Ahmadi. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Apriyanto, Y. 2008. “Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Pengelolaan Sumberdaya Air yang Berkelanjutan”. Makalah Pada PKM IPB, Bogor.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek . Jakarta: PT. Rineka Cipta
Asriati, Nuraini. 2012. Pengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran Di Sekolah. Dikutip dari jurnal untan Vol 3, No 2 (2012) http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JPSH/article/view/3663. di unduh pada 17 Oktober 2015 pukul 13.45
Ayatrohaedi (ed). 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius) Jakarta: Pustaka Jaya.
Budiningsih. C. Asri. 2005. Pembelajaran Moral Berpijak pada Karakteristik Siswa dan Budayanya.. Jakarta: Rineka Cipta.
Borg, W.R. & Gall, M.D. 2003. Educational Research: an Introductions, (5th ed). New York: Longman
Brown, D. 2008. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Terj. Noor Cholis Yusi Avianto P. Jakarta: Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Bruner, Jerome S. 2006. Readiness for Learning. In Search of Pedagogy. New York: Routledge Depdiknas. 2006. Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta : Depdiknas
_________. 2010. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas
Deporter, Bobbi, Readorn Mark & Nourie, Sarah Singer. 2014. Quantum Teaching. Terj. Ary Nilandari. Bandung :Kaifa
Dick, Carey & Carey. 2005. The systematic design of instruction. New York: Allyn and Bacon Dimyati dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rinneka Cipta
Gazalba, Sidi. 1981. Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu. Jakarta : Bhatara Karya Aksara.
Gagne, R.M., & Briggs, L.J. 1979. Principles of instructional design. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Gredler, Margaret. E. 2011. Learning and Intruction: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Kencana Hake, Richard R. 1998. Interactive-engagement Versus Traditional Methods: A
six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses.Amerika: American Journal of Physics.
Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan, cetakan ke-7. Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti
Hamalik, Oemar. 2012. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algesindo
Hanafiah, N. dan Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Afitama. Hendriani, Nenni. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Sosiologi SMA Berbasis Nilai-Nilai
Keimanan dan Ketakwaan. Tesis magister tidak dipublikasikan. Lampung: Unila. Hernowo. 2009. Mengikat Makna Update. Bandung: Kaifa.
Henschke, John A. 2015. Cultural Learning Processes through Local Wisdom: A Case Study on Adult and Lifelong Learning in Thailand. International Journal of Adult Vocational Education and Technology. http://trace.tennessee.edu. di unduh pada 17 Agustus 2016 pukul 14.15
Ismaun. 1993. Ilmu Sejarah : Modul 7. Jakarta: Universitas Terbuka
Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Learning and Teaching. Bandung: Kaifa
Jordan, Philip D. 1968. The Nature and Practice of State and Local History. Washington Service Center for Teachers of History, American Historical Assosiation
Kartodirdjo, Sartono. 1982. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia : Suatu Alternatif. Jakarta: PT Gramedia
Kartodirjo, Sartono. 1999. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia
Keraf, A.S. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit Buku Kompas Koentjaraningrat. 1987. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Radar Jaya Offset Oakley, Lisa. 2004. Cognitive Development. London Routledge.
Pargito. 2009. Penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan: Program Pasca Sarjana Pendidikan IPS Universitas Lampung
_____ . 2010. Dasar-Dasar Pendidikan IPS. Bandar Lampung: Program Pasca Sarjana Pendidikan IPS Universitas Lampung
Panen, P & Purwanto, 2004. Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Purnomo, Edy. 2015. Dasar-Dasar dan Perancangan Evaluasi Pembelajaran (Buku Ajar).
Bandar Lampung: FKIP UNILA.
Reigeluth, C.R. 1999. Instructional Design Theories and Models (vol II). NJ: Lawrence Erlbaum Ridwan, N.A. 2007. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal Studi Islam dan Budaya. Vol.5,
(1), 27-38. www.academia.edu. di unduh pada 17 Oktober 2015 pukul 14.15
Romiszowski, A.J., 1986. Designing Intructional System: Decions Making in Course Planning and Curriluculum Design. New York: Nicohls Publising Company.
Sagala. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Sani, Ridwan A. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Sanjaya, Wina. 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana
. 2013. Perencanan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Sapriya. 2012. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Rosdakarya.
Sardiman. 2007. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sartini. 2004. Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafat, (Dosen Filsafat Kebudayaan, Fakultas Filsafat UGM), Jurnal Filsafat, Agustus 2004, http://dgi-indonesia.com/wp-content/uploads/2009/02/menggalikearifanlokalnusantara1.pdf
Savage, T.M. & Armstrong, D.G. (1996). Effective Teaching in Elementary Social Studies. London: Prentice-Hall, Inc.
Scunk, Dale H. 2012. Learning Theories, Teori-Teori Pembelajaran. Ed. Keenam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Semiawan, Conny dkk. 1992. Pendekatan Ketrampilan Proses; Bagaimana Mengaktifkan Siswa Belajar. Jakarta: PT. Gramedia
Sibarani, Robert. (2012). Kearifan Lokal: Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Slavin, R, E. 1992. Cooperative Learning: Theory, Research and Practice. Boston: Allyn and Bacon.
Smaldino, Sharon E. 2011. Instructional Technologi And Media For Learning, Ninth Edition. Terj. Arif Rahman. Jakarta: Kencana
Sudjana, Nana. 2013. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Sudjana, N. & Rivai, A. 1992. Media Pengajaran. Bandung: Penerbit CV. Sinar Baru Bandung. Supardan, Dadang. 2015. Pembelajaran Ilmu PengetahuanSosial; Perspektif Filosofi dan
Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara
Susanti
,
L.R.Retno. 2010.
Membangun Pendidikan Karakter Di Sekolah : Melalui Kearifan Lokal.
eprints.unsri.ac.iddiunduh pada tanggal 18 Oktober 2015 pukul 09.30Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. 2007. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima. Sutarno. 2008. Pendidikan Multikultural. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan
Tilaar, H.A.R., 2002, Pendidikan. Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia; Strategi Reformasi Pendidikan Nasional, Cet. III, Bandung: Remaja Rosdakarya
Tim Puslitjaknov. 2008. Metode Penelitian Pengembangan. Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas. Jakarta
Uno, Hamzah B dan Lamatenggo, Nina. 2013. Landasan Pendidikan: Sebuah Pemikiran Komprehensif Landasan Pendidikan Berbasis Karakter di Indonesia. Gorontalo: Ideas Publishing
Warpala, I Wayan Sukra dkk.2010. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal untuk Mata Pelajaran Sains SMP. Dikutip dari Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Volume 4, Nomor 3, Desember 2010. Diunduh pada tanggal 17 Oktober 2015 pukul 14.00
Widja, I Gede. 1991. Sejarah Lokal; Suatu Perspektif dalam Pengajaran Sejarah. Bandung: Penerbit Angkasa
Wijaya, Cece. 1992. Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran, Bandung: Remaja Rosda Karya,
Winataputra, Udin S. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Yamin, Moh. 2012. Pendidikan Yang Membebaskan. Yogyakarta: Bentang.
Zulkarnain, Idiran. 2009. Teknik Penyusunan Bahan Ajar. Dikutip dari https://zulkarnainidiran.wordpress.com/2009/06/28/131/ diunduh pada tanggal 17 Oktober 2015 pukul 13.30