• Tidak ada hasil yang ditemukan

Allard, R.W. 1992. Pemuliaan Tanaman. Terjemahan dari: Principle of Plant Breeding. Penerjemah: Manna. Rineka Cipta. Jakarta. 336 hal.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kec. Darmaga, Kab. Bogor. 2010.

Brewbaker, J.L. 1983. Genetika Pertanian. Terjemahan dari: Agricultural Genetics Penerjemah: I. Santoso. Gede Jaya. Jakarta. 142 hal.

Baihaki, A. 2000. Diktat Kuliah Teknik Rancang dan Analisis Penelitian Pemuliaan. UNPAD. Bandung. 91 hal.

Budiarti, S.G., Y.R. Rizky, dan Y.W.E. Kusumo. 2004. Analisis koefisien lintas beberapa sifat pada plasma nutfah gandum (Triticum aestivum L.) koleksi Balitbiogen. Zuriat. 15(1):31-40.

Crowder, L.V. 2006. Genetika Tumbuhan. Terjemahan dari: Plant Genetics. Penerjemah: L. Kusdiarti. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 499 hal.

Direktorat Jenderal Hortikultura, Departemen Pertanian. 2009. Statistik Produksi. http://www.hortikultura.deptan.go.id. 23 September 2009.

Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi. 2009. Deskripsi Varietas yang Baru Dilepas. Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi, Direktorat Jenderal Hortikultura, Departemen Pertanian.

Duriat, A.S. 1996. Cabai merah: komoditas prospektus dan andalan, hal. 1-3. DalamA.S. Duriat, A.W.W. Hadisoeganda, T.A. Soetiasso, dan L. Prabaningrum (Eds.). Teknologi Produksi Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang.

Falconer, D.S. 1981. Introduction to Quantitative Genetics. Longman. London. 340 p.

Ganefianti, D.W., Yulian, dan A.N. Suprapti. 2006. Korelasi dan sidik lintas antara pertumbuhan, komponen hasil, dan hasil dengan gugur buah pada tanaman cabai. Akta Agrosia. 9(1):1-6.

Hallauer, A.R. 1981. Selection and breeding methods, p 3-4. In Kenneth J.F. (Ed). Plant Breeding II. The Lowa State University Press. Ames.

Internasional Plant Genetic Resources Institute (IPGRI). 1995. Description for Capsicum (Capsicum spp.). http://www.ipgri.cgiar.org. 24 April 2009.

Limbongan, Y.L. 2008. Analisis Genetika dan Seleksi Genotipe Unggul Padi Sawah (Oriza sativa L.) untuk Adaptasi pada Ekosistem Dataran Tinggi. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. (Tidak dipublikasikan).

Kirana, R. 2006. Perbaikan daya hasil varietas cabai lokal melalui persilangan antar varietas. Zuriat 17(2):138-145.

Kusandriani, Y. dan A.H. Permadi. 1996. Pemulian tanaman cabai, hal. 28-31. Dalam A.S. Duriat, A. Widjaja W.H., Thomas A.S., dan L. Prabaningrum (Eds). Teknologi Bobot buah per tanaman Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang.

Moeljopawiro, S. 2002. Optimizing selection for yield using selection index. Zuriat 13(1):35-43.

Nasir, M. 2001. Seleksi pada tanaman menyerbuk sendiri, hal. 176 – 179. Dalam A. Makmur (Ed.). Pengantar Pemuliaan Tanaman. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Depdiknas. Jakarta.

Nasution, M.A. 2008. Analisis Parameter Genetik dan Pengembangan Kriteria Seleksi bagi Pemulia Nenas (Ananas comosus L. Merr.) di Indonesia. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. (Tidak dipublikasikan).

Poehlman, J.M. 1983. Breeding Field Crops Second Edition. Avi Publishing Company Inc. Westport.

Poespodarsono, S. 1988. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. Pusat Antar Universitas-IPB. Bogor. 168 hal.

