• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAPPENAS. 2008. Kapasitas Giling Tebu dan Produksi Gula. http://www.bappenas.go.id/node/138/353/kapasitas-giling-tebu-dan-produksi-gula/ [12 Februari 2010]

Balai Penelitian Tanah. 2010. Gagasan Swasembada Gula di Indonesia. http://www.pustaka.litbang.deptan.go.id [12 Februari 2010]

Bey, A. dan Las, I. 1991. Strategi Pendekatan Iklim dalam Usaha Tani. Kapita Selekta Dalam Agrometeorologi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Hal 31

Direktorat Benih, 2008. Penyediaan Bibit Tebu Berkualitas Melalui Kebun Berjenjang. http://ditjenbun@deptan.go.id [6 April 2009]

Ditjenbun. 2003. Prospek dan Peluang Produksi Gula Tebu Tahun 2008, Klas Pengelompokan Lahan. http://ditjenbun@deptan.go.id [11 Mei 2009] Ditjenbun. 2009. Road Map Swasembada Gula Nasional.

http://ditjenbun@deptan.go.id [23 November 2009]

Ditjenbun. 2010. Workshop Swasembada Gula Nasional. http://ditjenbun@deptan.go.id [29 Maret 2010]

Haryanti, V. 2008. Analisa Sistem Pemanenan Tebu (Saccharum officinarumL.) yang Optimal di PG Jati Tujh, Majalengka, Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 104 hal.

Irianto, G. 2003. Tebu Lahan Kering dan Kemandirian Gula Nasional. http://ditjenbun@deptan.go.id [15 November 2009]

Irawan, L. C. 2008. Analisis Beban Kerja pada Kegiatan Tebang dan Muat Tebu Secara Manual di PG Bungamayang PTPN VII (Persero), Lampung. Skripsi. Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kartohadikusumo, N. 1975. Masalah Pelaksanaan Mekanisasi pada Tanaman Tebu di Indonesia. Prosiding Ikatan Ahli Gula Indonesia. Pengurus Pusat Ikatan Ahli Gula Indonesia. Yogyakarta. Hal 18-23.

Lembaga Biologi Nasional-LIPI. 1978. Tanaman Industri. PT Bina Kancana: Bogor.

Moerdokusumo, A. 1993. Pengawasan Kualitas dan Teknologi Pembuatan Gula di Indonesia. Penerbit ITB Bandung

Mochtar, M. 1989. Beberapa Aspek Pra-Panen dan Pasca Panen Yang Perlu Diperhatikan Dalam Rangka Maksimalisasi Perolehan Gula Dari Tebu. Prosiding Seminar Budidaya Tebu Lahan Kering, Pasuruan 23-25 Nov1988. P3GI. Pasuruan: 71-89.

Nasir, A. A. 1991. Informasi Iklim dalam Budidaya Pertanian. Kapita Selekta Dalam Agrometeorologi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Hal 75 P3GI. 1989. Manajemen Tebangan dan Pabrik. http://www.p3gi.net [16 Maret

2009]

P3GI. 2008a. Konsep peningkatan rendemen. http://www.p3gi.net [16 Maret 2009]

P3GI. 2008b. Gambaran Sekilas Kondisi Pertanaman Tebu Giling Saat Ini Dan Prediksi Produksi Gula Indonesia Tahun 2008. http://www.p3gi.net [30 April 2009]

Renatho, I. 2007. Mempelajari Aspek Keteknikan pada Pemanenan Tebu di PT Rajawali II Unit PG Subang, Jawa Barat. Laporan Praktek Lapang. Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 67 hal

SKIL (Sugar Knowledge International). 1998. Sugarcane. http://www.sucrose.com [13 November 2010]

Soepardan, D. 1989. Upaya Peningkatan Mutu Tebangan PG Subang dengan Sistem Empat Dua dan Enam Dua. Prosiding Seminar Budidaya Tebu Lahan Kering, Pasuruan 23-25 Nov1988. P3GI. Pasuruan: 736-752. Suharyono. 1989. Tebang dan Angkut Di Pabrik Gula Bone. Prosiding Seminar

Budidaya Tebu Lahan Kering, Pasuruan 23-25 Nov1988. P3GI. Pasuruan: 753-761.

