• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anas A. 2012. Karakteristik bilah bamboo dan buluh utuh pada bambu tali dan bambu ampel [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Angin DEP. 2012. Sifat fisis dan mekanis bamboo oriented strand board (BOSB) pada berbagai jenis bambu dan kadar perekat [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Apriani MT. 2012. Sifat fisis mekanis oriented strand board (OSB) tiga jenis bambu yang diberi perlakuan steam pada berbagai kadar perekat [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Arinana, Tsunoda K, Hadi YS, Herliyana EN. 2012. Termite-Susceptible Species of Wood for Inclusion as a Reference in Indonesian Standardized Laboratory Testing Insects 2012, 3, 396-401

[BSN] Badan Standarisasi Nasional.2005. Cara uji Emisi Formaldehida pada panel kayu Metode Desikator Gelas. SNI 01.7140-2005. Badan Standarisasi Nasional Jakarta.

Dransfield S, Widjaja EA. 1995. Plant Resources of South- East Asia No. 7: Bamboos. Bogor (ID)Yayasan Prosea.

Fatriasari W, Hermiati E. 2008. Analisis morfologi serat dan sifat fisis-kimia pada enam jenis bambu sebagai bahan baku pulp dan kertas. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan.1(2) : 67-72.

Gusmailina, Sumadiwangsa S.1988. Analisis kimia sepuluh jenis bambu dari Jawa Timur. Jurnal Hasil Hutan. 5(5):290-293.

Hadi YS. 1991. Pengaruh perendaman dingin selumbar terhadap sifat fisis papan partikel meranti merah. Teknologi Buletin Jurusan Teknologi Hasil Hutan 4(1): 13-16.

Hadi YS, Febrianto F. 1991. Daya tahan papan partikel rendamen panas dan asetilasi terhadap serangan rayap kayu kering (Cryptotermes cynocephalus Light). Teknologi, Buletin Jurusan Teknologi HasilHutan IV: 23-29.

21 Iswanto AH. 2008. Sifat dasar kayu sentang (Melia excels Jack) dan pemanfaatan nya sebagai bahan baku oriented strand board [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

[JSA] Japanese Standard Association. 2003. JIS A 5908: Particleboards. Jepang: Japanese Standard Association.

Krisdianto, Sumarno G, Ismanto A. 2005. Sari Hasil Penelitian Bambu. Pusat Penelitian dan Pengembangan Departemen Kehutanan Bogor.

Kurniawan H. 2002. Sifat mekanis laminasi lengkung bambu betung (Dendrocalamus asper (Schultes.f) Backer ex Heyne) ,menggunakan perekat PVAc [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

LIPI. 2001. Identifikasi Jenis-jenis Bambu di Jawa. Pusat Penelitian Botani Herbarium Bogoriense. Bogor.

Manuhuwa M, Laiwatu M. 2006. Komponen Kimia dan Anatomi Tiga Jenis Bambu. http://unpatti-forester.net/kimia_bambu.pdf.[13 Januari 2013]. Nandika D, Rismayadi Y, Diba F. 2003. Rayap : Biologi dan Pengendaliannya.

Muhammadiyah University Press. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Nishimura T, Amin J, Ansell M P. 2004. Image analysis and bending properties

of model OSB as a function of strand distribution, shape and size. Journal of Wood Science and Technolgy 38: 297-309, USA : Springer Verlag.

Nuriyatin N. 2000. Studi analisa sifat-sifat dasar bambu pada beberapa tujuan penggunaan.[tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Nuryaman A, Massijaya MY, Hadi YS. 2008. Sifat fisis dan mekanis Oriented Strand Boards (OSB) dari akasia, ekaliptus, dan gmelina berdiameter kecil : pengaruh jenis kayu dan macam aplikasi perekat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan 1(2): 60-66.

Purwaningsih A. 2012. Ketahanan oriented strand board bambu terhadap serangan rayap dan kumbang [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Rahayu WM. 2012. Sifat fisis dan mekanis bamboo oriented strand board (BOSB) dengan perlakuan steam pada berbagai jenis bambu dan kadar perekat [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Ria DS. 2009. Ketahanan papan komposit dari limbah kayu anyaman bambu betung (Dendrocalamus asper (Schult.f) Backer ex Heyne.) terhadap serangan rayap anah (Coptotermes curvignatus Holmgren) [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Santoso MB. 2012. Sifat fisis mekanis oriented strand board (OSB) tiga jenis bambu pada berbagai kadar perekat [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Sastrapraja S, Wijaya EA, Prawiroatmojo S, Soenarko S. 1987. Beberapa Jenis Bambu. Peroyek Sumberdaya Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan.Bogor Simamora L. 2010. Perbandingan standar pengujian keawetan kayu terhadap

serangan rayap tanah skala laboratorium (SNI 01. 7207-2006 dan JIS K 1571-2004) [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Sudarnadi H. 1996. Tumbuhan Monokotil. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Sumardi I. 2000. Kompregnasi phenol formaldehida sebagai usaha peningkatan kualitas kayu sawit (Eleis guineensis Jacq) [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Suryana J. 2012. Pengembangan bambu lapis berkualitas tinggi [disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

22

Suryokusumo S, N. Nugroho. 1994. Pemanfaatan Bambu Sebagai Bahan Bangunan : Strategi Penelitian Bambu Indonesia. Bogor (ID) yayasan bambu lingkungan lestari.

