• Tidak ada hasil yang ditemukan

Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.

Ambarwati R. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta (ID): Nuha Medika. Ayah RA, Mwaniki DL, Magnussen P, Tedstone AE, Marshall T, Alusala D,

Luoba A, Kaestel P, Michaelsen KF, Friis H. 2007. The effects of maternal and infant vitamin a supplementation on vitamin a status: a randomized trial in Kenya. British Journal of Nutrition. 98:422–430.

Bahiyatun. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta (ID): EGC. Bastable SB. 1999. Perawat sebagai Pendidik. Jakarta (ID): EGC.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2012. Tingkat Kemiskinan Jawa Barat Maret 2012. BPS [Internet]. [diunduh 4 Februari 2013]. Tersedia pada http://jabar.bps.go.id/ ().

Basu S, Sengupta B, Paladhi PKR. 2003. Single megadose vitamin A supplementation of Indian mothers and morbidity in breastfed young infants. Posgrad med j. 79: 397-402.

Budiarto, Anggraeni. 2001. Pengantar Epidemiologi Edisi 2. Jakarta (ID): EGC Calder PC, Jackson AA. 2000. Undernutrition, infection and immune function.

Nutrition Research Review. (13):3-29

Clemens J, Elyazeed RA, Rao M, MEngg, MPH, Savarino S, Morsy BZ, Kim Y, Wierzba T, Naficy A et al. 1999. Early initiation of breastfeeding and the risk of infant diarrhea in rural Egypt. Pediatrics. 104, e3

Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial. Jakarta (ID): Salemba

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Tata Laksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta (ID): Depkes RI

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007a. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas. Jakarta (ID): Depkes RI.

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007b. Rumah Tangga Sehat dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta (ID): Depkes RI. [Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Buku Kesehatan

31 [Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009a. Berikan

Imunisasi Dasar Lengkap untuk Melindungi Si Buah Hati. Jakarta (ID): Depkes RI.

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009b. Panduan Suplementasi Vitamin A. Jakarta (ID): Depkes RI.

[Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Buku saku petugas kesehatan. Jakarta (ID): Depkes RI.

[Dinkes] Dinas Kesehatan. 2012. Data Kesehatan Dasar. Bogor (ID): Dinkes Edmond KM, Zandoh C, Quigley MA, Amenga S, Owusu S, Kirkwood BR. 2006.

Delayed breastfeeding initiation increases risk of neonatal mortality.

Pediatrics. 117: e380. DOI: 10.1542/peds.2005-1496

Fikawati S, Safiq A. 2003. Hubungan antara menyusui segera (immediate breasfeeding) dan pemberian ASI eksklusif sampai dengan empat bulan. J Kedokter Trisakti. vol 22 no 2.

Gibney MJ, Margetts BM, Kearney JM, Arab L. 2005. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta (ID): EGC

Gogia S, Sachdev HS. 2010. Maternal postpartum vitamin a supplementation for the prevention of mortality and morbidity in infancy: a systemic review of randomized controlled trials. International Journal Of Epidemiology. 39: 1217-1226

Gulo R. 2002. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI oleh ibu usia remaja kepada anak umur 0-24 bulan. [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Gunarsa SD, Gunarsa YSD. 2004. Psikologi Praktis: Anak, Remaja Dan Keluarga. Jakarta (ID): Gunung Mulia.

Gupte S. 2002. Recent Advances in Pediatrics (Special Volume 11 Community Pediatrics). New Delhi (IN): Lordson Publisher.

Harahap DSN. 2012. Hubungan pemberian MP-ASI dini dengan kejadian penyakit infeksi pada bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sindar Raya Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun tahun 2012. [skripsi]. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara

Heru A. 1993. Kader Kesehatan Masyarakat. Jakarta (ID): EGC.

Hidayat AA. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta (ID): Salemba medika

Human Rights Watch. 2009. Pekerja dalam Bayang-Bayang. Indonesia: Human Rights Watch.

Hurlock EB. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi Kelima. Istiwidayanti, Soedjarwo, penerjemah; Sijahar RM, editor. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Developmental Psycology a Life-Span Approach, Fifth Edition.

Jayanti LD, Effendi YH, Sukandar D. 2011. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta perilaku gizi seimbang ibu kaitannya dengan status gizi dan kesehatan balita di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jurnal gizi dan pangan. Vol 6 no 3.

Kantor Camat Ciampea. 2012. Selamat Datang di Kecamatan Ciampea. Bogor (ID): Kantor Camat Ciampea.

[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta (ID): Kemenkes RI.

32

[Kemenkes RI] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi. Jakarta (ID): Kemenkes

Kjolhede C, Beisel WR. 1996. Vitamin A and the Immune Function. USA (US): The Haworth Medical Press.

Layuk RR, Noer NN, Wahiduddin. 2013. Faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Lembang Batu Sura [skripsi]. Makassar (ID): Universitas Hasanuddin.

Lemeshow S, David WHJ. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan (terjemahan). Yogyakarta (ID): Gadjahmada University Press.

