• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abbas B, Anas F, Sajirun S, Zakaria P, Hilmy N. 2001. Efek Demineralisasi dan Iradiasi Gamma Terhadap Kandungan Kalsium dan Kekerasan Tulang Bovine Liofilisasi. Jurnal Pertemuan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Isotop dan Radiasi. Puslitbang Teknologi Isotop dan Radiasi, BATAN, Jakarta. 1(1): 155-160.

Al Zahrani, Raed. 2013. Extraction and Isolation of Collagen Type I from Fish Skin [tesis]. New Zealand (ID): University of Otago.

Andirisnanti, W.A. 2012. Uji Manfaat Kolagen Kasar dari Teripang Stichopopus hermanni sebagai Bahan Pelembab Kulit [tesis]. Indonesia (ID): Universitas Indonesia.

Arnold, P.W dan R.A. Birtles. 1989. Soft Sediment Marine Invertebrate of Southeast Asia and Australia: a Guide to Identification. Australia: Australian Institute of Marine Science.

Aziz, A. 1987. Beberapa Catatan Teripang Perikanan Teripang di Indonesia dan Kawasan IndoPasifik Barat. Oseana 12(2): 67-68.

Aziz, A. 1997. Status Penelitian Teripang Komersial di Indonesia. Oseana 22(1): 9-19. Banks, A. 1991. A Rationale For Prolotherapy. Jurnal of Othopaedic Medicine 13(3):

1-12.

Barbul, A. 1991. A Rationale For Prolotherapy. Journal of Orthopaedic Medicine 13(3): 1-12.

Conand, C. 1989. The fishery resources of Pacific island countries. Part 2. Ho-lothurians FAO Fisheries Technical Paper. 272(2): 143.

Cotran RS, Kumar V, dan Collins T. 1999. Pathology basic disease. 6th ed. Philadelphia: W B Saunders.

Darsono, P. 2003. Sumberdaya Teripang dan Pengelolaannya. Oseana 28 (2): 1-9. Darsono, P. 2007. Teripang (Holothuroidea): Kekayaan Alam Dalam Kearagaman Biota

Laut. Oseana 32(2): 1-10.

Dewi KH. 2008. Kajian Ekstraksi Steroid Teripang Pasir (Holothuria scabra J) Sebagai Sumber Testosteron Alami [Desertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Effedi H. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta (ID): Kanisius Pr.

Fredalina, B.D., Ridzwan, B.H., Abidin, A.A.Z., Kaswandi, M.A., Zaiton, H., Zali, I., Kittakoop, P., and Mat Jais, A.M. 1999. Fatty Acid Composiyion in Local Sea Cucumber, Stichopus chloronotus, for Wound Healing. General Pharmacology 33(4):337-340.

Gallagher W. 2014. FTIR Analysis of Protein Structure. Journal of Science.

Ghufran H, M, Kordi K. 2010. Cara Gampang Membudidayakan Teripang. Editor oleh FI, Sigit Sugiyantoro. Yogyakarta(ID): Lily Pr.

Hyman, L.H. 1955. The Invertebrates: Echinodermata, the Coelomate bilatera. (4):763. Jasin, M. 1992. Zoologi Invertebrata. Surabaya (ID): Sinar Wijaya Pr.

Jilie Kong dan Shaoning Yu. 2007. Fourier Transform Infrared Spectroscopic Analysis of Protein Secoundary Structures. Acta Biochimica et Biophysica Sinica. 39(8): 549– 559

Kamarudin, K.R., Hashim, R., and Usup, G. 2010. Phylogeny of Sea Cucumber (Echinodermata: Holothuridea) as Inferred From 16S Mitochondrial Rna Gene Squences. Sains Malaysiana. 39 (2): 209-218.

20

Karlina R, Astawan M, Sukarno, Wresdiyati T. 2011. Karakteristik Konsentrat Protein Teripang Pasir (Holothuria scabra J.) dengan Bahan Pengekstrak Aseton. Jurnal Perikanan dan Kelautan, no. 16. Balai Penelitian Perikanan Laut. Balai Pusat Pengembangan Penelitian Perikanan. Jakarta (ID).

Katili S, Rosyadi I, Irawan S. 2013. Pengaruh Konsentrasi Zat Pelarut dalam Proses Demineralisasi, Deproteinasi, dan Deasetilasi Terhadap Kualitas Khitosan. Jurnal. Jakarta (ID): Universitas Indonesia.

Kimball JW, Tjitrosomo SS, Sugiri N. 1983. Biologi. Jakarta (ID): Erlangga Pr.

Liu DC, Lin YK, Chen MT. 2001. Optimum Condition of Extracting Collagen from Chicken Feet and Its Charcteristic. Journal of Science. Tiwan (ID): National Chung-Hsing University.

Martoyo J, Aji N, dan Winanto TJ. 2004. Budidaya Teripang. Jakarta (ID): Penebar Swadaya Pr.

Mulyono, 2006. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Jakarta (ID): Bumi Aksara Pr.

Muyonga JH, Cole CGB, Duodu KG. 2004. Characterisation of Acidsolublecollagen From Skin of Young and Adult Nileperch (Lates niloticus). Food Chemistry 85(1):81-89.

Nagai T, Suzuki N, Tanoue Y, Kai N, Nagashima T. 2010. Characterization ofg Acid-Soluble Collagen from Skins of Surf Smelt (Hypomesus pretiousu japonicus brevoort). Journal Food and Nutrition Sciences (1):59-66.

Nichols, D. 1966. Functional morphology of the water-vascular system. In : Physiology of Echinodermata (R.A. Boolotian, ed.). Intersci. 219 - 244.

