• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anwar, RS. 2005. Dampak Kemasan dan Suhu Penyimpanan Terhadap Perubahan Sifat Fisik dan Masa Simpan Brokoli Setelah Transportasi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Aspihani, Hilalliyah. 2006. Kajian Pengaruh Tipe Kemasan, Bahan Kemasan, dan Penggunaan Ventilasi Terhadap Kekuatan Kemasan Peti Karton Untuk Distribusi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.

Anonim. 2010. Markisa (Passiflora spp). (www.wannura.com) [7 Februari 2011]. Badan Pusat Statistik. 2009. Produksi Tanaman Sayuran di Indonesia 2009.

Jakarta. Badan Pusat Statistik.

[BPS] Biro Pusat Statistik. 2012. Produktivitas Buah-Buahan di Indonesia. BPS – Jakarta.

Handerberg, R.E. 1975. Dasar-dasar Pengemasan. Didalam E.B. Pantastico (ed). Fisiologi Pasca Panen, Penanganan, dan Pemanfaatan Buah-buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan Subtropika. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Darmawati, E. 1994. Simulasi Komputer untuk Perancangan Kemasan Karton Bergelombang dalam Pengangkutan Buah-buahan. Tesis. Program Studi Keteknikan Pertanian, IPB. Bogor.

Direktorat Gizi Dept. Kes. R.I. 1990. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Penerbit Bhratar : Jakarta.

Hanlon, J. F. 1984. Handbook of Package Engineering. McGraw Hill Book Co., New York.

Kartasapoetra, A.G. 1994. Teknologi Penanganan Pasca Panen. PT Rieneka Cipta, Jakarta.

Luketsi, Wendianing Putri. 2011. Pengaruh Perlakuan Bahan Pengisi Kemasan terhadap Mutu Fisik Buah Pepaya Varietas IPB 9 (Callina) Selama Transportasi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.

Lokasari, Kadek Noni. 2011. Pengkajian Kemasan Dalam dan Pengisi Terhadap Mutu Tomat (Lycopersicom esculentum) Pada Kemasan Peti Kayu Selama Transportasi. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.

Mc. Gregor, B.M. 1989. Tropical Products Transport Handbook. USA. United States Department of Agriculture.

Pantastico, ER.B. 1989. Fisiologi Pasca Panen, Penanganan, dan Pemanfaatan Buah-buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan Subtropika. Gadjah Mada Press. Yogyakarta.

19

Peleg, Kalman. 1985. Produce Handling, Packaging, and Distribution. AVI Publishing Co.Inc.,USA.

Phan CT, Pantastico ErB, Ogata K, Chochin K. 1986. Respirasi dan Puncak Respirasi di dalam Pantastico (Ed). Fisiologi Pasca Panen. Gajah Mada Univesity Press. Yogyakarta.

Pradnyawati, P. I. 2006. Pengaruh Kemasan dan Goncangan Terhadap Mutu Fisik Jambu Biji. Skripsi. Departemen Teknik Pertanian, IPB. Bogor.

Pruthi JS. 1963. Physiology, Chemistry and Technology of Passion Fruit. Adv. Food Res. 12: 203-282

Rismunandar. 1986. Mengenal Tanaman Buah-buahan. Sinar Baru, Bandung. Ryall AL, Lipton WJ. 1972. Handling Transportation and Storage of Fruits and

Vegetables. An AVI Publ., Co., Ltd., Westport.

Satuhu, Suyanti. 2004. Penanganan dan Pengolahan Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sjaifullah. 1996. Petunjuk Memilih Buah Segar. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soedibyo. 1985. Penanganan Pasca Panen Buah-buahan dan Sayur-sayuran (Khusus Pengepakan, Pengangkutan, dan Penyimpanan). Badan Penelitian dan Pengembangaan Pertanian, Sub Balai Penelitian Tanaman Pangan. Jakarta.

Subdirektorat Teknologi Pasca panen. 1991. Penanganan Pasca Panen Buah Markisa. Deptan. Jakarta

Surianta. 2011. Sifat Fisik dan Daya Simpan Buah Markisa Kuning (Passiflora flavicarpa) yang Dilapisi Kitosan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.

Soedibyo, T.M. 1992. Alat Simulasi Pengangkutan Buah-Buahan Segar dengan Mobil dan Kereta Api. Jurnal Hortikultura 2(1): 66-73.

Syarief et al. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan. PAU Pangan dan Gizi IPB, Bogor.

Wikipedia. USDA National Nutrient data base dan Wikipedia. [2008]

Watkins JB. 1971. Postharvest Handling of Fruits and Vegetables. Sand Trout Preservation Research Laboratorium. Queensland. Australia.

Wilson, C.L. 2007. Intelligent and Active Packaging for Fruits and Vegetables. CRC Press. USA.

20

Lampiran 1. Perhitungan Kesetaraan Waktu Simulasi Transportasi A.Tranportasi Jalan Luar Kota

Berdasarkan data tabel 4 (halaman 8), maka:

1. Amplitudo rata-rata getaran bak truk (P) = Σ (Ni x Ai)/Σ(Ni) Dimana: P = Rata-rata getaran bak truk

N = Jumlah kejadian amplitudo

A = Amplitudo getaran vertikal (cm) jalan luar kota 2. Luas satu siklus bak truk kondisi jalan kota = ∫

Dimana: T = Periode (detik/getaran) ω = Kecepatan sudut (getaran/detik)

3. Amplitudo rata-rata getaran bak truk bila melalui jalan luar kota: P =

= 1.742 cm

4. Jika diketahui frekuensi bak truk = 1.442 Hz Maka: T = =

= 0.693 getaran/detik ω = =

= 9.067 getaran/detik 5. Luas siklus getaran bak truk di jalan luar kota

= ∫ = 1.742 [ cos (9.067 T) = 1.742 [ (cos(9.067 x 0.693) – cos (9.067 x 0)) ] = 0.00115 cm2/getaran

