• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alauddin MHR. 2010. Optimasi pemanfaatan wilayah pesisir berbasis daya dukung bagi pengembangan budidaya tambak udang di kecamatan Manggara Bombang. Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. [Disertasi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

[APHA] American Public Health Association. 2005. Standard Methods for The Examination of Water and Wastewater. 21thEdition. DC. USA:American Public Health Assosiation/American Water Work Association/Water Enviroment Federation Washington.

An, K.G & J.R. Jones. 2000. Factors regulat ing bluegreen dominance in a Reservoir Directly Influenced by the Asian Monsoon. Hydrobiologia 432: 37-48

Ariyanto DW, Widijanto H. 2008. Kajian klasifikasi bahaya erosi dengan sistem informasi geografi di daerah hulu Waduk Sempor, Gombong. J Ilmiah Ilmu Tanah dan Agroklimatologi 5 (2): 121-128

[BBWS Serayu Opak] Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak. 2013. Laporan Rutin Inflow Bulan Juli – Agustus 2013. Kebumen

Beveridge MCM.1987. Cage Aquaculture. Survey (GB): Fishing News Book Ltd. Diana JS, Lin Ck, Yi Y. 1994. Stocking density dan supplemental fishing.

Aquaculture Colabrative Research Support Program Sustainable Aquaculture for a Secure Future. [Internet]. [diunduh 2015 September 10]. Tersedia pada: http://www. pdacrsp.oregonstate.edu/pubs/techincal/ 13techhtml/2.d.2/2.d.2.html

Hidonis K . 2014. Model pengelolaan waduk berbasis sistem KJA Multispesies (Studi Kasus Waduk Cirata). [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. Laetje K. 2012. Kajian daya dukung lingkungan perairan bagi pemanfaatan

perikanan berbasis ranching dan budidaya ikan KJA di Waduk Malahayu. [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Kismono. 1999. Pengelolaan lingkungan budidaya ikan di keramba jaring apung. J Warta Penelitian Indonesia 5(8):15-18

Koeshendrajana S, Apriliani T, Firdaus M, Nasution Z, Nurfiarini A. 2011. Penebaran ikan bandeng di Waduk Jatiluhur: analisis dampak dan kebijakan pengembangan. J Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 1(1):1-17

Kordi MGH, Andi BT. 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Jakarta (ID): Rineka Cipta.

26

Nasution SH. 2009. Peranan wisata pemancingan dalam pengembangan wilayah KabupatenDeli Serdang Propinsi Sumatera Utara. [Tesis]. Medan (ID): Universitas Sumetera Utara.

Nasution Z, Rudhy G, Yanti S. 2005. Kelayakan finansial usaha budidaya ikan bandeng dan nila sistem keramba jaring apung (Studi Kasus di Perairan Cirata, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat) J Penelitian Perikanan Indonesia 11(3):11-19

Nasution Z. 2005. Analisis kelembagaan dalam pengelolaan lingkungan perairan waduk (Studi Kasus di Perairan Waduk Jatiluhur, Jawa Barat). Buletin Ekonomi Perikanan 6(1):1-11

Novita MZ. 2015. Penentuan daya dukung ekosistem perairan untuk wisata pemancingan (Studi Kasus: Situ Cilala, Kabupaten Bogor). [Tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Novotny V, Olem H. 1994. Water quality, prevention, identification, and management of diffuse pollution. NewYork (US): Van Nostrans Reinhold

Odum E. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Ed 3th. Yogjakarta (ID):Gajahmada Universty Press

[PP] Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Pakpahan, A. 1991. Perspektif ekonomi institusi dalam pengelolaan sumber daya Alam. J Ekonomi dan Keuangan.1:445-464

Papyne, M. 1997. Modern Social Work Theory. Second Edition. London (GB): McMillan Press, Ltd.

Pescod MB. 1973. Investigation of National Efluent and Stream Standar for Tropical Countries. London (GB): AIT

Purnomo K, Andri W, Endi SK, 2013. Daya dukung dan potensi produksi ikan Waduk Sempor Di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. JLitPerikan Ind, 19 (4): 203-212.

Pusphalatha KBC, Chandrasoma J. 2010. Culturebased fisheries in minor perenial reservoirs in Sri Lanka: Variability in production, stocked species and yield implication. J. Appl. Ichthyol 26: 99 – 104p

Rahmawati S . 2002.Pengelolaan Sumberdaya Perairan Waduk Secara Optimal dan Terpadu. (ID): USU Digital Library

Rifa’I R S dan K Pertagunawan. 1983. Biologi Perikanan 1. Jakarta (ID): CV Kayago:143

Riyadi A. 2006. Kajian kualitas air Waduk Tirta Shinta di Kotabumi Lampung. J Hidrosfir 1(2):75-82.

Ryding SO, Rast W. 1989. (ed) The control of eutrophication of lakes and reservoirs. Paris (FR): The Parthenon Publishing Group.

Sachoemar, S. 2006. Analisis daya dukung lingkungan perairan marikultur Batam ESTET (BME) Batam. Jakarta. J.Hidrosfir. 1 (2): 52-60.

Sarnita AS. 2001. Karakteristik sumberdaya perikanan betutu, Kalimantan Timur. J Penelitian Perikanan Indonesia 7 (3):1-9

Shannon CE, Weaver W. 1963. The Mathematical Theory of Communication. Urbana (US): University of Illinois Press.

Schmittou HR. 1991. Budidaya keramba: Suatu metode produksi ikan di Indonesia. Alih bahasa:Ilyas, S. FRDP. Puslitbang Perikanan. 125p

27 Siagian M. 2014. Pengelolaan Waduk yang Berkelanjutan Dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas Perairan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Produktivitas Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau.

