• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Pendidikan PT dengan SMA berada

pada plot yang berdekatan. Hal ini menunjukkan tingkat pendidikan tersebut memiliki profil yang serupa mengenai masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor. Pendidikan SMP dan SD juga berada pada plot yang berdekatan, sehingga tingkat pendidikan tersebut memiliki profil yang serupa mengenai masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor. Sedangkan antara PT dan Tidak Sekolah berada pada plot yang berjauhan sehingga memiliki profil yang berbeda tentang masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor.

Gambar 6. Plot Korespondensi Pendidikan dengan Masalah Utama Yang Harus Diperhatikan Calon Walikota Bogor

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Analisis korespondensi sederhana dan tabel kontingensi dapat menjelaskan secara visual hubungan antara peubah karakteristik masyarakat kota Bogor dengan alasan memilih calon walikota Bogor dan masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor.

Peubah karakteristik masyarakat kota Bogor yang akan menggunakan hak pilihnya pada pilkada kota Bogor 25 Oktober mendatang yang berasosiasi dengan alasan memilih calon walikota Bogor dan masalah utama yang harus diperhatikankan oleh calon walikota Bogor adalah jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan.

Dalam memilih calon walikota Bogor, ada sebesar 30,2% responden memilih belum tahu. Hal ini dikarenakan responden

belum mengetahui calon walikotanya sehingga belum menentukan pilihan.

Selain itu, dalam menentukan pilihanya masyarakat kota Bogor juga melihat apakah calon walikota tersebut diusung oleh partai pilihannya atau tidak. Hal ini menunjukan tingkat loyalitas masyarakat kota Bogor masih cukup tinggi terhadap partai politik.

Masalah utama yang harus diperhatikan oleh calon walikota Bogor adalah masalah ekonomi dengan persentase terbesar sebesar 72%. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan ekonomi masyarakat kota Bogor sangat tinggi dikarenakan kondisi ekonomi saat ini yang semakin sulit.

Saran

Dalam melakukan wawancara ke responden pada survey dilapangan ada beberapa responden yang tidak menjawab pertanyaan dengan lengkap sehingga tidak bisa memberikan informasi yang lengkap. Oleh karena itu, jika kedepan akan melakukan wawancara ke responden pada survey suatu penelitian harus diusahakan agar pertanyaan dalam kuisioner di jawab dengan lengkap oleh responden, agar dapat memberikan informasi secara utuh.

DAFTAR PUSTAKA

Daniel, WW. 1989. Statistika Non Parametrik

Terapan. Alex Tri Kantjono, penerjemah.

Jakarta : PT. Gramedia. Terjemahan dari :

Applications of non parametric statistica.

[Depdagri] Departemen Dalam Negeri. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Greenacre, MJ. 1984. Theory and Applications

Correspondence Analysis. London :

Academic Press.

Johnson, Richard A. & Dean W. Wichern. 2002. Applied Multivariate Statistical Analysis. Fourth Edition. USA : Prentice-Hall International.

Nursal, A. 2004. Political Marketing.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Dimensi1(73,85%) D im e n s i 2 (1 5 ,3 7 % ) 0.4 0.2 0.0 -0.2 -0.4 -0.6 0.4 0.2 0.0 -0.2 -0.4 -0.6 Lainnya Pembangunan Pendidikan Sosial Politik Ekonomi PT SMA SMP SD Tidak Sekolah SymmetricPlot

Pendidikan PT dengan SMA berada

pada plot yang berdekatan. Hal ini menunjukkan tingkat pendidikan tersebut memiliki profil yang serupa mengenai masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor. Pendidikan SMP dan SD juga berada pada plot yang berdekatan, sehingga tingkat pendidikan tersebut memiliki profil yang serupa mengenai masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor. Sedangkan antara PT dan Tidak Sekolah berada pada plot yang berjauhan sehingga memiliki profil yang berbeda tentang masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor.

Gambar 6. Plot Korespondensi Pendidikan dengan Masalah Utama Yang Harus Diperhatikan Calon Walikota Bogor

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Analisis korespondensi sederhana dan tabel kontingensi dapat menjelaskan secara visual hubungan antara peubah karakteristik masyarakat kota Bogor dengan alasan memilih calon walikota Bogor dan masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor.

Peubah karakteristik masyarakat kota Bogor yang akan menggunakan hak pilihnya pada pilkada kota Bogor 25 Oktober mendatang yang berasosiasi dengan alasan memilih calon walikota Bogor dan masalah utama yang harus diperhatikankan oleh calon walikota Bogor adalah jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan.

Dalam memilih calon walikota Bogor, ada sebesar 30,2% responden memilih belum tahu. Hal ini dikarenakan responden

belum mengetahui calon walikotanya sehingga belum menentukan pilihan.

Selain itu, dalam menentukan pilihanya masyarakat kota Bogor juga melihat apakah calon walikota tersebut diusung oleh partai pilihannya atau tidak. Hal ini menunjukan tingkat loyalitas masyarakat kota Bogor masih cukup tinggi terhadap partai politik.

Masalah utama yang harus diperhatikan oleh calon walikota Bogor adalah masalah ekonomi dengan persentase terbesar sebesar 72%. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan ekonomi masyarakat kota Bogor sangat tinggi dikarenakan kondisi ekonomi saat ini yang semakin sulit.

