• Tidak ada hasil yang ditemukan

Admin.(2008). Peran Suami Dalam Persiapan Persalinan Aman. http/www. Departemen Kesehatan, Indonesia.htm (dikutip tanggal 17 Jan 2010).

Andersen R.M., (1995), Revisiting The Behavior Model and Acces to Medical care. Journal of Health and Social Behavior.

Beni, R., (2000). Keterlibatan Suami pada Masa Kehamilan : Menuju Kesetaraan Gender dalam proses Reproduksi Sehat. Warta Demografi Vol 30 no 04

2006

BKKBN. (2004). Diskriminasi Kerja Perempuan, Kekerasan Terhadap Perempuan. http;//www bkkbn.go.id

---. (2007). Bahan Pembelajaran Peningkatan Partisipasi Pria dalam KB dan Kesehatan Reproduksi. BKKBN.Jakarta.

Bobak, Lowdermilk & Jensen, (2004), Buku Ajar Keperawatan Maternitas (Terjemahan Edisi 4), EGC, Jakarta.

Caplin, J.P., (2006), Kamus Lengkap Psikologi Alih Bahasa Kartini Kartono, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Catherine A Haney., Barbara A Israel. (2008). Health Behavior and Health Education: Theory, Research and Practice. Publisher Josseybass.

Ciceklioglu M., Soyer M.T., Ocek Z.A. (2003). Factor Associated With The Utilization and Content of Prenatal Care In a Western Urban Distric of Turkey. International Journal Of Quality In Health Care.

Analysis On The Status of Antenatal Checkup Program

In Certain Areas of China, (2005)

2009

Sep;30(9):887-Cuningham, DKK, (2005), Williams Obstetrics 21 st Edition, Medical Publishing. Cohen, S. & Syme, S.L . ed (1985) Social Support and Health. Orlando Florida:

Academic Press Inc.

Depkes RI, (2001), Yang Perlu Diketahui Petugas Kesehatan Tentang Kesehatan Reproduksi. Depkes RI. Jakarta.

Deswani, (2003), Hubungan Faktor Determinan pada Ibu Hamil dengan Kedatangan pada Kunjungan kepelayanan Antenatal dalam Keperawatan Maternitas dalam Konteks Keluarga Di Kelurahan Cipinang Besar Utara Jakarta Timur, Thesis, Universitas Indonesia, Jakarta.

Dinkes Provinsi Aceh, (2007), Pedoman Pemantauan Wilayah setempat Kesehatan Ibu dan Anak. Banda Aceh.

---Provinsi Aceh. (2009). Profil Kesehatan Provinsi Aceh, Dinkes Aceh, Banda Aceh.

Erci B. (2003). Barrier To Utilization of Prenatal care Service In Turkey, Journal In Nursing Scholarship.

Glanz, K., Rimer, B K., Viswanath, K., (2008), Health Behavior and Health Education Theory, Research and Practice, Josseybass Publishing

Gottlieb, B.H. (1983) Social Support Strategies, Guidelines for Mental Health Prcatice. London. Sage Publication Beverly Hills.

Henderson. C., (2005), Konsep Kebidanan, EGC, Jakarta.

Hamid, Z.M, (2003), Hubungan pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemeriksaan Kehamilan di Kabupaten Serang Provinsi Banten, Thesis, Universitas Indonesia, Jakarta.

Kabir M., Iliyasu Z., Abu Bakar I.S & Sani A.A., (2005), Determinant of Utilization of Antenatal Care Service in Kumbotso Village, Northern Nigeria. Tropical Doctor.

Kemalahayati. (2008). Dukungan Suami Terhadap Kesiapan Ibu Primigravida Menghadapi Persalinan di Daerah Pedesaan Langsa Nanggroe Aceh Darussalam, Thesis, Universitas Indonesia, Jakarta.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Profil Kesehatan Indonesia,

Kristina A. (2005) Hubungan Beberapa Karakteristik Ibu Dan Persepsi Ibu Terhadap Kualitas Pelayanan Dengan Kunjungan Ulang Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Padangsari Kota Semarang. Thesis, Universitas Diponegoro. Semarang.

Kurniarum A, (2006), Hubungan Dukungan Suami dengan Depressive Symptoms

Pada Ibu Hamil dalam Ruang Lingkup Pedesaan dan Perkotaan, Thesis,

UGM, Jogjakarta.

Larson, C., Sydsjo, G. & Josefsson. (2004) Health, Sociodemografi Data, and Pregnancy Outcome in Women With Antepartum Depressive Symptoms, Journal Obstetrics & Gynecology, 104:459-466.

Lucyanawaty, M. (2008). Keselamatan ibu (Safe Motherhood) dan perkembangan anak: Bagaimana peran laki-laki? http :// situs.kesrepro. info/gendervaw02.htm (dikutip tanggal 10 Juli 2009).

Magadi M.A., Madise N.J. & Rodrigues R.N., (2000). Frequency and Timing of Antenatal Care in Kenya; Explaining the Variations Between Women of Different Communities. Social Science & Medicine.

