Al Muchtar, S. (2006) Pendidikan Nilai Moral Dalam Demensi Pendidikan
Kewaganegaraan: ”Multikulturalisme, Konstitusionalisme Dan Pendidikan Konstitusi” Menyambut 70 Tahun Prof. Drs. H.A. Kosasih Djahiri. Bandung: Laboratorium PKn FPIPS UPI.
Aly, Abdullah. (2005) “Pendidikan Multikultural dalam Tinjauan Pedagogik”. Makalah dipresentasikan pada Seminar Pendidikan
Multikultural sebagai Seni Mengelola Keragaman, yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSB-PS) Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu, 8 Januari 2005. Alwasilah, A.C. ( 2006). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: Pustaka jaya.
Arsyad Khudri. (2010). Pendidikan Multikultural, Solusi Tepat Atasi Defisit Demokrasi di Indoneisa; Suatu kajian pendidikan yang humanis. (online) tersedia di: http://news.fajar.co.id/read/100510/41/index.php. di Akses
pada tanggal 20 september 2011.
Andersen, dan Cusher. (1994). Multicultural and Intercultural studies, dalam Teaching Studies Of Society And Environment (ed. Marsh, C) Sydney: Prentice-Hall.
Azra, Azyumardi. (2002). ”Pendidikan Kewargaan dan demokrasi di Indonesia,
dalam Ikhwanuddin Syarif & Domodo Murtadlo (eds), Pendidikan untuk masyarakat Indonesia baru: 70 Tahun Prof. Dr. HAR Tilaar MscEd (Jakarta:Grasindo).
Azra, A. (2005). “From Civic Education to Multicultural Education: With Reference to the Indonesia Experience”. Paper presented at
International Seminar on Harmony Preservation and Security Strengthening in Asia Pacific: Indonesia and New Zealand Experiences. Jakarta, 1 Desember 2005.
Azra, A. (2006). “Pancasila dan identitas nasional Indonesia: perspektif multikulturalisme”. Dalam restorasi Pancasila: Mendamaikan Politk identitas dan modenitas. Bogor. Brighten Press Faisal, S. (1992) Format-format penelitian sosial (dasar-dasar dan aplikasi) Jakarta: Rajawali. Banks, J.A (1984) Teaching Strategies for Ethnic Studies, Newton: Allyn
and Bacon.
Candra, 2012
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pendidikan Multikultural Dalam Membangun Warga Negara Demokratis
: Penelitian Grounded Theory di Universitas Negeri Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Multicultural Education. New York: MacMillan.
Banks, J. A. (1997) Educating Citizens in a Multicultural Society. Teachers College Columbia University New York and London.
Blum, L.A. (2001) “Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar-Ras: Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik bagi Sebuah Masyarakat Multikultural”. Dalam May, Larry, Shari Collins-Chobanian, and Kai Wong (Eds). Etika Terapan I: Sebuah Pendekatan Multikultural. Bogdan, R. C & Biklen, S.K. (1990). Riset atif untuk pendidika: Pengantar ke
teori dan metode. Alih bahasa oleh Munandir dari judul Qualitative Research foe education: An introduction to Theory and Methods. Jakarta: PAU PPAI Universitas Terbuka.
Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE.
Budimansyah, D dan Suryadi, (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural, Bandung: Program Studi PKn SPs UPI.
Budimansyah, D. (2009). Pendidikan Karakter Generasi Muda, Bandung: Widya Aksara Press.
Center for Indonesia Civic Education/ CICED . (1994). Democratic Citizens in a
Civic Society: Report of the Conference on Civic Education for Civic Society. Bandung: CICED
Cogan, J.J. dan Derricot, R. (1998). Citizenship for the 21st Century: An International Perspective on Education. London: Kogan Page.
Cogan (1999). Developing the Civic Society: The Role of Civic Education. Bandung: CICED.
Cresswell, J.W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing
Among Five Traditions. London: SAGE Publication.
Cresswell, J.W. 2010. Research Design (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed; Cetakan ketiga. . Yokyakarta: Pustaka Belajar.