Saran

Dalam melakukan wawancara ke responden pada survey dilapangan ada beberapa responden yang tidak menjawab pertanyaan dengan lengkap sehingga tidak bisa memberikan informasi yang lengkap. Oleh karena itu, jika kedepan akan melakukan wawancara ke responden pada survey suatu penelitian harus diusahakan agar pertanyaan dalam kuisioner di jawab dengan lengkap oleh responden, agar dapat memberikan informasi secara utuh.

DAFTAR PUSTAKA

Daniel, WW. 1989. Statistika Non Parametrik

Terapan. Alex Tri Kantjono, penerjemah.

Jakarta : PT. Gramedia. Terjemahan dari :

Applications of non parametric statistica.

[Depdagri] Departemen Dalam Negeri. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Greenacre, MJ. 1984. Theory and Applications

Correspondence Analysis. London :

Academic Press.

Johnson, Richard A. & Dean W. Wichern. 2002. Applied Multivariate Statistical Analysis. Fourth Edition. USA : Prentice-Hall International.

Nursal, A. 2004. Political Marketing.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Dimensi1(73,85%) D im e n s i 2 (1 5 ,3 7 % ) 0.4 0.2 0.0 -0.2 -0.4 -0.6 0.4 0.2 0.0 -0.2 -0.4 -0.6 Lainnya Pembangunan Pendidikan Sosial Politik Ekonomi PT SMA SMP SD Tidak Sekolah SymmetricPlot

Pendidikan PT dengan SMA berada

pada plot yang berdekatan. Hal ini menunjukkan tingkat pendidikan tersebut memiliki profil yang serupa mengenai masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor. Pendidikan SMP dan SD juga berada pada plot yang berdekatan, sehingga tingkat pendidikan tersebut memiliki profil yang serupa mengenai masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor. Sedangkan antara PT dan Tidak Sekolah berada pada plot yang berjauhan sehingga memiliki profil yang berbeda tentang masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor.

Gambar 6. Plot Korespondensi Pendidikan dengan Masalah Utama Yang Harus Diperhatikan Calon Walikota Bogor

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Analisis korespondensi sederhana dan tabel kontingensi dapat menjelaskan secara visual hubungan antara peubah karakteristik masyarakat kota Bogor dengan alasan memilih calon walikota Bogor dan masalah utama yang harus diperhatikan calon walikota Bogor.

Peubah karakteristik masyarakat kota Bogor yang akan menggunakan hak pilihnya pada pilkada kota Bogor 25 Oktober mendatang yang berasosiasi dengan alasan memilih calon walikota Bogor dan masalah utama yang harus diperhatikankan oleh calon walikota Bogor adalah jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan.

Dalam memilih calon walikota Bogor, ada sebesar 30,2% responden memilih belum tahu. Hal ini dikarenakan responden

belum mengetahui calon walikotanya sehingga belum menentukan pilihan.

Selain itu, dalam menentukan pilihanya masyarakat kota Bogor juga melihat apakah calon walikota tersebut diusung oleh partai pilihannya atau tidak. Hal ini menunjukan tingkat loyalitas masyarakat kota Bogor masih cukup tinggi terhadap partai politik.

Masalah utama yang harus diperhatikan oleh calon walikota Bogor adalah masalah ekonomi dengan persentase terbesar sebesar 72%. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan ekonomi masyarakat kota Bogor sangat tinggi dikarenakan kondisi ekonomi saat ini yang semakin sulit.

Saran

Dalam melakukan wawancara ke responden pada survey dilapangan ada beberapa responden yang tidak menjawab pertanyaan dengan lengkap sehingga tidak bisa memberikan informasi yang lengkap. Oleh karena itu, jika kedepan akan melakukan wawancara ke responden pada survey suatu penelitian harus diusahakan agar pertanyaan dalam kuisioner di jawab dengan lengkap oleh responden, agar dapat memberikan informasi secara utuh.

DAFTAR PUSTAKA

Daniel, WW. 1989. Statistika Non Parametrik

Terapan. Alex Tri Kantjono, penerjemah.

Jakarta : PT. Gramedia. Terjemahan dari :

Applications of non parametric statistica.

[Depdagri] Departemen Dalam Negeri. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Greenacre, MJ. 1984. Theory and Applications

Correspondence Analysis. London :

Academic Press.

Johnson, Richard A. & Dean W. Wichern. 2002. Applied Multivariate Statistical Analysis. Fourth Edition. USA : Prentice-Hall International.

Nursal, A. 2004. Political Marketing.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Dimensi1(73,85%) D im e n s i 2 (1 5 ,3 7 % ) 0.4 0.2 0.0 -0.2 -0.4 -0.6 0.4 0.2 0.0 -0.2 -0.4 -0.6 Lainnya Pembangunan Pendidikan Sosial Politik Ekonomi PT SMA SMP SD Tidak Sekolah SymmetricPlot

DATA PEWAWANCARA No.Que: ... RESPONDEN (HARUS LENGKAP)

Nama : Kota Nama: Alamat:

Tanggal : Gender: LK / PR

Waktu : Kecamatan Usia : tahun

Dicheck oleh Ko. Survey Job:

Kelurahan Pendidikan: RW:

NO/SD/SMP/SMA/PT RT:

Dokumen terkait