Madanijah S. 2004. Dampak intervensi pendidikan “GI-PSI-SEHAT” bagi ibu terhadap konsumsi pangan dan status gizi anak usia dini. Gizi Indon. 27(2):59-76.

Malaba LC, Iliff PJ, Nathoo KJ, Marinda E, Moulton LH, Zijenah LS, Zvandasara P, Ward BJ, Zvitambo, Humprey JH. 2005. Effect of postpartum maternal or neonatal vitamin A supplementation on infant mortality among infants born to HIV-negative mothers in Zimbabwe. Am J Clin Nutr. 81:454–60. Marhamah, Arsin AA, Wahiduddin. 2013. Faktor yang behubungan dengan

kejadian ISPA pada anak balita di desa Bontongan Kabupaten Enrekang. Jurnal Epidemiologi Universitas Hasanuddin [Internet]. [diunduh tanggal

13 September 2013]. Tersedia pada: http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/4602/MARHAM

AH_K11109323.pdf?sequence=1.

Martins TM, Ferraz IS, Daneluzzi JC, Martinelli CE Jr, Del Ciampo LA, Ricco RG, Jordao AA Jr, Patta MC, Vannucchi H. 2010. Impact of maternal vitamin A supplementation on the mother-infant pair in Brazil. Eur J Clin Nutr. 64(11):1302-7. doi: 10.1038/ejcn.2010.165.

Miller M, Humphrey J, Johnson E, Marinda E, Brookmeyer R, Katz J. 2002. Why do children become vitamin A deficient. J Nutr. 132:2867S- 80S.

Naibaho E. 2011. Gambaran pemberian kapsul vitamin A untuk ibu nifas oleh penolong persalinan di wilayah kerja puskesmas Poriaha Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah [skripsi]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.

Newton S, Cousens S, Agyei SO, Filteau S, Stanley C, Linsell L, Kirkwood B. 2005. Vitamin A supplementation does not `affect infant’s immune responses to polio and tetanus vaccines. J Nutr. 135: 2669–2673.

Nuraeni A. 2012. Hubungan penerapan PHBS keluarga dengan kejadian diare balita di Kelurahan Tawangmas Kota Semarang [tesis]. Depok [ID]: Universitas Indonesia.

Permaesih D. 2009. Efikasi suplementasi dan fortifikasi vitamin A pada minyak goreng terhadap status vitamin A dan faktor imunitas air susu ibu [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Pratiwi SA. 2008. Kejadian ISPA pada bayi penerima ASI eksklusif dan non ASI eksklusif usia 1-4 bulan di empat kelurahan di Kecamatan Genuk Semarang [skripsi]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro

Roesli U. 2000. Mengenal Asi Eksklusif. Jakarta (ID): Niaga Swadaya

Ross JS, Harvey PWJ. 2003. Contribution of breastfeeding to vitamin a nutrition of infants: a simulation model. Buletin of the World Health Organization.

33 Roy SK, Islam A, Molla A, Akramuzzaman SM, Jahan F, Fuchs G. 1997. Impact

of single megadose of vitamin A at delivery on breastmilk of mothers and morbidity of their infants. Europen Journal of Clinical Nutrition. 51: 302-307

Sadono W, Adi MS, Zain MS. 2005. Bayi berat lahir rendah sebagai salah satu faktor risiko infeksi saluran pernafasan akut pada bayi (studi kasus di Kabupaten Blora). Jurnal Epidemiologi Universitas Diponegoro. [Internet]. [diunduh tanggal 13 September 2013]. Tersedia pada: http://eprints.undip.ac.id/5249/1/ Sadono_Wiwoho.pdf.

Schwartz MW. 1996. Pedoman Klinis Pediatri. Jakarta (ID): EGC.

Sears W dan Sears M. 2007. The Baby Book, Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Bayi Anda Sejak Lahir Hingga Usia Dua tahun. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.

Siregar FA. 2005. Hepatitis B Ditinjau dari Kesehatan Masyarakat dan Upaya Pencegahan. Medan (ID): Universitas Sumatera Utara

Slamet Y. 1993. Analisis Kuantitatif untuk Data Sosial. Solo (ID). Dabara Publisher

Soetjiningsih. 1997. ASI Petunjukuntuk Tenaga Kesehatan. Jakarta (ID): EGC. Sommer A, West KP. 1996. Vitamin A Deficiency. New York (US): Oxford

University Press.

Sommer A. 2004. Defisiensi Vitamin A dan Akibatnya (Sadikin V, penerjemah). Jakarta (ID): EGC.

Stoltzfus RJ, Hakimi M, Miller KW, Rasmussen KM, Dawiesah S, Habicht JP, Dibley MJ. 1993. High dose vitamin A suplementation of brest feeding Indonesian mother: effects on the vitamin A status of mother and infant. J Nutr. 123: 666-675.

Sujudi A. 2004. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta (ID): Depkes RI

Suparyanto. 2012. Ibu Nifas [Internet]. [diunduh 2013 Mei 3]. Tersedia pada http://dr-suparyanto.blogspot.com/2012/07/ibu-nifas.html.

