• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ahmad M Yahya, 2007. Materi Kuliah Metode Statistika (Regresi dan Korelasi). Fakultas Pertanian. Universitas Surya Kencana. Cianjur

Batubara, A., M. Doloksaribu., dan Tiesnamurti Bess . 2005. Potensi Keragaman Sumberdaya Genetik Kambing Lokal Indonesia. Loka Penelitian Kambing Potong, Sei Putih, Sumatera Utara.

Bradford, G.E., Subandriyo, M. Doloksaribu and R.M. Gatenby. 1996. Breeding strat gies for low input system. Proc. Small Ruminant Production: Recommendation for Southeast Asia. Parapat, North Sumatera, May 12 – 15th, 1996. Small Ruminant- Collaborative Research Support Program, Agency for Agricultural Research and Development. pp. 55 – 62.

Brookes, A .J . and G . Harrington, 1960. The estimation of live weight of beef steer from hest girth and other body measurements. J. Agric. Sci., 55 : 207 - 213.

Devandra, C. and G.B. McLeroy. 1982. Goat and Sheep Production in the Tropics. Longman Group Limited, Harlow, Essex, UK

Dewi, N. K. 2010. Pendugaan bobot hidup pada domba Batur berdasarkan lingkar dada. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Doloksaribu, M., A. Batubara dan S. Eliese. 2006. Karakteristik Morfologi

Kambing Spesifik Lokal di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 4-5

Agustus 2006. Pusat Penelitian dan Peternakan. Bogor (in-press).

Dwiyanto. K. 1982. Pengamatan Fenotip Domba Priangan serta Hubungan antara Beberapa Ukuran Tubuh dengan Bobot Badan. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor

Ensminger, M .R ., 1968. Beef Cattle Science.4th Ed .The Interstate Printers Publishers, Inc., Danville, Illinois.

Food and Agriculture Organization, 2012. Phenotypic Characterization of Animal Genetic Resources, Rome.

Francis, S Sibanda, T Kristensen, 2002. Estimating Body Weight of Cattle Using Linear Body Measurements. Zimbabwe veteriner journal. www.blacwel-sinergy.com

Gafar, S. 2007. Memilih dan Memilah Hewan Qurban. http://www.disnksumbar.org

Gunawan B. 1990. Pendugaan Model Fungsi Pertumbuhan Anak Domba Sebelum Penyapihan. Pros. Sarasehan Usaha Ternak Domba dan Kambing

Menyongsong Era PJP II. Bogor.

Gunawan. A, K. Jamal dan C. Sumantri. 2008. Pendugaan Bobot badan melalui Analisis Morfometrik dengan pendekatan Regresi terbai Best – Subset pada Domba Garut tipe pedaging, tangkas dan persilanganya. Majalah Ilmiah Peternakan. Volume 11Nomor 1 Tahun 2008.

Hanibal, M. V. 2008. Ukuran dan bentuk serta pendugaan bobot badan

berdasarkan ukuran tubuh domba silangan lokal Garut jantan di Kabupaten Tasikmalaya. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Herman, R., Suwartono, & Kadarman. 1985. Pendugaan bobot kambing Peranakan Etawah dari ukuran tubuh. Media Peternakan. 10 : 1-11.

Kidwell, J.P.A. 1965. Study of The relation between body conformation and carcas quality in fat calves. J Anim Sci, 14 : 235.

Kustituanto, B. 1984. Statistik Analisa Runtut Waktu dan Regresi-Korelasi. BPFE, Yogyakarta.

Mansyur, M. S. A. 2010. Hubungan Antara Ukuran Eksterior Tubuh Terhadap Bobot Badan Pada Sapi Peranakan Ongole (PO) Jantan. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

McCulloch, J.G.S. dan L. M. Talbot. 2007. Comparation of Weight Estimation

Method for Wild Animal and Domestic Animal. Journal of Aplied

Biology

Mulyona dan Sarwono. 2004. Beternak Kambing Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta.

Malewa, A., 2009. Penaksiran Bobot Badan berdasarkan Lingkar Dada dan Panjang Badan Domba Donggala. J. Agroland 16 (1) : 91 – 97, Maret 2009.

Markel R. C. dan Subrandiyo. 1997. Sheep and Goat Production Handbook for Southeast Asia. Third Edition. CV Ekha Putra, Bogor.

