• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aini, Q. 2011. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Anonim. 2009. Panduan Praktis SPSS 17 untuk Pengolahan Data Statistik. Wahana Komputer. Semarang.

Arikunto, S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Daryanto. 1999. Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta

Djamarah, S.B dan A. Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rhieneka Cipta.

Depdiknas. 2003. Pendidikan Menurut Undang-Undang. Jakarta. Diakses dari http://www.depdiknas.co.id pada Minggu, 25 November 2012 11.44 a.m. Hamalik, O. 2011. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Bandung.

Hermiko, A.K. 2010. Apa beda Pamflet dan Leaflet?. Jakarta. Diakses dari http://www.KharismaBintang.net pada Minggu 02 Desember 2012 14.00 p.m.

Hidayati, A.N. 2011. Training of Trainer Berorientasi Higher Order Learning Skills dan Pengaruhnya pada Prestasi serta Performance Guru. (Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2011). Kerjasama FKIP Unila-HEPI. Bandar Lampung.

Margono. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta . Jakarta. Muliani. 2009. Masalah Pendidikan di Indonesia.Bangka Belitung. Diakses dari

http://www.uub.ac.id pada Minggu, 25 November 2012 10.32 a.m. Murni. 2010. Panduan Penulisan Bahan Ajar. Jakarta. Diakses dari

Merta, R.T. 2012. Penggunaaan Bahan Ajar Leaflet Dengan Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Penguasaan Konsep Pada Materi Pokok Sistem Pernapasan. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Oktaviani, S. 2008. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Pada Aktivitas dan Penguasaan Materi. UNILA. Permatasari,N.2011. Pengaruh Penggunaan Media Maket Dengan Metode

Discovery Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem.(Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung. Pratisto. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan

Percobaan dengan SPSS 17. Gramedia. Jakarta.

Prawiradilaga, D.S. 2009. Prinsip Disain Pembelajaran. Kencana. Jakarta. Purwanto, M.N. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. PT

Remaja Rosdakarya. Bandung.

Rahayu, S.P. 2010. Deskripsi Sikap Siswa Terhadap Lingkungan Melalui Pendekatan Pengungkapan Nilai (Values Clarification Approach) Pada Kelas VII MTs Guppi Natar. (Skripsi) Universitas Lampung. Lampung. Riyanto, Y. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. SIC. Surabaya.

Rohani, A. 1997. Media Instruksional Edukatif. Rineka Cipta. Jakarta. Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Kencana. Jakarta.

Sanjaya, W. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Kencana. Jakarta.

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Pedoman bagi Guru dan Calon Guru. PT Grafindo Persada. Jakarta.

Setyono, B. 2005. Penyusunan bahan ajar pdf. Jakarta. Diakses dari

http://www.smasewon.com pada Minggu 02 Desember 2012 01.30 p.m. Slameto. 2003. Proses Belajar Mengajar Dalam Sistem Kredit Semester. Jakarta:

Bumi Aksara.

Sudijono, A. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada Jakarta.

Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta. Jakarta.

Suyitno, A. 2000. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I.

Semarang. Pendidikan Matematika FMIPA UNNES.

Thoha, M.C. 1994. Teknik Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Oktaviani, S. 2008. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Pada Aktivitas dan Penguasaan Materi. UNILA. Widiyaningrum, N. 2010. Pengaruh Media Lingkungan Sekitar Sekolah Melalui

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kecakapan Berpikir Rasional Siswa. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung

Nama Sekolah : SMP N 20 Bandar Lampung Mata Pelajaran : IPA (Biologi)

Kelas/Semester : VII/genap Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antarkomponen ekosistem. Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi waktu(menit) Sumber/ bahan/alat Nilai Karakter 1. Komponen penyusun, satuan-satuan, dan macam-macam ekosistem. 2. Saling hubungan antarkomponen ekosistem

Diskusi menggunakan bahan ajar leaflet dengan metode discovery untuk dapat menjelaskan komponen penyusun ekosistem dan menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem.

Diskusi menggunakan bahan ajar leaflet dengan metode discovery untuk dapat menguraikan saling hubungan antar komponen biotik dan membuat contoh diagram rantai dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem.

menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem Menjelaskan komponen-komponen penyusun ekosistem. Menguraikan saling hubungan antarkomponen ekosistem Membuat contoh diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan

Jenis penilaian: Tes tertulis Non tes Bentuk: Pilihan jamak Lembar observasi Teknik penilaian:

Tes awal dan Tes akhir 2 x 40 menit 1 x 40 menit Sumber: Leafletyang disusun dari: 1.Buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII

2.Buku IPA Biologi untuk SMP kelas VII 3. Internet Bahan: LKS Jujur, kerja keras, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, toleransi, bersahabat/ komunikatif, gemar membaca. ran 1. S il a b u s 60

discovery untuk dapat membedakan pola interaksi antarorganisme dalam ekosistem.

Bahrom, S.Pd. Alqoshosh ‘Alastihya’ Hamid

NIP. 19610108 198301 1 001 NPM. 0913024025

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 20 Bandar Lampung

Dra. Hj. Listadora, M.Pd. NIP. 19590809 198012 2 001

Nama Sekolah : SMP N 20 Bandar Lampung Mata Pelajaran : IPA (Biologi)

Kelas/Semester : VII/genap Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

Standar Kompetensi : Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar : 7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antarkomponen ekosistem. Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi waktu (menit) Sumber/ bahan/alat Nilai Karakter 4. Komponen penyusun, satuan-satuan, dan macam-macam ekosistem. 5. Saling hubungan antarkomponen ekosistem

Diskusi untuk dapat menjelaskan komponen penyusun ekosistem dan menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem.

Diskusi untuk dapat menguraikan saling hubungan antar komponen biotik dan membuat contoh diagram rantai dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem.

menjelaskan satuan makhluk hidup dalam ekosistem Menjelaskan komponen-komponen penyusun ekosistem.

Menguraikan saling hubungan antarkomponen ekosistem Membuat contoh

diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Jenis penilaian: Tes tertulis Non tes Bentuk: Pilihan jamak Lembar observasi Teknik penilaian:

Tes awal dan Tes akhir 2 x 40 menit 1 x 40 menit Sumber: 1.Buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas VII

2.Buku IPA Biologi untuk SMP kelas VII 3. Internet

Bahan:

LKS

Jujur, kerja keras, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, toleransi, bersahabat/ komunikatif, gemar membaca. 62

antarorganisme dalam ekosistem.

Bandar Lampung, Mei 2013

Guru Mitra Peneliti

Bahrom, S.Pd. Alqoshosh ‘Alastihya’ Hamid

NIP. 19610108 198301 1 001 NPM. 0913024025

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 20 Bandar Lampung

Dra. Hj. Listadora, M.Pd. NIP. 19590809 198012 2 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Dokumen terkait