• Tidak ada hasil yang ditemukan

As‟ad, M. 2003. Psikologi Industri, Yogyakarta

Departemen Kesehatan. RI, 2004. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Menkes/Sk/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.

R.I. 2008. Pedoman Kerja Puskesmas. Jakarta

RI. 2008. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, 2013. Profil Kesehatan Propinsi Sumatera Utara Tahun 2012. Medan

Dinas Kesehatan Kota Medan, 2013. Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2012. Medan

Dharma Surya. 2005. Manajemen Kinerja. Pustaka Pelajar, Jakarta

Domen, S. 2013. Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak dalam Melaksanakan Program di Puskesmas Se Kota Pematang Siantar Tesis FKM USU.

Gibson, J., L., Ivancevich., Donelly., J., H., 1995. Perilaku, Struktur, Proses Jilid I, Edisi kelima. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Gunawan. 2007. Analisis Beban Kerja Perawat dengan Time and Motion Study berdasarkan Kompetensi Perawat. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Airlangga, Surabaya.

Ilyas, Y. 2002. Kinerja, Teori, Penilaian, dan Penelitian. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta.

Kementerian KesehatanRI.2010. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA), Jakarta

RI. 2012. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011.

Kopelman, R.E., 1998. Managing Productivity in Organization a Practical-people Oriented Prespective, New York: MC

Kuswadi. 2004. Cara Mengukur Kepuasan Karyawan. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia. Jakarta

Mangkunegara, A., A., Anwar, Parbu. 2005. Evaluasi Kinerja Sumber daya Manusia. Penerbit Refika Aditama Bandung.

Munandar, A. S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. UI-Press,Jakarta. Robert L. Mathis & John H. Jackson. 2006. Human Resources Management,

Edisi sepuluh, Penerbit Salemba Empat.

Robbins, S.P. & Coulter. 2004. Manajemen. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.

Ruhimat, 1993. Beban Kerja Konsep dan Pengukuran, UGM Yogyakarta Siagian, S., 1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya, Cetakan ke 1. Penerbit Bina

Aksara Jakarta.

Simamora, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi ke dua, Cetakan ke III, Penerbit STIE YPKN, Yogyakarta.

Soekidjo, N. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit PT Rineka Cipta. Wawan, S. 2007. Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan

Di Desa Dalam Pertolongan Persalinan Di Kabupaten Tasik Malaya Tesis FKM Undip.

Wefald, M. R. S., Savastano, T.C., and Downey, R.G. 2008. A structural model of workload, job attitudes, stress, and turnover intentions. Diambil tanggal 20 Agustus 2014 dari http://www.midwestacademy.org.

KUESIONER PENELITIAN

DETERMINAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI PUSKESMAS KOTA MEDAN TAHUN 2014

Identitas Responden Nama responden :

Umur Responden : tahun Masa kerja : tahun

Kemampuan Petugas KIA, sebagai jawaban mengenai kapasitas individu petugas KIA untuk menyelesaikan tugas program KIA dalam antenatal

Petunjuk pengisian

Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda (√) pada kotak pilihan jawaban yang tersedia Ya atau Tidak

No Pertanyaan Ya Tidak

A. Antenatal Care

1 Apakah ibu menanyakan pada ibu hamil mengenai riwayat kehamilan (perdarahan, hipertensi, dsb)

2 Apakah ibu mengukur berat badan ibu hamil

3 Apakah ibu melakukan pemeriksaan Lila (lingkar lengan atas)

4 Apakah ibu melakukan pemeriksaan tekanan darah 5 Apakah ibu melakukan pemeriksaan palpasi abdominal

(leopold I-IV)

B. Pertolongan Persalinan

6

Apakah ibu menyuruh ibu bersalin untuk menarik nafas dalam-dalam dan menahan nafas dengan menutup mulut, kepala diangkat dan mengedan dengan kekuatan otot diafragma dan perut

7 Apakah ibu menyokong kepala bayi sesudah kepala bayi melintasi mulut vagina

8 Apakah ibu membersihkan lendir dan sebagainya dari hidung dan mulut bayi

9 Apakah ibu tetap membantu bayi sampai tali pusat cukup panjang keluar hingga bayi dapat diletakkan di atas perut

ibu bersalin

10 Apakah ibu memberikan Ergometrine pada kala ketiga C. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

11 Apakah ibu memperhatikan adanya perdarahan vagina dan kekenyalan Rahim

12 Apakah ibu melakukan palpasi abdomen (memastikan involusi uterus berjalan baik)

13 Apakah ibu menilai tanda infeksi 14

Apakah ibu memberi tahu ibu nifas untuk menjaga kebersihan perineum dengan mencucinya dengan sabun dan air masak yang bersih

