A. Buku
Adi Andojo Soetjipto, “Menyongsong dan Tunaikan Tugas Negara Sampai Akhir:
Sebuah Memoar”, 2007
Andi Hamzah, Analisis dan Evaluasi Hukum Ttg Pelaksanaan Asas Opurtunitas dlm Hukum Acara Pidana,BPHN, Jakarta, 2006.
---, Hukum Acara Pidana di Indonesia, Jakarta: Arikha Media Cipta, 1993
---, BahanRound Table Discussion, Jakarta: Pusdiklat Kejaksaan Agung Republik Indonesia, 2007
---, Dan Irdan Dahlan, Perbandingan KUHAP,HIR dan Komentar, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1985,
---, dlmNaskah Akademik Rancangan Undang-Undang Ttg Hukum Acara Pidana,2008
Bahder Johan Nasution, Metode Penelitian Ilmu Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2008.
Barda Nawawi Arief, Reformasi Sistem Peradilan Pidana, BP Undip, Semarang, 2013.
Bernard Arief Sidartha, Refleksi ttg Struktur Ilmu Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2000.
Darsono Prawironegoro, Filsafat Ilmu Kajian ttg Pengetahuan yg Disusun Scr Sistematis dan Sistemik Dlm Membangun Ilmu Pengetahuan, Nusantara Consulting (NC), Jakarta, 2010.
Dellyana Shant, Konsep Penegakan Hukum, Liberty, Yogyakarta, 1988.
Dwinanto Agung Wibowo “Peranan Saksi Mahkota dlm Peradilan Indonesia”, Universitas Indonesia, 2011.
E. Utrecht dan Moh. Saleh Djindang, Pengantar Dlm Hukum Indonesia, Cet ke-XI, Jakarta: Ichtiar Baru Sinar Harapan, 1989.
Febri Diansyah, Kematian Whistleblower, Surat Kabar Seputar Indonesia, 31 Maret 2011.
Hari Sasangka dan Lily Rosita, ”Hukum Pembuktian Dlm Perkara Pidana Utk Mahasiswa Dan Praktisi”, Mandar Maju, Bandung, 2003
Indriyanto Seno Adji. Prospek Perlindungan Saksi dan Korban Dlm Sistem Hukum Pidana Indonesia. Makalah yg disampaikan dlm Diskusi Panel dng tema “Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban di Indonesia”, tanpa Tahun
J.J.H. Bruggink, alih bahasa Arief Sidharta, Refleksi Ttg Hukum, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1999.
Johnny Ibrahim, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Bayu Media, Malang, 2006.
Jubair, Masalah Perilindungan Saksi dlm Sistem Peradilan Pidana, Karunia, Surabaya, 2000.
Koentjaraningrat, Wujud Hukum Sbg Suatu Unsur Dlm Kebudayaan,Dlm Seminar Hukum Nasional Ke-enam Tahun 1994 Buku I BPHN Departemen Kehakiman, Jakarta, 1994.
L.J. Van Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta: Pradnya Paramita, 1978.
Lilik Mulyadi, Pts Hakim dlm Hukum Acara Pidana: Teori, Praktik, Terknik Penyusan dan Permasalahannya, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2007.
Lili Rasyidi dan Ira Rasyidi, Dasar-Dasar Filsafat dan Teori Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2001.
---, Asas Pembalikan Beban Pembuktian Trhdp Tindak Pidana Korupsi dlm Sistem Hukum Pidana Indonesia Pasca Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti Korupsi Bandung PT. Alumni, 2007
---, BungaRampaiHukumPidana, Perspektif, TeoretisdanPraktik, PT.
Alumni, Bandung,2008
Loebby Loqman, Hukum Acara Pidana Indonesia Suatu Ikhtisar, Cetakan Pertama, Jakarta: CV.Datacom, 1996
M.Yahya Harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP:
Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali: Edisi Kedua, Sinar Grafika, Jakarta, 2005.
Made Widnyana, Asas-asas Hukum Pidana, Fikahati Aneska, Jakarta, 2010.
Martiman Prodjohamidjojo, Komentar Atas KUHAP : Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Pradnya Paramitha, Jakarta, 1990
Mardjono Reksodiputro, Kriminologidan Sistem Peradilan Pidana, Kumpulan karangan Buku Kedua pusat Pelayanan dan Pengabdian Hukum, Lembaga Kriminologi Universitas Indonesia, Jakarta,1997.
Muchtar Kusumaatmadja dan Arief Sidharta, Pengantar Ilmu Hukum, Suatu Pengantar Pertama Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum, Buku I, Bandung: Alumni, 1999.
Muhadar, Edi Abdullah dan Husni Trhamrin, Perlindungan Saksi dan Korban Dlm SistemPeradilan Pidana, CV. Putra Media Nusantara, Surabaya, 2009,
Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, BP Undip, Semarang 1995.
