Akyas AM. 2011. Dasar Teknologi (biologi) Pengendalian Panen Mangga. Bandung (ID) : Agrotek. Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran.
Amypalupy K. 2012. Produksi Bahan Tanam Karet. Sapta Bina Usahatani Karet Rakyat. Sumatera Selatan (ID) : Balai Penelitian Karet Sembawa.
Anwar C. 2001. Budidaya Karet. Medan (ID) : Pusat Penelitian Karet.
Anwar C. 2007. Manajemen dan Teknologi Budidaya Karet. Makalah disampaikan pada Pelatihan Tekno Ekonomi Agribisnis Karet, 18 Mei 2006. Jakarta (ID).
Balai Penelitian Sembawa. 2010. Pengelolaan Bahan Tanam Karet. Pusat Penelitian Karet. Palembang(ID) : Balai Penelitian Sembawa.
[BPTPJ] Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. 2007. Teknik pembibitan dan budi daya karet unggul di Provinsi Jambi. Jambi (ID) : BPTPJ
[BPTPL] Bali Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung. 2008. Teknologi Budidaya Karet. Lampung (ID) : BPTPL.
Boerhendhy I, Amypalupy K. 2010. Optimalisasi produktivitas karet melalui penggunaan bahan tanama, pemeliharaan, sistem eksploitasi dan peremajaan tanaman . J. Litbang Pert. 30(2):23-30.
Boerhendhy I. 2012. Pembangunan Batang Bawah. Sapta Bina Usahatani Karet Rakyat. Sumatera Selatan (ID) : Balai Penelitian Karet Sembawa.
Boerhendhy I, Suryaningtyas H. 2012. Persiapan Lahan dan Penanaman. Sapta Bina Usahatani Karet Rakyat. Sumatera Selatan (ID) : Balai Penelitian Karet Sembawa.
Boerhendhy I. 2013. Prospek perbanyakan bibit karet unggul dengan teknik okulasi dini. J. Litbang Pert. 32(2): 85-90.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2013. Produksi, Luas Areal dan Produktivitas Perkebunan di Indonesia. Jakarta (ID).
Gomez KA, Gomez AA. 2007. Prosedur Statistika Untuk Penelitian Pertanian. Sjamsudin E, Baharsjah JS, penerjemah. Jakarta (ID): UI Press. Terjemahan dari : Statistical Procedur for Agricultural Research. Ed ke-2.
Gozali A.D, Boerhendhy I. 2012. Pembangunan Batang Bawah. Sapta Bina Usahatani Karet Rakyat. Balai Penelitian Karet Sembawa. Sumatera Selatan. Lasminingsih M. 2012. Pembangunan Kebun Entres. Sapta Bina Usahatani Karet
46
Lizawati. 2009. Analisis interaksi batang bawah dan batang atas pada okulasi tanaman karet. Jurnal Agronomi 13(2): 19-23.
Novalina. 2009. Pewarisan beberapa karakter kualitatif pada tanaman karet.
Jurnal Agronomi 13(1): 17-20.
Nurlaili. 2009. Tanggap beberapa klon anjuran dan periode pemberian air terhadap pertumbuhan bibit karet dalam polibag. Jurnal AgronobiS 1(1): 48-56.
Prastowo N, Roshetko JM. 2006. Tehnik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. Bogor (ID) : World Agroforestry Centre (ICRAF) dan Winrock International. P.100
Robbyana Y. 2002. Pembibitan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muall. Arg) di Kebun Batulawang PTPN VII (Persero) Ciamis, Jawa Barat. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Setiawan D H, Andoko A. 2008. Petunjuk Lengkap Budidaya Karet. Jakarta (ID) : AgroMedia Pustaka.
Siregar T. 1995. Teknik Penyadapan Karet. Yogyakarta (ID) : Kanisius.
Supijatno, Iskandar SH.1998. Budi Daya dan Pengolahan Karet. Jurusan Budi Daya Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Tambing Y, Adelina E, Budiarti T, dan Murniati E. 2008. Kompatibilitas batang bawah nangka tahan kering dengan entris nangka asal Sulawesi Tengah dengan cara sambung pucuk. Jurnal Agroland. 15: 95-100
Tim Penulis PS. 1999. Karet, Strategi Pemasaran, Budidaya, dan Pengolahan. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.
Wijaya T, Hidayati U. 2012. Pemupukan. Sapta Bina Usahatani Karet Rakyat. Sumatera Selatan (ID) : Balai Penelitian Karet Sembawa.
