• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adam JMF. 2007. Dislipidemia. Dalam: Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Sudoyo AW. hlm. 1926–28.

Amelia R, Oenzil F, Nasrul E. 2011. Pengaruh diet tinggi asam lemak terhadap fungsi endotel pembuluh darah tikus jantan strain wistar. J. Universitas Andalas. 1(1):1–13.

American Veterinary Medical Association. 2013. AVMA guidelines for the euthanasia of animals: 2013 edition. Schaumburg: American Veterinary Medical Association. pp. 30–48.

Amijaya APP, Murwani S, Wardhana AW. 2012. Efek ekstrak air daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar tumor necrosis factor alpha (TNF–α) dan gambaran histopatologi sel endotel arteri coronaria pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi diet aterogenik. J. Kedokteran Hewan Brawijaya. 3(1): 1–12.

Aprilia L. 2010. Efek protektif ekstrak etanol buah mahkota dewa (Phaleria macrocaroa [scheff.] Boerl.) terhadap gambaran histopatologi hati mencit (Mus musculus l.) jantan galur balb/c yang diinduksi oleh etanol. Skripsi. Bandar Lampung: FK Unila.

Awal P, Udadhi S. 2006. Aspek seluler dan molekuler aterosklerosis. J. Media Medika Muda. 3(2): 1858–81.

Campbell KA, Lipinski MJ, Doran AC, Skaflen MD, Fuster V, McNamara CA. 2012. Lymphocytes and the adventitial immune response in atherosclerosis. J. Circulation. 1(10): 889–900.

Char MD. 2005. The patophysiology of acute coronary syndromes. J. Emergency Medicine Cardiac Research. 1(1):1–6.

Csanyi G, Taylor WR, Pagano PJ. 2009. NOX and inflamation in the vascular adventitia. J. Free Radical Biology Medicine. 47(9): 1254–66.

Dahlan MS. 2011. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. hlm. 89–127.

Eckman DM, Stacey RB, Rowe R, Agostino RD, Kock ND. 2013. Weekly doxorubicin increases coronary arteriolar wall and adventitial thickness. J. Plos One. 8(2): 1–6.

Ekawati A, Andriyani D, Rukmini S, Indriani L. 2007. Pengaruh teh hitam (Camellia sinensis (l.)O.k.) terhadap ketebalan dinding arteri koronaria tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi diet tinggi lemak. Laporan Penelitian PKMI. Yogyakarta: FKUGM. hlm. 1–8.

Eroschenko VP. 2010. Atlas histologi difiore: dengan korelasi fungsional edisi 11. Jakarta: EGC. hlm. 88–105.

Fatmawati H, Satuman, Endang SW, Rudijanto A, Indra MR. 2010. Pengaruh likopen terhadap penurunan aktivitas nuclear factor kappa beta (NF–kB) dan ekspresi intraceluller cell adhesion molecule–1 (ICAM–1) pada kultur HUVECs yang dipapar leptin. J. ilmu dasar. 11(2): 143–50.

Febriansyah S. 2007. Mempelajari pengaruh penggunaan berulang dan aplikasi adsorben terhadap kualitas minyak dan tingkat penyerapan minyak pada kacang salut. Skripsi. Bogor: IPB. hlm. 1–87.

Harahap Y. 2006. Pembentukan akrilamida dalam makanan dan analisisnya. Majalah Ilmu Kefarmasian. 3(3):107–16.

Herlambang N. 2006. Pengaruh penambahan vitamin E pada terapi standar stroke iskemik akut terhadap perbaikan status neurologis. Tesis. Semarang: Undip. hlm. 67–95.

Hidajat B. 2005. Penggunaan antioksidan pada anak. J. Continuing Education Ilmu Kesehatan Anak. 35(1): 1–10.

Hilbert T, Lifshitz MS. 2007. Lipids and dyslipoproteinemia dalam: henry’s clinical diagnosis and management by laboratory methods. United States Of America: Saunders Elsevier. pp. 201–17.

Jannah R, Widodo, Putri JF, Rahman S, Lukitasari M. 2013. Pengukuran kadar OX–LDL(low density lipoprotein oxidation) pada penderita aterosklerosis dengan uji elisa. J. Biotropika FKUB. 1(2): 62–65.

Kementrian Perindustrian. 2009. Roadmap industri pengolahan CPO. Jakarta: Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian. hlm. 1–33.

Kementrian Perindustrian. Kebutuhan minyak goreng capai 4,2 juta ton. 2013. Kebutuhan minyak goreng capai 4,2 juta ton. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2013

73

http://www.imq21.com/news/read/164310/20130724/145814/Kebutuhan– Minyak–Goreng–Capai–4–2–Juta–Ton.html

Kementrian Pertanian. 2013. Basis Data Statistik Pertanian: Mengkudu. Jakarta: Kementrian Pertanian. hlm. 1–15.

