Adisendjaja, Y.H. dan Romlah. 2007. Analisis Buku Ajar Sains Berdasarkan
Literasi Ilmiah Sebagai Dasar Untuk Memilih Buku Ajar Sains (Biologi). Bandung: FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
________________________. 2008. Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X di
Kota Bandung Berdasarkan Literasi Sains. Bandung: FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Amri, S. dan Ahmadi. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Anonim. 2011. Survei Internasional PISA. Jakarta: Litbang Kemendikbud.
[Online]. (http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-pisa, diakses 18 Oktober 2014).
Anonim. 2011. Survei Internasional TIMSS. Jakarta: Litbang Kemendikbud.
[Online]. (http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/timss, diakses 18 Oktober 2014).
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelititan Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta:Rineka Cita
Arikunto, S. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cita.
Aswasulasikin. 2008. Hakekat IPA. [Onlie]. Tersedia:
www.uny.ac.id/akademik/sharefile/files/10092007234451_Hakikat_IPA. doc. [5 Oktober 2014].
Bandono. 2009. Pengembangn Bahan Ajar. Http://bandono.web.id. Diakses 12
Oktober. 2014.
Belawati, T. dkk. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan
UT.
Blystone, Robert V. and Blodgett, K. 2006. The Scientific Method. CBE-Life
Sciences Education.
Borg, Walter R.. & Gall, M.D. 1983. Educational Research: An Introduction
(4ed). New York & London: Longman.
BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
132
Chiappetta, et.al. 1991. A Quantitative Analysis of High School Chemistry
Textbooks for Scientific Literacy Themes dan Expository Learning AIDS. Journal of Research in Science Teaching. 28, (10), 939-951.
DeBoer, George E. 1991. A History of Ideas in Science Education: Implication for
Practice. Teaches College. Columbia University. New York
Depdiknas. 2005. Pedoman Pengembangan Buku Pelajaran. Jakarta: Depdiknas.
________. 2006. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta:
Depdiknas. .
Dick, W dan Carey. (2005). The Systemic Design Of Intructional (6 th ed). New
York : Omegatype Typography, Inc
Djamarah, S.B., (2000), Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Penerbit
Rineka Cipta, Jakarta
Echols, J.M dan Shadily, H. 1993. Kamus Bahasa Inggris-Indonesia
Indonesia-Inggris. Jakarta.: Gramedia.
Ester Lince, N. 2012. Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun. Jakarta:
Harian Kompas.com. [Online].
(http://edukasi.kompas.com/read/2012/12/14/09005434,
Firman, H. 2007. Laporan Analisis Literasi Sains Berdasarkan Hasil PISA
Nasional. Jakarta: Pusat Penelitian Pendidikan Balitbang Depdiknas.
Gafur, A. 2004. Desain instruksional: Suatu Langkah Sistematis Penyusunan Pola
Dasar Kegiatan Belajar dan Mengajar. Solo: Tiga Serangkai.
Hamalik, O, (2003), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Hargis, J.(2010) The Self-Regulated Learner Advantage: Learning.
(http:/www.jhargis.com/).Science on the Internet. (Diakses 16 November
2014).
Hayat, B. dan Yusuf, S. 2010. Benchmark International Mutu Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Hilmi, Y.A. 2003. Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X di Kota Bandung
Berdasarkan Literasi Sains. Bandung Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA Universitas Pendidikan
133
Horrnby. 2003. Teaching Relevant Science for Scientific Literacy. Journal of
Collage Science Teaching University of Arkansas. Fayetteville. http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/timss
http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-pisa
Jippes, E, van Engelen, J.M. L.; Brand, P.L.P. dan Qudkerk, M,. (2010).
Competency-Based (CanMEDS) residency training programe in radiology: systematic design procedure, curriculum and success factors,
Eur Radiol. 20(4): 967-977.
Jungnickel, P.W.., Kellley, Hammer, D.P,. Haines, S.T, dan Marlowe,K.F,.(2009). Addressing Competencies for the Future in the Professional Curriculum ,
American Journal of Pharmaceutical Education73(8): 1-15
Lee, A.D., Green, B.N., Johnson, C.D. dan Nyquist, J., (2010), how to Write a Scholarly Book Review for Publication in a Peer-Reviewed Journal a
Review of the Literature, The Journal of Chiropractic Education,
24(1):57-59
Li, J.; Klahr, D., Siler, S., (2006), What Lies Beneath the Science Achievement Gap; The Challenges of Aligning Science Instruction with Standart and
Test, Science Educator,15(1): 1
Lubis, R.K.. (2014)” Pengembangan buku ajar kimia SMA/MA. kelas X Semester
I Berdasarkan Kurikulum 2013. Program Studi Pendidikan Kimia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan.
