• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abdulsyani. 1987. Sosiologi Kelompok dan Masalah Sosial. Jakarta (ID): Fajar Agung.

Amaliawati L, Murni A. 2012. Ekonomika Mikro. Bandung (ID): Refika Aditama. Badan Agribisnis Departemen Pertanian. 1995. Ekspose Hasil-hasil Kajian dan Perumusan Perencanaan Pembangunan Pertanian Berorientasi Agribisnis. Jakarta (ID): Departemen Pertanian RI.

Darusman D, Hardjanto. 2006. Tinjauan Ekonomi Hutan Rakyat. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Hasil Hutan 2006. Bogor (ID). Puslitbang Hasil Hutan.

Darusman D, Suharjito. 1998. Kehutanan Masyarakat: Beragam Pola Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Daryanti A, Oktaviani. 2003. Contract Farming: Agribusiness Firm and

Smallholders Work Together. International Workshop Contract Farming, Smallholders, and Rural Development in East Java, Bali and Lombok. Bogor (ID)

:

Institut Pertanian Bogor.

Departemen Kehutanan. 1995. Hutan Rakyat. Jakarta (ID): Departemen Kehutanan RI.

Departemen Kehutanan. 2004. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.37/Menhut-II/2007 Tentang Hutan Kemasyarakatan, Pasal 1 (4). Jakarta (ID): Departemen Kehutanan.

Departemen Pertanian. 1997. Kemitraan Pemasaran Dalam Agribisnis. Jakarta (ID): Departemen Pertanian RI

Dinas Pertanian dan Kehutanan Bogor.2014. Potensi Luas Areal dan Produksi Kayu Rakyat Tahun 2014 Kabupaten Bogor. Bogor (ID).

Haeruman, Herman. 2001. Kemitraan dalam Pengembangan Ekonomi lokal: Bunga Rampai. Jakarta (ID): Yayasan Mitra Pembangunan Desa-Kota.

Hafsah MJ. 2000. Kemitraan Usaha Konsepsi dan Strategi. Jakarta (ID): Pustaka Sinar Harapan.

Hardjanto. 2001. Dampak Krisis Ekonomi dan Moneter Terhadap Usaha Kehutanan Masyarakat: Kayu Jati dan Sengon di Jawa. Resiliensi Kehutanan. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Hardjanto, Hero Y, Trison S. 2011. Desain Kelembagaan Usaha Hutan Rakyat untuk Mewujudkan Kelestarian Hutan dan Kelestarian Usaha Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Pedesaan. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Hardjanto, Hero Y, Rahaju S. 2015. Model Kemitraan Usaha Hutan Rakyat Berdasarkan Pendekatan Kelembagaan. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Fakultas Kehutanan.

Hayono, J. 1996. Analisis Pengembangan Pengusahaan Hutan Rakyat di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah. [tesis]. Bogor (ID) : Program Pascasarjan,Institut Pertanian Bogor.

Indrawati P. 2014. Study Distribusi Keuntungan dan Kelestarian Hutan Rakyat (Kasus di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat). Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Kartasapoetra, A.G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta (ID) : Bumi Aksara.

Kusumedi P, Jariyah NA. 2010. Analisis finansial pengelolaan agroforestri dengan pola sengon kapulaga di Desa Tirip, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 7(2): 93–

100.

Lembaga Penelitian IPB. 1983. Studi Kelayakan Usaha Tani Hutan Rakyat di Propinsi Jawa Barat. Bogor (ID): LP IPB.

Lembaga Penelitian IPB. 1986. Rancangan rencana pola pemukiman transmigrasi dengan usaha pokok agroforestry. Bogor (ID): LP IPB.

Pemerintah RI. 1995. Undang-Undang Usaha Kecil No. 9 Tahun 1995 pasal 1 ayat 8. Jakarta (ID): Pemerintah RI.

Pemerintah RI. 1999. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 TentangKehutanan. Jakarta (ID): Pemerintah RI.

Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. CV. Jakarta (ID): Rajawali. Saragih, Sumito S, Suharjito D. 1995. Hutan Rakyat dan Perannya dalam

Pembangunan Daerah. Bogor (ID): Pusat Studi Pembangunan IPB.

Simarmata PJ. 2014. Analisis Pola dan Hubungan Kemitraan di Hutan Rakyat Rimba Lestari Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Sumarta. 1963. Analisa ongkos-ongkos dan Penghasilan Hutan Rakyat di Cicurug. Bogor (ID) : Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, IPB.