Supatma, I. A. 2008. Susut Rendemen dalam Sistem Tebang Muat Angkut di Pabrik Gula Sindang Laut dan Tersana Bar, Cirebon. Skripsi. Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sutaryanto, T. 2009. Pentingnya Peningkatan Mutu Tebu. Gula Indonesia Vol.33 (2): 60. Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI). Pasuruan

Toharisman, A. 2009. Info Singkat Seputar ZPK. http://www.sugarresearch.org [23 November 2009]

Widyatmoko, K. 2009. Aplikasi Zat Pemacu Kemasakan. http://www.ikagisumatera.com [17 Desember 2010]

LAMPIRAN

Lampiran 2. Jurnal Harian Pelaksanaan Magang di PT Gula Putih Mataram

No Tanggal Jenis Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (HOK) Standar Pekerja Mahasiswa 1 15-Mar-10 Administrasi dan orientasi lapangan Kantor Administrasi

2 16-Mar-10 Libur Nasional

3 17-Mar-10 Diskusi tebangan dan pengawasan pembuatan gorong-gorong

Dep.Plantation dan Div.3

4 18-Mar-10 Pemeliharaan tebu (klentek dan post emergence)

Div.4

5 19-Mar-10 Cek persiapan tebangan Div.4 6 20-Mar-10 Pengenalan Dep.Riset and Development Dep. R&D 7 21-Mar-10 Libur Hari Minggu

8 22-Mar-10 Persiapan aplikasi ripener Run Way

9 23-Mar-10 Pengawasan persiapan alat muat dan angkut Supporting Div. HVT 10 24-Mar-10 Analisis kemasakan (maturity test) Dep. R&D

11 25-Mar-10 Penjelasan pengambilan sample analisis kemasakan

Div.3

12 26-Mar-10 Pengawasan pembuatan gorong-gorong pada lebung

Div.3

13 27-Mar-10 Persiapan administrasi tebangan dan selamatan

Div. HVT

14 28-Mar-10 Libur Hari Minggu

15 29-Mar-10 Persiapan administrasi tebangan Div. HVT

Lampiran 2. Lanjutan

No Tanggal Jenis Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (HOK) Standar Pekerja Mahasiswa

16 30-Mar-10 Persiapan administrasi tebangan Div. HVT 17 31-Mar-10 Persiapan administrasi tebangan Div. HVT 18 1-Apr-10 Persiapan administrasi tebangan Div. HVT 19 2-Apr-10 Libur Nasional

20 3-Apr-10 Bongkaran tebu dari angkutan Cane yard PT SIL 21 4-Apr-10 Libur Hari Minggu

22 5-Apr-10 Tebangan (Bundle cane) 20 BS 46 0.03 ha 0.024 ha 23 6-Apr-10 Scoring tunggul dan lonjoran serta

pengamatanloose cane

Div.2 dan TU

24 7-Apr-10 Scoring tunggul dan lonjoran serta pengamatanloose cane

Div.2 dan TU

25 8-Apr-10 Scoring tunggul dan lonjoran serta pengamatanloose cane

Div.2 dan TU

26 9-Apr-10 Aplikasi gypsum dan klentek Div.2

27 10-Apr-10 Pengawasan tebangan 8 BU 4 (Main road) 28 11-Apr-10 Libur Hari Minggu

29 12-Apr-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT

30 13-Apr-10 Pengawasan tebangan 148 TS 15 dan Div.4

Lampiran 2. Lanjutan

No Tanggal Jenis Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (HOK) Standar Pekerja Mahasiswa

31 14-Apr-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT 32 15-Apr-10 Supervisi Dosen Dep.Plantation 33 16-Apr-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT 34 17-Apr-10 Pengawasan tebangan Div.4 35 18-Apr-10 Libur Hari Minggu

36 19-Apr-10 Pengawasan tebangan dan bongkaran (loose cane)

Div.2,3,4 danCane yard

GPM

0.03 ha 0.25 ha

37 20-Apr-10 Pengawasan tebangan Div.2,3,4 38 21-Apr-10 Pembakaran tebu TU 2/7 (Div.1) 39 22-Apr-10 Pengawasan tebangan dan rapat dengan

kontraktor

Div.1

40 23-Apr-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT 41 24-Apr-10 Pengawasan jalur angkutan panen Div.2 42 25-Apr-10 Libur Hari Minggu