Munir Fuadi, Teori-teori Besar (Grand Theory) dlm Ilmu Hukum, Kencana Prenada, Jakarta, 2013.
Mudzakkir, Posisi Hukum Korban Kejahatan Dlm Sistem Peradilan Pidana, Disertasi, Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2001
Pedoman Penulisan Tesis, Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, 2014.
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, 2005.
RomliAtmasasmita, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer, Kencana, Jakarta, 2010.
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta, Ghalia Indonesia, 1982.
R. Tresna, Azas-Azas Hukum Pidana, Jakarta: Tiara, 1959.
Rusli Muhammad, Potret Lembaga Pengadilan Indonesia, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2006.
Roeslan Saleh, Pembinaan Cita Hukum dan Asas –Asas Hukum Nasional, Jakarta:
Karya Dunia Fikir, 1996.
---, Hukum Pidana sbg Konfrontasi Manusia dan Manusia
R. Soesilo, Teknik Berita Acara Proses Verbal Ilmu Bukti dan Laporan, Bogor: Politiea, 1980
Satjipto Rahardjo, Pembinaan Kesadaran dan Perilaku Hukum, BPHN Departemen Kehakiman, Jakarta, 1994.
Satya Arinanto,Hak Asasi Manusia dlm Transisi Politik Indonesia, Jakarta, BP Univ.
Indonesia, 2008.
Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1998.
Soerjono Soekanto¸ Faktor-faktor yg Mempengaruhi Penegakan Hukum, Rajawali Press, Jakarta 2008.
Subekti dan R. Tjiro Soedibia, Kamus Hukum, Pradiya Paramita, Jakarta, 1986.
Surastini Fitriasih, Makalah Ketentuan Mengenai Korban dan Saksi dlm Proses Peradilan Pidana dan Urgensi Pengaturan Perlindungan Bagi Mereka, Jakarta. 2001.
Suryono Sutarto, Hukum Acara Pidana, Undip, Semarang, 1991.
Syaiful Bahkri, Pidana Denda dan Korupsi, Total Media, Yogyakarta. 2009.
Syarifuddin Pettanasse, Hukum Acara Pidana, Unsri, Palembang, 2014.
---, Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Palembang, Unsri, 2014.
Waluyadi, Kejahatan, Pengadilan dan Hukum Pidana, CV. Mandar Maju, Bandung, 2009
Yenti Garnasih, Kriminalisasi Pencucian Uang (Money Laundering), Pasca Sarjana UI, Jakarta, 2003
Zainal Abidin, 2007. Analisis al. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007 Zulfan, Kedudukan Saksi Mahkota Dlm Sistem Pembuktian Hukum Pidana, Universitas Sumatra Utara, Medan, 2005
B. Peraturan Perundang – undangan
Undang – undang Nomor. 8 Tahun 1981 ttg Hukum Acara Pidana C. Bahan Internet
http://www.antikorupsi.org/mod=tema&op=viewarticle&artid=53.
http://www.duniapelajar.com/2014/07/18/pengertian--menurut-para-ahli/
http://hamdimuhamad.blogspot.co.id/2015/09/existensial-psychologi-ludwig.html http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4fbae50accb01/definisi-saksi-mahkota http://id.wikipedia.org/wiki/Saksi
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4fbae50accb01/definisi-saksi-mahkota http://www.kantorhukum-lhs.com/artikelhukum/n?id=saksi-mahkota-dlm
pembuktian-pidana http://kbbi.web.id/, http://kbbi.web.id/pionir
http://www.m2sconsulting.com/index.php/publikasi-2/artikelhukum/6 -saksi mahkota-sbg-alatbukti-dlm-perkara-pidana.
https://nadzzsukakamu.wordpress.com/2010/07/29//
http://Repository.usu.ac.id/bitstream
http://rahmanamin1984.blogspot.com/2015/04/saksi-mahkota-dlm-peradilan pidana.html
D. Journal
Special Procedural Measures and The Protection ofHuman Rights‟, Utrecht Law Review, Volume 5, Issue 2,. Dikutip dari Werldomroep: Warta Berita Radio Nederland Edisi Bahasa Indonesia, 2009.
”Saksi Mahkota”, Forum Keadilan, 1995.
PtsM.A Nomor : 1986/K/Pid/1989 PtsM.A Nomor. 2437 K/Pid.Sus/2011 Surat Edaram M.A RI Nomor 4 Tahun 2011 Varia Peradilan, Nomor 62, Nopember, 1990
Yurisprudensi M.A No.1174 K/Pid/1994, 1995 jo No.1592 K/Pid/1994, 1995 Yurisprudensi M.A Republik Indonesia Nomor 1952 K/Pid/1994,1995 Yurisprudensi nomor 1986 K/Pid/1989, 1990