Machtmes, K., Johnson, E., Fox, J. dan Burke, M.S., (2009), Teaching Qualitative
Research Methods through Service-Learning, The Qualitative Report
4(1): 155-165
Mardliyah, F.Y. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Biologi SMA/MA Pada Materi
Struktur dan Fungsi Sel Berorientasi Literasi Sains. Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana UNIMED.
Mariana, et.al. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA. Bandung: Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan tenaga kependidikan
IPA Indonesia. [Online]. Tersedia:
http://www.scribd.com/doc/39027853/.
134
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2005. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2007. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Mohammad. H. 2007. Pengembangan Bahan Ajar Untuk Peningkatan Kualitas
Pembelajaran Program Pendidikan Pembelajar Sekolah Dasar. Surabaya.: Jurnal FKIP-UT DI UPBJJ.
Montelongo, J.A., dan Herter, R.J, (2010). Using Technology to Support Expository Reading and Writing in Science Classes Science Activities,
47: 89-102
Munafifah, E (2013) Pengembangan Bahan ajar Buku Teks Pelajaran IPA-Kimia
SMP/MTs”. Program Studi Pendidikan Kimia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan
Munthe, SD. (2011) analisis dan standarisasi Buku Kimia Kelas X Berdasarkan Standar Isi KTSP, Program Studi Pendidikan Kimia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan.
Mursid. 1997. Pengembangan Buku Ajar Gambar Teknik. Medan: Program Studi
Pendidikan Kimia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan
OECD,. 2003. Literacy Skills for The World Of Tomorrow. Paris: Further Result
from PISA 2000.
Parulian, G. (2013)” Pengembangan buku ajar kimia inovatif untuk kelas XI
Semester 2 SMA/MA. Program Studi Pendidikan Kimia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan
135
PISA. 2006. Science Competeencies for Tomorrow’s World Volume 1-Analysis
OECD. [Online]. Tersedia: www.oecd.org/staatistics/statlink. [15
Oktober 2014].
Punjihadi, Anna. 1987. Sejarah dan Filsafat Sains. Bandung: Yayasan
Cendrawasih.
Puskur Kementrian Pendidikan Nasional. (2011). Pedoman Pelaksanaan
Pendidikan karakter Berdasarkan Pengalaman di Satuan Pendidikan Rintisan, Jakarta : Kementrian Pendidikan Nasional.
Pusat Perbukuan Depdiknas. 2003. Standar Penilaian Buku Pelajaran Sains.
[Online]. Tersedia: http-//www.dikdaski.go.id. [5 September 2014] Rahardjo, S.B. (2014). Kimia Berbasi Eksperimen Untuk Kelas XI SMA/MA
Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Solo. Platinum
Sanjaya, W. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Silaban, R .,Eddiyanto.dan Ratnawati, R.B. (2014). Analisis Pengembangan Buku
Ajar Kimia Kelas X Semester I SMK Farmasi Sesuai KTSP. Journal
Pendidikan Kimia. 2014, (2), 1-10.
Sitepu, B.P., (2005), Memilih Buku Pelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur,
No.04/ Th.IV/ Juli, hal.120.
Situmorang, M., and Saragih, N., (2012), Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia SMA Melalui Inovasi dan Integrasi Pendidikan Karakter Untuk Mempersiapkan Sumberdaya Berkarakter Menghadapi Persaingan
Global, Jurnal Litjak (In Press)
Situmorang, M.(2013), Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA Melalui Inovasi Pembelajaran dan Integrasi Pendidikan Karakter Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa, Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung,
237-245.
Situmorang, M., Retno, D.W. (2013), Pengembangan Buku Ajar Kimia SMA Melalui Inovasi Pembelajaran dan Integrasi Pendidikan Karakter, Prosiding Seminar Hasil Lembaga Penelitian Unimed, 1-8.
Sudjana, N. Dan Rivai, A. 2001. Teknologi Pengajaran. Bandung: Penerbit Sinar
136
Tim Pascasarjana UNIMED. 2010. Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis &
Disertasi. Medan: Program Pascasarjana UNIMED.
Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.
Tompkins, C.J., Rosen, A.L., dan Larkin, H (2006). Guest Editorial: An Analysis Of Social Work Textbook For Aging Content: How Well Do Social
Work Foundation Texts Prepare Students For Aging Society?. Journal of
Social Work Education 42 (1) : 3-24.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Jakarta: Sinar Grafika. (Online), (http://www.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/UU20-2003- Sisdiknas.pdf), diakses 14 September 2013.
Wongsri,N., Cantwell, R.H., Archer, J. (2002). The Validation of Measures of
Self-Efficacy, Motivation and self-Regulated Learning among Thai tertiary Students.Paper presented at the Annual Conference of the
Australian Association for Research in Education, Brisbane, December
2002
Yusuf, S. 2003. Literasi Siswa Indonesia Laporan PISA 2003. Jakarta: Pusat