Susilaning L, Suheryanto D. 2012. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III ISSN:1979-911X .Bogor (ID):IPB

[SNI] Standar Nasional Indonesia. 2006. Uji ketahanan kayu dan produk kayu terhadap organisme perusak kayu. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta: SNI 01.7207-2006.

[SBA] Structural Board Association. 2005. OSB Performance by Design: Oriented StrandBoard in Wood Frame Construction. TM422 Canada Tsoumis G. 1991. Science And Technology of Wood : Structure, Properties

Utilization. New York (ID): Van Nostrand Reinhold.

LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji lanjut Duncan nilai kehilangan berat OSB terhadap serangan rayap tanah Perlakuan N Subset 1 2 Steam 20 3.480821 Non steam 20 5.18063 Interaksi N Subset 1 2 3 Steam_Andong 4 2.6317 Steam_Ampel 4 2.7243 Non steam_Andong 4 3.2155 3.2155 Steam_Tali 4 3.6973 3.6973 Non steam_Tali 4 3.8250 3.8250 Non steam_Hitam 4 3.8750 3.8750 Steam_Hitam 4 3.9973 3.9973 Steam_Betung 4 4.3533 4.3533 Non steam_Betung 4 6.4615 6.4615 Non steam_Ampel 4 8.5260 Sig. .321 .062 .170

23 Lampiran 2 Uji lanjut Duncan nilai kehilangan berat OSB terhadap serangan

rayap kayu kering

Perlakuan N Subset

1 2

Steam 20 0.518493

Non steam 20 0.966758

Jenis Bambu N Subset

1 2 3 Tali 8 .4146 Andong 8 .6638 .6638 Ampel 8 .6668 .6668 Betung 8 .8440 .8440 Hitam 8 1.1244 Sig. .199 .357 .133

Lampiran 3 Uji lanjut Duncan nilai kehilangan berat OSB terhadap serangan kumbang bubuk

Jenis Bambu N Subset

1 2 3 Hitam 6 1.5722 Betung 6 1.9595 Ampel 6 2.1392 Tali 6 2.1980 2.1980 Andong 6 2.4308 Sig. 1.000 .092 .084 Interaksi N Subset 1 2 3 4 Steam_Hitam 3 1.5300 Non Steam_Betung 3 1.5323 Non Steam_Hitam 3 1.6143 1.6143 Steam_Ampel 3 1.9710 1.9710 Steam_Tali 3 2.1827 2.1827 Non Steam_Tali 3 2.2133 2.2133 Non Steam_Ampel 3 2.3073 2.3073 Non Steam_Andong 3 2.3807 2.3807 Steam_Betung 3 2.3867 2.3867 Steam_Andong 3 2.4810 Sig. .665 .063 .054 .159

24

25 Lampiran 5 Bentuk kerusakan OSB dan kontrol terhadap serangan rayap kayu

26

Bambu tanpa kulit

27 Lampiran 6 Bentuk kerusakan OSB dan control terhadap serangan kumbang

29

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 22 Februari 1991 sebagai anak ketiga dari empat bersaudara pasangan (Alm) Fauzi Ilyasmi dan Yanti. Pada tahun 2009 penulis lulus dari SMU Negeri 1 Cileungsi dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis memilih program studi Teknologi Hasil Hutan, Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan. Pada tahun 2012 penulis memilih Bio-Komposit sebagai bidang keahlian.

Selama menuntut ilmu di IPB, penulis aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan yakni menjadi anggota Koperasi Mahasiswa (KOPMA) IPB tahun 2009-2010, divisi eksternal Himpunan Mahasiswa Hasil Hutan (HIMASILTAN) tahun 2010-2011 dan 2011-2012, dan kepanitian FORESTER CUP 2011. Penulis pernah menghasilkan karya ilmiah dalam PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang di danai DIKTI pada tahun 2011 dan 2012. Selain itu selama masa kuliah penulis menerima beasiswa BBM dari tahun 2010-2012 dan beasiswa BUMN dari tahun 2012 sampai 2013.

Pada tahun 2011 penulis melaksanakan Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (PPEH) di daerah TN. Tangkuban Perahu dan Cikeong, Jawa Barat. Tahun 2012 melaksanakan Praktek Pengelolaan Hutan (PPH) di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi, dan pada tahun 2013 penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Pusat Perlebahan Nasional (Pusbahnas) Agroforestri dan Usaha Lain Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten.

Dokumen terkait