47
Lampiran 1 Jurnal harian kegiatan magang sebagai KHL
Tanggal Kegiatan Prestasi Kerja (Satuan HK
-1
)
Lokasi Mahasiswa Pekerja Norma
10/2/2014 Pelatihan keselamatan dan kesehatan
kerja - - - Kantor kebun (FSD)
11/2/2014 Mempelajari QSP (Quality System
Procedure) dan survei pembibitan - - - Kantor FSD dan areal pembibitan
12/2/2014 Pewiwilan/penunasan bibit hasil
okulasi 5100 tan 7500 tan 4800 tan Areal pembibitan, divisi III,sub-divisi I 13/2/2014 Seleksi bibit siap tanam 79 tan 300 tan 300 tan Areal pembibitan, divisi III,sub-divisi I 14/2/2014 Pengangkutan bibit siap tanam 178 bibit 250 bibit 250 bibit Areal pembibitan, divisi III,sub-divisi I 15/2/2014 Pembukaan okulasi pada kontrol I 480 tan 2005 tan 1800 tan Areal pembibitan, divisi III,sub-divisi I 17/2/2014 Pengendalian gulma manual 4 baris 6 baris 10 baris Areal pembibitan, divisi III,sub-divisi I 18/2/2014 Pembuatan bedengan semai dan
penyemaian bibit karet 1 bedeng 1.5 bedeng 1 bedeng Areal pembibitan, divisi III,sub-divisi I 19/2/2014 Seleksi calon batang bawah (culiing) 6 bedeng 11.5 bedeng 13 bedeng Areal pembibitan, divisi III,sub-divisi I 20/2/2014 Belajar okulasi 35 pokok 300 pokok 112 pokok Areal pembibitan, divisi III,sub-divisi I 21/2/2014 Belajar membuat jendela okulasi 35 pokok 300 pokok 112 pokok Areal pembibitan, divisi III,sub-divisi I 22/2/2014 Belajar membungkus okulasi 35 pokok 300 pokok 112 pokok Areal pembibitan, divisi III,sub-divisi I 24/2/2014 Pengisian polibag dan pembongkaran
persemaian benih 50 polybag 160 polybag 160 polybag Areal pembibitan, divisi III,sub-divisi I
25/2/2014 Pemeliharaan kebun entres - - - Areal kebun entres, blok N-31,
27/2/2014 Pengamatan Batang Bawah Okulasi - - - Areal pembibitan, sub-divisi I, divisi III 6/3/2014 pemancangan (titik nol) 0.875 ha 0.875 ha 1 ha Blok F-30, sub-divisi G, divisi II 7/3/2014 pemancangan (pancang kepala) 7 ha 7 ha 7 ha Blok F-30, sub-divisi G, divisi II 8/3/2014 Pemancangan (pancang batas) 7 ha 7 ha 7 ha Blok G-30, sub-divisi G, divisi II
48
Lampiran 2 Jurnal harian kegiatan magang sebagai Pendamping Mandor
Tanggal Kegiatan
Prestasi Kerja (Satuan HK-1)
Lokasi Jumlah KHL yang Diawasi (orang) Luas Areal yang Diawasi (ha) Lama Kegiatan (jam)
26/2/2014 Menunas tanaman untuk entres 7 1 3.5 Blok N-31, sub-divisi E, divisi II
27/2/2014 Okulasi 21 0.5 5 Areal pembibitan, Sub-divisi I, divisi III
28/2/2014 Sensus data produksi blok klon
percobaan 23 30 2 Blok R-27, sub-divisi F, divisi II
3/3/2014 Pemancangan (pancang kepala) 7 25 5.5 Areal replanting blok E-31, divisi II
4/3/2014 Pemancangan lanjutan 7 25 4.5 Areal replanting blok E-31, divisi II
10/3/2014 Pemupukan dasar lahan
pembibitan 3 1 3.5 Areal pembibitan, Sub-divisi I, divisi III
11/3/2014 Membongkar tunggul dan
penebangan pohon 1 25 7 Areal replanting, sub-divisi J, divisi III
12/3/2014 Penyadapan 20 25 5.5 Blok Y-25, sub-divisi I, divisi III
13/3/2014 Semprot sarang buaya 5 1.5 4.5 Blok BB-26, sub-divisi I, divisi III
14/3/2014 Semprot strip (Strip spraying) 10 9.96 4.5 Blok BB-21, sub-divisi I, divisi III
18/3/2014 Latihan penyadapan - - - Blok X-24, sub-divisi I, divisi III
19/3/2014 Latihan penyadapan - - - Blok X-24, sub-divisi I, divisi III