Djahiri, AK. (2006). “Esensi Pendidikan Nilai-Moral dan PKn di Era Globalisasi” dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan
Candra, 2012
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pendidikan Multikultural Dalam Membangun Warga Negara Demokratis
: Penelitian Grounded Theory di Universitas Negeri Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Djamarah, S. B. dan Zain, A. (2002) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimond, S.E. (1953). Schools and the Development of Good Citizens: The Final
Report of the Citizenship Study . Detroit: Wayne University Press.
Faisal, S. (1992). Format-format Penelitian Sosial (Dasar-dasar dan Aplikasi). Jakarta: Rajawali Pers.
Fay Brian, (1996). Contemporary Philosofhy of Social Science: A Multikultural
Approach. Oxford: Blackwell.
Garvey, B, and Krug, M. (1977). Models of Hitory Teaching in the Secondary
School. Oxpord University Press, Oxpord.
Hefner, R.W. (2007). Multikultural multikulturalisme: Menggugat realitas
Kebangsaan: trejemahan oleh Bernardus Hidayat dari judul asli “the politics of multiculturalism, Pluralism and citizenship in malaysia, singapura, and Indonesia”. Yokyakrat:Kanisius.
Herry, A.H. (1988). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PGSD4407),
Modul 7 Jakarta: Universitas Terbuka.
Hernandez, Hilda.(1989). Multicultural Education: A Teacher Guide to Linking
Context, Process, and Content. New Jersey & Ohio: Prentice Hall.
Jalaluddin. (2001). Teologi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo.
Jerolemik, Jhon. (1982). Social studies in Elementary Educatioan. Seventh
Edition. New York: Macmillan Publishing Company;London: Collier Macmillan Publishers.
Jhonson, (2002). Intentionality in Education. New York: Centre for Curriculum
Research and Services.
Kerr, D. (1999). Citezenship Education: an Inernational Comparison, london: National Foundation For Education Research-NFER.
Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Refika Aditama.
Kuper, A. & Kuper. J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Candra, 2012
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pendidikan Multikultural Dalam Membangun Warga Negara Demokratis
: Penelitian Grounded Theory di Universitas Negeri Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Kymlicka, W. (2002) “Multicultural States and Intercultural Citizens”. Theory and Research in Education.
Lincoln, Y.S. & Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquiry. Baverly Hills: Sage Publications.
Liliweri, A, (2005). Prasangka & Konflik Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat
Multikultikultur. Yogyakarta: LkiS.
Mahfud, C. (2010) Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Maslikhah. (2007) Quo Vadis Pendidikan Multikultural Rekonstruksi Sistem
Pendidikan Berbasis Kebangsaan. Jawa Tengah: JP Books.
Miles, M.B. & Huberman, A. M. (2007). Analisis Data Kualitatif: Buku
Sumber tentang Metode-metode Baru. Terjemahan oleh Tjetjep
Rohendi Rohidi dari judul Qualitative Data Anlysis. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mulyasa. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya.
Naim, Ngainun dan Sauqi, A. (2011) Pendidikan Multikultural Konsep dan
Aplikasi.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.
Rahmat dkk. (2009). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan-FPIPS UPI.
Reissman, R. (1994). “The Evaluating Multicultural Classroom”. ERIC Reproduction Service Number ED379225.
Rosyada, Dede, dkk . (2004). Buku Panduan Dosen Pendidikan Kewarganegaran
(Civic Education). ICCE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dan The Asia
Foundation.
Puwasito, Andrik, (2003), Komunikasi Multikultural, Surakarta, Muhammadiyah Unuversity Press.
Sapriya & Winataputra, U. S. (2003). Pendidikan Kewarganegaraan: Model
Pengembatan Materi dan Pembelajaran. Laboratorium Pendidikan
Kewarganegaraan-FPIPS UPI.
Sapriya & Winataputra, U.S. (2010), Materi dan Pembelajarn PKn SD, Jakarta: Universitas Terbuka.
Candra, 2012
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pendidikan Multikultural Dalam Membangun Warga Negara Demokratis
: Penelitian Grounded Theory di Universitas Negeri Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Saunders, M. (1982) Multicultural Teaching: Aguide for the classroom, London: McGraw-Hill Company.
Sanaky, Hujair. (2010). Gagasan pendidikan multikulturalisme adalah upaya
untuk menuju masyarakat madani Indonesia. (Oneline). Tersedia di:
http://sanaky.com/materi/narasi%20tugaS.pdf. di Akses pada tanggal 20
september 2011.