Prajnanta, F. 2007. Agribisnis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya. Jakarta. 162 hal. Purseglove, J.W., E.G. Brown, C.L. Green, and S.R.J. Robbins. 1981. Spices

Volume 1. Longman. London. 439 p.

Rubatzky, V.E. dan M. Yamaguchi. 1999. Sayuran Dunia 3: prinsip, produksi, dan gizi. Terjemahan dari: World Vegetable: principles, production, and nutritive value. Penerjemah: C. Herison. Penerbit ITB. Bandung. 320 hal. Singh, R.K. and B.D. Chaudhary. 1979. Biometrical Method in Quantitative

Genetic Analysis. Kalyani Publisher. New Delhi. 304 p.

Sumarni, N. 1996. Budidaya tanaman cabai merah, hal. 36 - 47. Dalam A.S. Duriat, A.W.W. Hadisoeganda, T.A. Soetiasso, dan L. Prabaningrum (Eds.). Teknologi Produksi Cabai Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang.

Syukur, M. dan R. Yunianti. 2010. Usul Program Anugrah Kekayaan Intelektual Luar Biasa. Bidang Varietas Tanaman (Penghasil Hak PVT) Klaster Tanaman Sayuran. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 104 hal.

Syukur, M., S. Sujiprihati, dan R. Yunianti. 2009. Teknik Pemuliaan Tanaman. Bagian Genetika dan Pemuliaan Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 300 hal.

Walpole, R.E. 1992.Pengantar Statistika Edisi ke-3. Terjemahan dari: Introduction to Statistics 3rd Edition. Penerjemah: B. Sumantri. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 515 hal.

Widodo, W.D. 2002. Memperpanjang Umur Produktif Cabai (60 Kali Petik). Penebar Swadaya. Jakarta. 49 hal.

Wirnas, D., Sobir, dan M. Surahman. 2005. Pengembangan kriteria seleksi pisang (Musa sp.) berdasarkan analisis lintas. Bul. Agron. 33(3):48-54.

Wirnas, D. I. Widodo, Sobir, Trikoesoemaningtyas, dan D. Sopandie. 2006. Pemilihan karakter agronomi, untuk menyusun indeks seleksi pada 11 populasi kedelai generasi F6. Bul. Agron. 34(1):19-24.

Lampiran 1. Indeks Seleksi Terboboti pada Karakter yang Telah Distandarisasi

Tan BBT (5) Langsung Tidak langsung I

JB (3) BB (3) LK (1) PB (1) PP (1) DPB (1) 5 2.555 1.925 1.760 2.416 1.304 1.381 0.518 29.449 98 1.911 2.468 0.631 1.860 1.093 0.586 -0.129 22.262 99 1.563 2.483 1.065 0.951 0.195 0.514 1.710 21.829 48 1.840 2.543 0.667 1.052 0.746 0.923 0.163 21.716 57 1.768 1.383 1.282 2.002 1.048 0.418 1.211 21.510 97 2.173 2.438 0.180 0.648 1.810 0.538 -0.458 21.256 102 1.622 1.910 1.561 0.547 0.867 0.610 0.662 21.209 94 1.468 1.714 1.490 1.305 0.738 0.875 1.232 21.103 47 1.527 1.398 1.184 0.598 1.040 2.369 0.979 20.366 68 1.453 0.508 2.185 0.547 2.520 1.550 0.370 20.333 109 0.397 -0.094 3.676 0.143 0.821 1.140 3.342 18.176 19 1.657 0.915 0.875 1.961 0.391 1.502 0.510 18.019 2 1.691 1.443 0.684 0.699 1.153 1.333 -0.053 17.968 160 1.747 1.187 0.892 0.497 -0.235 0.225 1.854 17.310 183 1.773 2.347 -0.042 0.421 1.086 0.683 -0.822 17.151 62 1.282 1.307 1.087 0.547 1.546 0.972 0.070 16.729 53 1.079 -0.064 2.512 -0.362 0.233 2.056 1.765 16.431 8 1.131 0.599 1.410 1.052 1.418 0.731 1.448 16.332

Keterangan: BBT = bobot buah per tanaman; JB = jumlah buah; BB = bobot per buah;LK = lebar kanopi; PB = panjang buah; PP = panjang petiol; DPB = diameter pangkal buah; i = indeks seleksi terboboti.