43 26-Apr-10 Pengenalan alat angkutan dan penjelasan budidaya tanaman

Supporting Div. HVT

44 27-Apr-10 Diskusi tebangan dan pengambilan data sekunder

Div. HVT

HOK : Hari Orang Kerja (7 jam/hari) Lampiran 2. Lanjutan

No Tanggal Jenis Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (HOK) Standar Pekerja Mahasiswa

46 29-Apr-10 Pengenalan alat angkutan Supporting Div. HVT 47 30-Apr-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT

48 1-Mei-10 Pembakaran tebu BS 3/8 49 2-Mei-10 Libur Hari Minggu

50 3-Mei-10 Pengawasan tebangan BS 2/8 dan TS 51 4-Mei-10 Orientasi kegiatan divisi wilayah Div.3

52 5-Mei-10 Klentek dan spraying TU (Div.3) 0.070 ha 0.070 ha

53 6-Mei-10 Klentek BU (Div.3) 0.070 ha 0.052 ha 0.001 ha 54 7-Mei-10 Klentek 32 TU 09, 30 TU 07, 30

TU 05

0.070 ha 0.020 ha 0.001 ha

55 8-Mei-10 Klentek BU (Div.3) 0.070 ha 0.020 ha 56 9-Mei-10 Libur Hari Minggu

57 10-Mei-10 Klentek TU (Div.3) 58 11-Mei-10 Penanaman dan Irigasi BU (Div.3)

59 12-Mei-10 Land preparation(LP) BU dan TU (Div.3) 60 13-Mei-10 Libur Nasional

Lampiran 2. Lanjutan

No Tanggal Jenis Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (HOK) Standar Pekerja Mahasiswa

61 14-Mei-10 Land preparation(LP), terutama

furrowing,basalt-carbofuran application

BU dan TU (Div.3) 3.5 ha 3.5 ha 2.3 ha

62 15-Mei-10 Land preparation(LP) BU dan TU (Div.3) 63 16-Mei-10 Libur Hari Minggu

64 17-Mei-10 Pengawasan blotong Pabrik dan BU (Div.3) 65 18-Mei-10 Tebang bibit dan Penanaman BU dan TU (Div.3)

66 19-Mei-10 Penanaman (dan Irigasi) BU 1/2 0.036 ha 0.036 ha 0.0001 ha 67 20-Mei-10 Penanaman (dan Irigasi) BU 1/2 0.036 ha 0.036 ha

68 21-Mei-10 Penanaman (dan Irigasi) BU 1/2 0.036 ha 0.036 ha 69 22-Mei-10 Pemupukan dan tera BU 3/6

70 23-Mei-10 Libur Hari Minggu

71 24-Mei-10 Pemupukan BU 3/6 dan 1/7 3.5 ha 3.5 ha 72 25-Mei-10 Pre emergence/boom spraying dan kepras BU 3/6 dan 1/7

73 26-Mei-10 Pemupukan dan tera BU 3/6 dan 1/7 74 27-Mei-10 Pemupukan dan tera BU 3/6 dan 1/7 75 28-Mei-10 Libur Nasional

Lampiran 2. Lanjutan

No Tanggal Jenis Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (HOK) Standar Pekerja Mahasiswa

76 29-Mei-10 Pemupukan dan tera BU 3/6 dan 1/7 77 30-Mei-10 Libur Hari Minggu

78 31-Mei-10 Tera BU (Div.3) 5.25 ha 5.25 ha 79 1-Jun-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT

80 2-Jun-10 Pengawasan tebangan BU (Div.3)

81 3-Jun-10 Cane wastagedanripper ratoon TU 1/26 (Div.5) dan BU 2/1 (Div.3) 82 4-Jun-10 Cane wastage BS 1/6

83 5-Jun-10 Cane wastage TS 1/17 84 6-Jun-10 Libur Hari Minggu

85 7-Jun-10 Cane wastage BS 1/6 86 8-Jun-10 Cane wastage TU 1/16 87 9-Jun-10 Cane wastage TU 5/3 88 10-Jun-10 Cane wastage TU 5/3 89 11-Jun-10 Cane wastage BU 3/5 90 12-Jun-10 Cane wastage TS 1/21

Lampiran 2. Lanjutan

No Tanggal Jenis Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (HOK) Standar Pekerja Mahasiswa

