• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aulia D. 2011. Pengaruh lingkungan sekolah dan kompetensi profesional guru melalui motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Jurnal Analisis Pendidikan. Vol 3 No 1

Alim M S. 2010. Pengaruh kualifikasi pendidikan, keikutsertaan diklat dan sikap pada profesi terhadap kompetensi guru pai di kabupaten pekalongan. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia. Vol 2 No 3.

Alwi H. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Aryan B. 2007. Komunikasi dalam matematika. Jakarta (ID). Tersedia pada: http://rbaryans.wordpress.com [April 2015]

Atmodiwiryo. 2011. Manajemen Kepengawasan dan Supervisi Sekolah. Jakarta : Ardadizya Jaya.

Azwar S. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

[Balitbang] Badan Penelitian dan Pengembangan. 2011. Penataan Guru di Masa Depan. Jakarta (ID): Kemendiknas.

Bank Dunia. 2013. Ringkasan eksekutif. Vol. 1 of Transforming Indonesia's teaching force. Washington D.C.The Worldbank.

[Bappenas] Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2010. “Perilaku Individu

dalam Membentuk Kualitas Kinerja yang Baik”,

Dalam(http://goodgovernance,bappenas,go,id/publikasi_files/modul/modul_ gg2,pdf)

[BPSDMPK-PMP] Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. 2012. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru. Jakarta (ID): Kemendiknas.

[Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005Tentang Guru dan Dosen. Jakarta (ID): Dirjen Pendidikan Nasional

. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta (ID): Dirjen Pendidikan Nasional

. 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. Jakarta (ID): Dirjen Pendidikan Nasional

. 2012 Standar Kompetensi Dasar Guru. Jakarta (ID): Dirjen Pendidikan Nasional.

Djamarah S B. (1994) Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.

Efendi S, Suib M, Aswandi 2014. Pengaruh perilaku kepemimpinan dan motivasi kerja kepala sekolah terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru sma negeri. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran. Vol 3 No 4.

Engkoswara, Aan Komariah. 2011. Administrasi Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Hamalik O. 2000. Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan

Ketenagakerjaan. Jakarta : Bumi Aksar

Hidayat T. 2009. Kompetensi Guru Matematika. Bandung : Pustaka Educa

Iskandar U. 2013. Kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan kinerja guru. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan. Vol 10 No 2 (1108-1027).

47 Ismanto. 2007. Pengaruh tingkat pendidikan dan masa kerja terhadap kompetensi guru madrasah aliyah (ma) di kudus. [tesis]. Semarang (ID): Universitas Negeri Semarang

Jajang A W M. 2011. Pengaruh kepemimpinan kepalah sekolah terhadap kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja. [disertasi]. Bandung (ID): Universitas Padjajaran.

Janawi. 2011. Kompetensi Guru Citra Guru Profesional. Bandung : Alfabet. Jawing, Herculanus, Aswandi. 2010. Kepemimpinan kepala sekolah dalam

meningkatkan kompetensi pedagogik guru sma negeri 3 sintang. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia. Vol 2 No1.

Jacobs, Evelyn. 1987. Qualitative research Traditions ; A review dalam review of educational Research. Jspring. Vol 2 (2).

Joprison H. 2009. Peran pelatihan dalam peningkatan kompetensi guru sma 1 kec gunuang toar kab kuansing provinsi riau. [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertania Bogor.

[Kemdikbud] Kementrian Pendidikan dan kebudayaan 2013. (http://ukg.kemdikbud.go.id/info/?id=grafikpelaksanaan&jenis=sdh&level= 0&idx=0)

[Kemendiknas] Kementerian Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 2010. Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK Guru). Jakarta (ID) : Kemendikbud

Kemp J.E 1994. The Instructional design Princess. Jakarta: Rineka Cipta

Kerlinger 2006. Asas – Asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta : Gadjah Mada Universitas Press.

Kunandar. 2011. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung : Refika Aditama

Kriyantono R. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta : Kencana.

Makawimbang. 2012. Kepemimpinan Pendidikan yang Bermutu. Bandung : Alfabeta.

Mulyana E 2007, Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.

Middlebrook. 1974. Social Psychology and Modern Life. New York: Alfred Knopf Inc.

