• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abdullah, A. & Manadji, A. (1994). Dasar- Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud.

BNSP. (2010). Panduan Pengembangan Indikator, Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendiknas.

Bunker, D., & Thorpe, R. (1986c). Is there a need to reflect? In R. Thorpe, D. Bunker & L. Almond (Eds.). Rethinking games teaching (pp. 25-34). Loughborough: University of Technology, Loughborough.

Cholik, M.T, dkk (2005). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.

Clark, R. & Calvin, B. (1981). Cognitive Prescriptive Theory and

Psycoeducational Design. California: University of Southern.

Curtner-Smith, M.D. (1996). Teaching for understanding: Using games invention

with elementary children. Journal of Physical Education, Recreation, and Dance, 67(3), 33-37.

Damiri, A & Kusmaedi, N. (1992). Olahraga Pilihan Tenis Meja. Jakarta: Depdikbud.

Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran

Pendidikan Jasmani SMP/MTs, Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang R.I Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2006). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22

Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2006). Panduan Pengembangan Indikator. Jakarta. BNSP.

Depdiknas. (2008). Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Atas.

Depdiknas. (2008). Pengembangan Perangkat Penilaian Psikomotor. Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Atas.

Erlianingsih, Tanty. (2009) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe

CIRC untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa SMA pada Materi Dinamika Rotasi. Tesis pada

SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Gagne, RM. (1977). The Condition of learning. Holt Rinchart and Winton, New York

Giriwijoyo, H.Y.S. Santosa (1997) Pelatihan “Tenaga Dalam” (Pelatihan

anaerobik-hipoksik) pada Olahraga Prestasi, disajikan pada Konferensi

Nasional Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Bandung 22-23 September 1997.

Giriwijoyo, H.Y.S. Santosa (2010). Ilmu Faal Olahraga. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK UPI, Bandung.

Griffin, Mitchell, Stephen A., dan Oslin, Judith L., (1997). Teaching Sport

Concepts And Skills: A Tactical Games Approach. USA: Human

Kinetics.

Griffin, L.L, and Butler, I.J. (2005). Teahing Games for Understanding. USA: Human Kinetics.

Harvey, S. and Hans, M. (2010). Teaching and Assessing Racquet Games Using

"Play Practice" Part 1: Designing the Right Games. . Journal of

Physical Education, Recreation & Dance. Reston: Apr 2010. Vol. 81, Iss. Tersedia :

http://search.proquest.com.ezproxy.ugm.ac.id/docview/215770200/135 B89E41414DCFAA8C/4?accountid=13771

Haryani, E. (2012). Penerapan Metode Bermain Kreatif Pada Outdoor Study

Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar dan Kreativitas Anak.

Tesis pada SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Hilgard E R & Bower G H. (1975). Theories of learning. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Hodges, L. (1996). Tenis Meja Tingkat Pemula. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Holt, N.I., Stream, W.B., & Bengoeshea, E.G. (2002). Expending The Teaching

Games for Understanding Model. New avenues for future research and practice & Jurnal of teaching .

Hopper, T. (1998). Teaching games for understanding using progressive

Hopper, Tim. And Kruisselbrink, D. (2002) Teaching Games for Understanding:

What does it look like and how does it influence student skill learning and Game performance.

Joyce & Weil. (1996). Models of Teaching. A Simon & Schuster Company Needhal/Leights, Mass.

Kementerian Pendidikan Nasional (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya

dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan penelitian dan Pusat

Pengembangan Kurikulum.

Kirk, D. & MacPhail, A. (2002). Teaching Games for Understanding and Situated

Learning: Rethinking The Bunker-Thorpe Model.

Komara. (2012). Penelitian Tindakan Kelas dan Peningkatan Profesionalitas

Guru. Bandung. Refika Aditama.

Launder, A. G. (2001) Play Practice. The Games Approach to Teaching and

Caching Sports. Windsor, ON: Human Kinetics.

Ma’mun, A. Dampak Pendekatan Bermain dalam Pembelajaran Pendidikan

Jasmani terhadap Kebugaran Jasmani dan Perkembangan Sosial. Tesis

pada SPS UPI. Tidak diterbitkan.

