• Tidak ada hasil yang ditemukan

Afriyanto. 2008. Kajian Keracunan Pestisida pada Petani Penyemprot Cabe di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.

Aiyushirota. 2010. Biosurfaktan pada Akuakultur: Busa Putih di Air Kolam.

Biotechnology Consulting & Trading.

Ak’yunin, K. 2008. Toksisitas Beberapa Golongan Insektisida terhadap Mortalitas Selenothrips rubrocinctus (Giard) pada Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Skripsi. Malang: Universitas Negeri Islam Malang.

Andreu, V & Y. Pico. 2004. Determination of Pesticides and Their Degradation Products in Soil: Critical Review and Comparison of Methods. Trends in Analytical Chemistry 23(10–11): 772-789.

Atlas, R.M. 1946. Handbook of Media for Environmental Microbiology. New York: CRC Press. hlm. 286.

Baehaki. 1993. Insektisida Pengendalian Hama Tanaman. Bandung: Angkasa Bandung. hlm. 56-57.

Batubara, N.R. 2011. Optimasi Produksi Biosurfaktan oleh Pseudomonas aeruginosa dengan Variasi Sumber Karbon dan Nitrogen. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Bayoumi, R.A., H.A. Atta, M.A. El-Sehrawey & S.M. Selim. 2011. Microbial Production of Biosurfactants from Some El-Korma Governorate Microbial Isolates for Bioremediation of Crude Oil Spills in the Different Environments.

Journal of Basic and Applied Scientific Research 1(10): 1541-1555.

Cappucino, J.G. & N. Sherman. 1983. Microbiology a Laboratorory Manual. 4th edition. Menlo Park: Addison-Wesley Publishing Company. hlm. 148.

Chapalamadugu, S & G.R. Chaudhry. 1992. Microbiological and Biotechnological Aspects of Metabolism of Carbamates and Organophosphates. Critical Reviews in Biotechnology 12(5): 357-389.

Cheowtirakul, C & N. D. Linh. 2010. The Study of Biosurfactant as a Cleaning Agent For Insecticide Residue in Leafy Vegetables. AU J.T. 14(2): 75-87.

Djafaruddin. 2008. Dasar-Dasar Pengendalian Penyakit Tanaman. Jakarta: PT. Bumi Aksara. hlm. 21-25.

Effendy, E & R.L. Widajatno. 2010. Biodegradasi 2,4-Diklorofenol oleh Bakteri

Alcaligenes sp. dan Bacillus sp. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro: Seminar Rekayasa Kimia Dan Proses.

European Food Safety Authority (EFSA). 2009. Conclusion on the Peer Review of the Pesticide Risk Assessment of the Active Substance Carbosulfan. EFSA Journal: Parma, Italy 7(10): 1-112.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum. hlm. 34. Fessenden R.J & Fessenden J.S. 1989. Kimia Organik. Terjemahan. Ed ke-3. Jilid ke-

2. Jakarta: Erlangga. hlm. 61.

Glover, T. & K. Mitchell. 2002. An Introduction to Biostatistic. New York: Mc Graw- Hill Companies, Inc. hlm. 28.

Hameed, S.F & S.P. Singh. 1998. Handbook of Pest Management. New Delhi: Kalayani Publishers. hlm. 32.

Hayatsu, M., M. Hirano & T. Nagata. 1999. Involvement of Two Plasmids in the Degradation of Carbaryl by Arthrobacter sp. Strain RC100. Appl. Environ. Microbiol.65(3):1015-1019.

Indraningsih & Y, Sani. 2006. Residu Pestisida dalam Jaringan Otak Sapi Perah di Lembang, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 11(1): 76-83.

Jain, D.K., D.L.C. Thompson, H. Lee & J.T. Trevois. 1991. A Drop Collapsing Test for Screening Surfactant Producing Microorganism. Microbial Method 13: 271-279.

Kadarwati, S. 2006. Karakterisasi Biosurfaktan yang Dihasilkan Bakteri Providancia rettgeri dan Bacillus subtilis dari Reservoir Minyak di Indonesia. Lembaran Publikasi Lemigas 42 (3): 18-26.

Katagi, T. 2004. Photodegradation of Pesticides on Plant and Soil Surfaces. Rev Environ Contam Toxicol. 182: 1–195.

Koch, A.K., O. Kappeli, A. Fiecher & J. Reiser. 1991. Hydrocarbon Assimilation and Biosurfactant Production in Pseodomonas aureginosa Mutant. Journal Bacteria 173: 4212-4219.

Komarawidjaja, W. 2009. Karakteristik dan Pertumbuhan Konsorsium Mikroba Lokal dalam Media Mengandung Minyak Bumi. J. Tek. Ling. 10(1): 114-119.