Muhlisin 2008. Profesionalisme kinerja guru menyongsong masa depan. Tersedia. http://drssuharto.wordpress.com. [3 Maret 2015]

Mulyanto A S. 2008. Hubungan antara kompetensi profesional guru dan konsep diri guru dengan kinerja guru kelas v sekolah dasar negeri di kecamatan grogol kabupaten sukoharjo. [tesis]. Surakarta (ID): Universitas Sebelas Maret.Surakarta

Mulyasa E. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_________ 2003. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya

_________ 2004. Kurikulum berbasis Kompetensi; Konsep, karakteristik, dan Implikasi,. Bandung : Remaja Rosdakarya

_________ 2005. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya

48

_________ 2007. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung : Remaja Rosdakarya

_________ 2008. Menjadi Guru Professional. Bandung. Remaja Rosdakarya _________ 2009. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : Remaja

Rosdakarya

_________ 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Remaja Rosdakarya.

_________ 2012. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : Remaja Karya

Mulyawan B. 2012. Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi Profesional Guru.Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial. Vol 11 no 11. ISSN 1412 - 8683

Nanang H, Cucu S. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Jakarta, Refika Aditama. Nazir Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Padmowihardjo, S. 1994. Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Permadi D dan Arifin. 2010. Perubahan dan Sikap dalam Mengajar. Bandung : Nusa Aulia.

Putro W E 2005. Kompetensi Mengajar Guru IPS SMA Kabupaten Purworejo, Jakarta: Ditjen Dikti.

Qosim Nur 2008. Pengaruh kompetensi guru, status sosial ekonomi, sikap dan minat terhadap perilaku profesional guru di sma / ma se- kabupaten demak [tesis]. Bogor (ID). Institut Pertanian Bogor.

Rasto, 2010. Mutu kinerja sekolah menegah kejuruan.[disertasi]. Bandung (ID): Sekolah pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Reece I, Walker S. 1997. Teaching, Training and Learning : A Practical Guide. Edisi III. Sunderland, Tyne and Wear : Business Education Pub

Retnasari H D. 2014. Pengaruh lingkungan sekolah dan kompetensi profesional guru melalui motivasi belajar sebagai variabel intervening terhadap prestasi belajar pada siswa xii sma negeri 11 semarang. Jurnal Unnes. Vol 3 no 1 Robibbins, Stephen. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta. Selemba Empat

Sagala S. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabetha

_________ 2010. Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan. Bandung: Alfabetha

_________ 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Salkind N J 2009. Teori-Teori Perkembangan Manusia, Sejarah Kemunculan, Konsepsi Dasar, Analisis Komparatif, dan Aplikasi, Terjemahan : M. Khozim. Bandung : Nusa Media.

Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta: Kencana Penada Media.

Satika. 2012. Analisis pelatihan terhadap kompetensi pedagogik dan profesional guru serta dampaknya terhadap prestasi belajar siswa: studi pada guru matematika smp di kota makassar. [tesis]. Bandung (ID): Universitas Pendidikan Indonesia.

Saud, Udin Syaifudin. 2010. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta Sholihah. 2014. Hubungan antara status kepegawaian dengan kinerja guru

kecamatan susukan. [tesis]. Salatiga (ID): Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.

49 Siti L, Sutarno. 2012. Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja terhadap kompetensi guru dengan motivasi berprestasi sebagai variabel moderasi. Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia. Vol. 6 No. 2

Singarimbun M, Efendi S. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta : Pustaka LP3ES.

_________ 2006. Metode Penelitian Survai. Jakarta : Pustaka LP3ES.

Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM (Teori, Dimensi Pengukuran dan Implementasi dalam Organisasi). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sudarjat A. 2012. Kompetensi pedagogi guru. Tersedia pada: [www.bermutuprofesi.orghttp://akhmadsudrajat.wordpress.com/2012/01/29/ kompetensi-pedagogilk-guru/ [Maret 2015].

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata S. 2001. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Surya D. 2010. Manajemen Kinerja, Falsafah Teori dan Penerapanya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Suryani M 2011. Kontribusi kompetensi profesional guru dan kreativitas guru terhadap kinerja guru dalam pembelajaran di smp kota salatiga. Jurnal Universitas Negeri Solo.Vol 1 No 4

Supriadi D. 1999. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa

Tanjung A, Suryadi. 1999. Profesi Keguruan, Hakekat dan Kompetensi Guru. Bandung: LPMP FIP IKIP Bandung

Uno H B. 2011 . Teori Motivasi dan Pengukurannya . Jakarta: Bumi Aksara. Usman M U 2001a. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. _________ 2005b. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wahidmurni. 2010. Evaluasi Pembelajaran Kompetensi dan Praktik.