Nimah S, Maruf WF, Trianto A. 2012. Uji Bioaktivitas Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria scabra) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus cereus. Jurnal Perikanan no. 2. Semarang (ID): Universitas Diponegoro.

Nurhayati T, Aryanti D, Nurjanah. 2009. Kajian awal potensi ekstrak spons sebagai antioksidan. Jurnal Kelautan Nasional. 2:43-51

Nyabakken, JW. 1982. Biologi Laut Suatu pendekatan Ekologis. Jakarta (ID): Gramedia Pr.

Purwati, P. 2002. Ekspresi Fision dan Konsekuensinya Bagi Populasi Fisiparus Holothuridea (Echinodermata). Oseana 26(4): 33-41.

Puspitawati NM, Simpen IN, Miwada INS. 2012. Isolasi Gelatin dari Kulit Kaki Ayam Broiler dan Karakterisasi Gugus Fungsinya dengan Spektofotometri FTIR. Jurnal Kimia 6(1):78-79.

Ratnawati A, Izak D, Supriadi A. 2011. Sintesis dan Karakteristik Kolagen dari Teripang-Kitosan Sebagai Aplikasi Pembalut Luka. Jurnal Penelitian. Departemen Fisika. Surabaya (ID): Universitas Airlangga.

Riswiyanto. 2002. Kimia Organik. Editor oleh Rina Astikawati, Gugi Sagara. Jakarta (ID): Erlangga Pr.

Sendih S, Gunawan. 2006. Keajaiban Teripang Penyembuh Mujarab dari Laut. Editor oleh Tetty Y. PT Agro Media Pustaka. Tanggerang (ID): PT Agro Media Pustaka Pr. Shoulders, M.D, Raines RT. 2009. Collagen Structure and Stability. Annual Review of

Biochemistry 78:929-958.

Siregar N. 2012. Uji Fitokimia dan Potensi Teripang Stichopus horrens Sebagai Antioksidan [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Steven, 2012. Isolasi dan Karakteristik Kolagen Larut Asam dari Kulit Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepenus) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Ward AG, Courts A. 1997. Technology of Gelatin. The Science and Kasetsart J. (Nat. Sci.) 43(3): 593.

Yamamoto I, Muto N, Murakami K, dan Akiyama J. 1992. Collagen synthesis in human skin fibroblasts is stimulated by a stable form ascorbte, 2-O-alpha-D-glucopyrnosyl-L-ascorbic acid. The Journal of Nutrition 122(4): 871-877.

Yusron, Eddy, 2004. Teknologi Pemijahan Teripang Pasir (Holothuria scabra) dengan Cara “ManipulasiLingkungan”. Jurnal Oseana (4). Jakarta (ID): LIPI.

22

Lampiran 1 Perhitungan proses pembuatan kolagen larut asam

a. Tahap 1 (konsentrasi 0,1M)

- NaOH (0,1 M) [berat awal 100 gram]

- Jumlah air yang digunakan dalam destilasi pada suhu 12 0C sebanyak 7 Liter - CH3COOH (0,1 M) [berat akhir rendemen (NaOH) 86 gram] dengan perbandingan volume 1:10 Konversi gram ke Liter.

- Perbandingan (jumlah air) - Berat CH3COOH (0,1 M) dalam 860 ml

- Berat rendemen setelah 12 jam = 93,05 gr

- Jumlah air yang digunakan dalam destilasi pada suhu 12 0C sebanyak 5 Liter. - Hasil rendemen akhir (freezedrying) = 2,495 gr.

b. Tahap 2 (konsentrasi 0,2 M)

- NaOH (0,2 M) [berat awal 100 gram]

- Jumlah air yang digunakan dalam destilasi pada suhu 12 0C sebanyak 10 Liter - CH3COOH (0,2 M) [berat akhir rendemen NaOH 88,5 gram] dengan perbandingan volume 1:10 - Konversi gram ke Liter.

- Perbandingan (jumlah air) - Berat CH3COOH (0,2 M) dalam 900 ml

- Berat rendemen setelah 12 jam = 48,649 gr

- Jumlah air yang digunakan dalam destilasi pada suhu 12 0C sebayak 7 Liter. - Hasil akhir rendemen (freezedrying) = 2,598 gr

24

c. Tahap 3 (konsentrasi 0,3 M)

- NaOH (0,3 M) [berat awal 100 gram]

- Jumlah air yang digunakan dalam destilasi pada suhu 12 0C sebanyak 15 Liter - CH3COOH (0,3 M) [berat rendemen (NaOH) 88,8 gram] dengan perbandingan volume 1:10 - Konversi gram ke Liter.

- Perbandingan (jumlah air) - Berat CH3COOH (0,3 M) dalam 888 ml

- Berat rendemen setelah 12 jam = 55 gr

- Jumlah air yang digunakan dalam destilasi pada suhu 12 0C sebanyak 20 Liter. - Hasil akhir rendemen (freezedrying) = 2,676 gr

Lampiran 2 Perhitungan persentase rendemen no. konsentrasi redemen bobot awal (gr) bobot akhir persentase rendemen (%) 1 0,1 M 100 2,495 2,495 2 0,2 M 100 2,598 2,598 3 0,3 M 100 2,676 2,676 - % rendemen (0,1M) = - % rendemen (0,2M) = - % rendemen (0,1M) =

26

Lampiran 3 Dokumentasi penelitian

1. Pengukuran arus 2. Pengukuran salinitas

3. Pengukuran suhu 4. Pengukuran pH

7. Pembuangan isi perut teripang pasir

8. Pengirisan kulit teripang pasir ukuran (5x5) cm2

9. Penimbangan berat awal kulit teripang pasir

10.Proses stirer dengan NaOH

28

13.Proses pengadukan dengan asam asetat

14.Perebusan

Dokumen terkait