91 13-Jun-10 Libur Hari Minggu

92 14-Jun-10 Membantu administrasi tebangan, data sekunder, konsultasi

Div. HVT 93 15-Jun-10 Membantu administrasi tebangan, data

sekunder, konsultasi

Div. HVT 94 16-Jun-10 Membantu administrasi tebangan, data

sekunder, konsultasi

Div. HVT 95 17-Jun-10 Membantu administrasi tebangan, data

sekunder, konsultasi

Div. HVT 96 18-Jun-10 Membantu administrasi tebangan, data

sekunder, konsultasi

Div. HVT 97 19-Jun-10 Membantu administrasi tebangan, data

sekunder, konsultasi

Div. HVT 98 20-Jun-10 Libur Hari Minggu

99 21-Jun-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT 100 22-Jun-10 Penjelasan aplikasi ripener Dep.Plant 101 23-Jun-10 Pengecekan waktu angkut TU 6/5 102 24-Jun-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT 103 25-Jun-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT 104 26-Jun-10 Penyulaman Div.3 105 27-Jun-10 Libur Hari Minggu

Lampiran 2. Lanjutan

No Tanggal Jenis Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (HOK) Standar Pekerja Mahasiswa

106 28-Jun-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT 107 29-Jun-10 Pengawasan tebangan TU 6/5

108 30-Jun-10 Pengecekan angkutan panen TU 2/29 (Div.5) 109 1-Jul-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT 110 2-Jul-10 Izin

111 3-Jul-10 Izin

112 4-Jul-10 Libur Hari Minggu

113 5-Jul-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT 114 6-Jul-10 Membantu administrasi tebangan Div. HVT 115 7-Jul-10 Leaf tine BU 1/2 116 8-Jul-10 Penyusunan Laporan dan diskusi Div. HVT 117 9-Jul-10 Penyusunan Laporan dan diskusi Div. HVT 118 10-Jul-10 Penyusunan Laporan dan diskusi Div. HVT 119 11-Jul-10 Libur Hari Minggu

120 12-Jul-10 Penyusunan Laporan dan diskusi Div. HVT 121 13-Jul-10 Penyusunan Laporan dan diskusi Div. HVT 122 14-Jul-10 Pengawasan kegiatan divisi wilayah Div.2 123 15-Jul-10 Pulang

Lampiran 3. Data Rata-rata Curah Hujan PT Gula Putih Mataram

DATA RATA-RATA CURAH HUJAN PT GPM PERIODE 2004-2010 (mm)

TAHUN BULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES 2000 277 212 279 247 139 201 120 52 32 215 406 371 2001 302 363 262 201 281 102 24 117 119 315 391 373 2002 252 305 354 180 238 88 195 11 13 0 93 258 2003 452 416 325 232 136 24 47 54 52 126 204 235 2004 288 445 309 146 156 37 61 21 5 40 225 384 2005 389 277 375 240 175 229 96 105 54 126 201 286 2006 436 308 390 309 167 115 29 0 10 0 69 354 2007 246 364 338 300 81 110 149 37 21 59 182 344 2008 297 107 524 215 79 83 9 78 76 133 344 409 2009 210 299 381 157 207 83 86 75 1 143 327 268 2010 575 516 *497 *) s/d tanggal 19 Maret 2010

Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson

BK = Jumlah Bulan Kering = 2.4 Jumlah tahun

BB = Jumlah Bulan Basah = 8.3 Jumlah tahun

Q = BK x 100 % = 28.92% BB

Lampiran 4. Data Rata-rata Suhu Daerah Lampung

DATA RATA-RATA SUHU LAMPUNG PERIODE 1999-2009 (0C)

TAHUN BULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES 1999 26.1 26.1 26.5 27.4 26.2 26.1 25.6 25.8 26.7 26.2 26.8 26.0 2000 26.0 26.2 26.5 26.8 27.3 26.1 26.1 25.7 27.0 26.9 26.8 26.7 2001 26.2 26.0 26.7 26.9 26.8 26.6 26.0 26.5 26.3 26.8 26.7 26.2 2002 26.7 26.4 26.9 26.0 27.0 25.9 26.4 26.6 27.1 28.3 27.5 27.0 2003 27.1 26.4 26.8 25.9 26.9 25.7 25.9 26.6 25.6 26.8 26.6 26.1 2004 26.9 26.1 26.5 25.7 27.1 25.4 25.9 26.2 27.0 27.5 27.1 26.5 2005 26.1 26.5 26.3 26.7 26.7 26.4 26.1 26.3 27.2 26.8 26.8 26.9 2006 26.1 26.6 26.6 26.6 26.9 25.9 26.2 25.9 26.6 27.7 28.2 27.0 2007 26.7 26.6 26.7 26.8 27.0 26.3 26.1 25.9 25.9 27.5 27.6 26.7 2008 26.8 26.2 26.2 25.5 26.7 25.3 26.0 26.1 26.9 26.6 25.6 26.1 2009 26.2 26.1 26.5 27.1 27.1 25.8 26.3