6. Jumlah luas seluruh getaran bak truk jalan luar kota selama 0.5 jam: = 30 menit x 60 detik/menit x 1.442 getaran/detik x 0.00115 cm2/getaran

= 2.985 cm2

Kesetaraan waktu simulasi transportasi yang dilakukan menggunakan meja simulator dapat dihitung dengan metode di bawah ini:

Frekuensi = 3.89 Hz Amplitudo = 4.07 cm

Jarak tempuh aktual (Bandung- Jakarta) = 180 km

T = =

= 0.296 detik/getaran

ω =

=

= 21.22 getaran/detik Luas satu siklus getaran:

= A ∫ = 4.04 ∫ = 4.04 [ cos (21.22 T) = 4.04 [ (cos(21.22 x 0.296) – cos(21.22 x 0)) ] = 0.001143 cm2/getaran

21

Lampiran 1. Perhitungan Kesetaraan Waktu Simulasi Transportasi (Lanjutan) Jumlah seluruh getaran selama 1 jam:

= 1 jam x 60 menit/jam x 60 detik/menit x 3.38 getaran/detik = 12168 getaran/jam

Jumlah luas seluruh getaran selama 1 jam: = 12168 getaran/jam x 0.001143 cm2/getaran = 13.91 cm2/jam

Berdasarkan konversi angkutan truk selama 0.5 jam 30 km, maka simulasi pengangkutan dengan truk selama 1 jam di jalan luar kota:

= x jarak tempuh = = 69.9 km/jam

Jarak tempuh aktual yang diinginkan adalah 180 km (Jarak Bandung - Jakarta), 367 km (Jarak Bandung- Semarang), 675 km (Jarak Bandung - Surabaya) maka lamanya simulasi transportasi di atas simulator adalah:

=

= 2.57 jam ≈ 2 jam 34 menit

22

Lampiran 2. Hasil ANOVA pengaruh bahan pengisi kemasan terhadap susut bobot buah markisa

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat tengah F hitung Pr > F Perlakuan 4 179.915344 44.978836 0.32 0.8622 Galat 20 2824.340560 141.217028 Total 24 3004.255904

Bahan pengisi kemasan tidak berpengaruh signifikan terhadap susut bobot pada taraf nyata 5% dengan nilai (Pr > F) =0.8622, dimana nilai (Pr > F) > Alpha (0,05)

Lampiran 3. Hasil uji lanjut Duncan pengaruh bahan pengisi kemasan terhadap susut bobot buah markisa selama delapan hari penyimpanan

perlakuan susut bobot hari ke-

2 4 6 8 A 0.02748 a 1.8613 a 2.2855 a 3.1689 a B 0.03116 a 1.7883 a 1.8785 a 2.2400 a C 0.08481 a 1.5981 a 1.8499 a 2.5727 a D 0.03001 a 1.3619 a 2.3554 a 3.6429 a E 0.06104 a 1.7015 a 2.3038 a 3.4638 a

Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada DMRT 5%

Lampiran 4. Hasil ANOVA pengaruh bahan pengisi kemasan terhadap total padatan terlarut buah markisa

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat tengah F hitung Pr > F Perlakuan 4 3.69126400 0.92281600 1.41 0.2664 Galat 20 13.07632000 0.65381600 Total 24 16.76758400

Bahan pengisi kemasan tidak berpengaruh signifikan terhadap total padatan terlarut pada taraf nyata 5% dengan nilai (Pr > F) =0.2664, dimana nilai (Pr > F) > Alpha (0,05)

Lampiran 5. Hasil uji lanjut Duncan pengaruh bahan pengisi kemasan terhadap total padatan terlarut buah markisa selama enam hari penyimpanan

perlakuan total padatan terlarut hari ke-

0 2 4 6 A 6.8417 a 8.3500 a 9.3083 a 9.6417 a B 7.5917 a 9.0917 a 9.6833 a 9.6333 a C 7.1667 a 8.6667 a 9.5500 a 9.0750 a D 6.9500 a 9.2083 a 9.5167 a 9.4167 a E 7.0292 a 8.7375 a 9.7792 a 9.4958 a

23

Lampiran 6. Hasil ANOVA pengaruh bahan pengisi kemasan terhadap kerusakan mekanis buah markisa

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat tengah F hitung Pr > F Perlakuan 4 6.39092000 1.59773000 5.15 0.0051 Galat 20 6.20028000 0.31001400 Total 24 12.59120000

Bahan pengisi kemasan berpengaruh signifikan terhadap kerusakan mekanis pada taraf nyata 5% dengan nilai (Pr > F) =0.0051, dimana nilai (Pr > F) < Alpha (0,05)

Lampiran 7. Hasil uji lanjut Duncan pengaruh bahan pengisi kemasan terhadap kerusakan mekanis buah markisa selama delapan hari penyimpanan

perlakuan kerusakan mekanis hari ke-

0 2 4 6 8 A 1.5620 bc 2.1240 bc 2.3520 bc 2.6000 bc 2.7440 bc B 0.9760 c 1.0980 c 1.1780 c 1.2200 c 1.2520 c C 2.3680 a 2.4020 a 2.4520 a 2.4520 a 2.5480 a D 1.5960 bc 2.0620 bc 2.6720 bc 3.1740 bc 3.2860 bc E 2.2380 ab 2.7820 ab 3.4260 ab 3.6160 ab 4.0980 ab Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada DMRT 5%

24

25

26

27

29

29

30

1

Dokumen terkait