
Ismuningsih Rita, 2013. Pengaruh Konsumsi Lemak Terhadap TekananDarah Penderita Hipertensi Rawat Jalan Di Ruah Sakit PKU Muhammadiyaah Surakarta.Karya Tulis Ilmiah Universitas Muhammadiah Surakarta.Diakses tanggal 28 Oktober 2015.(http://eprints.ums.ac.id/.pdf).
Jansen, S. 2006. Makanan Fungsional. Yogyakarta.Diakses tanggal 5 Desember 2015.
JNC VII. 2003. The seventh report of the Joint National Committee onprevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure. Hypertension, 42: 1206-52. Diakses tanggal 5 juni 2015.(http://hyper.ahajournals.org/).
49
Karyadi, E. 2006.Hidup Bersama Penyakit Hipertensi, Asam Urat, danPenyakit Jantung.Institasi Mediatama: Jakarta.Diakses tanggal 23 Desember 2015.
Kowalski, Robert E. 2010. Terapi Hipertensi. Jakarta: Qanita.
Diaksestanggal 4 Desember 2015.
Khomsan, A. 2003.Pangan dan Gizi untuk Kesehatan.Institusi Pertanian Bogor. Diakses tanggal 26 juni 2016.
Khomsan, A. 2004.Peranan Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup.
Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 26 juni 2016.
Krummel, D.A. 2004. Medical NutritionTherapy in Hypertension.LK dan Escott Stump S, editor.2004.Food, Nutrition and Diet Therapy.
Diakses tanggal 25 juni 2016.
Kozier, B., et al, 2009. Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Kozier Erb.
Jakarta: EGC. Diakses tanggal 24 Juli 2016.
Lathiifahayyu Laylla, 2014. Perbedaan Tekanan Darah dengan IndeksMassa Tubuh Normal dan Overweight pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Daerah Karanganyar. Diakses tanggal 19 Januari 2016.(http://eprints.ums.ac.id/).
Lewa, dkk. 2010.Faktor-faktor Hipertensi Sistolik Terisolasi Pada Lanjut Usia. Jurnal kesehatan Universitas Gajah Mada. Diakses tanggal 28 Juni 2016. (http://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/3456/2983).
Mubin dkk, 2010.Karakteristik dan Pengetahuan Pasien denganMotivasi Melakukan Kontrol Tekanan Darah di Wilayah Kerja Puskesmas
50
Sragi I Pekalongan. Jurnal Penelitian Universitas Muhammadiyah Semarang. Diakses 2 Desember 2015.(jurnal.unimus.ac.id/)
Mutiarawati Rumsari, 2009. Hubungan Antara Riwayat Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi Usia 45-54 Tahun Study di Wilayah Kelurahan Tlogosari Kulon Semarang. Jurnal Penelitian/ Skripsi Universitas Negri Semarang.Diakses 26 juni 2016.(http://lib.unnes.ac.id/pdf).
Morrell, 2005.Kolesterol.Erlangga: Jakarta. Diakses tanggal 4 Desember 2015.
Marliani dan Tantan, S, 2007, 100 Question & Answer Hipertensi, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Diakses tanggal 4 Desember 2015.
Mansjoer Arif,dkk. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta: Media Aesculapius FKUI, 2001;520. Diakses tanggal 19 Januari 2016.
Masfufah Binti Rumi. 2015. Hubungan Asupan Lemak dan Natrium denga Tekanan Darah Padaa Lasia di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Skripsi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta.Diakses tanggal 28 Juni 2016 (http://eprints.ums.ac.id/pdf).
Muniroh, Septiyani. Mahmudah. 2013. Faktor yang Berpengaruh terhadap Skor Kecemasan pada Wanita Menopause. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, vol 2, No. 1 Juli 2013: 51-56. Surabaya: FKM UNAIR. Diakses tanggal 18 Juni 2016.
Mustamin. (2010). Asupan natrium, status gizi dan tekanan darah usia lanjut di puskesmas bojo baru kabupaten baru.Media Gizi
Pangan,Diakses tanggal 28 Juni
2016.(https://jurnalmediagizipangan.files.wordpress.com/.pdf).
51
Natalia, dkk, 2015.Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat. Jurnal Peneitian Universitas
Tanjungpura.Diakses tanggal 26 juni
2016.(http://www.kalbemed.com/).