Kosaric, N. 1992. Biosurfactants in Industry. Pure and Appl. Chem. 64: 1731-1737. Lay, B.W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Li Jing-Liang & Chen Bing-Hung. 2009. Surfactant-mediated Biodegradation of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons. J. Materials 2: 76-94.

Manuaba, I.B.P. 2009. Cemaran Pestisida Karbamat dalam Air Danau Buyan Buleleng Bali. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana: Jurnal Kimia

3(1): 47-54.

Miskiyah & S.J. Munarso. 2009. Kontaminasi Residu Pestisida pada Cabai Merah, Selada, dan Bawang Merah (Studi Kasus di Bandungan dan Brebes Jawa Tengah serta Cianjur Jawa Barat). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Jurnal Hortikultur 19 (1): 101-111.

Mujeeb, K. A., S. Mushtaq, M. H. Abbasi, A. Riaz & S. S. Ali. 2011. Identification and Characterization of Carbosulfan Degrading Bacteria from Different Areas of Punjab. Sci.Int. (Lahore) 23(4): 299-306.

Mukhlis, Sarifuddin dan H, Hanum. 2011. Kimia Tanah Teori dan Aplikasi. Medan: USU Press. hlm. 79.

Murthy, P.K., T. Niranjan & N.V. Naidu. 2011. A Novel Spectrophotometric Method for the Determination of Carbosulfan with 4-Methylaniline. Sri Venkateswara University: Journal of Chemical and Pharmaceutical Research 3(6): 28-32. Nababan, B. 2008. Isolasi dan Uji Potensi Bakteri Pendegradasi Minyak Solar dari

Laut Belawan. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Nasution, N. 2011. Potensi Isolat Bakteri Penghasil Biosurfaktan Asal Laut Tanjung Balai dan Sibolga Sumatera Utara dalam Mendegradasi Glifosat. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Pacwa-Płociniczak, M., G. A. Płaza, Z. Piotrowska-Seget & S. S. Cameotra. 2011. Environmental Applications of Biosurfactants: Recent Advances. Int. J. Mol. Sci. 12: 633-654.

Panjaitan, I.L.W. 2010. Isolasi dan Uji Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan Asal Laut Belawan Sumatera Utara dalam Mendegradasi Naftalen. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Rahmansyah, M & N, Sulistinah. 2009. Performa Bakteri pada Tanah Tercemar Pestisida. Pusat Penelitian Biologi LIPI: Berita Biologi 9 (5): 657-664.

Rosenberg, M., D. Gutnick, & E. Rosenberg. 1980. Adherence of Bacteria to Hydrocarbons: A Simple Method for Measuring Cell-surface Hydrophobicity.

FEMS Microbiology Letters 9: 29-33.

Sabdono, A. 2003. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Pendegradasi Senyawa Herbisida di Perairan Pantai Mlonggo Jepara. LIPI: Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang.

Saenong, M.S. 2007. Beberapa Senyawa Pestisida yang Berbahaya. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XVIII Komda Sul-Sel:

192-198.

Sarjan, M. 2004. Pengelolaan Hama Terpadu (Pertarungan antara Teknologi Konvensional Versus Modern) dalam Rangka Pencapaian Produksi Pertanian Secara Kuantitatif dan Kualitatif. Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Mataram.

Sinulingga, K. 2005. Analisis Residu Piretroid pada Sampel Wortel di Daerah Sentra Produksi Kab. Karo SUMUT. Universitas Sumatera Utara: Jurnal Sistem Teknik Industri 6: 64-68.

Sofia, D. 2001. Pengaruh Pestisida dalam Lingkungan Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Suherman, A.D. 2000. Bioremediasi Residu Pestisida Jenis Organofosfat secara Ex Situ dengan Menggunakan Mikroba Indigenous dari Areal Persawahan. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sulistiyono, L. 2004. Dilema Penggunaan Pestisida dalam Sistem Pertanian Tanaman Hortikultura di Indonesia.. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Triharso. 2004. Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.hlm. 86.

Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Yogyakarta: UGM Press. hlm. 25, 67.

Wahyuni, S. 2010. Perilaku Petani Bawang Merah dalam Penggunaan dan Penanganan Pestisida Serta Dampaknya Terhadap Lingkungan.

Warsito, K. 2009. Isolasi dan Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Laut Sibolga dan Tanjung Balai Sumatera Utara dalam Mendegradasi Naftalen. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Wudianto, R. 1997. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Jakarta: PT Penebar Swadaya. hlm. 43-45.

Yuantari, M.G.C. 2009. Studi Ekonomi Lingkungan Penggunaan Pestisida dan Dampaknya pada Kesehatan Petani di Area Pertanian Hortikultura Desa Sumber Rejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Yunita, Y. 2011. Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan Asal Laut Belawan Sumatera Utara dalam Mendegradasi Glifofat. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Komposisi Media Bushnell-Haas, Larutan Standar Mc. Farland,

Dokumen terkait