McPherson, S., & French, K. (1991). Changes in cognitive strategy and motor

skill in tennis. Journal of Sport and Exercise Psychology, 13, 26-41.

Metzler, Michael W. (2000). Instructional Models For Physical Education. USA: Allyn & Bacon.

Muhammad, A. 2005. Amal Shaleh Pengantar ke Surga dan Penyelamat dari

Neraka. Jakarta Timur, Pustaka al-Kautsar.

Muklis. (2007). Olahraga Kegemaranku Tenis Meja. Klaten: Intan Pariwara. Muslich. (2009). Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu Mudah.

Jakarta: Bumi Aksara.

Napitupulu. (1982). Permainan Tenis Meja. Jakarta: Era Intermedia.

Ngalim Purwanto. M. (2003). Ilmu Pendidikan Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurhasan. (2000). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung: FPOK UPI.

Pangraji, R.P. & C.M. Casten. (2007). Dynamic Physical Education for

Elementary School Children. San Fransisco, CA: Cummings, 15th

edition.

Poerwadarminta. (1984). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Prihartanto, H. dan Utama, B. (2012). Peningkatan Pembelajaran Tenis Meja

Melalui Pendekatan Bermain Prodi PJKR FIK UNY. Yogjakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta.

Rink, J. (1996). Tactical and skill approaches to teaching sport and games:

Introduction. Journal of teaching in physical education, 15, 397-398.

Rusman. (2011) Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Seri Manajemen Bermutu. PT Raja Grafindo Persada.

Safari, I. (2010). Perbandingan Pengaruh antara Pembelajaran Menggunakan

Rekaman Visual dan Konvensional sebagai Umpan Balik terhadap Hasil Teknik Pukulan Forehand Topspin Tenis Meja. Tesis pada SPS

UPI. Tidak diterbitkan.

Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogjakarta: Graha Ilmu.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta.

Soetomo. (1985). Permainan Tenis Meja. Jakarta: Depdikbud.

Soekamto, U. & Winataputra (1995). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Universitas Terbuka.

Sudjana, N. (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Offset.

Sudjana, N. (2002), Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo

Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Sugandi, Achmad, dkk. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang:UPT MKK UNNES.

Suherman, A. dan Mahendra, A. (2001). Menuju Perkembangan Menyeluruh

(Menyiasati Kurikuluk Pendidikan Jasmani di Sekolah Umum). Jakarta:

Dirjend. Olahraga Depdiknas.

Suherman, A. (2009). Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK UPI.

Suherman, A.(2009). Revitalisasi Pengajaran Dalam Pedidikan Jasmani. Bandung: FPOK UPI.

Tarigan, B. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran Sepak

Bola. Jakarta: Depdiknas. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah

bekerjasama dengan Dirjen Olahraga.

Tim Pelatih Proyek PGSM (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarata: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi PGSM IBRD.

Turner, A. (1996). Teaching Games for Understanding: Myth or reality? Journal

of Physical Education, Recreation & Dance.

Turner, A. (2005). Teaching and learning games at the secondary level. In L. Griffin & J. Butler (Eds.), Teaching games for understanding: Theory,

research, and practice (pp. 71-90). Windsor: Human Kinetics.

Turner & Martinek (1992). A Comparative Analysis Of Two Models Of Teaching

Games: Technique Approach And Game Centered (Tactical Focus) Approach. International Journal of Physical Education, 29 (4), 15-31.

Wardhani, Dani. Pengaruh Permainan Pada Perkembangan Anak.

(Online).Tersedia http:episentrum.com/artikel/pengaruh-permainan- pada-perkembangan-anak/.

Wardhani, I. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka Werner, P., Thorpe, R., & Bunker, D. (1996). Teaching games for understanding:

Evolution of model. JOPERD, 67(1), 28-33.

Werner, P., & Almond, L. (1990). Models of games education. JOPERD, 61(4), 23-27.

Wright, S., McNeil, M., & Butler, J. I. (2004a). The role that socialization can

play in promoting teaching games for understanding. JOPERD: The Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 75(3), 46.

Yudiana, Y. (2010). Implementasi Model Pendekatan Taktis dan Teknis dalam

Pembelajaran Permainan Bola Voli pada Penjas Siswa SMP. Disertasi

Dokumen terkait