Lampiran 5. Data Rata-rata Kelembaban Daerah Lampung

DATA RATA-RATA KELEMBABAN LAMPUNG PERIODE 1999-2009 (%)

TAHUN BULAN

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES 1999 88.4 86.5 86.1 79.1 85.7 83.8 82.9 82.2 76.1 83.9 81.5 85.9 2000 86.2 84.4 81.9 82.9 80.5 84.1 85.3 80.2 77.8 80.5 83.0 82.9 2001 85.4 85.7 83.6 79.4 83.2 79.8 83.2 78.3 78.8 82.5 82.1 85.5 2002 85.9 84.3 84.3 84.1 84.0 78.9 82.7 79.3 73.8 69.0 78.3 83.8 2003 82.4 86.9 85.4 83.9 84.2 78.7 80.8 75.2 77.3 80.9 83.3 86.9 2004 83.7 86.6 85.5 86.7 83.5 80.5 83.8 77.1 76.0 75.6 79.5 83.8 2005 84.0 85.3 79.9 79.0 78.8 78.5 78.1 76.4 75.5 80.0 79.9 75.2 2006 84.4 82.9 83.5 82.2 80.7 81.5 79.6 71.9 67.4 68.3 70.7 81.6 2007 80.0 80.5 80.4 82.8 81.7 82.7 80.5 77.0 69.0 71.4 68.9 69.6 2008 80.2 74.4 82.9 78.7 76.7 77.9 74.2 78.7 76.4 79.9 79.3 84.3 2009 82.0 81.8 80.7 79.1 79.2 82.6 78.0

Lampiran 7. Contoh Lembar Hasil PengujianMaturity Test

SUGAR GROUP COMPANIES Agro Lab. Division-PT GPM

ANALISIS PENDAHULUAN/KEMASAKAN Periode: ---N O Petak V C M T U J B PB D B

Bobot Brix Pol

HK

% Frkwns

Inten SB

Tebu Nira SKL Suhu % SKL % Pol

APS Rend H K T B S B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 10BU15 A R 1 5B 100 10 204 22 87 48 19,36 27 19,32 629 16,71 0,86 Keterangan: 1: Nomor 2: Petak 3: Varietas 4: Kategori 5: Masa Tanam 6: Umur (bln) 7: Jumlah Batang 8: Panjang Batang (cm) 9: Diameter Batang (cm) 10: Bobot Tebu (gr) 11: Bobot Nira (gr) 12: Skala Brix 13: Suhu (0C) 14: Brix (%) 15: Skala Pol 16: Pol (%) 17: Harkat Kemurnian 18: Pol APS 19: Rendemen 20: Harkat Kemurnian 21: Top Borer 22: Stem Borer

23: Intensitas Stem Borer

Kegiatan umum yang dilakukan termuat pada kolom 1-17

SKL Brix yaitu nilai brix berdasarkan Hydrometer Brix

% Brix yaitu nilai SKL brix terkoreksi berdasarkan suhu (dapat diketahui dari tabel koreksi)

SKL Pol yaitu nilai pol berdasarkan

polarimeter/Sucromart

% Pol yaitu nilai SKL pol terkoreksi berdasarkan suhu (dapat diketahui dari tabel koreksi)

Harkat kemurnian (HK) merupakan pembagian % pol dengan % brix

Nilai Nira = pol-0.4 (brix-pol)

KNT

(Kadar Nira Tebu) = Bobot nira/Bobot tebu

Rendemen

Lampiran 8. Sistem Pembagian Blok dan Petak Perkebunan PT GPM

Main Road : 20 m Second Road : 12 m Infiel Road : 8 m Perimeter Road : 6 m

Dokumen terkait