Ketaren S. 2008. Pengantar teknologi minyak dan lemak pangan. Jakarta: UI. hlm. 1–185.

Kleinschmidt KC. 2006. Epidemiology and patophysiology of acute coronary syndrome. J. Johns Hopkins Advances Studies in Nursing. 4(4): 72–7. Kumar A, Cannon CP. 2009. Acute coronary syndromes: diagnosis and

management part 1. J. Mayo Clin Proc. 84(10): 917–38.

Kumar R, Kumar A, Sharma R, Baruwa A. 2010. Pharmacological review on natural ACE interview. J. Der Pharmacia Lettre. 2(2): 273–93.

Kusumawati D. 2004. Bersahabat dengan hewan coba. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. hlm. 92–108.

Libby P, Ridker PM, Maseri A. 2002. Inflammation and atherosclerosis. J. Circulation. 1(5): 1135–43.

Lusis AJ. 2000. Atherosclerosis. J. Nature. 407(6801): 233–41.

Mahmudatussa AI. 2013. Modul minyak goreng. Bandung: UPI. hlm. 1–35. Mescher AL. 2010. Junqueira`s basic histology text and atlas. United States Of

America : McGraw–Hill. pp. 203–17.

Moore KL, Dalley AF, Aggur A. 2010. Clinically oriented anatomy sixth edition. Philadelphia: Lippincotts Wiliams and Wilkins. pp. 268–92.

Mulyati S, Meilina, Hesti. 2006. Pemurnian minyak jelantah dengan menggunakan sari mengkudu. Laporan Penelitian. Banda Aceh: Fakultas Teknik Universitas Negeri Syiah Kuala. hlm. 46–78.

Nauseef WM. 2004. Assembly of the phagocyte NADPH oxidase. J. Histochem Cellular Biology. 1(22): 277–92

Niki E. 2011. Do free radicals play causal role in atherosclerosis? Low density lipoprotein oxidation and vitamin E revisited. J. Of Clinical Biochemistery and Nutrition. 48(1): 3–7.

Noeltrg. Indonesia bebas minyak curah tahun 2015. 2012. Direktorat jendral

http://ditjenpdn.kemendag.go.id/WEB/index.php/public/information/articles –detail/berita/82

Notoatmodjo S. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT.Rineka Cipta. hlm. 120–38.

Noviani C. 2010. Pemberian l–carnitine dapat memperbaiki profil lipid darah tikus putih yang hiperkolestrolemia. Tesis. Bali:Universitas Udayana. hlm.1–73.

Palu AK, Kim AH, West BJ, Deng S, Jensen J, White L. 2008. The effects of Morinda citrifolia L(noni) on the immune system:Its molecular mechanisms of action. J. Ethonopharmacol. 115(3): 502–6.

Panda S, Kar A. 2006. Evaluation of the antithyroid, antioxidative and antihyperglycemic activity of scopoletin from Aegle marmelos leaves in hyperthyroid rats. J. Phytother Res. 20(12):1103–5.

Prabowo AY. 2013. Perbandingan pengaruh pemberian ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocurpa) dengan ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata l.) terhadap gambaran histopatologi hepar pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley yang diinduksi rifampisin. Skripsi. Bandar Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Pramuditha EA. 2011. Hubungan antara skor ankle brachial index dengan stroke iskemik akut. Tesis. Yogyakarta: FKUGM. hlm.1–68.

Ramatina. 2011. Efektivitas berbagai suplemen antioksidan terhadap penurunan status oksidatif (Malondialdehid (MDA) plasma) pada mahasiswi alih jenis IPB. Tesis. Bogor: IPB. hlm. 68–75.

Ratnawati R. 2013. Pengaruh ekstrak polifenol buah tin (Ficus carica linn) terhadap ketebalan dinding pembuluh darah aorta tikus galur wistar (Rattus norvegicus) yang diberi diet atherogenik. J. Universitas Brawijaya. 1(3): 1– 9.

Ridwan E. 2013. Etika pemanfaatan hewan percobaan dalam penelitian kesehatan. J. Indonesian Medical Association. 63(3): 112–6.

Rioufol G, Finet G. 2007. The adventitia–the new frontier in coronary atherosclerosis imaging. J. Touch Briefings. 1(1): 15–6.

Robinson T. 2005. Kandungan organik tumbuhan tinggi. Bandung: ITB. hlm. 192–3.