20/3/2014 Latihan penyadapan - - - Blok X-24, sub-divisi I, divisi III
21/3/2014 Pemupukan TBM 9 17.8 2.5 Blok Z-24, sub-divisi I, divisi III
24/3/2014 Pengolahan lahan (Ripping 1) 4 6.03 4 Blok U-21, sub-divisi I, divisi III 25/3/2014 Pengolahan lahan (Teraching) 2 5.05 4 Blok T-22, sub-divisi I, divisi III 27/3/2014 Pembibitan LCC (Mucuna
bracteata) 10 0.25 5 Blok V-23, sub-divisi I, divisi III
28/3/2014 Penanaman stek LCC (Mucuna
49
Tanggal Kegiatan
Prestasi Kerja (Satuan HK-1)
Lokasi Jumlah KHL yang Diawasi (orang) Luas Areal yang Diawasi (ha) Lama Kegiatan (jam)
2/4/2014 Pengamatan jumlah tanaman
siap sadap 6 10 5.5 Blok Y-26, sub-divisi I, divisi III
3/4/2014 Pengamatan jumlah tanaman
siap sadap 8 12 4.5 Blok Z-25, sub-divisi I, divisi III
5/4/2014 Pengamatan waktu Okulasi - - - Areal Pembibitan, sub-divisi I, divisi III
7/4/2014 Aplikasi stimulansia 4 7 4.5 Blok W-26, sub-divisi I, divisi III
8/4/2014 Pengamatan jumlah tanaman
siap sadap 7 15 5 Blok Y-25, sub-divisi I, divisi III
9/4/2014 Pengamatan jumlah tanaman
siap sadap 7 15 5 Blok Y-25, sub-divisi I, divisi III
10/4/2014 Menunas 6 14.25 4.5 Blok BB-26, sub-divisi I, divisi III
12/4/2014 Inspeksi sadapan 20 25 5 Blok Z-25, sub-divisi I, divisi III
14/4/2014 Pengamatan parameter
penyadapan 10 12 5 Blok Z-25, BB-22,sub-divisi I, divisi III
15/4/2014 Pengamatan parameter
penyadapan 10 12 5 Blok Y-26, sub-divisi I, divisi III
16/4/2014 Pengamatan parameter
penyadapan 10 12 5 Blok Y-25, T-25, sub-divisi I, divisi III
21/4/2014 Semprot daun 4 7 2 Blok BB-26, sub-divisi I, divisi III
22/4/2014 Semprot daun 4 7 2 Blok V-24, W-24, sub-divisi I, divisi III
23/4/2014 Pengamatan lingkar batang - - - Blok V-23, X-26, V-25,sub-divisi I
24/4/2014 Pengamatan lingkar batang - - - Blok Y-26, W-23, X-23,sub-divisi I
26/4/2014 Pengamatan tinggi tunas dan
jumlah daun - - - Areal pembibitan, sub-divisi I, divisi III
50
Tanggal Kegiatan
Prestasi Kerja (Satuan HK-1)
Lokasi Jumlah KHL yang Diawasi (orang) Luas Areal yang Diawasi (ha) Lama Kegiatan (jam)
19/5/2014 Pemancangan 6 12 5.5 Blok V-22, AA-26, sub-divisi I, divisi III
20/5/2014 Pengamatan tinggi tunas - - - Areal pembibitan, sub-divisi I, divisi III 21/5/2014 Pengamatan jumlah daun - - - Areal pembibitan, sub-divisi I, divisi III 24/5/2014 Pengamatan tinggi tunas dan
jumlah daun - - - Areal pembibitan, sub-divisi I, divisi III
Lampiran 3 Jurnal harian kegiatan magang sebagai Pendamping Assistan Sub-divisi
Tanggal Kegiatan Lokasi Hasil Kegiatan
22/5/2014 Belajar laporan mandor Kantor sub-divisi I, divisi III Mempelajari laporan pembukuan mandor 23/5/2014 Belajar laporan assistant Kantor sub-divisi I, divisi III Mempelajari laporan harian asistant sub-divisi 26/5/2014 Wawancara pekerja
okulasi Areal pembibitan, sub-divisi I, divisi III
Menanyakan pengalaman kerja dan tingkat pendidikan terakhir
28/5/2014 Belajar software
penimbangan Kantor sub-divisi I, divisi III
Mempelajari cara penimbangan hasil dengan menggunakan software
2/6/2014 Kontrol lapangan Blok V-23, U-22, T-21, sub-divisi I, divisi Mengawasi Penyadapan, pembibitgan LCC, 3/6/2014 Kontrol lapangan