Lampiran 2. Karakter Kuantitatif 18 Genotipe Terpilih Tan TT (cm) TD (cm) DB (cm) LK (cm) UB (HST) UP (HST) DPB (mm) DTB (mm) DUB (mm) PB (cm) PP (cm) JB BB (g) BBT (g) 5 104.0 24.0 15.29 139.0 27 69 13.27 10.55 1.39 17.68 6.10 247 11.43 1139.91 98 93.6 23.4 14.16 128.0 26 80 11.74 9.70 1.14 17.12 5.44 283 8.88 970.59 99 87.5 23.7 12.69 110.0 26 77 16.09 12.62 1.27 14.74 5.38 284 9.86 879.12 48 85.0 25.5 13.99 112.0 21 77 12.43 10.13 1.45 16.20 5.72 288 8.96 952.06 57 93.0 32.5 11.49 130.8 28 80 14.91 9.70 1.25 17.00 5.30 211 10.35 932.90 97 72.0 22.3 12.64 104.0 26 77 10.96 8.28 1.35 19.02 5.40 281 7.86 1039.58 102 84.0 21.5 14.73 102.0 27 77 13.61 11.18 1.92 16.52 5.46 246 10.98 894.65 94 84.9 26.7 13.24 117.0 27 77 14.96 10.97 1.32 16.18 5.68 233 10.82 854.12 47 95.0 23.5 11.90 103.0 21 77 14.36 9.79 1.78 16.98 6.92 212 10.13 869.58 68 85.8 25.5 13.63 102.0 26 77 12.92 10.50 1.67 20.90 6.24 153 12.39 850.28 109 75.0 27.8 13.79 94.0 29 77 19.95 15.22 1.30 16.40 5.90 113 15.76 572.44 19 128.3 27.0 13.78 130.0 35 86 13.25 10.10 1.30 15.26 6.20 180 9.43 903.87 2 90.0 22.5 13.05 105.0 25 80 11.92 9.38 1.17 17.28 6.06 215 9.00 912.73 160 73.4 24.8 11.70 101.0 24 77 16.43 10.96 1.45 13.60 5.14 198 9.47 927.37 183 83.0 27.3 14.45 99.5 26 77 10.10 9.22 1.07 17.10 5.52 275 7.36 934.43 62 95.5 30.0 12.98 102.0 28 80 12.21 10.72 0.99 18.32 5.76 206 9.91 805.30 53 79.4 19.5 13.42 84.0 27 77 16.22 14.18 1.57 14.84 6.66 115 13.13 751.86 8 84.0 24.6 12.31 112.0 25 69 15.47 10.23 1.14 17.98 5.56 159 10.64 765.57

Keterangan: TT = tinggi tanaman; TD = tinggi dikotomus; LK = lebar kanopi; UB = umur berbunga; UP = umur panen; DPB = diameter pangkal buah; DTB = diameter tengah buah; DUB = diameter ujung buah; PB = panjang buah; PP = panjang petiol; JB = jumlah buah; BB = bobot per buah; BBT = bobot buah per tanaman.