LAMPIRAN

Lampiran 3 Data kontribusi upah kerja oleh petani Hutan Rakyat Sejahtera tani

No Jenis kegiatan Volume kerja Produktivitas kerja Waktu kerja Upah kerja

1. Persemaian - - - -

2. Penyiapan lahan 20ha 10 orang/ha/hari 20 hari Rp75 000/ hari

3. Penanaman 20ha 10 orang/ha/hari 20 hari Rp75 000/ hari

4. Pemeliharaan 20ha 10 orang/ha/hari 2 kali per tahun Rp75 000/ hari

Lampiran 4 Data peralatan pertanian Kelompok Sejahtera Tani

No Jenis peralatan Harga satuan Jumlah alat Jumlah harga

1. Cangkul Rp100 000 12 buah Rp1 200 000

2. Koret Rp45 000 6 buah RP270 000

3. Parang Rp80 000 4 buah Rp320 000

Lampiran 5 Data pengadaan pupuk Kelompok Sejahtera Tani

No Jenis Pupuk Harga Kebutuhan pupuk Kebutuhan pertanaman Jumlah harga 1. Pupuk NPK Phonska Rp2 400/kg 1 500 kg/ha/4

tahhun

1.5 kg/tanaman Rp3 600 000 /ha/4 tahun Lampiran 6 Data kontribusi modal oleh Investor Hutan Rakyat Sejahtera tani

No. Jenis kegiatan Volume Modal

1. Persemaian (kebutuhan bibit) 20 000 bibit Rp30 000 000

2. Penyiapan lahan 20 ha *

3. Penanaman 20 ha *

4. Pemeliharaan 20 ha *

* Modal yang diberikan oleh perusahaan Wika untuk kegiatan Penyiapan Lahan sampai Pemeliaraan sebesar Rp300 000 000 Lampiran 7 Kontribusi nilai lahan oleh pemilik lahan Hutan Rakyat Sejahtera tani

No. Nama Pemilik Lahan Luas Lahan Nilai Sewa Nilai jual lahan saat ini

1 Edi Udis 3 ha Rp3 750 000/ tahun Rp27000/ meter

2 Lahan milik Negara 17 ha Rp21 250 000/ tahun Rp27000/ meter

Lampiran 8 Data pendapatan dari hasil penjualan Kayu hutan Rakyat Sejahtera tani

No. Umur pohon Diameter rata-rata pohon Jumlah pohon Hrga jual rata-rata Biaya Harga bersih

1 4 tahun 25 cm -30 cm 700 pohon/ ha Rp260 000/

pohon

- Rp260 000/

pohon Lampiran 9 Data kontribusi upah kerja oleh petani Hutan Rakyat Rimba Lestari

No Jenis kegiatan Volume kerja Produktivitas kerja Waktu kerja Upah kerja

1. Persemaian 11 000 bibit - 60 hari -

2. Penyiapan lahan 11 ha 10 orang/ha/hari 11 hari Rp70 000/ hari

3. Penanaman 11 ha 10 orang/ha/hari 11 hari Rp70 000/ hari

4. Pemeliharaan 11 ha 10 orang/ha/hari 2 kali per tahun Rp70 000/ hari

Lampiran 10 Data peralatan pertanian Kelompok Rimba Lestari

No Jenis peralatan Harga satuan Jumlah alat Jumlah harga

1. Cangkul Rp100 000 11 buah Rp1 100 000

2. Koret Rp45 000 8 buah Rp360 000

Lampiran 11 Data pengadaan pupuk Kelompok Rimba Lestari

No Jenis Pupuk Harga Kebutuhan pupuk Kebutuhan pertanaman Jumlah harga 1. Pupuk Kandang Rp1 000/kg 2 000 kg/ha/4

tahhun

2 kg/tanaman Rp2 000 000 /ha/4 tahun Lampiran 12 Data kontribusi modal oleh Investor Hutan Rakyat Rimba Lestari

Lampiran 13 Kontribusi nilai lahan oleh pemilik lahan Hutan Rakyat Rimba Lestari

No Nama Pemilik Lahan Luas Lahan Nilai Sewa Nilai jual lahan saat ini

1. Pemilik lahan 1 5 ha Rp7 500 000/ tahun *

2. Pemilik lahan 2 3 ha Rp4 500 000/tahun *

3. Pemilik lahan 3 3 ha Rp5 500 000tahun *

* Harga sewa lahan Rp75 000 /m (lahan + pohon) dan Rp15 000/m (lahan kosong) Lampiran 14 Data pendapatan dari hasil penjualan Kayu hutan Rakyat Rimba Lestari

No Umur pohon Diameter rata-rata pohon Jumlah pohon Hrga jual rata-rata Biaya Harga bersih

1 4tahun 20-25 up 600 pohon/ ha Rp180 000/

pohon

- Rp180 000/

pohon

No Jenis kegiatan Volume Modal

1. Persemaian 11 000 bibit Rp750/batang

2. Penyiapan lahan 11 ha Rp9 900 000

3. Penanaman 11 ha Rp9 900 000

4. Pemeliharaan 11 ha Rp101 200 000

Lampiran 17 Dokumentasi Lapangan

Buku kendali Kelompok Sejahtera Tani Hutan Rakyat kemitraan Sejahtera tani

Kegiatan wawancara kepada petani Hutan Rakyat Kemitraan Rimba lestari

Dokumen terkait