Rohmatussolihat. 2009. Antioksidan, penyelamat sel–sel tubuh manusia. J. Biotrends. 4(1): 5–9.

75

Rosalind Franklin University. 2012. Guidelines for injection volumes, needle sizes and osmotic minipump size considerations. J. Institutional Animal Care and Use Committe. 1(2): 1–3.

Rosen AB, Gelfand EV. 2009. Patophysiology of acute coronary syndromes. Dalam: management of acute coronary syndromes. J. Wiley Blackwell. 1(1): 1–11.

Rukmana R. 2002. Bertanam Petsai dan Sawi. Yogyakarta: Kanisius. hlm. 46–65. Rukmini A, Sudjatini DTL, Marsono Y, Hastuti P. 2003. Perubahan profil asam

lemak dan stabilitas minyak hasil regenerasi dengan arang sekam. Laporan penelitian. Jakarta: DP3M Ditjen Dikti. hlm. 1–10.

Rukmini A. 2007. Regenerasi minyak goreng bekas dengan arang sekam menekan kerusakan organ tubuh. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi. hlm 1–9. Salviana. 2012. Studi pembuatan jus mengkudu (Morinda citrifolia). J.

Universitas Hasanudin. 1(1): 1–78.

Sartika RAD. 2009. Pengaruh suhu dan lama proses menggoreng (I) terhadap pembentukan asam lemak trans. J. Makara Universitas Indonesia. 13(1): 23– 8.

Scot CN. 2003. Morinda citrifolia L. J. Permanent Agriculture Resources (PAR) University of Hawai‘i at Manoa. 1(1): 1–13.

Sebastian C. 2012. Metabolisme Lipid. Jakarta: FK Universitas Trisakti. hlm. 1–25.

Setyawati SK, Soebarkah B, Samsul A. 2006. Pengaruh pemberian minyak buah merah (Pandanus conoideus) per oral terhadap jumlah endotel aorta tikus (Rattus novergicus strain Wistar) yang dipapar asap rokok subkronis. J. Universitas Brawijaya. 4(2): 1–11.

Shah AM, Channon KM. 2004. Free radicals and redox signalling in cardiovascular disease. J. Of Heart. 1(1):486–7.

Sherwood L. 2011. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC. hlm: 340–50.

Shivakumar K, Sollott SJ, Sangeetha M, Sapna S, Ziman B, Wang S, Lakatta EG. 2008. Paracrine effects of hypoxic fibroblast–derived factors on the MPT– ROS threshold and viability of adult rat cardiac myocytes. J. Physiol Heart Circ Physiol. 2(94): 2653–8.

Sirois. 2005. Laboratory animal medicine: principles and procedures. USA: Elsevier. pp. 45–60.

Stacey MN. 2009. Pengaruh frekuensi penggorengan tahu terhadap penurunan kadar asam lemak tidak jenuh pada minyak kelapa sawit. J. Universitas Maranatha 1(1): 1–8.

Stenmark KR, Davie N, Frid M, Gerasimovskaya E, Das M. 2006. Role of the adventitia in pulmonary vascular remodeling. J. Physiology 2(21): 134–45. Surya H. 2009. Efek ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia l) terhadap kadar

enzim SGOT dan SGPT pada mencit dengan induksi karbon tetraklorida. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. hlm.56–78.

Thadeus MS. 2005. Pengaruh vitamin C dan vitamin E terhadap perubahan histologik hati, jantung dan aorta Mus musculus L akibat pemberian minyak jelantah. Skripsi. Jakarta: FKUI. hlm. 20–85.

Tuminah S. 2009. Efek asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh (trans) terhadap kesehatan. J. Media Peneliti dan Pengembangan Kesehatan 19(1): 13–20.

Waha MG. 2002. Sehat dengan Mengkudu. Jakarta: PT Mitra Sitta Kaleh. hlm. 35–50.

Widayat, Suherman, Haryani K. 2006. Optimasi proses adsorbsi minyak goreng bekas dengan adsorbent zeolit alam: studi pengurangan bilangan asam. J. Teknik Gelegar. 17(1): 77–82.

Winarni, Sunarto W, Mantini S. 2010. Penetralan dan adsorbsi minyak goreng bekas menjadi minyak goreng layak konsumsi. J. Universitas Negeri Semarang. 8(1): 46–56.

Zhang L, Zalewski A, Liu Y, Mazurek T, Cowan S, Martin JL, Hofmann SM, Vlassara H, Shi Y. 2003. Diabetes–induced oxidative stress and low–grade inflammation in porcine coronary arteries. J. Circulation. 1(8): 472–8.

Dokumen terkait