Nurmalina,R dan Velly,B. 2011. Pencegahan dan Manajemen Obesitas.
Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Diakses tanggal 15 Juni 2016.
Palmer, A. & William.(2007). Tekanan Darah Tinggi.Jakarta :Erlangga.
Diakses tanggal 4 Desember 2015.
Padmawinata Kosasih , 2001. Pengendalian Hipertensi . Bandung: ITB.
Diakses tanggal 20 Desember 2015.
Price and Wilson. 2005. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6.Vol.2. Diakses tanggal 4 Desember 2015.
Pratiwi, VR dan Zaimah, ZT. 2009.Gambaran Status Gizi PasienHipertensi Lansia di RSUP H.Adam Malik Medan. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.Diakses Tanggal 24 juni 2016.(http://download.portalgaruda.org/).
Pudiastuti, D, W. (2013). Penyakit-Penyakit Mematikan.Jogjakarta : NuhaMedika. Diakses tanggal 28 Juni 2016.
Radecki, Thomas E. J.D. 2000. Hypertension: Salt is a Major Risk Factor.USA: J Cardiovasc. Diakses tanggal 17 Januari 2016.(http://repository.uinjkt.ac.id/).
Ratnaningrum ,2015. Hubungan Asupan Serat dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Jurnal Kesehatan
52
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses tanggal 15 Juni 2016.(http://eprints.ums.ac.id/pdf).
Rosta, J. 2011. Hubungan Asupan Energi, Protein, Lemak, Dengan StatusGizi Dan Tekanan Darah Geriatri Dipanti Wreda Surakarta.
Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses tanggal 28 Juni 2016. (http://eprints.ums.ac.id/14814/)
Sustrani, Lanny.2004. Hipertensi.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.Diakses tanggal 5 Desember 2015.
Supariasa, I Dewa Nyoman. 2002. Penilaian Status Gizi.Jakarta:EGC.
Diakses tanggal 5 Desember 2015.
Sumayku Moudy Irene,dkk. 2014. Hubungan Indeks Massa Tubuh danLingkarPinggang Dengan Tekanan Darah Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas SAM Ratulangi. Diakses tanggal 16 Desember 2015.(http://download.portalgaruda.org/article )
Sutanto. 2010. Sehat Menjelang Usia Lanjut. PT Remaja Rosdakarya:
Bandung. Diakses tanggal 28 Juni 2016.
Susilo, R. 2011. Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan.Yogyakarta:
Nuha Medika. Diakses tanggal 28 Juni 2016.
Sugiharto, 2007.Faktor-faktor Risiko Hipertensi Grade II pada Masyarakat.
Tesis Universitas Diponegoro Semarang.Diakses tanggal 28 Juni 2016.(https://core.ac.uk/download/files/379/11716395.pdf).
Surasih, H. 2005. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keadaan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Kabupaten Banjar Negara. Skripsi Universitas Negeri Semarang. Diakses tanggal 24 juli 2016. (http://lib.unnes.ac.id/690/1/1261.pdf).
53
Tambayong. 2000. Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC.Diakses tanggal 20 Januari 2016.
Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan Keperawatan Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu. Diakses tanggal 21 Juli 2016.
Wirakusumah. 2001. Konsumsi Karbohidrat, Lemak, Dan Protein Pada Mahasiswa Gizi Lebih. Depkes : Jakarta. Diakses tanggal 24 juli 2016.
WHO Western Pasific Region, 2000, The Asia-Pasific perspective:Redefiningobesity and its treatment.Diakses tanggal 4 Desember 2015.
Wahyuni. dan Eksanoto, D. 2013. Hubungan Tingkat Pendidikan danJenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sawit Surakarta.Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia.Diakses tanggal 28 Juni 2016.
(http://download.portalgaruda.org/article).
Yuniastuti Ari.2008. Gizi dan Kesehatan. Edisi ke 1.Grahailmu.Yogyakarta Diakses tanggal 21 November 2015.
Yulyius, dkk, 2013. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Tekanan Darah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Skripsi Universitas Sam Ratulangi. Diakses tanggal 24 Juli 2016.(
ejournal.unsrat.ac.id/).
54 LAMPIRAN 1