Lampiran 3. Fenotipe Vegetatif dan Bunga 18 Genotipe Terpilih Tan Habitus tanaman Bentuk

daun Warna batang

Warna

buku Posisi bunga Warna anter

Warna filamen

Warna mahkota bunga 5 intermediate ovate ungu ungu intermediate biru kuning putih

98 prostrate ovate hijau ungu intermediate ungu kuning putih

99 prostrate ovate hijau garis ungu ungu intermediate biru kuning putih

48 erect ovate ungu ungu intermediate ungu kuning putih

57 prostrate ovate hijau garis ungu ungu intermediate biru kuning putih 97 prostrate ovate hijau garis ungu ungu intermediate ungu kuning putih 102 intermediate ovate hijau garis ungu ungu intermediate biru kuning putih 94 prostrate ovate hijau garis ungu ungu intermediate biru kuning putih 47 intermediate ovate hijau garis ungu ungu intermediate ungu kuning putih

68 intermediate ovate hijau garis ungu ungu intermediate biru kuning putih

109 erect ovate hijau garis ungu ungu intermediate ungu kuning putih 19 erect ovate hijau garis ungu ungu intermediate ungu kuning putih 2 intermediate lanceolate ungu ungu intermediate biru pucat kuning putih 160 prostrate lanceolate hijau garis ungu ungu intermediate ungu kuning putih 183 intermediate ovate ungu ungu intermediate ungu kuning putih

62 erect ovate hijau ungu intermediate ungu kuning putih

53 intermediate ovate hijau garis ungu ungu intermediate ungu pucat kuning putih 8 intermediate ovate hijau garis ungu ungu intermediate biru pucat kuning putih