Blok V-23, U-22, T-21, sub-divisi I, Mengawasi Penyadapan, pembibitgan LCC, pemancangan, dan bantalan pemotongan hasil 4/6/2014 Kontrol lapangan Blok V-26, V-23, Z-22,W-23, W-26, U-22,
sub-divisi I, divisi III
Mengawasi Penyadapan, pembibitan LCC, pemancangan, pruning, dan semprot strip 6/6/2014 Kontrol lapangan Blok V-26, V-23, Z-22,W-23, W-26, U-22,
sub-divisi I, divisi III
Mengawasi Penyadapan, pembibitan LCC, pemancangan, pruning, dan semprot strip 9/6/2014 Pamitan Kantor sub-divisi I, divisi III Silaturahmi dan perpisahan bersama pekerja
51 Lampiran 4 Peta Kebun PT BSRE
52
Lampiran 5 Data curah hujan kebun PT BSRE
Year Rainfall Month TOTAL
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC Rainfall BB BK BL
2004 Day 5 10 14 6 9 7 11 11 15 14 11 10 123 9 2 1 mm 24 310 160 123 246 56 217 91 206 227 123 137 1920 2005 Day 7 2 5 5 10 11 10 11 11 20 19 14 125 6 2 4 mm 50 90 40 88 208 100 142 175 98 313 153 186 1643 2006 Day 7 4 5 9 18 12 12 11 14 14 22 10 138 9 1 2 mm 73 65 51 177 420 175 173 102 142 266 259 119 2022 2007 Day 7 6 6 12 17 13 14 14 18 18 21 12 158 9 1 2 mm 88 17 69 128 319 166 203 164 487 167 338 140 2286 2008 Day 8 5 18 8 13 8 18 14 23 17 14 19 165 9 2 1 mm 34 37 107 212 198 97 217 272 312 172 122 169 1949 2009 Day 17 12 18 18 18 8 11 18 19 18 10 11 178 10 0 2 mm 291 99 428 428 428 105 141 428 330 313 148 89 3228 2010 Day 12 2 10 6 7 14 8 10 4 11 17 14 115 9 3 0 mm 203 22 170 42 138 221 146 177 42 251 344 152 1908 2011 Day 14 7 17 8 14 12 16 19 13 22 13 11 166 11 0 1 mm 296 132 332 129 284 195 84 312 116 327 204 297 2708 2012 Day 9 10 13 21 13 6 17 12 16 18 16 18 169 9 0 3 mm 83 75 167 330 199 82 278 248 373 330 231 284 2680 2013 Day 14 18 11 15 14 10 9 21 18 22 18 17 187 12 0 0 mm 255 295 144 237 243 179 175 300 166 597 357 479 3427 Rata-rata 1265 9.30 1.10 1.60
Sumber : Field Service Department PT BSRE (2014)
53
54
Lampiran 7 Deskripsi Klon yang digunakan
Klon Deskripsi Keragaan bibit
PB 260 (PB 5/51 × PB 49)
Klon penghasil lateks
Rata-rata produksi 2 129 kg karet kering hektar-1 tahun-1
Potensi hasil sangat baik Sesuai di daerah basah maupun
kering dengan CH 1 500–2 00 mm tahun-1 2–4 bulan kering serta bergelombang tetapi tidak sesuai di daerah angin 30–50km jam-1 Pertumbuhan TBM baik
Pertumbuhan TM, tebal kulit, dan kering alur sadap sedang
Ketahanan terhadap Oidium, Colletotrichum, Corynespora dan Jamur upas baik hingga sangat baik
Klon PB 260
PB 330
(PB 5/51 × PB 32/36)
Klon penghasil lateks
Rata-rata produksi 1 774 kg karet kering hektar-1 tahun-1
Potensi hasil baik
Cukup sesuai di daerah kering, sesuai di daerah bergelombang dan berbukit
Pertumbuhan TBM sangat baik Pertumbuhan TM, tebal kulit, dan
kering alur sadap sedang Ketahanan terhadap Oidium,
Colletotrichum, Corynespora dan
Jamur upas baik hingga sangat baik Klon PB 330
PB 340 (PB 235 × PR 107)
Klon penghasil lateks
Rata-rata produksi 2 180 kg karet kering hektar-1 tahun-1
Potensi hasil baik
Sesuai pada ketinggian 300–600 m dpl, dan daerah bergelombang berbukit
Pertumbuhan TBM baik Pertumbuhan TM, tebal kulit
sedang, ketahanan angin dan kering alur sadap baik
Ketahanan terhadap Oidium, Colletotrichum, Corynespora dan
Jamur upas baik hingga sangat baik Klon PB 340 Sumber : Balit Sembawa 2010
55