Siregar, Eveline dan Hartina N, (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Syaiful Sagala. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta Soetoprawiro, K. (1996). Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian Indonesia.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Strauss, A. & Corbin, J. (2003) Dasar-dasar penelitian kualitatis: tata langkah
dan teknik-teknik Teorita]isasi data. Terjemahan oleh muhammad Shodiq
dan Iman Muttaqien dari judul Basics of Qualitative Research:Groundad
Theory Prosecedures and techniques. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.
Stavenhagen, R. (1996). “Education for Multicultural World” in Jasque Delors (et
all) (1996). Learning: The Treasure Within. Paris: UNESCO.
Strauss, A. & Corbin, J. (2009). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif:
Tatalangkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data. Terjemahan oleh
Muhammad Shodiq dan Imam Muttaqien dari judul Basics of Qualitative
Research: Grounded Theory Procedures and Techniques. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Sudirman. (2003) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Supriatna, Dadang & Mulyad, Mochamad. (2009). Konsep dasar desain
pembelajaran. Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan Taman Kanak Kanak Dan Pendidikan Luar Biasa. Suparlan Parsudi, 2002, Menuju Masyarakat Indonesia Yang Multikultural,
Makalah, Disajikan pada Simposium Internasional Jurnal Antropologi
Indonesia ke-3, Membangun Kembali “Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika”, Menuju Masyarakat Multikultural, Universitas Udayana, Denpasar,
Bali, 16-19 Juli 2002. (online) tersedia di : http://www.scripps.ohiou.edu/news/ cmdd/ artikel ps.htm, di akses, di
Candra, 2012
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pendidikan Multikultural Dalam Membangun Warga Negara Demokratis
: Penelitian Grounded Theory di Universitas Negeri Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 267/Dikti/ Kep/2000 tentang Penyempurnaan Kurikulum Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
Surat Keputusan Dirjen Dikti No.38/Dikti/2002 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-Rambu
Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Jakarta: Dirjen Dikti – Depdiknas.
Supardan, D, (2009). “Peluang Pendidikan dan Hubungan Antaretnik: Perspektif Pendidikan Kritis-Poskolonialis”. Dalam Memelihara Kerukunan Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Diterbitkan oleh Kediputian Bidang Koordinasi Pendidikan, Agama dan Aparatur Negara Tahun 2009.
Suparlan, P. (2005). Sukubangsa dan Hubungan Antar Sukubangsa. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian
Sutarno (2007). Pendidikan Multikultural. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Taniredja, Tukiran. (2009). Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan
Tinggi Muhammadiyah. Purwokerto: CV. Alfabeta.
Tilaar, H.A.R. (2003). Manajemen pendidikan nasional: kajian pendidikan masa depan Bandung: Remaja Rosdakarya
Tilaar H.A.R.,(2004). Multikulturalisme, Tantangan-Tantangan Global Masa
Depan dalam Transformasi Pendidikan Nsiona, Jakarta : Grasindo,.
Wahab, Aziz & Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.
Winataputra, U.S. dan Budimansyah, D. (2007) Civic Education: Konteks,
Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi
Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI.
Winataputra. U.S. (2008). Multikulturalisme – Bhinneka Tunggal Ika dalam perspektif Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia Dalam Dialog Multikultural. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI.
Candra, 2012
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pendidikan Multikultural Dalam Membangun Warga Negara Demokratis
: Penelitian Grounded Theory di Universitas Negeri Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Wyatt, R.L and Looper , S. (1999). So you have to have portopolio a teacher
guide to Preparation and presentasion, California: Corwin Press Inc
Yakin, Ainul. (2005). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pilar Media Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 . Undang-undang No.22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (sisdiknas).
Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaran Republik Indonesia Jurnal:
Amanda Simon , 20…Citizenship Education and Multiculturalism: The Needs of Educators within the Contemporary Multicultural Context. Newman
College of Higher Education.
Banks, J.A, (1993) Multicultural Education: Historical Development,
Dimensions and Practice, Review of Research in Education, Vol.19
Banks, J.A. (2001). “Citizenhsip Education and Diversity: Implication for Teacher Education”. Journal of Teacher Education, Vol. 52, No. 1, January/
Febru-ari 2001, pp 5-16.