Smith VH. 2006. Using primary productivity as an index of coastal eutrphication: the units of measurement matter.Journal of Plankton Research 29 (1): 1-6 Suprayudi M & Setiawati M. 2003. Kebutuhan ikan gurame (Osphronemus

gouramy lac) akan mineral fosfor. J Akuakultur Indonesia 2 (2): 67-71 Supriyanto. 2011. Ikan di Waduk Sempor semakin berkurang. Suara Merdeka.

Semarang

Suyono. 2011. Model Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Waduk Cacaban dengan Pendekatan Sistem Dinamik. Jurusan Budidaya Fakultas Perikanan . Tegal (ID) :Universitas Pancasakti.

Syafei L S. 2005. Penebaran ikan untuk pelestarian sumberdaya perikanan. J Ikhtiologi Indonesia 5 (2):69-75

UNESCO. 1992. Water quality assement. Chapman. London (GB): Chapman and Hall Ltd

Walmsley RD, Thornton JA. 1985. Evaluation of OECD type phosphorus eutrophication model for predicting the trophic status of Southern African man-made lakes. S. Afr. J.Sci. 80 :257-259

Wetzel RG. 2001. Limnology. Lake and River Ecosiytem 3 Ed. London (GB): Academic Press.

Yasa PRM. 2015. 111 000 Ha Lahan Kekeringan. Kompas. 31 Juli 2015. Jakarta. Yusuf R & Kurniawan T. 2011. Asessment efektivitas kelembagaan eksisting

dalam pemanfaatan dan pengelolaan perairan Waduk GajahMungkur, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Prosiding Forum Nasional Pemancuan Sumberdaya Ikan III

LAMPIRAN

1. Perhitungan Daya Dukung KJA & Perikanan tangkap alami Daya Dukung KJA Ikan Nila

Parameter Satuan Rumus Perhitungan

Pf mg/m 3 Eutrofik maksimum Smith 2006 431.8 Pi mg/m3 - 147 delta P mg/m3 Pf-Pi 284.84 X - 0,45-0,55 0.5

Q (debit) m3/tahun 3, 15 m3/detik 56846000

Volume m3 - 36800000 ρ volume/tahun /tahun 1.54 R - R = 1/(1+0.747 0.507 ) 0.52 R fish - X + [(1 – X) R] 0.76 Z (kedalaman) meter - 14.72 L fish (mg/m2/y ) – R fish] 26863.98 (gr/m2/y) 26.86 Luas Danau Ha - 250 m2 2500000

TAL (Total Accepteble

loading) gr/th L fish * L Danau 67159939.45

ton/th 671.5993945

Loading P per ton ikan

Kandungan P dalam

pelet % 1.34%

Kandungan P dalam 1

ton pelet gram 13400

FCR 1.5 20100 20100

Kandungan P dalam ikan

Nila %

0,34%=3,4

kg/tonikan 3400

P yang hilang ke

perairan gram/ton ikan

P dalam pelet-P

dalam tubuh

FCR 1.5 16700

Daya Dukung ton (L fish x A)/P yang

hilang ke perairan 4021.55

Produksi ikan per-KJA ton/unit/tahun 3

Total KJA yang

29

Daya Dukung KJA ikan Gurame

Parameter Satuan Rumus Perhitungan

Pf mg/m 3 Eutrofik maksimum Smith 2006 431.8 Pi mg/m3 - 147 delta P mg/m3 Pf-Pi 284.84 X - 0,45-0,55 0.5

Q (debit) m3/tahun 3, 15 m3/detik 56846000

Volume m3 - 36800000 ρ volume/tahun /tahun 1.54 R - R = 1/(1+0.747 0.507 ) 0.52 R fish - X + [(1 – X) R] 0.76 Z (kedalaman) Meter - 14.72 L fish (mg/m2/y ) – R fish] 26863.98 (gr/m2/y) 26.86 Luas Danau Ha - 250 m2 2500000

TAL (Total Accepteble

loading) gr/th L fish * L Danau 67159939.45

ton/th 671.5993945

Loading P per ton ikan

Kandungan P dalam

pelet % 1.34%

Kandungan P dalam 1

ton pelet Gram 13400

FCR 1.5 20100 27300

Kandungan P dalam ikan

Nila %

0,34%=3,4

kg/tonikan 6800

P yang hilang ke

perairan gram/ton ikan

P dalam pelet-P

dalam tubuh

FCR 1.5 20500

Daya Dukung Ton (L fish x A)/P yang

hilang ke perairan 3276.09

Produksi ikan per-KJA ton/unit/tahun 3.6

Total KJA yang

30

31

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Kota Banjarmasin pada tanggal 10 Juni 1988, merupakan putra kedua dari pasangan suami istri Bapak Sriyanto Agung Wiryono dan Ibu Enny Suyanti. Penulis menamatkan program sarjananya di jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Diponegoro (UNDIP) pada tahun 2011 dengan

judul penelitian “Tingt Kesuburan Perairan di Waduk Sempor dan Wadas

Lintang Kabupaten Kebumen Berdasarn Carlson’s Trophic State Index”. Penulis melanjutkan pendidikan pascasarjana pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2012. Sebuah karya ilmiah yang merupakan bagian dari tesis Penulis telah diterbitkan pada Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia tahun 2014 dengan judul “Status Kesuburan dan Kualitas Air di Waduk Sempor Kabupaten Kebumen”. Penulis menyelesaikan

master dengan judul “Pengelolaan Waduk Bagi Pengembangan Perikanan

Dokumen terkait