Yogyakarta : Nuha Litera.

Wahjossumidjo 1987. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta : Ghalia.

Wahyudi. 2012. Mengajar Profesionalisme Guru Strategi Praktis Mewujudkan Citra Guru Profesional. Jakarta : Prestasi Jakarta.

Walker E.L. 1997. Kondisi dan Proses Belajar Instrumental. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Wardani, Julaeha S, Marsinah, Ng. 2004. Pemantapan Kemampuan Profesional . Jakarta: Universitas Terbuka Press.

Widiarsa G D. 2013. Kontribusi kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional terhadap hasil belajar. Jurnal Pascasarjana UNDIKSHA. Vol 3 No 1

Widodo. 2009. Analisis Kebijakan Publik .Malang : Bayumedia Publishing. Widoyoko E K, Rinawati A. 2012. Pengaruh kinerja guru terhadap motivasi

belajar siswa. Jurnal Universitas Muh Purworejo. Vol 2 No 3

Yanim M. 2006. Profesionalisasi Guru dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaun Prasada Press.

Yuhetty H. 2010. Kajian Kompetensi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jakarta : Raja Grasindo Persada.

50

Zulfikar H. 2012. Pengaruh kompetensi guru dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa di mts negeri sukaraja jatiwangi kabupaten majalengka. [tesis]. Cirebon (ID): Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon.

51

52

LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Output Uji Regresi metode Stepwise (untuk Pedagogik) Lampiran 1a. Hasil uji autokorelasi pengaruh faktor internal dan eksternal

terhadap Kompetensi Pedagogi

Model Summaryf

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .909a .826 .823 2.118 2 .944b .890 .886 1.694 3 .951c .904 .899 1.596 4 .955d .912 .905 1.549 5 .958e .918 .910 1.505 1.656

a. Predictors: (Constant), Jam Pelajaran

b. Predictors: (Constant), Jam Pelajaran, Umur Responden

c. Predictors: (Constant), Jam Pelajaran, Umur Responden, Kepemimpinan Kapsek

d. Predictors: (Constant), Jam Pelajaran, Umur Responden, Kepemimpinan Kapsek, Srana Prsana e. Predictors: (Constant), Jam Pelajaran, Umur Responden, Kepemimpinan Kapsek, Sarana Prsaran, Lama Pelatihan

f. Dependent Variable: Kompetensi Pedagogik

Nilai Durbin-Watson 1,656 telah mendekati 2, artinya tidak terjadi autokorelasi R-Square = 91,8% artinya keragaman yang dapat dijelaskan oleh model sebesar 91,8% sisanya dijelaskan oleh faktor lain

Lampiran 1b. Hasil anova pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap kompetensi pedagogik

Uji F

ANOVAF

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1189.282 1 1189.282 265.198 .000a Residual 251.132 56 4.484 Total 1440.414 57 2 Regression 1282.621 2 641.310 223.533 .000b Residual 157.793 55 2.869 Total 1440.414 57 3 Regression 1302.842 3 434.281 170.464 .000c Residual 137.572 54 2.548 Total 1440.414 57 4 Regression 1313.317 4 328.329 136.915 .000d Residual 127.097 53 2.398 Total 1440.414 57 5 Regression 1322.613 5 264.523 116.767 .000e Residual 117.801 52 2.265

53

Total 1440.414 57

a. Predictors: (Constant), Jam Pelajaran

b. Predictors: (Constant), Jam Pelajaran, Umur Responden

c. Predictors: (Constant), Jam Pelajaran, Umur Responden, Kepemimpinan Kapsek

d. Predictors: (Constant), Jam Pelajaran, Umur Responden, Kepemimpinan Kapsek, Sarana Prsaran e. Predictors: (Constant), Jam Pelajaran, Umur Responden, Kepemimpinan Kapsek, Sarana Prsaran, Lama Pelatihan

f. Dependent Variable: Kompetensi Pedagogik

P-value 0.000 < 0.05, artinya model telah layak digunakan

Lampiran 1c. Hasil uji multikonieritas pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap kompetensi pedagogik