Mansur, H., (2009), Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan, Salemba Medika, Jakarta.

Manuaba, IBG.(1998). Ilmu Kebidanan. Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. EGC. Jakarta.

Mathole T., Lindmark G., Majoko F., Ahlberg B.M., (2004). A Qualitative Study of Woman Perspectives of Antenatal Care In a Rural Area of Zimbabwe. Midwifery.

Matthew Z., Mahendra S., Kilaru A., & Ganapathy S., (2001). Antenatal Care, Care Seeking and Morbidity In Rural Karnataka India. Asia-Pasific Population Jurnal

Maulina C.H, (2010), Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan pada Ibu yang Memiliki Balita di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Skripsi, Universitas Sumatera Utera. Medan.

Muchtar, A. (2004). Memaknai Hari Ibu dengan Menghormati Hak Reproduksinya.

Muslihatun W.N., Mufdillah, Setiyawati N, (2009), Dokumentasi Kebidanan, fitramaya, Jogjakarta.

Nielsen B.B., Hedegaard M., Liljestrand J., Thilsted S.H. & Joseph A., (2001).

Characteristic of Antenatal Care Attenders In a Rural Population In Tamil Nadu, South India, Health and Social Care in The Community.

Notoadmodjo, S., (2003). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan Masyarakat. PT Rineka Citta. Jakarta.

---, (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Overbosch G., Nsowah-Nuamah N., Van den Boom G & Damnyang L., (2004).

Determinant of antenatal Care Use In Ghana. Journal of African Economies

Prawiroharjdo., (2002). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal YBP-SP. Jakarta.

Prianggoro. H.(2008), Ternyata Peran Suami Saat Istri Hamil Sangat Penting Karena Bisa mempengaruhi Kehamilan Termasuk Janin. http// situs.kesrepro. info/gendervaw02.htm (dikutip tanggal 2 Maret 2011)

Puspa. (2009). Fungsional Pengantar Kerja, http;//www. Infokerja-jatim

Roeshadi R.H., (2006), Upaya Menurunkan Angka Kesakitan dan Angka Kematian Ibu pada Preeklamsi dan Eklamsi 23/4/2011

Saifuddin, A, B., (2001). Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwona Prawirohardjo, Jakarta.

--- (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Salmah, Rusmiati, Maryanah, Susanti N.N., (2007), Asuhan Kebidanan Antenatal, EGC, Jakarta

Sarason. I.G., Sarason B (1997). Interrelation of Social Support Measures; Theoritical and Practical Implication. Journal of Personality and Social Psychology.

Simanjuntak T., (2002), Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal K4 di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, Thesis, Universitas Indonesia, Jakarta.

Simkhada B, Teijlingen ER, Porter M, Simkhada P., (2007), Factors Affecting The Utilization of Antenatal Care in Developing Countries: Systematic Review of

The Literature, 2008 Feb; 61(3) :244-60,

Sjofiatun, N. (2000). Pengaruh Karakteristik Wanita dan Rumah Tangga Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Ibu di Indonesia (Analisis Data SDKI 1997). Thesis. Universitas Indonesia, Jakarta.

Soleh. (2005). Ilmu Statistika: Pendekatan Teoritis dan Aplikatif disertai contoh Penggunaan SPSS, Jakarta: Rekayasa Sains.o

no Metia F., (1998). amilan,

Sudarsono. (2008). Karakter Is Striving System Which Underly Behavior,

http;//www.pelita.or.id

Swasono M F.,(1998), Kehamilan, Kelahiran, Perawatan Ibu dan Bayi dalam Kontek Budaya, UI Press, Jakarta.

Kelahiran Perawatan Ibu dan Bayi dal

Swenson IE, Thang NM, VQ Nhan, PX Tieu. (1993). Faktor Related To The Utilization of Prenatal care In Vietnam

Teddy KW., (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prilaku; hthp// www. World press.com. dikutip tanggal 4 Desember 2010

Thaddeus.S dan Maine.D., (1994), Top Far fo Walk: Maternal Mortality in Context. Tombukan, S., (2003). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap ibu Hamil Tentang

Tanda Bahaya Kehamilan di PKM Jetis Tahun 2002. FK. UGM Yogyakarta. Wikjosastro. H, Saifuddin A.B, Rachimhadi.T, (1997), Ilmu Kebidanan, Yayasan

Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

---, (2002), Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Yasril, Kasjono.H.S, Analisis Multivariat Untuk Penelitian Kesehatan, Mitra Cendikia, Jogjakarta.

Yayasan Pendidikan Kesehatan Perempuan, (2006), Kesehatan Reproduksi Modul, Yayasan Pendidikan Kesehatan Perempuan Bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan dan Ikatan Bidan Indonesia, Jakarta.

Yulianto,WA. (2004). Refleksi Wafatnya RA Kartini bagi Para Suami.

(dikutip

tanggal 1April 2011).

Yustina I, (2007). Upaya Strategis Menurunkan AKI dan AKB. Jurnal Wawasan Ilmu-Ilmu Sosial, 13 (2) : 182 – 187.

Dokumen terkait