15 Apakah ibu mengajari ibu nifas cara perawatan payudara D. Deteksi Dini Faktor Risiko dan Komplikasi Kebidanan 16 Apakah ibu merujuk ibu hamil apabila partus lama (kala

pertama atau persalinan aktif berlansung lebih dari 12 jam) 17

Apakah ibu memberikan cairan glukosa 5% secara IV sebanyak 30 tetes tiap menit apabila ibu inertia uteri (kegagalan dalam dilatasi cervix)

E. Pelayanan KB

18 Apakah ibumelakukan konseling KB untuk PUS

19 Apakah ibu memberikan penjelasan tentang jenis-jenis KB dan efek sampingnya

20 Apakah ibu memberikan kesempatan kepada calon akseptor untuk memilih KB yang diinginkannya 21 Apakah ibu memberikan pelayanan KB sesuai jenis

kontrasepsi yang diinginkan akseptor KB

Sikap petugas KIA tentang tugasnya sebagai pelaksana program KIA Petunjuk Pengisian

S : Setuju RR : Ragu-Ragu TS : Tidak Setuju

Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda (√) pada kotak pilihan jawaban yang tersedia

No Pertanyaan S RR TS

1 Buku KIA pasien di gunakan untuk mencatat semua hasil pemeriksaan ibu hamil

dengan benar

3 Setiap ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan protein urine sesuai indikasi

4 Setiap ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan hb 5 Tanda anemia perlu dikenal pada ibu hamil

6 Tablet Fe perlu diberikan pada ibu hamil 7 Tanda hipertensi perlu dikenal pada ibu hamil

Beban Kerja terhadap pekerjaan petugas KIA dalam melaksanakan program KIA Petunjuk pengisian

Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda (√) pada kotak pilihan jawaban yang tersedia Ya atau Tidak

No Pertanyaan Ya Tidak

A. Beban Kerja kuantitatif

1 Perbandingan jumlah petugas dengan jumlah kunjungan pasien masih sesuai

2 Pekerjaan puskesmas diluar tugas pokok masih sesuai 3 Perbandingan jumlah petugas dengan tugas-tugas diluar

gedung puskesmas masih sesuai

4 Tugas Pokok saya di puskesmas tidak ada hubungannya dengan KIA

B. Beban Kerja kualitatif

5 Saya jenuh menunggu proses persalinan karena menyita waktu yang lama

Kinerja petugas KIA dalam melaksanakan antenatal

Jawablah pertanyaan dengan memberi tanda (√) pada kotak pilihan jawaban yang tersedia

Tidak, bila melakukan 0% dari seluruh pelayanan program KIA

Kadang – kadang, bila melakukan 1%-50% dari seluruh pelayanan program KIA Tetap, bila melakukan 51%-100% dari seluruh pelayanan program KIA

No Pertanyaan Tidak

Kadang-kadang

Tetap A. Antenatal Care

2 Apakah ibu mengukur berat badan ibu hamil 3 Apakah ibu melakukan pemeriksaan Lila (lingkar

lengan atas)

4 Apakah ibu melakukan pemeriksaan tekanan darah 5 Apakah ibu melakukan pemeriksaan palpasi

abdominal (leopold I-IV) B. Pertolongan Persalinan

6

Apakah ibu menyuruh ibu bersalin untuk menarik nafas dalam-dalam dan menahan nafas dengan menutup mulut, kepala diangkat dan mengedan dengan kekuatan otot diafragma dan perut 7 Apakah ibu menyokong kepala bayi sesudah

kepala bayi melintasi mulut vagina

8 Apakah ibu membersihkan lendir dan sebagainya dari hidung dan mulut bayi

9

Apakah ibu tetap membantu bayi sampai tali pusat cukup panjang keluar hingga bayi dapat diletakkan di atas perut ibu bersalin

10 Apakah ibu memberikan Ergometrine pada kala ketiga

C. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

11 Apakah ibu memperhatikan adanya perdarahan vagina dan kekenyalan Rahim

12 Apakah ibu melakukan palpasi abdomen (memastikan involusi uterus berjalan baik) 13 Apakah ibu menilai tanda infeksi

14

Apakah ibu memberi tahu ibu nifas untuk menjaga kebersihan perineum dengan mencucinya dengan sabun dan air masak yang bersih

15 Apakah ibu mengajari ibu nifas cara perawatan payudara

D. Deteksi Dini Faktor Risiko dan Komplikasi Kebidanan 16

Apakah ibu merujuk ibu hamil apabila partus lama (kala pertama atau persalinan aktif berlansung lebih dari 12 jam)

17

Apakah ibu memberikan cairan glukosa 5% secara IV sebanyak 30 tetes tiap menit apabila ibu inertia uteri (kegagalan dalam dilatasi cervix)

E. Pelayanan KB

18 Apakah ibumelakukan konseling KB untuk PUS 19 Apakah ibu memberikan penjelasan tentang

jenis-jenis KB dan efek sampingnya

20 Apakah ibu memberikan kesempatan kepada calon akseptor untuk memilih KB yang diinginkannya 21 Apakah ibu memberikan pelayanan KB sesuai

Dokumen terkait