Susmiati, Suharti N. 2008. Efek suplementasi vitamin A terhadap pembentukan antibodi pada tikus yang divaksinasi DPT. Project Report. Padang (ID): Lembaga Penelitian Universitas Andalas.

Syafrudin, Hamidah. 2007. Kebidanan Komunitas. Jakarta (ID): EGC Timmreck TC. 2001. Epidemiologi Suatu Pengantar. Jakarta (ID): EGC

Ulfah IM. 2008. Perilaku hidup bersih dan sehat, pengetahuan gizi dan pola asuh kaitannya dengan diare anak balita, di Desa Cikarawang Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Untoro J, Karyadi E, Wibowo L, Erhardt MW, Gross R. 2005. Multiple micronutrient supplements improve micronutrient status and anemia but not growth and morbidity of Indonesian infants. J Nutr. 135: 639S–645S, 2005

Wahab S. 1996. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Vol 1 E/15. Jakarta (ID): EGC Werner D, Thuman C, Maxwell J. 2010. Apa yang Anda Kerjakan Bila Tidak Ada

Dokter. Yogyakarta (ID): Andi

Winarno FG. 1995. Gizi dan Makanan. Jakarta (ID): Pustaka Sinar Harapan WHO/UNICEF/IVACG. 1997. Vitamin A supplement: a guide to their use in the

treatment and prevention of vitamin A deficiency and Xerofthalmia.

34

[WHO] World Health Organization. 2007. Adolescent pregnancy: unmet needs and undone deeds. Geneva (CH): World Health Organization

[WHO] World Health Organization. 2007. Pencegahan dan pengendalian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemik dan pandemik di fasilitas pelayanan kesehatan. Geneva (CH): WHO.

[WHO] World Health Organization. 2011. Guideline vitamin A supplementation in postpartum women. Geneva (CH): World Health Organization

Widyaningsih LS. 2007. Kajian konsumsi pangan kaitannya dengan kadar vitamin A serum pada ibu hamil di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

[WNPG] Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. 2004. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta (ID): LIPI.

Yuliarti N. 2010. Keajaiban ASI, Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan dan Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta (ID): Andi

35

36

Lampiran 1 Hasil uji Chi-Square kelengkapan imunisasi terhadap lama sakit

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 5.808a 1 .016 Continuity Correctionb 4.384 1 .036 Likelihood Ratio 6.415 1 .011

Fisher's Exact Test .025 .016

Linear-by-Linear Association

5.698 1 .017

N of Valid Cases 53

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.81.

b. Computed only for a 2x2 table

Lampiran 2 Hasil regresi logistik semua variabel independen terhadap lama sakit

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95% C.I.for EXP(B) Lower Upper Step 1a IMD -1.202 .739 2.645 1 .104 .301 .071 1.280 Kolostrum .750 1.641 .209 1 .648 2.117 .085 52.755 prelakteal -.332 .797 .173 1 .677 .718 .151 3.421 asieksklusif 20.718 19527.685 .000 1 .999 9.943E8 .000 . makananminumantambahan 20.720 19527.685 .000 1 .999 9.971E8 .000 . phbs -1.247 .750 2.766 1 .096 .287 .066 1.249 jumlahkonsumsivita .451 .720 .391 1 .532 1.569 .382 6.439 kelengkapanimunisasi -2.208 1.095 4.066 1 .044 .110 .013 .940 Constant -19.765 19527.685 .000 1 .999 .000

a. Variable(s) entered on step 1: IMD, kolostrum, prelakteal, asieksklusif, makananminumantambahan, phbs, jumlahkonsumsivita, kelengkapanimunisasi.

37 Lampiran 3 Hasil uji Chi-square jumlah konsumsi vitamin A terhadap kejadian

sakit Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 4.209a 1 .040 Continuity Correctionb 2.880 1 .090 Likelihood Ratio 4.180 1 .041

Fisher's Exact Test .073 .046

Linear-by-Linear Association 4.134 1 .042

N of Valid Cases 56

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.11. b. Computed only for a 2x2 table

Lampiran 4 Hasil uji regresi logistik semua variabel independen terhadap kejadian sakit

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95% C.I.for EXP(B) Lower Upper Step 1a IMD -1.420 1.034 1.886 1 .170 .242 .032 1.835 Kolostrum -19.268 20397.349 .000 1 .999 .000 .000 . Prelakteal .369 1.064 .121 1 .728 1.447 .180 11.645 Asieksklusif 2.855 2.494 1.310 1 .252 17.381 .131 2308.175 Makananminumantambahan 1.142 2.149 .283 1 .595 3.134 .046 211.682 Phbs -.064 1.053 .004 1 .952 .938 .119 7.386 Jumlahkonsumsivita -2.270 .987 5.289 1 .021 .103 .015 .715 Kelengkapanimunisasi -.910 1.118 .663 1 .416 .403 .045 3.600 Constant 21.872 20397.349 .000 1 .999 3.155E9

a. Variable(s) entered on step 1: IMD, kolostrum, prelakteal, asieksklusif, makananminumantambahan, phbs, jumlahkonsumsivita, kelengkapanimunisasi.

38

Dokumen terkait