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 20.386 .921 22.129 .000 Jam Pelajaran .730 .045 .909 16.285 .000 1.000 1.000 2 (Constant) 17.571 .887 19.810 .000 Jam Pelajaran .405 .067 .505 6.025 .000 .284 3.520 Umur Responden .257 .045 .478 5.704 .000 .284 3.520 3 (Constant) 13.120 1.787 7.341 .000 Jam Pelajaran .334 .068 .415 4.882 .000 .245 4.089 Umur Responden .271 .043 .504 6.340 .000 .280 3.569 Kepemimpinan Kapsek .398 .141 .137 2.817 .007 .748 1.336 4 (Constant) 9.528 2.441 3.903 .000 Jam Pelajaran .274 .072 .341 3.790 .000 .206 4.852 Umur Responden .264 .042 .491 6.343 .000 .278 3.593 Kepemimpinan Kapsek .333 .141 .114 2.366 .022 .711 1.406 Sarana Prsaran .260 .125 .130 2.090 .041 .427 2.341 5 (Constant) 11.684 2.600 4.493 .000 Jam Pelajaran .190 .082 .236 2.331 .024 .153 6.539 Umur Responden .232 .043 .432 5.363 .000 .242 4.124 Kepemimpinan Kapsek .294 .138 .101 2.131 .038 .698 1.433 Sarana Prsaran .261 .121 .131 2.154 .036 .427 2.341 Lama Pelatihan .501 .247 .182 2.026 .048 .195 5.138

a. Dependent Variable: Kompetensi Pedagogik

Uji Multikonieritas menunjukan Nilai Tolerence > 0,10 atu nilai VIF < 10,00 artinya tidak terjadi multikonieritas

54

Uji Heteroskedastisitas

Uji Asumsi klasik Uji kenormalan

Ho : residual menyebar normal H1 : residual tidak menyebar norma

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 58

Normal Parametersa Mean .00

Std. Deviation 1.438

Most Extreme Differences Absolute .080

Positive .041

Negative -.080

Kolmogorov-Smirnov Z .610

Asymp. Sig. (2-tailed) .851

a. Test distribution is Normal.

55 Lampiran 2. Hasil Output Uji Regresi (untuk Profesional)

Lampiran 2a. Hasil uji autokorelasi pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap kompetensi Profesional

Model Summaryd Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .868a .753 .749 1.867 2 .915b .837 .831 1.532 3 .927c .859 .851 1.439 2.168

a. Predictors: (Constant), Pengalaman Mengajar

b. Predictors: (Constant), Pengalaman Mengajar, Kepemimpinan Kapsek c. Predictors: (Constant), Pengalaman Mengajar, Kepemimpinan Kapsek, Lama Pelatihan

d. Dependent Variable: Kompetensi Profesional

Nilai Durbin-Watson 2.168 telah mendekati 2, artinya tidak terjadi autokorelasi R-Square =0. 859 artinya keragaman yang dapat dijelaskan oleh model sebesar 85,9% sisanya dijelaskan oleh faktor lain

Lampiran 1b. Hasil anova pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap kompetensi profesional

ANOVAd

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 595.242 1 595.242 170.851 .000a Residual 195.103 56 3.484 Total 790.345 57 2 Regression 661.234 2 330.617 140.840 .000b Residual 129.111 55 2.347 Total 790.345 57 3 Regression 678.601 3 226.200 109.311 .000c Residual 111.744 54 2.069 Total 790.345 57

a. Predictors: (Constant), Pengalaman Mengajar

b. Predictors: (Constant), Pengalaman Mengajar, Kepemimpinan Kapsek

c. Predictors: (Constant), Pengalaman Mengajar, Kepemimpinan Kapsek, Lama Pelatihan d. Dependent Variable: Kompetensi Profesional

56

Lampiran 2c. Hasil uji multikonieritas pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap kompetensi profesional

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 18.181 .408 44.534 .000 Pengalaman Mengajar .367 .028 .868 13.071 .000 1.000 1.000 2 (Constant) 9.798 1.616 6.062 .000 Pengalaman Mengajar .323 .025 .764 13.197 .000 .886 1.129 Kepemimpinan Kapsek .661 .125 .307 5.302 .000 .886 1.129 3 (Constant) 11.311 1.605 7.048 .000 Pengalaman Mengajar .234 .038 .554 6.114 .000 .319 3.137 Kepemimpinan Kapsek .531 .125 .246 4.228 .000 .771 1.296 Lama Pelatihan .570 .197 .280 2.897 .005 .280 3.568

a. Dependent Variable: Kompetensi Profesional

Uji multikonieritas menunjukan Nilai Tolerence > 0,10 atu nilai VIF < 10,00 artinya tidak terjadi multikonieritas

Uji kenormalan

58

Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian

59

Dokumen terkait