Joshee, Reva (2010) Multicultural Education, Diversity, and Citizenship in
Canada, OISE, University of Toronto Carla Peck, University of Alberta.
Acadia University Ottilia Chareka, St. Francis Xavier University Alan Sears, University of New Brunswick Working paper for the IALEI Workshop on Multicultural Education Seoul, Korea February 17-19, 2010. Khader, Fakhri R (2012.). The Malaysian Experience in Developing National
Identity, Multicultural Tolerance and Understanding through Teaching Curricula: Lessons Learned and Possible Applications in the Jordanian Context. Chairman Dept of Educational Sciences Petra University Amman – Jordan. International Journal of Humanities and Social Science Vol. 2 No. 1; January 2012.
Rex, Jhon. (1985). “The Concept Of Multicultural Society”. Occasional Paper in Ethnic Relations, No.3, (Centre For Research in Ethnic Relations). Suryadinata, Leo dkk., (2003), Kebijakan Negara Indonesia Terhadap Etnik
Tionghoa: Dari Asimilasi ke Multikulturalisme ?” Jurnal Antropologi Indonesia, Jakarta: UI-Yayasan Obor.
Candra, 2012
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pendidikan Multikultural Dalam Membangun Warga Negara Demokratis
: Penelitian Grounded Theory di Universitas Negeri Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Supardan, D, (2002) “Keberhasilan Kebijakan Multikulturalisme Kanada dan Tantangannya: Studi Hak Azasi Manusia dalam Perspektif Global”, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (JPIS), Bandung: FPIPS UPI.
Torres, Alberto C. (1998). Democracy, Education and Multiculturalism:
Dilemmas of Citizenship in a Global World. (UCLA) Presidential Address
to the Annual Meeting of the Comparative International Education Society (CIES), Buffalo, New York, March 20, 1998. This Presidential Address is related to my book with the same title (Lahman,Maryland: Rowman and Littlefield, in press).
Tim Soutphommasane, (2005). Grounding Multicultural Citizenship: From
Minority Rights to Civic Pluralism. Journal of Intercultural Studies Vol.
26, No. 4, November 2005, pp. 401/416 Tesis dan Disertasi:
Arif, D. B. (2008). Pengembangan Warga Negara Multikultural Implikasinya
Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan (Penelitian Grounded Theory
dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia). Tesis PPS UPI:tidak diterbitkan.
Anggraeni, Leni. (2009). Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis
Multikultural Dalam Memupuk Nasionalisme Siswa/mahasiswa (Studi Kasus di SMA Santo Aloysius Bandung. Tesis PPS UPI: tidak
diterbitkan.
Fatahillah. (2009). Pengembangan Pemahaman Konsep Negara Hukum Indonesia
Melalui Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Tesis PPS UPI: Tidak diterbitkan.
Hemafitria, (2009). Pengembangan Wawasan Multikultural Dalam Menciptakan
Kerukunan Antarumat Beragama (Studi Kasus Pada Masyarakat Kecamatan Toho Kabupaten Pontianak Kalimantan Barat) Tesis PPS
UPI: tidak diterbitkan.
Jainudin, Abdullah (2011). Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Multikultural Pasca Konflik : Studi Kasus Pada SMA Negeri 1 Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Tesis PPS UPI:
tidak diterbitkan.
Jumadi (2009). Dinamika konflik sosial dalam bentuk tawuran mahasiswa di Kota
Makassar”. Disertasi PPS UNHAS: tidak diterbitkan.
Candra, 2012
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pendidikan Multikultural Dalam Membangun Warga Negara Demokratis
: Penelitian Grounded Theory di Universitas Negeri Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Multikultural dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global, untuk Integrasi Bangsa: Studi Kuasi Eksperimental Terhadap Siswa Sekolah Menengah Umum di Kota Bandung. Disertasi PPS UPI: tidak
diterbitkan.
Winataputra, U.S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi: Suatu Kajian Konseptual Dalam Konteks Pendidikan IPS. Disertasi PPS UPI: tidak diterbitkan.
Zuhria, Nurul. (2011). Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan
Multikultural Berbasis Kearifan Lokal (Studi di Perguruan Tinggi Kota Bandung. Disertasi PPS UPI: tidak diterbitkan