Natsir, M. 1985. Metode Penelitian. Cetakan Pertama. Ghalia Indonesia. Nawawi, H. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University

Putra. I.G.M. 2005. Keterandalan pita Dalton untuk menduga bobot hidup kerbau Lumpur, sapi Bali dan babi persilangan Landrace. Majalah Ilmiah Peternakan. Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar. Vol. 8(1):26-29.

Sahat, Victor. 2013. Perbandingan Penyimpangan Bobot Badan dengan Menggunakan Pita Ukur Coburn dan Rumus Schoorl pada Sapi ACC (Australian Commercial Cross). Fakultas Peternakan UNPAD: Jatinangor.

Sarwono, B. 2002. Beternak Kambing Unggul. Penebar Swadaya, Jakarta

Sarwono, J. 2006. Path Analysis – Menggunakan SPSS. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Seni, J. M. 2005. Analisis Multiregresi. STT Telkom Bandung. www.library.sttelkom.com

Subandriyo, 2005. Strategi Pemanfaatan Plasma Nutfah Kambing Lokal Dan Peningkatan Mutu Genetik Kambing di Indonesia. Balai Penelitian Ternak,Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.

Sugeng, B. 2003 Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta.3

Sumoprastowo, R., M. 1994. Beternak Kambing yang Berhasil. Jakarta.

Takaendengan BJ. 1998. Kemajuan Genetik Beberapa Sifat Kuantitatif Domba Ekor Gemuk.[tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Undang, S, 2001. Tata Laksana Pemeliharaan Ternak Sapi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Utami, T. 2008. Pola pertumbuhan berdasarkan bobot badan dan ukuran ukuran tubuh domba lokal di Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J). Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor Wahyudin D. 2007. Asyiknya Menaksir Hewan Kurban. Kompas. Kompas

Lembar Jawa Barat, Jum'at 5 Desember 2008 hal 23.

Williamson, G. dan W. J. A Payne. 1978. An Introduction to Animal Husbandry in The Tropics. Third Edition. Longman Inc. London.

Zulbardi, M dan S. Sastrodihardjo., 1983. Pendugaan Bobot Lahir Anak Kerbau Rawa berdasarkan Lingkar dada, Panjang Badan dan Tinggi Pundak. Wartazoa Vol 1No. 1, Juli 1983.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Boerka Jantan

Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Lingkar Dada (X) 0.867 0.752 -18,179+0,686X 8,353 0.000 Signifikan Lampiran 2. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Boerka

Betina Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Lingkar Dada (X) 0,972 0.945 -28,801+0,876X 19,825 0.000 Signifikan Lampiran 3. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Kacang

Jantan Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Lingkar Dada (X) 0.925 0.855 -30,027+0,841X 15,761 0.000 Signifikan Lampiran 4. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Kacang

Betina Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Lingkar Dada (X) 0.937 0.878 -27,925+0,812X 18,607 0.000 Signifikan Lampiran 5. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Muara

Jantan Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Lingkar Dada (X) 0.981 0.963 -19,431+0,676X 24,471 0.000 Signifikan Lampiran 6. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Muara

Betina Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Lampiran 7. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Peranakan Ettawa (PE) Jantan

Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Lingkar Dada (X) 0.761 0.579 -54,148+1,304X 3,371 0.000 Signifikan Lampiran 8. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Peranakan

Ettawa (PE) Betina Analisis Korelasi dan

Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Lingkar Dada (X) 0.955 0.913 -60,796+1,307X 16,817 0.000 Signifikan Lampiran 9. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Samosir

Jantan Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Lingkar Dada (X) 0.970 0.942 -12,696+0,489X 20,081 0.000 Signifikan Lampiran 10. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Samosir

Betina Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Lingkar Dada (X) 0.947 0.897 -25,049+0,743X 14,131 0.000 Signifikan Lampiran 11. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Jantan

Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Lingkar Dada (X) 0.875 0.766 -34,176+0,961X 21,587 0.000 Signifikan Lampiran 12. Hubungan Bobot Badan dengan Ukuran Tubuh Kambing Betina

Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana

Variabel R R2 Persamaan Regresi t P Keterangan

Pengukuran lingkar dada dengan Pengukuran lingkar dada dengan menggunakan pita ukur Agrotech menggunakan pita ukur Animeter

Pengukuran lingkar dada dengan Penimbangan bobot badan dengan menggunakan pita ukur Rondo menggunakan timbangan gantung

Penimbangan bobot badan dengan Menggunakan timbangan duduk

Dokumen terkait