Lampiran 4. Fenotipe Buah 18 Genotipe Terpilih

Tepi kelopak buah Tipe pangkal buah Bentuk buah Bentuk ujung buah

Warna buah muda

Warna buah

tua Permukaan Kulit

intermediate obtuse elongate blunt hijau merah semi keriting

intermediate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

intermediate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

intermediate obtuse elongate blunt hijau merah semi keriting

intermediate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

intermediate obtuse elongate sunken hijau merah semi keriting

dentate obtuse elongate sunken hijau merah semi keriting

intermediate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

dentate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

dentate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

dentate obtuse elongate pointed hijau merah lurus

intermediate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

intermediate obtuse elongate sunken hijau merah semi keriting

dentate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

dentate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

intermediate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

dentate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

intermediate obtuse elongate pointed hijau merah semi keriting

Lampiran 5. Nisbah Segregasi Karakter Habitus Tanaman

Nisbah segregasi X hitung X tabel 5 %

9 : 3 : 4 1.94 tn 5.99

12 : 3 : 1 67.94 ** 5.99

9 : 6 : 1 75.19 ** 5.99

10 : 3 : 3 1.14 tn 5.99

Lampiran 6. Nisbah Segregasi Karakter Bentuk Daun

Nisbah segregasi X hitung X tabel 5 %

3 : 1 23.47** 3.84

9 : 7 85.17** 3.84

13 : 3 10.60** 3.84

15 : 1 2.50ns 3.84

Lampiran 7. Nisbah Segregasi Karakter Warna Batang

Nisbah segregasi X hitung X tabel 5 %

9 : 3 : 4 19.45 ** 5.99

12 : 3 : 1 15.40 ** 5.99

9 : 6 : 1 47.56 ** 5.99

10 : 3 : 3 7.65 * 5.99

Lampiran 8. Nisbah Segregasi Karakter Posisi Bunga

Nisbah segregasi X hitung X tabel 5 %

3 : 1 2.23 ns 3.84

9 : 7 41.18 ** 3.84

13 : 3 0.26 ns 3.84

15 : 1 60.94 ** 3.84

Lampiran 9. Nisbah Segregasi Karakter Tepi Kelopak Buah

Nisbah segregasi X hitung X tabel 5 %

9 : 3 : 4 42.80** 5.99

12 : 3 : 1 8.85* 5.99

9 : 6 : 1 31.06** 5.99

10 : 3 : 3 36.32** 5.99

Lampiran 10. Nisbah Segregasi Karakter Tipe Pangkal Buah

Nisbah segregasi X hitung X tabel 5 %

9 : 3 : 4 96.21** 5.99

12 : 3 : 1 29.80** 5.99

9 : 6 : 1 96.56** 5.99

Lampiran 11. Nisbah Segregasi Karakter Bentuk Ujung Buah

Nisbah segregasi X hitung X tabel 5 %

9 : 3 : 4 8.29* 5.99

12 : 3 : 1 24.28** 5.99

9 : 6 : 1 44.30** 5.99

10 : 3 : 3 1.81ns 5.99

Lampiran 12. Nisbah Segregasi Karakter Permukaan Kulit Buah

Nisbah segregasi X hitung X tabel 5 %

9 : 3 : 4 100.67** 5.99

12 : 3 : 1 34.64** 5.99

9 : 6 : 1 100.94** 5.99

10 : 3 : 3 74.20** 5.99

Lampiran 13. Fenotipe Tanaman Tetua IPB C120

Lampiran 15. Fenotipe Tanaman F2 Hasil Seleksi No.5

Lampiran 16. Fenotipe Tanaman F2 Hasil Seleksi No.2

Lampiran 16. Fenotipe Tanaman F2 Hasil Seleksi No.94

Lampiran 17. Fenotipe Tanaman F2 Hasil Seleksi No. 48

Lampiran 19. Deskripsi Varietas Cabai Keriting Kopay Asal : kota Payakumbuh Sumbar

Silsilah : seleksi massa plasma nutfah Kota Payakumbuh Golongan varietas : menyerbuk sendiri

Umur berbunga (HST) : 30 – 35 Umur panen (HST) : 80 – 90 Tinggi tanaman (cm) : 120 – 150 Kerapatan kanopi : rapat Bentuk penampang batang : bulat Diameter batang (cm) : 1.2 – 1.5 Warna batang : hijau Warna garis pada ruas batang : ungu Bentuk daun : ovale Panjang daun (cm) : 11 – 12 Lebar daun (cm) : 4 – 5 Tepi daun : hijau tua Bentuk ujung daun : meruncing Permukaan daun : mengkilat Warna kelopak bunga : hijau Warna mahkota bunga : putih Warna kepala putik : putih Warna benang sari : ungu Jumlah helai mahkota bunga : 5 – 6 Jumlah kotak sari : 5 – 6 Warna tangkai bunga : hijau

Bentuk buah : bulat panjang ujung sebagian melengkung Bentuk ujung buah : runcing

Panjang buah (cm) : 28 – 33 Diameter buah (cm) : 1 – 1.2 Warna buah muda : hijau tua Warna buah tua : merah

Permukaan kulit buah : halus mengkilat Tebal kulit buah : 1 – 2 mm

Rasa buah : tidak terlalu pedas Berat per buah (g) : 8 – 10

Berat buah per tanaman (g) : 1 – 1.5 Berat 1000 biji : 6 – 6.5

Daya simpan cabai (HSP) : 12 – 14 HSP pada suhu kamar ( 25 – 27 0C) Hasil cabai per ha (ton/ha) : 18 – 21

Populasi per ha (tan) : 15 000 Kebutuhan benih per ha (g) : 100

Ket : beradaptasi dengan baik di dataran medium sampai tinggi dengan altitude 400 – 814 m dpl. Pengusul : Pemerintah Kota Payakumbuh, Dinas Pertanian,

Perkebunan dan Kehutanan Kota Payakumbuh, BPSBTPH Prov. Sumbar, BPTPH Prov. Sumbar.

Lampiran 20. Deskripsi Varietas Cabai Perbani IPB

No. Permohonan Hak PVT/Pendaftaran Varietas Tanaman 167/PPVHP/2010 tanggal 5 Oktober 2010

No. Sertifikat Hak PVT/Sertifikat Pendaftaran Varietas 162/PVHP/2010 tanggal 6 Oktober 2010

Asal : Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB

Silsilah : Seleksi massa dari IPB C5 Golongan varietas : Galur murni

Habitus tanaman : intermediate Lebar kanopi (cm) : 71.67

Warna batang : hijau garis ungu Warna buku batang : ungu

Bentuk batang : flanttened Tinggi dikotomus (cm) : 20.81 Warna daun : hijau Bentuk daun : lanset Warna daun bagian atas : hijau Warna daun bagian bawah : hijau Tepi daun : rata Bentuk ujung daun : meruncing Bentuk pangkal daun : meruncing

Permukaan daun bagian atas : halus (tidak berbulu) Pemukaan daun bagian bawah : halus (tidak berbulu) Posisi bunga : sedang/intermediate Warna mahkota bunga : putih

Warna anter : ungu

Pinggiran mahkota : tidak bergerigi Umur berbunga (HST) : 33.0

Penampang melintang buah : agak bergelombang Warna buah intermediate : oranye

Warna buah masak : merah Permukaan buah : licin Bentuk buah : kerucut Umur panen (HST) : 95.0 Bobot buah (g) : 17.89 Panjang buah (cm) : 10.67 Diameter buah (cm) : 2.38 Bobot buah/tanaman (g) : 695.6 Hasil/ha (ton) : 13.9

Warna biji : kuning jerami Bentuk biji : pipih

Berat 1000 biji (g) : 6.59 – 7.03

Sifat khusus : produktivitas tinggi, permukaan kulit licin, dan pedas Pengusul : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Fakultas Pertanian IPB

Pemulia/Peneliti : Muhamad Syukur (IPB), Sriani Sujiprihati (IPB), dan Rahmi Yunianti (UR).

Lampiran 21. Deskripsi Varietas Cabai Pesona IPB

No. Permohonan Hal PVT/Pendaftaran Varietas Tanaman 163/PPVHP/2010 tanggal 5 Oktober 2010

No. Sertifikat Hak PVT/Sertifikat Pendaftaran Varietas 158/PVHP/2010 tanggal 6 Oktober 2010

Asal : Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB

Silsilah : Seleksi pedigree hasil persilangan IPB C120 x IPB C5 Golongan Varietas : Varietas bersari bebas

Tinggi tanaman (cm) : 104 Lebar kanopi (cm) : 139

Habitus tanaman : intermediate Warna batang : hijau bergaris ungu Warna buku : ungu

Tinggi dikotomus (cm) : 24 Diameter batang (mm) : 15.29 Bentuk daun : ovate Warna daun bagian atas : hijau Warna daun bagian bawah : hijau Tepi daun : rata Bentuk ujung daun : meruncing Bentuk pangkal daun : meruncing

Permukaan daun bagian atas : halus (tidak berbulu) Permukaan daun bagian bawah : halus (tidak berbulu) Posisi bunga : intermediate

Warna anter : ungu Warna filament : kuning Warna mahkota bunga : putih Umur berbunga (HST) : 27 Umur panen (HST) : 69

Bentuk buah : memanjang Warna buah intermediate : keunguan Warna buah matang : merah Tipe buah : semi keriting Warna tangkai buah : hijau

Diameter pangkal buah (mm) : 13.27 Diameter tengah buah (mm) : 10.55 Diameter ujung buah (mm) : 1.39 Panjang buah (cm) : 17.69 Panjang tangkai buah (cm) : 6.1 Jumlah buah/tanaman : 247 Bobot buah (g) : 11.43 Bobot buah/tanaman (g) : 1 139

Warna biji : kuning jerami Bentuk biji : pipih

Sifat khusus : toleran terhadap antraknosa,

beradaptasi pada dataran rendah (47 – 400 m dpl) Pengusul : Departemen Agronomi dan Hortikultura,

Fakultas Pertanian, IPB

Pemulia/Peneliti : Muhamad Syukur (IPB), Sriani Sujiprihati (IPB), Widodo (IPB), dan Rahmi Yunianti (UR)

PENDUGAAN NILAI GENETIK DAN SELEKSI UNTUK

Dokumen terkait